1 / 27

PRESENTASI KASUS

Evan Regar. PRESENTASI KASUS. Ilustrasi Kasus. Nama : Ny. S Usia : 42 tahun Alamat : Palasari, Bogor, Jawa Barat Pekerjaan : Tidak bekerja Pendidikan : Tidak tamat SD Status : Janda. Keluhan Utama. Mata kanan buram sejak 1 hari SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang.

ormand
Download Presentation

PRESENTASI KASUS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Evan Regar PRESENTASI KASUS

  2. Ilustrasi Kasus • Nama : Ny. S • Usia : 42 tahun • Alamat : Palasari, Bogor, Jawa Barat • Pekerjaan : Tidak bekerja • Pendidikan : Tidak tamat SD • Status : Janda

  3. Keluhan Utama • Mata kanan buram sejak 1 hari SMRS.

  4. Riwayat Penyakit Sekarang • 1 minggu SMRS: post-op fakoemulsifikasi + IOL OD (dx: katarak matur OD). Operasi dikatakan berhasil  dapat melihat dengan jelas, mata merah (-), mata gatal (-). Rutin tetes mata Xitrol dan Floxa. • 1 hari SMRS: batuk dan bersin  mendadak nyeri OD, mata berat, mengganjal, agak kemerahan, banyak air mata (bening), pandangan kabur (sulit berjalan). Nyeri menetap, memberat bila bersin atau batuk, tidak bertambah jika gerakan bola mata. Benturan pada mata (-).

  5. Riwayat Penyakit Sekarang • Penggunaan daun sirih (-) • OS: tidak dapat melihat sejak 5 tahun. Tidak ingat apakah pernah berfungsi atau tidak. Rutin diteteskan OTEM  tidak ada perbaikan. Saat ini tidak dapat melihat cahaya sama sekali.

  6. Riwayat Penyakit Lain • Gangguan AD dan AS  “kurang mendengar” sejak kecil, sulit memahami pembicaraan. Bicara lancar. • DM sejak 5 th y.l. Konsumsi obat atau insulin (-). • Riwayat HT, kolesterol disangkal. • Riwayat operasi sebelumnya disangkal.

  7. Riwayat Penyakit Keluarga • Ibu pasien: katarak • Riwayat buta mendadak keluarga (-) • Riwayat katarak, kencing manis, HT, sakit jantung tidak diketahui.

  8. Pemeriksaan Fisik Umum • Kompos mentis • Tampak sakit sedang • TD 110/70 mmHg • Nadi 120 kali/menit • Pernapasan: 20 kali/menit • Suhu: 37,0oC

  9. Status Oftalmologi

  10. Status Oftalmologi (2)

  11. Diagnosis • Pseudofakia OD post-fakoemulsifikasi+IOL dengan ekspulsi jahitan kornea • Suspek choroidal detachment OD • Leukoma kornea OS, suspekn keratokonus OS

  12. Perencanaan • Penjahitan ulang (resuture) • Gtt. ophtal Floxa 1 gtt 01h OD • Gtt. Ophtal Cendo Xitrol 1 gtt 04h OD • B-scan USG OD

  13. Prognosis • Quo ad vitam: bonam • Quo ad functionam: • OD: dubia ad malam • OS: malam • Quo ad sanatinoam: • OD: dubia ad malam • OS: malam

  14. Tinjauan Pustaka • ECCE fakoemulsifikasi  teknik ekstraksi lensa katarak, kapsul posterior intak. Kelebihan: insisi korneoskleral minimal (3 mm), kemudahan implan IOL, komplikasi post-op minimal (endoftalmitis, ablasio retina) • Khurana AK. Comprehensive ophtalmology. 4th edition. New Delhi: New Age International (P) Limited; 2007

  15. Komplikasi pada operasi katarak: • Intraoperasi (perdarahan, cidera iris kornea) • Post-op dini (hifema, prolaps iris, kebocoran luka insisi, uveitis anterior, endoftalmitis) • Post-op lanjut: edema makula sistoid, ablasio retina • Malposisi IOL

  16. Ekspulsi Jahitan • Akibat peningkatan tekanan intraokular mendadak  kebocoran di limbus kornea  akueous humor keluar • TIO dijaga oleh: aliran vena episklera (dipengaruhi CVP) • Batuk, mengejan, muntah, bersin dapat meningkatkan TIO akibat hambatan aliran vena episklera • Murgatroyd H, Bembridge J. Intraocular pressure. Contin Educ Anaesth Crit Care Pain. 2008(3):100-3

  17. Seidel Test (+) • Deteksi kebocoran COA  efek dilusi humor aqueous • Fluorosceindye ijo.in

  18. Histologi Koroid • Khurana AK. Comprehensive ophtalmology. 4th edition. New Delhi: New Age International (P) Limited; 2007

  19. Choroidal Detachment • Traverso CE, Roy H. Chorodial detachment. [Internet]. Updated: 2012 Nov 20. Cited: 2013 Mar 26. Availble from: emedicine.medscape.com/article/1190349-overview

  20. djo.harvard.edu Kissing choroid Kahook MY, 2007

  21. Choroidal Detachment • Umumnya pulih spontan jika IOP terjaga normal (dalam 2 minggu) • Tx: • Medik: kortikosteroid dan sikloplegi topikal (atropine 1% e.d 4dd; prednisolon asetat e.d 4dd) • Bedah: • Injeksi viskoelastis (e.g: Healon 5®) • Drainase suprakoroid • Indikasi bedah: COA dangkal, resolusi lambat, kontrol IOP sulit Kahook MY, Noecker RJ. Why do chorodial form and how do you treat them?. Glaucoma today. September 2007. Available from: bmctoday.net

  22. Tarantola RM, Folk JC, Shah SS, Boldt HC, Abramoff MD, Russel SR, et al. intraoperative choroidal detachment during 23-gauge vitrectomy. 2011: Retina(10):1-9

  23. Pembahasan • Riwayat operasi okular + penurunan tajam penglihatan mendadak (batuk, bersin)  kecurigaan kebocoran akueous humor akibat bukaan luka post-op • Bukti adanya ekspulsi jahitan: TIO turun, Seidel (+), pemeriksaan slit lamp • Komunikasi dengan eksternal  kemungkinan infeksi COA • Negatif, dibuktikan: cell (-), flare (-), hipopion (-)

  24. Penurunan tajam penglihatan akut?  AVOD 2/60 • Kekeruhan media refraksi? Kornea jernih, kesan edema (-), COA jernih • Malposisi lensa? Keadaan vitreous? Keadaan lapisan korioretina?  pemeriksaan oftalmoskopi • Kesan choroidal detachment  serosa vs hemoragik? • Ekspulsi jahitan  humor akeuous keluar  TIO turun  mengarah ke tipe serosa

  25. Pemeriksaan penunjang: • B-scan US  dd/ hemoragik dan serosa • Tx: • Resuture  cegah kebocoran + kontrol TIO • Lanjutkan Tx post-op katarak: • Floxa (Ofloxacin) 0mni 1h • Cendo Xitrol (Dexa 0,1% + Polimiksin + Neomisin) omni 4h • Pantau AVOD, TIO, segmen anterior, oftalmoskopi

More Related