1 / 57

Presentasi Kasus Bedah Onkologi

Presentasi Kasus Bedah Onkologi. Hanifah Rahmani Nursanti 0906 487814 Naela Himayati Afifah 090650 8333. Ilustrasi Kasus. Identitas Pasien. Nama Lengkap : Ny. U Tanggal lahir/Umur : 10 M aret 196 1 /5 2 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam

brinda
Download Presentation

Presentasi Kasus Bedah Onkologi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PresentasiKasusBedahOnkologi HanifahRahmaniNursanti 0906487814 NaelaHimayatiAfifah 0906508333

  2. IlustrasiKasus

  3. IdentitasPasien • Nama Lengkap : Ny. U • Tanggal lahir/Umur : 10 Maret 1961/52 tahun • Jenis Kelamin : Perempuan • Agama : Islam • Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga • Pendidikan : Tamat SD • Status Perkawinan : Menikah • Alamat : PasarBaru, Jakarta Pusat • Tanggal masuk : 5 Januari 2014 • TanggalPemeriksaan : 8 Januari2014

  4. KeluhanUtama • Benjolan pada leher depan sejak 5 tahun yang lalu.

  5. RiwayatPenyakitSekarang • Pasienmenyadariterdapatbenjolanpadalehersisidepansaatmemeriksakandirikedokter 5 tahunlalukarenasuaranyamendadakserakdanhampirhilang. • Benjolanbergerakkeatassaatmenelan, tidakterasanyeri, permukaankulitnyatidakmemerah, dansuhunyasamadengankulitsekitar. Ukuranbenjolandikatakantidakberubahsejak 5 tahunlalu.

  6. Selainitu, munculbenjolandi bawahtelingakirisejak 1 tahunlalu, diikutimunculnyabenjolanpadalehersisikiribawah 8 bulanlalu. • Benjolantidaknyeri, permukaankulitnyatidakmemerah, suhunyasamadengankulitsekitar, dantidakmembesar. • Tidakadademam. • Riwayat trauma padaleherdisangkal • Riwayatbenjolanserupasebelumnyadisangkal.

  7. Untukkeluhansuaraserakatauhampirhilangsudahberulang 4 kali sejak 5 tahunlalu. • Keluhandisertaitersedaksaatminum air, dannapasagakberat. Keluhaninimenghilangsetelahkuranglebih 2 bulan. • Keluhansuaraserakterakhirberulang 4 bulanlalu

  8. Keluhan lain sepertijantungberdebar-debar, seringgelisah, banyakberkeringat, tidaktahanudarapanas, dangemetarandisangkal. • Nafsumakandikatakan normal. • Tidakadapenurunanmaupunpeningkatanberatbadan. • Tidakadagangguanpadabuang air besar.

  9. Riwayatpaparansinarradiasipadaleherdisangkal, • Riwayatpenggunaanobatjangkapanjangsebelumnyadisangkal. • Terdapatriwayatserupapadakeluargayaituibupasien.

  10. Sejak 5 tahunlalu, pasiensudahdisarankandokteruntukoperasinamuntidakdilakukankarenaketerbatasanbiaya. • Pasienmengonsumsiobatdaridoktersaatkeluhansuaraserakberulangnamunpasientidakingatnamaobatnya. Pasiensaatinidalampengobatantuberkulosisparumemasukibulan ke-2.

  11. RiwayatPenyakitDahulu • Riwayattekanandarahtinggi, kencingmanis, stroke, danpenyakitjantungdisangkal. • Tidakadaalergiterhadapmakananmaupunobat-obatan. • Terdapatpenyakitparu yang diketahuisejak 1 bulanlalu.

  12. RiwayatPenyakitKeluarga • Ibupasienjugamemilikikeluhanserupayaituterdapatpembesaranpadaleher, disebutgondok di tempattinggalnya, namuntidakberobatdantetapbesarhinggaibupasienmeninggal. • Tidak ada riwayat tekanandarahtinggi dan kencingmanis pada keluarga.

  13. Riwayat Kebiasan/Sosial • Pasien menikah, memilikidua orang anak. • Sudahtidakmenstruasisejakusia 42 tahun, sebelumnyapernahmenggunakan KB pildansuntik per 3 bulan. • Pasientidakbekerja, saatinitinggal bersama suami dan anak ke-2.

  14. Pasientinggal di Jakarta sejakkecil. • Makanan yang dikonsumsibiasanyamasakansendiri yang dimasakmenggunakangaramberyodium. • Tidakada kebiasaan merokokmaupunminumalkohol.

  15. PemeriksaanFisik • KU: baik, tampak sakit sedang • Kesadaran : kompos mentis • TD : 130/90 mmHg • FN : 120 kali/menit, regular, isi cukup • FP : 20 kali/menit, regular • Suhu : 36,2 oC • TB : 155 cm • BB : 50 kg • IMT : 20,8 (idealweight)

  16. Status Generalis • Kulit : warna sawo matang, kering, turgor baik • Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, RCL +/+, RCTL +/+ • Hidung : tidak ada ada deformitas, nyeri tekan negatif • Telinga : liang telinga lapang, tidak ada sekret • Tenggorok: arkus faring simetris, mukosa tidak hiperemis, tonsil T1/T1 • Mulut : tidak ada gigi berlubang,mukosa tidak hiperemis • Leher : Tiroid teraba massa, KGB collisinistrateraba membesar, JVP 5-2 cmH2O

  17. Dada : bentuk dada normal, KGB aksila tidak teraba • Paru: Inspeksi: simetris dalam keadaan statis dan dinamis Palpasi : ekspansi dada simetris kanan-kiri, fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : sonor di seluruh lapang paru Auskultasi : vesikular +/+, rhonki basah kasar +/+, wheezing -/-

  18. Jantung : Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 6 lineamidklavikula kiri Perkusi: BJ kanan: sela iga 6 linea sternalis kanan Pinggang jantung: sela iga 2 linea parasternalis kiri BJ kiri: sela iga 6 linea midklavikula kiri Auskultasi : S I dan II normal, murmur dan gallop negatif

  19. Abdomen : Inspeksi : datar, lemas Palpasi : nyeri tekan negatif, hepar dan limpa tidak teraba membesar Perkusi : timpani, shifting dullness (-) Auskultasi : bising usus + normal • Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, tidak ada edema, KGB inguinal tidak teraba.

  20. Status Lokalis Tiroid • Inspeksi : tampak benjolan di leher depan, bergerak ke atas ketika menelan, berukuran 3 x 3 cm, warna seperti kulit sekitar. • Palpasi : • Padatiroid kanan terdapatmassaberukuran 1 x 1 x 0,5 cm, konsistensi padat, permukaan licin, terfiksir, berbatas tegas, tidak ada nyeri tekan, suhu kulitdiatasbenjolansama seperti jaringan sekitar. • Pada tiroid kiri terdapatmassa berukuran 2 x 2,5 x 1 cm, konsistensi padat, permukaan licin, terfiksir, berbatas tegas, tidak ada nyeri tekan, suhu sama seperti jaringan sekitar. • Auskultasi: bruit negatif.

  21. Kelenjar getah bening • Di level II sinistra, terdapat benjolan sebesar 2 x 2 x 1 cm, konsistensi padat, permukaan licin, terfiksir, berbatas tegas, tidak nyeri, warna dan suhu sama dengan jaringan sekitar. • Di level IV sinistra, terdapat benjolan sebesar 4 x 3,5 x 3 cm, konsistensi padat, permukaan licin, terfiksir, berbatas tegas, tidak nyeri, warna dan suhu sama dengan jaringan sekitar.

  22. Diskusi anamnesis-PF • KU: keluhansuaraserakdikeluhkan? • Arahkeluhansuaraserak? Benjolandikeluhkan? • Serak yang hilang-timbulpadakeganasan? • Jikakeganasantidakhilang-timbul • TB? Keluhan TB disangkal, lalumelakukanpemeriksaan BTA danrontgen barudiketahuipositif (4 bulanlalu). • Sulitmenelan air? Sulitmenelanmakanan? • Hanyamunculketikaserak. • Sesaknapas?  napasberat? • Napasberatsepertitercekik? • Penggunaanberlebih pita suara? - • Ibupasien? Keluhansamadenganpasienatautidak? • Keluhanpadaibupasien: benjolanlebihbesar. • Jikatiroidsudahbergerakdistruktursekitar: tidakbergerak.

  23. Tambahan dr. Azdi • Benjolanpadasaatmembesar: • Tiroid • Paratiroid • Kemungkinan DD: • kongenital biasanyadi medial, umumnyadikranialos. Hyoid • Neoplasia • Inflamasi nyerihilang-timbultidakbegituberat, adahipertiroidiringanyghilang, timbulhipotiroidiringan • Hashimoto: wanita yang sedanghamiltuaataumelahirkan • Gangguanmetabolik? • Trauma  rudapaksa? • Endemik  garamberyodium? Lingkungan? • Met-endokrin • Besarnyatetapselama 5 tahundisebabkankeganasan? Biasanyamakinberat.

  24. Benjolan • Batas: tegas, tidaktegas, sebagiantegas • Tegas: berkapsul • Sebagiantegas: tembuskapsul • Tidaktegas: tidakberkapsul • Permukaan: licin, kasar, licin-berbenjol • Licin: berkapsul • Konsistensi: keras, padat, fluktuatif • Padat: tendon padaotot (ototikan, sapi) • Fluktuasi: balonberisi air • Kenyal? Elastisitas, bukankonsistensi. • Sensasi: tidaknyeri, nyerispontan, nyeritekan • Mobilitas: bebas, melekatkekulit, melekatkesekitar/dasar • Ca tiroid: sebagiankeras (kalsifikasi/fibrosis)/sebagianpadat, sebagiantegas • Dipakaikesemuabenjolan, termasuk KGB: + ukurandanperlekatan (sudahmenembus)

  25. KGB • Limfadenitisakutataukronikbakterial: gambaransepertibijisawo (gepeng) • Metaanastasis: bulat/kelereng • KNF: KGB sepertitelurbebek/telurayam (elips), letaknyahampirtegaklurus dg m.sternokleidomastoideus, di level II • Biopsi: KGB membesar yang paling jauhdan paling keras(tanpatandaradang) daritempatinfeksi. • Jikalebihdekat: mixed, bisa-bisainfeksilebihmenonjoldibandingkankeganasan

  26. PemeriksaanPenunjang Laboratorium (13/11/13)

  27. (6/12/13)

  28. EKG (6/12/14) • Sinus rhythm, normoaxis, HR 100x/menit, P-wave normal, PR interval 0,12”, QRS complex 0,08”. V1-V6 rS-Rs. Tidak ada ST changes, T inverted, maupun bundle branch block. Tidak adatandadilatasi atrium maupunhipertofiventrikel. Foto thorax (29/10/13) • CTR 53%, mediastinum superior tidakmelebar, trakhearelatif di tengah, keduahilustidakmenebal, infiltrat di lapanganatasdanbawahparukiridanlapangantengahparukanan, lengkunghemidiafragmadan sinus kostofrenikus normal, tulang-tulangkesanmasihbaik. Kesimpulan: Gambaran TB paru.

  29. USG Thyroid (6/11/13) • Nodul padatmultipel bilateral denganlimfadenopathycollidansubmandibulakiri, susp. maligna. FNAB (19/11/13) • Carcinoma papilertiroiddengananaksebarpadapadakelenjargetahbening level 4. Bone Scan (13/11/13) • Tidaktampakgambaran metastasis tulangpadapemeriksaan bone scan.

  30. DaftarMasalah • Karsinomapapilertiroid T2 N1b M0 • TB Parupengobatanbulan ke-2 Terapi • Pro limfadenektomidantiroidektomi total • Pengobatan TB ParuKategori I

  31. TinjauanPustaka

  32. Anatomi • Terletak di leher (antara fasia koli media dan fasia prevertebralis). • melekat pada trakea (melingkari 2/3 hingga ¼ lingkaran) dan fascia pretrachealis • Dilapisi true capsule. • Vaskularisasi: a. karotis superior kanan dan kiri, cabang a. karotis eksterna kanan dan kiri, a. tiroidea inferior kanan dan kiri, serta cabang a. brakialis. • Saraf yang mensarafi kelenjar ini adalah n. rekurens dan cabang dari n. laringeus superior.

  33. Fisiologi • Tiroksin (T4 = hormontiroidutama), bentukaktifnyaadltriyodotironin (T3) bahanbaku: iodide anorganik. • T4  masuksirkulasi, terikat TBG. • SekresidiaturTSH (dihasilkankel. Hipofisis) ygaktivitasnyadiaturoleh TRH dannegative feedback darihipotalamus. • Fungsi: metabolisme sel.

  34. Kelainantiroid • Secarapatologis: • Perubahan fungsi, contoh: hipertiroidisme, hipotiroidisme. • Perubahan jaringan dan bentuk kelenjar, contoh: struma noduler, tiroiditis Hashimoto, karsinoma tiroid.

  35. Struma • Struma (goiter) : Pembesarankelenjartiroid • Struma difus: tiroidmengalamipembesaransecaraumum • Struma nodosa : pembesarannoduldi dalamkelenjartiroid • Dikatakantoksikbilaterjadigangguanfungsitiroid, tandahipertiroidisme: • berdebar, peningkatannafsumakan, penurunanberatbadan, diare, tremor, sulittidur, gelisah, oligomenorea

  36. Gharib H, Papini A, Paschke R, Duick DS, Valcavi R, Hegedus L, Vitti P. AACE/AME/ETA Thyroid Nodule guidelines, EndocrPract. 2010;16(Suppl 1)

  37. Kecurigaankeganasan • Usia <20 tahun atau >50 tahun • Riwayat iradiasi pada daerah kepala dan leher • Pembesarankelenjartiroidcepat • Noduldengandengangejalasuaraparau, disfagia, dansesaknapas • Nyerispontan • Riwayatkeluargamenderitakankertiroid meduler • Struma hiperplasia yang tetapmembesarsetelahpemberiantiroksin • Nodul yang tunggal, berbatas tegas, keras, irregular dan sulit digerakan • Temuan limpadenofati servikal

  38. Diagnosis Banding • Struma nodosafisiologis (pertumbuhan ,pubertas laktasi, menstruasi, kehamilan menopause, infeksi, stres lain) • Tiroiditis • Simple goiter • Struma endemic • Kista tiroid,kista degenerasi • Adenoma • Karsinoma tiroid primeratau metastasis • Limfoma

  39. Karsinomatiroid • Klasifikasi: • Karsinoma berdeferensiasi baik (well-differentiated) (75%) • Adenokarsinoma papiler • Adenokarsinoma folikuler • Adenokarsinoma sel Hurthle • Karsinoma berdiferensiasi buruk (Undifferentiated) (20%) • Karsinoma anaplastik sel kecil • Karsinoma anaplastik sel besar • Karsinoma meduler (4%) • Tumor ganas lain (1%) • Sarcoma tiroid • Limfoma malignum • Karsinoma epidermoid • Teratoma malignan • Metastasis

  40. Epidemiologidanpenyebab Epidemiologi Penyebab 1) Kenaikan sekresi hormone TSH dari kelenjar hipofisis anterior (disebabkan kurangnya sekresi T3 dan T4, isalnya karena kurang intake iodium). 2) Radiosi ion leher, terutama pada anak-anak dengan terapi radiasi di leher dan mediastium, 3) faktor genetk. • Segala usia dengan puncak usia muda (7-20 tahun) dan usia setengah baya (40-60 tahun). • Insidens pada pria 3/100.000/tahun, wanita 8/100.000/tahun.

  41. Diagnosis banding

  42. Klasifikasi TNM

  43. Adenokarsinomapapiler • Berdiferensiasi baik (50-60%). • Sebagian besardiserta perbesaran KGB regional. • Kronik, tumbuh lambat, dan prognosisnya baik. • Survival 20 tahun dapat dicapai • Faktor prognosis kurang baik pada usia di atas 45 tahun atau metastasis jauh (10% kasus). • Diagnosis: • benjolan tiroid, membesar lambat, disertai tanda penekanan terhadap organ dan struktur sekitar. • USG:noduskistik/padat • Rontgen: trakea? Ekstensijaringansekitar? • Histopatologik: sel-selkanker uniform • Tatalaksana • Istmolobektomi • Tiroidektomi + KGB leher (jikamelibatkan)

More Related