1 / 51

Presentasi Kasus Diare

Presentasi Kasus Diare. Oleh: Gracia Jovita Kartiko 0906552624. Narasumber: dr. Jonardi, SpA. MODUL KESEHATAN ANAK DAN REMAJA DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FKUI-RSCM-RSUT. Ilustrasi Kasus. Ilustrasi Kasus. Nama : An . EWK Jenis kelamin : Laki-laki

kenda
Download Presentation

Presentasi Kasus Diare

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Presentasi Kasus Diare Oleh: Gracia Jovita Kartiko 0906552624 Narasumber: dr. Jonardi, SpA MODUL KESEHATAN ANAK DAN REMAJA DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FKUI-RSCM-RSUT

  2. Ilustrasi Kasus

  3. Ilustrasi Kasus • Nama : An. EWK • Jenis kelamin : Laki-laki • Tanggal lahir : 28 Mei 2013 • Usia: 9 bulan 21 hari • Alamat : Wisma Jaya, Rawamangun • No rekam medis : 2100518 • Caretaker : Ibu • Tanggal masuk : 17Maret 2014 • Tanggal pemeriksaan : 18 Maret 2014

  4. RPS • 2 hari SMRS • Mencret 3 kali @ + ½ gelas aqua, kecoklatan, cair, ampas (+), bau biasa, lendir/darah (-) • Muntah 1 kali, berisi makanan • Demam 38oC • Klinik  antibiotik, puyer • Masih dapat minum, tampak lebih haus • Rewel, sering menangis, ada air mata

  5. RPS • 1 hari SMRS • Mencret 6 kali, volume +½ gelas aqua/kali, kecoklatan, cair, terdapat ampas, tidak ada perubahan bau, tidak tampak lendir ataupun darah • Tidak ada muntah • Demam, suhu tidak diukur • Masih dapat minum, tampak lebih haus • Rewel, sering menangis, ada air mata • Kencing berwarna kuning pekat, lebih sedikit

  6. RPS • Saat dibawa ke poli RSP • Mencret 3 kali, volume + ½ gelas aqua/kali, kecoklatan, cair, terdapat ampas, tidak ada perubahan bau, tidak tampak lendir ataupun darah • Tidak ada muntah/demam • Masih dapat minum, tampak lebih haus • Rewel, sering menangis, ada air mata • Kencing berwarna kuning pekat, lebih sedikit • BB Februari 2014 9,4 kg, saat di poli 9,1 kg.

  7. RPD • 8 bulan • Demam, batuk  tonsilofaringitis akut viral • Pct drop 4 x 2 ml  membaik • 8 bulan 2 minggu • Demam 40oC, kemerahan di kulit, perut kembung  eksantem viral • Imboost 2 x 1  membaik • Penurunan kesadaran (-) ; Kejang (-) ; Menangis sambil memegang telinga(-); Menangis saat berkemih (-) ; Alergi (-) ; Kuning (-) ; Sesak (-) ; Campak (-) ; Nyeri perut (-) ; riwayat berpergian (-) Dirawat di RS (-) ; Penggantian menu makanan (-).

  8. RPK • Keluhan serupa (-) • Riwayat Sosial • Tinggal di rumah nenek, dengan ayah, ibu, kakak, dan nenek • Ayah  asal Kalimantan, pegawai hotel, pendidikan terakhir SMA • Ibu  asal Jawa, IRT, pendidikan terakhir SMA • Lingkungan tempat tinggal cukup baik, menggunakan air ledeng untuk mandi. Kamar mandi dan jamban terbuat dari keramik, dibersihkan setiap bulan. • Masak dengan air ledeng yang dimasak/kemasan. • Tempat penampungan sampah jauh, jarak tidak tahu. • Dalam 1 minggu terakhir, anak tetangga diare.

  9. Riwayat Kehamilan • Anak kedua dari dua bersaudara, Kakak  laki-laki 15 tahun • Ibu : G3P2A1 • Saat hamil, tidak ada demam/sakit lain • Tidak ada konsumsi jamu/rokok/alkohol/keputihan berbau • Periksa kehamilan tiap bulan di bidan • Riwayat Kelahiran • Di RSCM, dpontan, rujuk karena ketuban sedikit • Lahir 40 minggu, BL 3.310 g, PL 50 cm. Langsung menangis, tidak biru/kuning. Ketuban jernih tidak berbau.

  10. Riwayat Nutrisi • ASI dan SF 2 bulan, lanjut ASI saja hingga 6 bulan • 6 bulan: + bubur susu • 7 bulan: + biskuit, buah (pepaya, pisang, alpukat), nasi tim • Makan 3 kali/hari @ 1 piring kecil, buah 2 kali/hari • Riwayat Tumbuh Kembang • Tengkurap 4 bulan ; duduk 6 bulan ; berdiri 8 bulan ; bicara 7 bulan ; berjalan 8 bulan • Gigi pertama 7 bulan (insicivus atas dan bawah)

  11. Riwayat Imunisasi • Puskesmas. Hepatitis B saat lahir, 1 bulan, 6 bulan • Imunisasi BCG 2 bulan. Imunisasi DPT dan polio 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Imunisasi campak 9 bulan.

  12. Pemeriksaan Fisis(18 Maret 2014, pukul 15.00) • Antropometrik • Berat badan= 9,5 kg ; Tinggi badan= 75cm • LLA = 14 cm ; LK 45 cm ; LD 47,5 cm • Status Nutrisi • Weight-for-length median • Length-for-age1 SD sampai 2 SD • Weight-for-agemedian sampai 1 SD • Head circumferencemedian Kesimpulan: gizi baik, pertumbuhan normal, normosefal

  13. Pemeriksaan neurologis • Refleks Fisiologis • Biseps ++/++, triseps ++/++, patella ++/++, achilles ++/++ • Refleks Patologis • Babinski negatif

  14. Diagnosis • Diare akut dehidrasi ringan sedang ec. rotaviral enteritis (ICD 10: A08.0)

  15. Tatalaksana Rencana Diagnosis Rencana Terapi Rawat inap IVFD Ka-En 3B 22 1500 cc/24 jam (rehidrasi) dilanjutkan dengan rumatan 910 cc/24 jam. ASI dan bubur tanpa serat 900 kkal/hari Lacto B 2 x 1 sachet Zinc syr 20 mg/hari selama 10 hari Paracetamol syrup 3 x 1 cth bila demam • Analisis feses ulang Rencana Edukasi • Menjelaskan kondisi saat ini • Penyiapan dan penyimpanan makanan secara bersih • Menggunakan air bersih dan matang untuk minum • Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan memberi makan • Membuang tinja di jamban • Menjaga kecukupan nutrisi

  16. Prognosis • Ad vitam : bonam • Ad functionam: bonam • Ad sanactionam: dubia ad bonam

  17. Tinjauan Pustaka dan pembahasan

  18. Anatomi dan Fisiologi

  19. Tortora Principles of Anatomy and Physiology. 12th ed. 2008. Usus halus • Duodenum, jejunum, ileum • Plicae circulare (circular fold) • Fungsi: • Mencerna KH, protein, lipid, as. nukleat • Menyerap 90% nutrien dan air

  20. Absorpsi air  osmosis melalui absorptive cells dan kapiler darah • Bergantung pada keseimbangan osmotik Tortora Principles of Anatomy and Physiology. 12th ed. 2008.

  21. Usus besar • Fungsi: • Peristaltik • Membentuk dan memecah as. Amino • Produksi vitamin B dan K • Absorbsi air, ion, vitamin • Formasi feses • Defekasi Tortora Principles of Anatomy and Physiology. 12th ed. 2008.

  22. Diskusi

  23. Diare • Depkes RI • Setiap anak diare 1,6 – 2 kali/tahun • Insidens tertinggi usia 6 – 11 bulan • 80 % mortalitas terjadi pada usia <2 tahun, dengan penyebab dehidrasi & malnutrisi • Riskesdas 2007, mortalitas: • Usia <1 tahun • Diare 42% • Pneumonia 24% • Usia 1 – 4 tahun • Diare 25,2% • Pneumonia 15,5% Buku ajar gastroentero-hepatologi. Buku ajar diare. Departemen kesehatan RI.

  24. - Diarrhoea treatment guidelines.

  25. Diare akut • Buang air besar pada bayi atau anak • >3 kali/hari • Perubahan konsistensi menjadi cair • Dengan/atau tanpa lendir dan darah • Berlangsung <1 minggu Usia 9 bulan Pasien >6 kali/hari Tinja cair, sedikit ampas Tidak ada lendir/darah Sejak 2 hari SMRS Buku ajar gastroentero-hepatologi.

  26. Diagnosis

  27. PPM Dept IKA. RSCM. Buku Ajar Diare Depkes. Etiologi • Infeksi penyebab tersering diare akut • Usus dan ekstra usus (OMA, ISK, pneumonia) • Rotavirus  tersering usia 6 – 24 bulan - - • Obat • Antibiotik (C. difficile) • Alergi makanan • Alergi protein susu sapi • Keracunan logam berat - -

  28. Virus Buku ajar diare. Departemen Kesehatan RI.

  29. Buku ajar diare. Departemen Kesehatan RI.

  30. Buku ajar gastroentero-hepatologi.

  31. 1 hari setelah perawatan

  32. Akibat diare.. • Dehidrasi isotonik • Dehidrasi hipertonik (hipernatremik) • Dehidrasi hipotonik (hiponatremik) • Asidosis metabolik • Hipokalemia Buku ajar gastroenterologi. Buku ajar diare.

  33. Normal

  34. Penilaian Status Hidrasi (WHO)

  35. Penilaian Status Hidrasi (MTBS)

  36. Penilaian Status Nutrisi

  37. 5 pilar tatalaksana diare (WHO)

  38. Rehidrasi  oralit baru (WHO 2006) • Osmolaritas lebih rendah • ↓ mual muntah hingga 30% • ↓ tinja hingga 20% 1 bungkus oralit dilarutkan dalam 200 ml air matang untuk persediaan 24 jam Bila >24 jam, buang dan ganti baru.

  39. Dehidrasi ringan/sedang • Cairan rehidrasi oral hipoosmolar • 75 ml/kg dalam 3-4 jam • 5 – 10 ml/kg setiap diare cair • Intravena bila anak muntah setiap minum walaupun sedikit demi sedikit / NGT • RL, KaEn 3B, NaCl 0,9%

  40. BB saat datang 9,1 kg ; perkiraan ↓ 0,3 kg • Dehidrasi 6,18%  dehidrasi ringan/sedang • 61,8 ml/kg x 9,1 kg = 562,38 ml/3 jam  187,46 ml/jam ≈ 62 tpm • Evaluasi setiap 3 jam • Rumatan • 100 ml/kg/24 jam x 9,1 kg = 910 ml/24 jam • Pasien diberi rehidrasi 1.500 cc/24 jam  masih kurang

  41. Zinc • ↓durasi, derajat, insiden diare dalam 2-3 bulan berikut; ↑nafsu makan • Dosis zinc untuk anak >6 bulan • 20 mg/hari selama 10 – 14 hari • Pasien diberi orezinc syrup  20 mg (5 ml) selama 10 hari • Orezinc zinc sulphate monohydrate • Kofaktor SOD • Stabilisasi intramolekular: • Mencegah pembentukan ikatan disulfida • Kompetisi dengan Cu dan Fe • Hambat sintesis NO • Aktivasi limfosit T Diarrhoea treatment guidelines. USAID.

  42. Medikamentosa • Paracetamol syrup 10-15 mg/kg/kali • Sediaan 120 mg/5 ml • Dosis pasien (BB 9,1 kg) • 91-136,5 mg/kali  1 cth/kali  bila demam

  43. Probiotik • Mikroorganisme hidup dalam makanan yang difermentasi yang menunjang kesehatan melalui terciptanya mikroflora intestinal yang lebih baik. • Pasien diberi Lacto B • 1 x 109 CFU/g Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, Streptococcus thermophillus • vitamin C 10 mg, vitamin B1 0,5 mg, vitamin B2 0,5 mg,vitamin B6 0,5 mg, niacin 2 mg, protein 0,02 g, dan lemak 0,1 g • 2 x 1 sachet

  44. Edukasi kepada ibu pasien • Sterilisasi botol setiap sebelum pemberian susu formula • Penyiapan dan penyimpanan makanan secara bersih • Menggunakan air bersih dan matang untuk minum • Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan memberi makan • Membuang tinja di jamban • Pemberian makanan seimbang untuk menjaga status gizi yang baik. PPM IKA. RSCM; 2007.

More Related