1 / 43

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN. Teori Konsumen, untuk:. Menjelaskan, meramalkan produk yang akan dipilih kosumen, pada tingkat dan harga tertentu. Mendapatkan kurva permintaan Pendekatan untuk menganailsis penentuan pilihan konsumen:.

jared
Download Presentation

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

  2. Teori Konsumen, untuk: • Menjelaskan, meramalkan produk yang akan dipilih kosumen, pada tingkat dan harga tertentu. • Mendapatkan kurva permintaan Pendekatan untuk menganailsis penentuan pilihan konsumen:

  3. Pendekatan Utilitas (Utility Approach)  pengukuran kardinal: Kepuasan (utility) konsumen dapat diukur dengan cara yang sama (kuantitatif). • Pendekatan kurva indiferens (indifference curve)  pengukuran ordinal : tingkat kepuasan konsumen bisa dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi atau lebih rendah. By definition : konsumsi (pembelian) barang2 yg menghasilkan tingkat kepuasan yg sama.

  4. Pendekatan atribut (attribute approach): yang diperhatikan konsumen bukanlah produk secara fisik, tapi atribut yang terkandung di dalam produk tersebut. Atribut suatu barang  semua jasa yang dihasilkan dari penggunaan dan / pemilikan barang tersebut, cth atribut sebuah mobil a.l. jasa angkut, prestise, privacy, keamanan, kenyamanan, dsb.

  5. Asumsi-asumsi Pendekatan Utilitas • Tingkat utilitas total yang dicapai seorang konsumen merupakan fungsi dari kuantitas berbagai barang yang dikonsumsinya: Utilitas = U (barang x, barang y, barang z …) • Konsumen akan memaksimumkan utilitasnya dengan tunduk kepada kendala anggarannya. • Utilitas dapat diukur secara kardinal. • Marginal utility (MU) dari setiap unit tambahan barang yang dikonsumsi akan menurun.

  6. MU  perubahan total utility (TU) yang disebabkan oleh tambahan satu unit barang yang dikonsumsi, ceteris paribus. Slope Marginal Utility (MU); Asumsi bahwa MU semakin menurun (diminishing marginal utility) mencerminkan bahwa kurva permintaan akan berslope negatif. Konsumen akan mengurangi jumlah barang yang dibelinya jika harga barang naik.

  7. Asumsi-asumsi Pendekatan Kurva Indiferens • Konsumenmendapatkankepuasanataulewatbarang yang dikonsumsinya: Utilitas = U (barang x, barang y, barang z …) • Konsumenakanmemaksimumkanutilitasnyadengantundukkepadakendalaanggarannya. • Konsumenmempunyaisuatuskalapreferensi. • Marginal Rate of Substitution (MRS) akanmenurunsetelahmelampauisuatutingkatkepuasantertentu.

  8. MRS  jumlahbarang Y yang bisadigantiolehsatu unit barang X, padatingkatkepuasan yang sama. Skalaataufungsipreferensi, ciri-cirinya: • Untuksetiap 2 kelompokbarang (A dan B), konsumendapatmembuatperingkat: A lbhdisukaidari B; B lbhdisukaidari A; maka A indiferensterhadap B  A dan B memberikepuasan yang samakpdkonsumen.

  9. Peringkat bersifat transitif, yaitu jika A lbh disukai dari pada B, dan B lbh disukai dari pada C, maka A lbh disukai dari pada C. • Konsumen selalu ingin mengkonsumsi jumlah barang yang lebih banyak, karena konsumen tidak pernah “terpuaskan”.

  10. Kurva indiferens  kurva yang menunjukkan kombinasi (atau pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama. Cth: Marginal Rate of Substitution

  11. Hubungan antara MRS degan Slope Kurva Indiferens A-B, MRS=5 (20-15). B-C, MRS=4 (15-11), C-D, MRS=3 (11-8), D-E, MRS=2 (8-6).

  12. Ciri-ciri Kurva Indiferens: • Semakin ke kanan atas (menjauhi titik origin), makin tinggi tingkat kepauasannya. • Kurva indiferens tidak berpotongan satu sama lain • Kurva indiferens berslope negatif • Kurva indiferens cembung ke arah origin

  13. Pengungkapan Preferensi Melalui Kurva Indiferen Kurvaindiferen memperlihatkan berbagai kemungkinan kombinasi yang memberikan tingkat kepuasan yang sama.

  14. Kuantitas Pepsi C B D I2 Indifference A curve, I1 Kuantitas Pizza Preferensi Konsumen... 0

  15. Preferensi Konsumen • Konsumen akan memperoleh kepuasan yang sama kalau ia menikmati beberapa kombinasi konsumsi yang dilambangkan masing-masing oleh titik A, titik B, dan titik C, karena semua titik tersebut berada pada kurva indiferen yang sama

  16. Tingkat Substitusi Marjinal • Besarnya kemiringan di setiap titik pada sebuah kurva indiferen disebut marginal rate of substitution. • Yaitu, tingkatan sejauh mana konsumen bersedia menukarkan suatu barang dengan barang yang lain. • Yaitu tingkatan yang mana konsumen mau menukarkan suatu barang dengan barang lain ditentukan oleh jumlah barang yang sesungguhnya ia konsumsi.

  17. Kuantitas Pepsi MRS 1 Indifference curve, I1 Kuantitas Pizza Preferensi Konsumen... C B D I2 A 0

  18. Empat Sifat Kurva Indiferen • Kurva indiferen yang lebih tinggi lebih disukai daripada yang rendah. • Kurva indiferen melengkung ke bawah. • Kurva-kurva indiferen tidak saling berpotongan. • Kurva-kurva indiferen menghadap ke dalam.

  19. Sifat 1: Kurva Indiferen yang lebih tinggi lebih disukai daripada yang rendah • Konsumen biasanya akan lebih suka jika dapat mengkonsumsi barang apa saja dalam jumlah lebih banyak. • Kurva indiferen yang lebih tinggi melambangkan ketersediaan barang lebih banyak daripada kurva indiferen yang berada di bawahnya.

  20. Kuantitas Pepsi Indifference curve, I1 Kuantitas Pizza Sifat 1: Kurva Indiferen yang lebih tinggi lebih disukai daripada yang rendah C B D I2 A 0

  21. Sifat 2: Kurva Indiferen Melengkung Ke Bawah • Konsumen bersedia menukarkan suatu barang dengan barang lain untuk memperoleh kepuasan yang sama. • Jika jumlah satu barang dikurangi, maka jumlah barang yang lain harus ditambah. • Untuk alasan ini, kurva indiferen selalu melengkung ke bawah.

  22. Kuantitas Pepsi Indifference curve, I1 Kuantitas Pizza Sifat 2: Kurva Indiferen Melengkung Ke Bawah 0

  23. Sifat 3: Kurva-kurva Indiferen Tidak Saling Berpotongan • Titik A dan B harus memberikan kepuasan yang sama bagi konsumen. • Titik B dan C harus memberikan kepuasan yang sama bagi konsumen. • Ini berartiTitik A dan C harus memberikan kepuasan yang sama bagi konsumen. • Tapi titik C mengandung lebih banyak barang daripada titik A.

  24. Kuantitas Pepsi Kuantitas Pizza Sifat 3: Kurva-kurva Indiferen Tidak Saling Berpotongan C A B 0

  25. Sifat 4: Kurva-kurva Indiferen Menghadap ke Dalam • Seseorang biasanya lebih bersedia menukarkan suatu barang yang mereka miliki dalam jumlah yang melimpah dan akan lebih enggan melepas barang yang mereka miliki dalam jumlah terbatas. • Karena alasan inilah kurva indiferen menghadap ke dalam.

  26. Kuantitas Pepsi 14 MRS = 6 A 8 1 4 B MRS = 1 3 Indifference 1 curve 2 3 6 7 Kuantitas Pizza Sifat 4: Kurva-kurva Indiferen Menghadap ke Dalam 0

  27. Garis Anggaran (budget line)  Garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan /anggaran tertentu Contoh: Jika anggaran (I) sebesar Rp. 100.000, harga barang X dan Y masing-masing Rp. 5.000 dan Rp. 10.000. Maka garis anggarannya, sbb:

  28. Garis Anggaran Potongan pada sumbu Y = 100.000/10.000 = 10 Potongan pada sumbu x = 100.000/5.000 = 20

  29. Pergeseran garis anggaran Cth, Jk anggaran naik dari Rp.100.000 menjadi Rp.200.000

  30. Pergeseran Jk terjadi penurunan harga barang. Cth, jk harga barang X turun menjadi Rp. 4000.

  31. PilihanKonsumen; Konsumenakanmemilihsekelompokbarang yang memaksimumkankepuasannyadengantundukkepadakendalaanggaran yang ada. Syaratnya: • Keadaantersebutterjadisaatkurvaindiferenstertinggibersinggungandengangarisanggaran. • Keadaantersebutakanterjadipadatitiksinggungantarakurvaindiferenstertinggidengangarisanggaran. Slope kurvaIndiferens = (-∆Y/ ∆X) = - MRS Slope garisanggaran = -Px/Py

  32. Pengaruh perubahan pendapatan dan harga; Pergeseran garis anggaran akan mengubah keseimbangan jumlah barang X dan Y yang dikonsumsi.

  33. Optimisasi: Apa yang Dipilih Konsumen • Konsumen akan memilih konsumsi barang yang terletak pada kurva indiferen tertinggi. • Konsumen juga harus memperhatikan kendala anggarannya yang merupakan batas sumberdaya total yang dimiliki.

  34. Optimisasi: Apa yang Dipilih Konsumen • Kombinasi kurva indiferen dan kendalan anggaran menentukan pilihan konsumen yang optimum. • Kepuasan konsumenyang optimum terjadi pada titik persinggungan antara kurva indiferen dan kendalan anggaran yang tertinggi.

  35. Pilihan Optimal Konsumen Konsumen memilih kombinasi dua barang yang mana tingkat substitusi marjinalnya sama dengan harga relatif.

  36. Kuantitas Pepsi Optimum B A I3 I2 I1 Kendala Anggaran Kuantitas Pizza Pilihan Optimal Konsumen... 0

  37. Pengaruh Perubahan Pendapatan Terhadap Pilihan Konsumen • Ketika pendapatan bertambah, kendala anggaran akan bergeser ke atas. • Konsumen dapat memilih kombinasi barang yang lebih baik dari kurva indiferen yang tertinggi.

  38. Kuantitas Kendala Anggaran Baru Pepsi • Kenaikan pendapatan menggeser • Garis kendala anggaran ke atas… Titik Optimum Baru 3. …dan juga konsumsi pepsi. I2 Kuantitas Pizza 2. …sehingga meningkatkan konsumsi pizza… Kenaikan Pendapatan... Titik Optimum Awal Kendala Anggaran Awal I1 0

  39. Efek Pendapatan Efek Pendapatanadalah perubahan konsumsi karena adanya perubahan harga menyebabkan pergerakan kurva indiferen ke atas atau ke bawah

  40. Efek Substitusi Efek Substitusiadalah perubahan konsumsi karena adanya perubahan harga yang menggerakkan konsumen sepanjang kurva indiferen tersebut dengan tingkat substitusi marjinal yang baru.

  41. Keunggulan pendekatan Indifference curve dari pendekatan utility : A) tidak perlu menganggap bahwa utility konsumen bersifat kardinal B) Efek perubahan harga thd jumlah yg diminta bisa dipecah: efek substitusi dan efek pendapatan C) Ada faktor2 lain yg penting mempengaruhi permintaan konsumen akan suatu brg : penghasilan,perubahan harga brg lain & selera konsumen

  42. Pendekatan Atribut Diasumsikan bahwa rumah tangga telah membagi-bagi anggaran untuk tiap kelompok kebutuhan, misalnya utk pangan, sandang, perumahan, kesehatan, dsb. Persoalan bagaimana jml anggaran utk makan didistribusikan diantara berbagai pilihan makanan / anggaran sandang didistribusikan untuk beli baju, sepatu, dsb.

  43. Cth, konsumen yang biasa makan di luar rumah di enam restoran (A,B,C,D,E dan F).

More Related