1 / 10

GEREJA

GEREJA. Lesson 8 for August 23, 2014. YESUS DAN GEREJA. Yesus mendirikan Gereja . Yesus berdoa untuk persatuan Gereja . Yesus membekali untuk persatuan Gereja . Yesus mengajarkan kita bagaimana untuk menjaga persatuan Gereja . Bagaimana menghindari perpecahan .

Download Presentation

GEREJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GEREJA Lesson 8 for August 23, 2014

  2. YESUS DAN GEREJA • YesusmendirikanGereja. • YesusberdoauntukpersatuanGereja. • YesusmembekaliuntukpersatuanGereja. • YesusmengajarkankitabagaimanauntukmenjagapersatuanGereja. • Bagaimanamenghindariperpecahan. • Bagaimanamemulihkanpersatuan.

  3. FONDASI GEREJA “Dan Aku pun berkatakepadamu: EngkauadalahPetrusdandiatasbatukaranginiAkuakanmendirikanjemaat-Ku danalammauttidakakanmenguasainya.” (Matius 16:18) Apakah Yesus mengatakan bahwa Petrus adalah fondasi dari Gereja-Nya? Lihat 1 Korintus 3:11 dan Efesus 2:20. Yesus membuat suatupermainankata-kata. Dalam bahasa Yunani, kata Petrus adalah petros, dan kedengarannya mirip dengan BatuKarang (Rock – Petra) di mana Gereja akan didirikan; yaitu Yesus. Allah disebut “BatuKarang (Rock)” baik dalam Perjanjian Lama dan Baru (baikuntukpribadiBapa dan Yesus) Yesus dengan jelas menggunakan simbol BatuKarang (Rock) untuk referensi penegasan Petrus: “Engkau adalah Mesias (Kristus)” (Mat 16:16)

  4. “GunungBatu, yang pekerjaan-Nyasempurna, karenasegalajalan-Nyaadil, Allah yang setia, dengantiadakecurangan, adildanbenar Dia.” (Ulangan 32:4) “namunpanahnyatetapkokohdanlengantangannyatinggalliat, olehpertolongan Yang MahakuatpelindungYakub, olehsebabgembalanyaGunungBatu Israel,”(Kejadian 49:24) “Sebabengkautelahmelupakan Allah yang menyelamatkanengkau, dantidakmengingatgunungbatukekuatanmu. Sebabitusekalipunengkaumembuattaman yang permaidanmenanaminyadengancangkokanluarnegeri,”(Yesaya 17:10) “Ya TUHAN, bukitbatuku, kubupertahanankudanpenyelamatku, Allahku, gunungbatuku, tempatakuberlindung, perisaiku, tandukkeselamatanku, kotabentengku!” (Mazmur 18:2) “BukankahEngkau, ya TUHAN, daridahuluAllahku, Yang Mahakudus? Tidakakanmatikami. Ya TUHAN, telahKautetapkandiauntukmenghukumkan; yaGunungBatu, telahKautentukandiauntukmenyiksa.”(Habakkuk 1:12) “Iaberkata: "Ya, TUHAN, bukitbatuku, kubupertahanankudanpenyelamatku,” (2 Samuel 22:2) “Karenaitubagikamu, yang percaya, iamahal, tetapibagimereka yang tidakpercaya: “Batu yang telahdibuangolehtukang-tukangbangunan, telahmenjadibatupenjuru, jugatelahmenjadibatusentuhandansuatubatusandungan.” Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.”(1 Petrus 2:7-8) “danmerekasemuaminumminumanrohani yang sama, sebabmerekaminumdaribatukarangrohani yang mengikutimereka, danbatukarangituialahKristus.”(1 Korintus 10:4)

  5. SUATU DOA UNTUK PERSATUAN “AkudidalammerekadanEngkaudidalamAkusupayamerekasempurnamenjadisatu, agar duniatahu, bahwaEngkau yang telahmengutusAkudanbahwaEngkaumengasihimereka, samasepertiEngkaumengasihiAku.” (Yohanes 17:23) Bapa dan Anak berbeda, namun mereka adalah satu dalamsifatdan tujuan. Kita, orang-orang percaya, memiliki perbedaanperangaiatauwatak, budaya dan keterampilan, tetapi kita harus menjadi satuGereja yang bersatu melalui Yesus Kristus, sebagaimanahalnyaBapa dan Anak. • Semakin masing-masingkitadekatkepadaYesusmakaakansemakin dekat kita kepadasaudara-saudara kita. • Agar halitudapatterjadi, kita harus menerima Yesus sebagai Tuhan atas hidupkita. Dia harus membentuk karakter kita. Kita harus menyerahkan kehendak kita kepada-Nya.

  6. “Keselarasandanpersatuan yang terdapatdiantaraorang-orang yang berbeda-bedapembawaannyamerupakankesaksian yang paling kuat yang dapatdiberikanbahwa Allah telahmengutusAnak-Nyakedalamduniauntukmenyelamatkanorangberdosa. Adalahhakkita yang istimewamemberikankesaksianini. Tetapiuntukberbuatdemikian, kitaharusmenempatkandirikitadibawahperintahKristus. Tabiatkitaharusdibentukselarasdengantabiat-Nya, kehendakkitaharusdiserahkankepadakehendak-Nya. Dengandemikiankitaakanbekerjabersama-samatanpamemikirkanadanyabentrokan.” E.G.W. (Counsels for the Church, cp. 4, pg. 44)

  7. KUASA UNTUK MENJAGA PERSATUAN “Merekabertekundalampengajaranrasul-rasuldandalampersekutuan. Dan merekaselaluberkumpuluntukmemecahkanrotidanberdoa.” (Kisah 2:42) • Orang-orang percaya padamasarasul-rasul adalah “sempurna menjadisatu” (Yoh 17:23) berkat dua karuniayang mereka terima dari Yesus: Kebenaranand Kasih(doktrin dan persekutuan) Kita perlu mengingat bahwa kasihtanpa kebenaran adalah buta, dan kebenaran tanpa kasih adalah sia-sia. Pikiran dan hati harus bekerja bersama-sama.

  8. BAGAIMANA MENGHINDARI PERPECAHAN “Janganlahengkaupergikiankemarimenyebarkanfitnahdiantaraorang-orangsebangsamu; janganlahengkaumengancamhidupsesamamumanusia; Akulah TUHAN.” (Imamat 19:16) • Gosip adalah pelanggaran terhadap perintah kesembilan dan menentang perintah Yesus: “Jangankamumenghakimi, supayakamutidakdihakimi." (Matius 7: 1) • Tidak ada yang telah dipanggil untuk menghakimi orang lain, atau menjelek-jelekkan seseorang, atau untuk membandingkan dirinya dengan orang lain. Kita harus memperbaiki pandangan kita pada Yesus. Jika engkau pernah berpikir untukmembicarakan tentang seseorang, mari terlebihdahulukita tanyakanpadadirikitapertanyaan-pertanyaanberikutini: Apakah yang akan saya sampaikanitubenar (Keluaran 20:16)? Apakah yang akansayasampaikanitumendidik(Efesus 4:29)? Apakah memungkinkanmenyampaikannyadengankasih(Amsal 25:11)?

  9. BAGAIMANA MEMULIHKAN PERSATUAN “Sebabitu, jikaengkaumempersembahkanpersembahanmudiatasmezbahdanengkauteringatakansesuatu yang adadalamhatisaudaramuterhadapengkau, tinggalkanlahpersembahanmudidepanmezbahitudanpergilahberdamaidahuludengansaudaramu, lalukembaliuntukmempersembahkanpersembahanmuitu.” (Matius 5:23-24) Jika kita pernah menyinggung siapapun atau kita tersinggung oleh seseorang, maka kita harus mengikuti metode Yesus yang diperkenalkan dalam Matius 18: 15-18. Bicaralah dengan saudaramu secarapribadi. Itumenyelesaikansebagian besar permasalahan. Jikaengkaubelumjugaberdamai, selesaikanlahpermasalahanitudihadapandua atau tiga orang saksi netral. Jika permasalahanitubelumterselesaikanjuga, sampaikanlahhalitu ke Gereja. “Saudara-saudara, kalaupunseorangkedapatanmelakukansuatupelanggaran, makakamu yang rohani, harusmemimpinorangitukejalan yang benardalamrohlemahlembut, sambilmenjagadirimusendiri, supayakamujugajangankenapencobaan.” (Galatia 6:1)

  10. E.G.W. (Thoughts from the Mount of Blessing, cp. 3, pg. 59) “Jikamasalah-masalah yang sukardiantarasaudara-saudaratidakdipaparkandihadapanorang-orang lain, tetapiterusterangdibicarakandiantaramerekadenganrohkasih Kristen, betapabanyakkejahatan yang dapatdicegah! Betapabanyakakar-akarkebencian yang olehnyabanyakorangtercemarakandibinasakan, danbetapaakrabnyadanlemah-lembutnyaparapengikutKristusdisatukandalamkasih-Nya.”

More Related