1 / 35

Ajaran Sosial Gereja

Ajaran Sosial Gereja. Kunci Identitas Katolik. Sumber: Office for Social Justice Archdiocese of Saint Paul and Minneapolis 328 West Kellogg Blvd., St. Paul, MN 55102 651-291-4477 http://www.osjspm.org. Masalah.

Download Presentation

Ajaran Sosial Gereja

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AjaranSosialGereja Kunci Identitas Katolik Sumber: Office for Social JusticeArchdiocese of Saint Paul and Minneapolis328 West Kellogg Blvd., St. Paul, MN 55102651-291-4477 http://www.osjspm.org

  2. Masalah Banyak orang katolik tidak mengenal dengan isi pokok Ajaran Sosial Gereja. Lebih mendasar lagi, banyak orang katolik tidak cukup memahami bahwa misi sosial Gereja merupakan bagian pokok atau esensial iman katolik. Ini menjadi tantangan serius bagi semua orang katolik, karena hal ini memperlemah kemampuan kita untuk menjadi sebuah Gereja yang sungguh sesuai dengan tuntutan-tuntutan Injil. Kita perlu lebih banyak membagikan misi sosial dan pesan sosial Gereja kita.

  3. KuncimenujuIdentitasKatolik Pesan pokoknya sederhana: iman kita secara mendasar bersifat sosial. Kita tidak dapat disebut sebagai orang katolik sejati kecuali kalau kita mendengar dan melaksanakan panggilan Gereja untuk melayani mereka yang membutuhkan dan panggilan untuk bekerja demi keadilan dan perdamaian.

  4. GerejaMenurutKonsiliVatikan II • Gereja adalah tanda dan penjaga keselamatan martabat pribadi manusia. • Suatu organisasi keagamaan yang tujuannya adalah untuk membantu terwujudnya Kerajaan Allah dalam sejarah dunia. • Tugas Kerasulan Sosial adalah merupakan tugas “konstitutif” dan bukaknnya ekstra-kurikuler ataupun sekedar pilihan.

  5. KeadilandalamDunia, SinodeUskup 1971 Tindakan atas nama keadilan dan partisipasi dalam perubahan dunia sepenuhnya bagi kita merupakan suatu dimensi penentu dari pewartaaan Injil atau dengan kata lain dimensi yang menentukan dari misi Gereja untuk menebus umat manusia dan pembebasannya dari setiap situasi yang menindas.

  6. Unsur-unsur yang menentukandalamGereja • Kitab Suci -- mendengarkan Injil • Sakramen -- ibadat, hidup doa, dll • Kerasulan Sosial --aksi demi keadilan sosial

  7. AjaranSosialGereja • Berakar dalam Kitab Suci • Terus menerus dikembangkan dalam Ajaran Sosial Gereja -- Melihat, Memutuskan, Bertindak

  8. Tema-temaKeadilandalam KS • Allah bertindak dalam sejarah manusia • Penciptaan • Hubungan Perjanjian • Komunitas • Kaum Anawim -- “para janda, yatim piatu, orang asing” • Contoh Yesus – kerajaan Allah, penyembuhan Dalam iman biblis, menjalankan keadilan merupakan harapan Yahweh yang pokok.Walter Brueggeman

  9. Siklus Baal Komunitas,Keadaan Berahmat Menjadi Para Pemilik Restorasi Jeritan mintaPembebasan MelupakanSi Miskin MelupakanYahweh MembunuhPara Nabi Membuat Ilah-ilah Para Nabi:Si Miskin PenghancuranDiri sendiri

  10. KonsiliVatikan II Jurang antara iman yang diakui dan hidup harian orang beriman merupakan sebagian dari kesalahan-kesalahan yang lebih serius dari jaman kita. Sejak lama, para nabi Perjanjian Lama berjuang keras melawan skandal ini dan bahkan lebih lagi Yesus sendiri dalam Perjanjian Baru mengancamnya dengan hukuman-hukuman berat.

  11. AJARAN SOSIAL GEREJA MODERN • 1891RerumNovarumLeo XIII1931Quadragesimo AnnoPius XI1961Mother and TeacherJohn XXIII1963Peace on EarthJohn XXIII1965Church in the Modern WorldVatican II1967The Development of PeoplesPaul VI1971A Call to ActionPaul VI1971Justice in the WorldSynod of Bishops1979Redeemer of HumanityJohn Paul II1981On Human WorkJohn Paul II1988On Social ConcernJohn Paul II1991The One Hundredth YearJohn Paul II1995The Gospel of LifeJohn Paul II • God is Love Benedict XVI • 2009 Love in the Truth Benedict XVI

  12. Society Distributive Social Contributive Justice Individual Individual Commutative (Contractual)

  13. TemaBesardari ASG • Martabat Pribadi Manusia • Komunitas (Kesejahteraan Bersama) • Hak-hak dan Kewajiban-kewajiban • Keberpihakan pada kaum miskin • Subsidiaritas/Partisipasi • Keadilan Ekonomi • Menjaga Keutuhan Ciptaan / Humanisme Integral • Solidaritas • Peran Pemerintah • Promosi Perdamaian

  14. 1. MartabatPribadiManusia Pribadi manusia itu suci, dibuat sebagai citra Allah, dan bahwa martabat pribadi manusia merupakan dasar gambaran moral bagi masyarakat. Keyakinan kita akan kesucian hidup manusia dan martabat pribadi manusia yang tak terpisahkan itu merupakan landasan semua prinsip ajaran sosial gereja katolik.

  15. 2. Komunitas/KebaikanUmumhakekatsosialpribadimanusia Fakta bahwa umat manusia adalah sosial pada hakekatnya menunjukkan bahwa kebaikan pribadi manusia dan perbaikan masyarakat tergantung satu sama lain.…kemanusiaan pada hakekatnya berpihak sepenuhnya pada kebutuhan hidup dalam masyarakat. Vatican II, Gaudium et Spes

  16. 3. HakdanKewajiban • Sipil/Politik • Economi/sosial Tiap pribadi manusia memiliki hak ats kebutuhan material yang diperlukan untuk hidup layak .

  17. 4. Memihakkaummiskin • Ingatlah “para janda, yatim piatu dan orang asing.” • Unsur yang perlu untuk kebaikan umum

  18. 5. Partisipasi Semua orang memiliki hak atas tingkat minimu keikutsertaan dalam kehidupan ekonomi, politik dan budaya masyarakat.

  19. 6. KeadilanEkonomi • Ekonomi harus mengabdi manusia, bukan sebaliknya. Manusia lebih penting daripada barang; pekerja lebih penting daripada modal. • Semua pekerja memiliki hak atas kerja produksi, atas upah yang layak, atas kondisi kerja yang aman; dan mereka memiliki hak untuk berorganisasi dan bergabung dengan serikat buruh. • Manusia memiliki hak atas inisiatif ekonomi dan hak milik, tetapi hak-hak ini memiliki keterbatasan. Tidak seorangpun diijinkan untuk menumpuk kekayaan berlebihan ketika yang lain kekurangan kebutuhan-kebutuhan dasar hidupnya.

  20. 7. Menjagakeutuhanciptaan Barang di muka bumi adalah anugerah. Kita memegang dengan kepercayaan, sebagai pengurus. “Allah menentukan bumi dan segala isinya untuk semua orang dan bangsa sehingga semua barang ciptaan mestinya dibagi secara adil oleh seluruh umat manusia di bawah pengarahan keadilan yang diperlembut oleh kasih”.” On the Development of Peoples

  21. 8. KeutamaanSolidaritas “Adalah sebuah kebulatan tekat yang kuat dan teguh untuk berkomitmen diri bagi kebaikan bersama; artinya, untuk kebaikan semua…karena kita semua sesungguhnya bertanggungjawab pada semua.” Pope John Paul II, On Social Concern, 1987

  22. PeranPemerintah • Negara memiliki fungsi moral yang positif. Negara merupakan alat untuk menegakkan martabat manusia, melindungi hak-hak asasi, dan membangun kebaikan umum. • Subsidiaritas • Sekecil mungkin • Sebesar diperlukan

  23. 10. PromosiPerdamaian • Perdamaian bukan hanya berarti tiada perang • “Jika engkau ingin damai, bekerjalan untuk keadilan.” Pope Paul VI, 1972, World Day of Peace Message

  24. TemaBesardari ASG • Martabat Pribadi Manusia • Komunitas • Hak-hak dan Kewajiban-kewajiban • Keberpihakan pada kaum miskin • Partisipasi • Keadilan Ekonomi • Menjaga Keutuhan Ciptaan • Solidaritas • Peran Pemerintah • Promosi Perdamaian

  25. ImplikasiuntukPendidikan & PSE Sekolah Katolik, pendidikan agama dan progam bina iman amat sangat penting untuk membagikan pokok dan nilai-nilai dari warisan keadilan sosial katolik. Seperti halnya ASG adalah bagian integral iman katolik, dimensi keadilan sosial ajaran juga merupakan bagian integral dari pendidikan dan katekese katolik. Mereka merupakan bagian esensial dari identitas pengajaran katolik Oleh Karena itu, PSE harus bekerjasama dengan Sekolah Katolik, pendidik agama, bina iman.

  26. “TujuhPerintahuntukmengintegrasikan ASG dalamimankita” • Berakar dalam doa dan ibadah • Integrasikan, jangan isolasi. • Isi itu penting – Pelajarilah Dokumen2. • Kompetensi sungguh perlu • Amal saja tidak cukup. • Amatilah, Putuskanlah, Bertindaklah • Hendaklah kamu bersukacita!

  27. Pastikan ASG berakardalamdoadanibadah.Olahlahsuatukerohanian yang tidakhanyaprivat, tapijugapublikdansosial. Kekatolikan tidak memanggil kita untuk meninggalkan dunia, tetapi untuk membantu membangun dunia. Ini tidak berarti meninggalkan tugas-tugas duniawi dan tanggungjawabnya, tetapi mengubahnya. Everyday Christianity: To Hunger and Thirst for JusticeU.S. Bishops, November, 1998

  28. Integrasikan, janganmengisolasi Komitmen pada hidup manusia dan martabatnya, pada hak asasi dan solidaritas, merupakan suatu panggilan yang harus diterima setiap orang katolik. Ini bukan suatu panggilan bagi beberapa orang, tetapi suatu tantangan bagi setiap pendidik katolik. Nilai ajaran sosial Gereja jangan diperlakukan sebagai sekedar boleh disinggung atau sekedar pilihan. Mereka harus menjadi bagian intid ari pengajaran dan pendidikan.

  29. Isiitupentingpelajarilahdokumen-dokumen Ada kebutuhan universal untuk lebih eksplisit dalam mengajarkan prinsip-prinsip ajaran sosial Gereja dan membantu orang mengaplikasina dan bertindak berdasar prinsip-prinsip itu.

  30. Kemampuansungguhdibutuhkan Kami dengan keras mendorong orang katolik untuk menciptakan sumber-sumber dan program-program tambahan yang akan menangani kurangnya keakraban dengan ajaran sosial Gereja diantara banyak orang katolik.Sharing Catholic Social Teaching: Challenges and DirectionsU.S. Bishops, 1998

  31. TindakanAmal (PelayananSosial) tidaklahcukup. Ada kebutuhan untuk program pendidikan dan kateketik katolik tidak hanya untuk terus memberikan pengalaman-pengalaman pelayanan langsung, tetapi juga menawarkan kesempatan-kesempatan untuk mengerjakan perubahan dalam kebijakan dan struktus yang menyebabkan ketidakadilan. Sharing Catholic Social Teaching: Challenges and DirectionsU.S. Bishops, 1998

  32. Kamuhendaknyamengamati, memutuskan, bertindak • Mengamati fakta-faktanya; kenali kenyataannya • Gunakan analisis sosial dan nilai-nilai moral untuk membuat keputusan atas fakta-fakta • Rencanakan suatu strategi yang realistik dan efektif untuk aksi

  33. Hendaklahkamubersukacita Tak ada orang yang menyukai pembuat kebaikan yang cemberut!

  34. Kesimpulan Garam dan Terang Dunia “Kamu mestinya mengkhamiri adonan roti seluruhnya, bukan hanya bagian dari potongan roti.”

  35. Kebaikan Umum • Tatanan Publik • Kedamaian Bersama • Hak-Hak Asasi • Moralitas Publik Negara Pemisahan Gereja dan Negara Masyarakat Politik

More Related