1 / 9

Hubungan gereja dan negara

Hubungan gereja dan negara. Tokoh Kristen Indonesia Relasi Dengan Negara. WILHELM JOHANNIS RUMAMBI. AMIR SYARIFUDIN HARAHAP Perdana Mentri (era Soekarno). Dr. Johanes Leimena Menteri Kesehatan (era Soekarno). WJ Rumambi (Parkindo).

Download Presentation

Hubungan gereja dan negara

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hubungan gereja dan negara

  2. Tokoh Kristen IndonesiaRelasi Dengan Negara WILHELM JOHANNIS RUMAMBI AMIR SYARIFUDIN HARAHAP Perdana Mentri (era Soekarno) Dr. Johanes Leimena Menteri Kesehatan (era Soekarno)

  3. WJ Rumambi (Parkindo) Sudah barang tentu kami tinjau itu berdasar pada keyakinan kami sebagai orang-orang Kristen. Kami buat itu karena kami merasa turut bertanggungjawab atas keselamatan dan kebahagiaan negara Indonesia. Tanggungjawab itu pertama-tama terhadap Tuhan kami, dan selanjutnya terhadap sesama manusia. … Tugas kami umat Kristen di Indonesia dalam lapangan kenegaraan ialah turut mengusahakan kesejahteraan, perdamaian, keadilan dan ketertiban untuk seluruh rakyat Indonesia dan bukan saja untuk golongan umat Kristen di Indonesia, baik dengan kata maupun dengan perbuatan, berdasar pada rencana keselamatan Tuhan kami yang nyata dalam Kitab Suci kami; Yesus Kristus adalah Juruselamat dunia, demikian juga Juruselamat Indonesia. Ini keyakinan kami! (Risalah Perundingan Konstituante Republik Indonesia tahun 1957, V, hlm. 444-445)

  4. WJ Rumambi (KONSTITUANTE) Dengan mengutip ayat-ayat Alkitab (Roma 13:1-4 dan Yohanes 14:11), Rumambi berkata: “Kami percaya bahwa negara Indonesia dan pemerintah yang menjalankan tugas negara Indonesia, adalah hamba Allah yang mendatangkan kebajikan. … Menurut keyakinan kami tugas daripada negara adalah tugas Ilahi”.

  5. Walaupun kedua-duanya mengabdi Tuhan yang sama, tugasnya masing-masing yang diatur oleh Tuhan sendiri, adalah berbeda. Tugas agama ialah memberitakan Firman Tuhan dalam masyarakat dan dalam segala lapangan hidup, dengan kata dan perbuatan. Tugas negara ialah memelihara, mengusahakan ketertiban, keadilan dan kemerdekaan di antara rakyat. Dalam melaksanakan tugasnya negara dapat mempergunakan pedang, kekuasaan paksaan. Akan tetapi agama, menurut keyakinan kami, tidak boleh mempergunakan pedang atau paksaan, melainkan kasih Tuhan, suatu kasih rohani. … Tuhan kami Yesus Kristus sendiri berkata, “Bayarlah kepada kaisar barang yang kaisar punya dan kepada Allah barang yang Allah punya” (Matius 22:21). Oleh sebab itu sukar sekali bagi kami untuk menerima pikiran yang mengatakan bahwa negara harus didasarkan pada agama. Risalah Perundingan Konstituante Republik Indonesia tahun 1957, V, hlm. 446.

  6. Iman dan pancasila Masa Indonesia dari Multi Partai menuju 3 Partai (Era Soeharto). Pancasila sebagai Dasar nilai Partai Politik TB Simatupang Mengamalkan Pancasila adalah menjalankan iman Kristiani Upaya merealisasikan titik temu antara nilai-nilai Kristiani dengan nilai-nilai Pancasila Pdt. Eka Darmaputera

  7. Hubungan gereja dan negara • TERPISAH dan BERMUSUHAN Gereja diasingkan oleh negara. Negara-negara di Eropa Timur/ masa Rezim Komunis berkisar pada tahun 1960-1990. • PEMISAHAN GEREJA DAN NEGARA Negara bersifat netral (tidak memihak). Gereja tidak mendapat subsidi dari pemerintah, namun tetap mendapatkan kebebasan untuk berkembang. (gereja-gereja di Amerika dan Prancis)

  8. Hubungan gereja dan negara • MAPAN Perkembangan Gereja mendapat dukungan dari negara (Inggris, Swedia, Norwegia, Denmark Finlandia dan Islandia) • SEMI TERPISAH (Jerman) Gereja bebas menentukan dan mengurus dirinya sendiri secara terbatas. Para petinggi gereja berhak berperan dalam layanan publik. Agama diajarkan di sekolah.

  9. Menurut Kapolda, Kasus HKBP Bekasi ini dapat dirunut dari kegiatan kebaktian pada 1990 di salah satu rumah tempat tinggal di perumahan Pondok Timur Indah, Jl. Puruh raya Blok F. Bekasi Timur."Karena setiap kebaktian hari Minggu selalu ramai, masyarakat sekitar keberatan karena banyak kendaraan parkir sehingga menimbulkan macet". Karena permasalahan itu, lanjutnya, terus berkembang dan belum ada solusi. Pada 1 Maret 2010, rumah tersebut disegel oleh Pemkot Bekasi, tidak boleh digunakan untuk rumah ibadah, karena peruntukanya bukan untuk tempat ibadah. Pada 2 Juli dilakukan penyegelan yang kedua oleh Pemkot mengingat sudah ada ketentuannya, berlanjut pada 11 Juli anggota HKBP melakukan kebaktian di lahan kosong milik salah satu jemaat, di desa Mustika Jaya.Akibat melakukan kegiatan peribadatan di lahan kosong itu setiap hari Minggu, pada 8 Agustus 2010 ada protes dari FUI (Forum Umat Islam) Mustika Jaya. Saat itu berkumpul sekitar 1.000 orang dengan menyatakan menolak kegiatan tersebut. Setiap hari Minggu, katanya, Polres melaksanakan pengamanan di lahan kosong Ciketing Asem termasuk yang terakhir tanggal 12 September. Pada hari penganiayaan, di perumahan Pondok Timur Indah, Briptu Ganif Setiawan memimpin pengawalan. Dari arah berlawanan pukul 08.40 WIB, ada 4 orang naik sepeda motor, kemudian menusuk Asian Sihombing. Tiga orang menggunakan tongkat melakukan pemukulan ke Luspida.Akhirnya, kata jenderal bintang dua itu, pihak Polda Metro Jaya berhasil menangkap 9 tersangka yakni AF, DTS, AA, NN, HS, AN, ISN, PP, dan KA, dan dikenai pasal 351, dan 170 KUHP. Dari kesembilan orang tersebut, pimpinanya adalah AF, dan bukan penduduk Mustika Jaya.Jika Anda pemimpin gereja HKBP Bekasi, langkah-langkah apa yang akan anda lakukan?

More Related