1 / 26

METABOLISME LIPID 2

METABOLISME LIPID 2. 3. PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN LIPID. PENGANGKUTAN LIPID DALAM PLASMA DARAH. Lipid adalah suatu zat hidrofobik, sedangkan plasma darah adalah lingkungan aqueus (air). Hal tersebut dapat diatasi dengan: membentuk kompleks LIPOPROTEIN yang hidrofilik

tomai
Download Presentation

METABOLISME LIPID 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METABOLISME LIPID 2

  2. 3. PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN LIPID PENGANGKUTAN LIPID DALAM PLASMA DARAH Lipid adalah suatu zat hidrofobik, sedangkan plasma darah adalah lingkungan aqueus (air). Hal tersebut dapat diatasi dengan: membentuk kompleks LIPOPROTEIN yang hidrofilik Kompleks lipoprotein tersebut terdiri dari: lipid nonpolar ( triasilgliserol dan ester kolesteril ),lipid amfipatik ( fosfolipid dan kolesterol ),dan protein

  3. 4 KELOMPOK UTAMA LIPOPROTEIN : • KILOMIKRON • VLDL ( Very Low Density Lipoprotein ) • LDL ( Low Density Lipoprotein ) • HDL ( High Density Lipoprotein ) Dari : Biokimia - Lubert Stryer (1995 )

  4. APOPROTEIN • Lipoprotein mengandung ( satu atau lebih ) molekul protein yang disebut : APOPROTEIN. • Apoprotein ini ada yang bersifat menyatu (integral) dengan lipoprotein sehingga sukar untuk dilepaskan. Dan ada pula apoprotein yang mudah berpindah dari satu lipoprotein ke lipoprotein yang lain • Fungsi Apoprotein : • Merupakan kofaktor enzim • Dapat bertindak sebagai protein pemindah • lipid • Bertindak sebagai “ligan” untuk interaksi • dengan reseptor lipoprotein dalam jaringan • Ada beberapa jenis apoprotein yang diketahui , masing – masing diberi tanda / simbol menurut tatanama ABC

  5. 1. Kilomikron • Kilomikron dibentuk oleh sel – sel usus. • Fungsi kilomikron adalah mengangkut lipid dari makanan di lumen usus ( terutama triasilgliserol ) ke dalam peredaran darah

  6. 2. VLDL : • VLDL dibentuk oleh sel – sel parenkim • hepar • Fungsi VLDL adalah mengangkut • triasilgliserol ( terutama ) dan kolesterol • yang melebihi kebutuhan hepar untuk • dibawa ke jaringan di luar hepar ( jaringan • ekstrahepatik )

  7. 3. LDL • Sebagian besar LDL dibentuk dari VLDL • Merupakanbentukdalamtahapakhir • metabolisme VLDL • Fungsi LDL adalah untuk transport • kolesterol ke jaringan perifer dan • mengatur sintesis kolesterol de novo • ( Jadi bisa dikatakan bahwa LDL merupakan • pengangkut kolesterol utama di dalam tubuh )

  8. 4. HDL • HDL disintesis dan disekresikan baik oleh • hepar maupun oleh intestinum • ( namun HDL nascent dari intestinum tidak • mengandung apolipoprotein C dan E,tapi • hanya mengandung apolipoprotein A ). • Jadi, apo C dan E disintesis dalam hepar • dan dipindahkan kepada HDL intestinum • ketika HDL ini memasuki plasma darah. • Fungsi HDL adalah bertindak • sebagai tempat penyimpanan untuk apo C • dan apo E yang dibutuhkan dalam • Metabolisme kilomikron dan VLDL • Fungsi lainnya adalah mengambil • kolesterol yang dilepaskan ke dalam • plasma dari sel – sel yang mati dan dari • membran sel yang mengalami pergantian

  9. FFA ( Free Fatty Acid ) albumin dalam plasma • FFA ( asam lemak bebas ) dalam plasma • merupakan hasil dari lipolisis triasilgliserol • di dalam jaringan adiposa atau sebagai • hasil kerja enzim lipoprotein lipase selama • pengambilan triasilgliserol plasma ke dalam • jaringan tubuh • Dalam pengangkutannya di plasma darah, • FFA dengan panjang rantai : C4 – C12 akan berikatan dengan albumin ( tidak dalam bentuk lipoprotein ) • Sedangkan FFA dengan panjang rantai di atas C12 akan diangkut dalam bentuk KILOMIKRON • Dalamkeadaancukupmakan (kenyang ), asamlemakbebasdalam plasma darahkadarnyarendah • Sebaliknyapadawaktulapar ( puasa ) kadarnyaakan • tinggidi plasma darah.

  10. JARINGAN ADIPOSA DAN MOBILISASI LEMAK • Di dalam jaringan adiposa, simpanan • triasilgliserol secara terus menerus akan • mengalami reaksi hidrolisis dan reesterifikasi. • Kedua reaksi tersebut ( Hidrolisis dan • reesterifikasi ) akan menentukan besarnya • pool asam lemak bebas yang dijumpai di • dalam jaringan adiposa. • Pool asam lemak bebas tersebut berhubungan • erat dengan kadar asam lemak bebas dalam • plasma darah, bahkan sampai ke jaringan. PENGARUH HORMON TERHADAP METABOLISME LEMAK DI JARINGAN ADIPOSA Pembebasan asam lemak (yang merupakan hasil lipolisis triasilgliserol di jaringan adiposa) ke dalam sirkulasi darah ternyata dipengaruhi oleh beberapa hormon tertentu.

  11. Berikut adalah hormon – hormon yang bisa berpengaruh terhadap jaringan adiposa : • Insulin • Epinefrin • Norepinefrin • Glukagon • ACTH ( adrenocorticotropic hormone ) • TSH ( tiroid stimulating hormone ) • GH ( growth hormon ) • Vasopresin Pengaruh hormon Insulin : Di dalam jaringan adiposa, kerja utama insulin adalah menghambat aktivitas : Jadi, mengurangi lipolisis Triasilgliserol, atau dengan kata lain akan mengurangi jumlah asam lemak bebas ( FFA ) dan gliserol yang dijumpai di jaringan adiposa. HORMON SENSITIVE LIPASE

  12. Pengaruh hormon lainnya : Hormonlainnyabekerjamempercepatpembebasanasamlemakdarijaringanadiposakesirkulasidarah, berartibersifatmeningkatkankadarasamlemakbebas yang terdapatdidalam plasma darah, yang berasaldariproduklipolisistriasilgliseroldidalamjaringanadiposa.

  13. PERANAN HEPAR DALAM METABOLISME LIPID Selain memproduksi empedu yang bisa memberikan kemudahan pada pencernaan lemak di dalam intestinum, hepar juga masih mengandung enzim yang diperlukan untuk : 1.Sintesis dan katabolisme asam – asam lemak 2.Sintesis triasilgliserol, fosfolipid, kolesterol, dan lipoprotein plasma 3.Sintesis benda keton ( ketogenesis ) yang berasal dari asam lemak KELAINAN HEPAR YANG BERHUBUNGAN DENGAN METABOLISME LIPID Salah satu kelainan hepar yang berhubungan dengan gangguan metabolisme lipid dalam hal pengangkutannya adalah : PERLEMAKAN HEPAR.

  14. PERLEMAKAN HEPAR : Karena sejumlah etiologi, lipid terutama triasilgliserol dapat tertimbun di dalam hepar. Bila penimbunan ini terjadi secara luas, maka dianggap sebagai hal patologis. Bila penimbunan ini terjadi menahun, maka akan terjadi perubahan fibrotik di dalam sel hepar. Dan kemudian akan berlanjut menjadi keadaan sirosis dan gangguan faal hepar. Terdapat 2 tipe perlemakan hepar, yaitu : Tipe 1 : Berhubungan dengan kenaikan kadar asam lemak bebas dalam plasma Tipe 2 : Disebabkan oleh penghambat metabolik dalam produksi lipoprotein plasma

  15. Perlemakan Hepar Tipe 1 : Berhubungan dengan kenaikan kadar asam lemak bebas dalam plasma • Kenaikan kadar asam lemak tersebut berhubungan erat dengan adanya asam lemak bebas dalam plasma darah. • Kenaikan asam lemak bebas dapat disebabkan oleh • peningkatan mobilisasi lemak dari jaringan adiposa • dapat pula oleh peningkatan hidrolisis lipoprotein • ( triasilgliserol khilomikron ) oleh lipoprotein lipase di • dalam sirkulasi darah jaringan ekstrahepatik. • Akibatnya, lebih banyak asam lemak bebas dalam plasma darah diuptake oleh hepar untuk selanjutnya diesterifikasi. • Apabila : • kecepatan pembentukan lipoprotein plasma lebih lambat dibandingkan kecepatan uptake asam lemak bebas oleh hepar, maka triasilgliserol akan tertimbun di hepar. • Jumlah triasilgliserol yang ada di dalam hepar akan meningkat pada keadaan : • Kelaparan / starvasi • Pemberian diet tinggi lemak • Rendahnya kadar insulin

  16. Perlemakan Hepar Tipe 2 : Disebabkan oleh penghambat metabolik dalam produksi lipoprotein plasma Jenisiniberhubunganeratdengan : adanyahambatandalamproduksi lipoprotein plasma, yang memungkinkanterjadinyapenimbunantriasilgliserol.

  17. 4. METABOLISME KOLESTEROL FUNGSI KOLESTEROL • Kolesterol merupakan komponen penting • dalam struktur pembentuk membran sel • (Karena sifat kolesterol sebagai lipid • amfipatik) • Dari kolesterol, akan dibentuk 5 kelas • hormon steroid utama, yaitu : • Progestagen • Glukokortikoid • Mineralokortikoid • Androgen • Estrogen • 3. Vitamin D yang berperan penting pada • pengendalian kalsium dan fosfor, dibentuk • dari suatu derivat kolesterol dengan bantuan • cahaya • 4. Merupakan pembentuk garam – garam • empedu

  18. SUMBER - SUMBER KOLESTEROL • Kolesterol tubuh berasal dari 2 sumber, yaitu • Dari diet • Dari hasil sintesa di dalam tubuh BIOSINTESIS KOLESTEROL Organ utamapembentukkolesteroladalah : hepardancukupbanyak pula yang diproduksiolehusushalus ( Walaupun pada dasarnya semua jaringan tubuh yang mengandung sel – sel berinti mampu mensintesis kolesterol.)

  19. BIOSINTESIS KOLESTEROL DIBAGI MENJADI BEBERAPA TAHAP : • Pembentukan mevalonat • Pembentukan isopentenil difosfat • Pembentukan skualen • Pembentukan kolesterol

  20. PERANAN HDL DALAM METABOLISME KOLESTEROL HDL memiliki peranan penting dalam metabolisme trigliserida dan metabolisme kolesterol HDL mengandung suatu enzim, yaitu LCAT : Lesitin Colesterol Asiltransferase, serta aktivator enzim tersebut ( Apoprotein A-I ) Fungsi enzim LCAT adalah : mengubah fosfolipid permukaan dan kolesterol bebas menjadi ester kolesteril serta lisolesitin Siklus HDL yang dikenal sebagai pengangkutan balik kolesterol : menjelaskan proses transportasi kolesterol dari jaringan ke hepar

  21. Dengan teresterifikasinya kolesterol dalam HDL, perbedaan ( gradien ) konsentrasiakan terjadi dan menarik kolesterol dari jaringan serta lipoprotein lainnya. Akibatnya HDL3 menjadi kurang padat, dan terbentuklah HDL2 Selanjutnya HDL2 ini akan membawa kolesterol ke dalam hepar

  22. SEKRESI KOLESTEROL • Akhirnya, semuakolesterol yang ditujukanuntuk dibuang dari tubuh harus memasuki hati dan diekskresi dalam empedu, baik sebagai : • Kolesterol • Garamempedu • Garam – garamempeduadalahderivat polar • yang berasal dari kolesterol. • Baikkolesterolmaupungaramempeduakandiekskresikandalamfaeces. • Garam empedu disintesis di hati, disimpan dan • mengalami pemekatan di kandung empedu, dankemudiandisalurkankeusushalus

  23. HUBUNGAN ANTARA KOLESTEROL DENGAN ATEROSKLEROSIS Aterosklerosis adalah penyakit yang ditandai dengan penumpukan kolesterol dan esterkolesteril dari lipoprotein yang mengandung apo B – 100 dalam jaringan ikat dinding arteri Penyebab aterosklerosis adalah : adanya keadaan hiperkolesterolemia Hiperkolesterolemia disebabkan oleh : 1. FAKTOR HEREDITER Terdapat defek molekuler berupa tidak adanya ( defisiensi ) reseptor LDL yang berfungsi baik. Sehingga proses masuknya LDL ke hati dan sel – sel lain akan terhambat. Akibatnya kadar LDL-kolesterol plasma akan meningkat

  24. 2. PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DARAH OLEH BERBAGAI HAL, ANTARA LAIN : • Diet tinggi kolesterol dan tinggi asam • lemak jenuh • Peningkatan faktor – faktor yang • mengakibatkan kenaikan asam lemak • bebas dalam darah • ( stress emosional, minum kopi, nikotin dalam • rokok, penyakit diabetes melitus,dll ) • Penyebab asam lemak jenuh dapat meninggikan konsentrasi kolesterol, serta asam lemak tak jenuh dapat menurunkan kolesterol sampai sekarang belum jelas. • Namun ada beberapa hipotesis, yaitu : • Diet tinggi palmitat ( asam lemak jenuh ) • akan menghambat konversi kolesterol • menjadi asam empedu ) • Asam lemak jenuh akan menyebabkan • penurunan jumlah reseptor LDL • Asam lemak tak jenuh mampu meningkatkan • jumlah reseptor LDL

More Related