1 / 15

Paradigma Behaviourisme B.F Skinner

Paradigma Behaviourisme B.F Skinner. Devi Ari Mariani.

salena
Download Presentation

Paradigma Behaviourisme B.F Skinner

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Paradigma BehaviourismeB.F Skinner Devi Ari Mariani

  2. Pada prinsipnya, manusia bukanlah organisme yang pasif tetapi ia aktif mencari akibat-akibat (konsekuensi) yang menyenangkan, karena memandang bahwa manusia itu pada dasarnya bebas menetukan perilakunya, maka teori Skinner disebut teori operant conditioning • Skinner memakai refleks sebagai unit dasar untuk menganalisa tingkah laku organisme atau individu.

  3. Ciri Khas Skinner • Menekankan pada tingkah laku yang teramati • TL sso berdasarkan perbedaan event yang menyebabkannya • Memakai binatang dalam penelitiannya  proses dasar umumnya sama

  4. Asumsi Dasar • Behaviour is law full • Behaviour can predicted • Behaviour can be controlled

  5. Klasifikasi TL • Respondent Behaviour  respon yang dihasilkan atau dibangkitkan oleh karena adanya stimulus. • Operant Behaviour  perilaku yang dikeluarkan/ dimunculkan tanpa adanya stimulus yang jelas. Manusia dibentuk oleh lingkungan. Ia lahir dengan potensi yang bisa dikembanglan kearah mana saja. Melalui proses pembentukan (shaping), maka manusia menjadi sosok tertentu dan dengan kepribadian tertentu  SUCCESSIVE APROXIMATION

  6. Motivasi • TL orang akan berbeda2 kekuatan dan keseringannya • Bukan karena dorongan, drive, motivasi • Karena variabel lingkungan • Orang lapar/besemangant lapar, bukan karena dorongan ingin makan, tapi karena perut kosong, lama gak makan

  7. Dinamika Kepribadian • Setiap respon yang diikuti oleh stimulus penguat cenderung diulang. • Stimulus penguat adalah segala sesuatu yang dapat meningkatkan dimunculkannya respon operan.

  8. Klasikal kondisioning  TL dipelajari dengan memanfaatkan hubungan stimulus dan respon yang bersifat refleks bawaan • Operan kondisioning reinforcment tidak diasosiakan dengan stimulus yang dikondisikan, tetapi diasosiasikan dengan respon (respon dianggap sebagai pemberi reinforcment)

  9. Jenis Reinforcment • Reinforcement positif, yaitu stimulus yang pemberiannya terhadap operant behavior menyebabkan perilaku itu akan diperkuat atau dipersering untuk dimunculkan. • Reinforcement negative, yaitu stimulus yang penghilangannya untuk stimulus-stimulus yang tidak menyenangkan (aversive stimulus) akan menyebabkan diperkuat atau diperseringnya perilaku.

  10. JADWAL PEMBERIAN REINFOCMENT Countinous reinforcment Fixed Reinforcment Interval Variabel Intermitted reinforcment Fixed Ratio Variabel

  11. Fix Interval Reinforcement Schedule (FI) jadual pemberian reinforcement yang tetap dihitung waktu. Misalnya: Dalam penelitian Skinner, setiap 5 menit makanan akan keluar (setelah diberi makanan, respon tikus santai. Selanjutnya lebih cepat dari 5 menit/mendekati 5 menit) Fix Ratio Reinforcement Schedule (FR)jadual pemberian reinforcement yang tetap dihitung menurut beberapa kali respon. Misalnya: tiap 5 kali tikus memukul pedal, maka makanan akan otomatis keluar, setelah makanan keluar, maka tikus akan memukul sehingga diagram akan menanjak tajam. Variable Interval Reinforcement Schedule (VI)interval yang tidak tetap. Misalnya: waktunya tidak jelas/ tidak tetap. Terkadang makanan baru keluar setelah 5 menit, terkadang makanan bisa keluar setelah tiga menit. Sehingga respon jadi malas-malasan. Variable Ratio Reinforcement Schedule (VR) tidak jelas beberapa kali ketukan maka makanan akan keluar

  12. Prinsip Pendekatan Behaviourisme Skinner • Generalisasi kecenderungan individu untuk memberikan respons yang sama terhadap stimulus original. • Diskriminasi  individu merespons pada stimulus tertentu dan tidak pada stimulus lainnya. Untuk memproduksi diskriminasi misalnya Pavlov memberikan anjing sekerat daging persis setelah bunyi lonceng, dan bukan setelah stimulus yang lain, akibatnya anjing tadi hanya memberi respons pada stimulus khusus tersebut yakni pada bunyi lonceng.

  13. Self Control • Removing/ Avoiding Menghindar/menjauh • Satiation Membuat diri jenuh • Aversive Stimuli  menciptakan stimulus yg tidak menyenangkan y dimunsulkan bersamaan dgn stimulus yg akan di kontrol • Reinforce Oneself  memeberi penguatan pada diri sendiri

  14. Supersatious Behaviour • Respon dapat berhubungan dengan reinforcernya scr kebetlan, tanpa menunjukkan sebab akibat yg jelas. • Walaupun respon itu tdk nyata menghasilkan reinforcer yg dimaksud, tp tyt hubngannya sangat kuat

  15. Perkembangan Kepribadian • Urutan Kemasakan Fungsi Fisik yang sifatnya universal memungkinkan penyusunan periodeisasi perkembangan kepribadian • Pengaruh eksternal lebih dominan membentuk TL • TL Sosial  sekelompok respon spesifik yg cenderung diasosiasikan pada situasi ttn • Ketuaan tua menimbulkan perubahan TL  menjadi kurang efektif  bkn karena kurang motivasi, tapi kurang reinforcment karena lingkungan berubah

More Related