390 likes | 541 Views
Growth and poverty reduction in agriculture’s three worlds. Disusun oleh : Restra Pindyawara Hanif Muslih Kahfi Maulana Hanung. Outline. 1. Growth and poverty reduction in agriculture’s three worlds 2. The structural transformation
E N D
Growth and poverty reductionin agriculture’s three worlds Disusunoleh: RestraPindyawara HanifMuslih KahfiMaulana Hanung
Outline 1. Growth and poverty reduction in agriculture’s three worlds 2. The structural transformation 3. The three worlds of agriculture for development 4. Agriculture’s development potential shortchanged 5. The political economy of agricultural policy 6. A new role for agriculture in development 7. focus A: Declining rural poverty has been a key factor in aggregate poverty reduction
Padatahun 2002 Tigadariempatorangmiskindinegara-negaraberkembang (883 jutaorang)tinggaldidaerahpedesaandanSebagianbesarmatapencaharianmerekabergantungdarisektorPertanian, secaralangsungatautidaklangsung. • Jadipertanian yang lebihdinamisdaninklusifdapatmengurangikemiskinandidaerahpedesaan, membantuuntukmemenuhiMillenium Development Goal tentangkemiskinandankelaparan.
TelahbanyakkisahsuksesPertaniansebagaiMesinPertumbuhanEkonomidanPengentasankemiskinanTelahbanyakkisahsuksesPertaniansebagaiMesinPertumbuhanEkonomidanPengentasankemiskinan • Contohnyadi China mengalamipertumbuhan yang cepatdisektorpertaniansehinggamengakibatkanpenurunankemiskinandipedesaandari 53 % padatahun 1981 menjadi 8 % padatahun 2001
NamunmasihbanyakkegagalandalamperjalananpertumbuhansektorpertanianNamunmasihbanyakkegagalandalamperjalananpertumbuhansektorpertanian • Contohnyapertaniandi Sub-Sahara Afrika, terutamabiladibandingkandenganrevolusihijaudi Asia Selatan (figurasi 1.1). Padapertengahan 1980-an, jikadibuatperbandinganhasilkeduanegaramemilikiladangsereal yang rendahdankemiskinantinggi. • NamunSetelah Lima belastahunkemudiandi Asia Selatan, hasiltelahmeningkatlebihdari 50 % dankemiskinantelahmenurunsebesar 30 %. Di Sub-Sahara Afrika, hasildankemiskinantidakberubah. • KetahananpangantetapmenantangbagisebagianbesarnegaradiAfrika, mengingatpertumbuhanpertanian yang rendah, pertumbuhanpenduduk yang cepat, lemahpenerimaandevisa, danbiayatransaksi yang tinggidalammenghubungkanpasardomestikdaninternasional.
KetahananpangantetapmenantangbagisebagianbesarnegaradiAfrika, mengingatpertumbuhanpertanian yang rendah, pertumbuhanpenduduk yang cepat, lemahpenerimaandevisa, danbiayatransaksi yang tinggidalammenghubungkanpasardomestikdaninternasional. • Tantanganpentingbertahanuntukpertaniandidaerah lain juga. Dimanapertumbuhansektornonpertaniantelahdipercepat, terutamadi Asia, realokasitenagakerjadaripertaniantertinggal, kemiskinanberkonsentrasididaerahpedesaandanmemperluaskesenjanganpendapatanruralurban.
PadaBabinimengambilperspektifekonomikamakrountukmenunjukkanadanya yang harusdibayaruntukmencapaikeseimbanganantarasektorpertanian, manufakturdanjasa
TransformasiStruktural • Padahasilstudiempiriskarakteristiktransformasistrukturalterbagimenjadi 2 • Pertama, padatingkatpembangunan yang rendah, sumbanganpertanianuntuk (PDB) dandalampenyerapantenagakerjabesar (sampai 50% dan 85%, masing-masing), tetapimerekamenolakdisebutsebagainegaraberkembang (figurasi 1.2). • Kedua, adakesenjanganbesarantarasumbangansektorpertaniandalam PDB dansektorpertaniandalampenyerapantenagakerja.
PertanianpentingtetapimengurangikontribusipertumbuhansebagainegaraberkembangPertanianpentingtetapimengurangikontribusipertumbuhansebagainegaraberkembang • Besarnyasumbangandarisektorpertaniandalam GDP danpenyerapantenagakerjamenunjukkanbahwaSektorPertaniansangatpentingbagiPertumbuhanekonomi. Tetapidilainsisiinijugamenghambatpertumbuhanekonomikarenasektor non pertanianakantumbuhlebihcepatsedangkansumberdayalangka (tanah, air dll) sebagianbesardibutuhkanolehsektorpertanian.
Kemampuansektorpertanianuntukmengurangikemiskinan • Dari hasilstudiekonometrikmenunjukkanbahwapertumbuhan PDB yang dihasilkandalampertanianmemilikimanfaat yang besarbagimasyarakatmiskindansetidaknyadua kali lebihefektifdalammengurangikemiskinan.
Three Wolrds of Agriculture for Development Berdasarkan besaran pertumbuhan agregat • Agricultural-based • Transforming • Urbanized
Agricultural-based • Sub-Sahara Afrika • Sektor pertanian merupakan sektor sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi • Komoditi utama: tanaman pangan pokok • 49% penduduknya berpendapatan dibawah $1 perhari
Transforming • Asia, Afrika Utara, Timur Tengah • Sektor pertanian berkontribusi kecil terhadap pertumbuhan ekonomi • Terjadi gap pendapatan yang sangat tinggi antara daerah kota dan desa • Banyak ketegangan politik terjadi
Urbanized • Eropa timur dan Amerika Latin • Sektor pertanian berkontribusi sangat kecil terhadap pertumbuhan ekonomi • 63% penduduk miskinnya terdapat pada daerah perkotaan • Peran sektor pertanian untuk memberikan penduduk miskin pedesaan agar menjadi produsen utama
Persentase Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi tahun 1990-2005
Karakteristik Demografi dan Ekonomi pada 3 tipe negara tahun 2005
Perbandingan nilai tambah pengolahan bahan pangan terhadap pendapatan negara
Agriculture’s Development Potential Shortchanged Empathipotesis yang menjelaskantentangperbedaanantaraasumsidankenyataan: 1. Pertumbuhanproduktivitaspertaniansecarakenyataanlambat, sehinggasulituntukmewujudkanpertumbuhandanpengentasankemiskinandisektorpertanian 2. EkonomiMakro, harga, dankebijakanperdaganganterlalumendiskriminasikanpertanian. 3. Ada urban bias dalamalokasidariinvestasipubliksertasalahinvestasidalampertanian. 4. bantuanpembangunanresmiuntukpertaniantelahmenurun.
ApakahMakroekonomi, Harga, danKebijakanPerdaganganDiskriminasiTerhadapPertanian? MenurutKrueger, Schiff, danValdés, pengaruhpajakpertaniandinegaraberkembangterhadapsektorlainnya. Intervensipemerintahmemicupenurunan 30% hargarelatifpertanian yang berhubunganlangsungdenganindekshargasektor non-pertanian. Bias kebijakanterbesardinegaraberbasispertanianSub-Sahara Afrika, dengannilaitukar yang terlalutinggi, tarifyang tinggidalamperlindunganindustri, danpajakpadaeksporpertanian.
Cont’d Penurunanbantuanuntukpertanianterjadikarenaupayapemerintahmenghadapimeningkatnyakemiskinandipedesaan. alasanpenurunanbantuanuntukpertaniandanpembangunanpedesaan: 1. Jatuhnyahargakomoditasinternasionalyang membuatpertaniankurang profit dinegara-negaraberkembang 2. meningkatnyapersaingandalam ODA khususnyadarisektorsosial, 3. Alokasibantuanterhadapkrisislainnya 4. Oposisidaripetanidinegaradonor mendukungpertaniandipasarekspor 5. Oposisidarikelompoklingkungan yang melihatpertaniansebagaikontributorsumberdayaalamkerusakandanpencemaranlingkungan.
The Political Economy of Agricultural Policy • Prosespembuatankebijakanpertanian 1. Negara tujuandanpembuatankebijakan 2. Tindakankolektifdanpembuatankebijakan • Mengapamenggunakankebijakan yang tidakefisien?
Sebuahperanbarupertanianbagipembangunan DalamKasusinimenggunakan kekuatan pertanian untuk pengentasan kemiskinandisuatunegarasebagaimesinpertumbuhan bagi negara yang berbasis pertaniansampaihariinimasihdapatdigunakan. Efektifpenggunaanpertanianmasihsangatmembutuhkanperanpentingdari agenda sebuahpemerintahandisebuahnegara. Meskipunperanpertaniankeberhasilannyatidakdiragukanlagitetapipertanianitusendiribelumdimanfaatkansecaramaksimalolehberbagainegaradidunia. Banyaknegara yang memilikikebijakantidaktepatbagipertaniaannyaada pula negara yang sudahmulaimeninggalkanpertaniandiperparahlagibilaadakebijakan yang membantupertaniankebijakantersebutkurangmembantuparapetaniitusendiri. Banyakpeluanguntukmengembangkansektorpertaniandinegara-negaratetapdatang pula tantanganbaru yang datangmenerpapertanianseiringberjalannyawaktu.
Penurunan kemiskinan di pedesaan telah menjadi faktor kuncidalam penanggulangan kemiskinan keseluruhan Tingkat kemiskinandidaerahpedesaantelahmenurunselamadekadeterakhir. 75 persendariorangmiskindiduniamasihtinggaldidaerahpedesaan, dantingkatkemiskinanpedesaantetaptinggidi Asia Selatan dan Sub- Sahara Afrika. Pengurangankemiskinandipedesaanmemberikankontribusilebihdari 45 persenuntukpengurangankemiskinansecarakeseluruhanpadatahun1.993-2.002, denganhanyabagiankecildari yang dihasilkandarimigrasidesa-kota . Kesenjanganpendapatandesadengankotatelahmenyempitdisebagianbesarwilayahkecuali Asia, dimanakesenjanganmelebar Sumber: Keteganganpolitik Motif untukupayabaruuntukmerangsangpertaniandanpembangunanpedesaan.
Kemiskinanterkonsentrasididaerahpedesaan Dengangariskemiskinaninternasional $ 1,08/hari, 75 % Kemiskinan yang adadiduniadan 58% kemiskinanberadadidaerahpedesaan. Tingkat kemiskinandidaerahpedesaantelahmenurundalam 10 tahunterakhir, namuntetapsangattinggi
Tabeliniadalahmenggambarkan Ratio pendapatanantaradesadengankotaseiringdenganperubahannegaratersebut.
Cara mengurangikemiskinan yang adadiberazil yang terbuktimampumengurangijumlahangkakemiskinan yang signifikandengancarapemerintah Brazil membuat GAEZ (Global Agro Ecological Zones) di Brazil dan IIASA padatahun 2000.
MengurangikemiskinanmelaluiImigrasi SetelahStandarGariskemiskinandinaikanpada $2,15/haribanyakterjadipenurunanjumlahorangmiskindiberbagainegarabahkandenganasumsiImigranituberadapadagariskemiskinan . Setelahnegaramemberlakukanimigrasi yang terbuktijugaampuhuntukmengurangikemiskinan ..
Kontribusi sektor pedesaan terhadap perubahan kemiskinan agregat
Box 1. Restimasi Tingkat KemiskinanInternasional Tim Bank DuniaMetodologiinimencakuppenyesuaiangariskemiskinan $ 1,08 dan $ 2,15 per hari, padatahun 1993 dayabeliparitas (PPP), untukbiayahidup yang lebihtinggididaerahperkotaan . Denganpenyesuaianini, baruperkiraanuntukkemiskinanagregatdalamdunia yang mengejutkanlebihtinggidarisebelumnyaperkiraan, sekitar 10 persen. Dengangariskemiskinan $ 1,08, kemiskinanagregatpadatahun 2002 sekarangdiperkirakanmencapai 1.183 juta, dibandingkandengan 1.067 jutasebelumnyadilaporkan.
Box 4 . Ghana : AfrikaSuksesmengurangiKemiskinan. • 15 tahunbelakanganAfrikasuksesmengurangikemiskinan • 51,7 persenpada1991-92 • 39,5 di1998-99 • 28,5 tahun2005-06 Kemiskinanturunsekitar 17 poindiperkotaan, dan 24 dipedesaan Pertumbuhan Ghana dipercepatkarenakebijakanekonomidaninvestasi,iklimsertahargakomoditas yang tinggi. Tapiadabuktikerusakanlingkungandanberkelanjutanakibatpemanfaatansumberdayaalamalam yang berlebihan.