1 / 39

Growth and poverty reduction in agriculture’s three worlds

Growth and poverty reduction in agriculture’s three worlds. Disusun oleh : Restra Pindyawara Hanif Muslih Kahfi Maulana Hanung. Outline. 1. Growth and poverty reduction in agriculture’s three worlds 2. The structural transformation

rasia
Download Presentation

Growth and poverty reduction in agriculture’s three worlds

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Growth and poverty reductionin agriculture’s three worlds Disusunoleh: RestraPindyawara HanifMuslih KahfiMaulana Hanung

  2. Outline 1. Growth and poverty reduction in agriculture’s three worlds 2. The structural transformation 3. The three worlds of agriculture for development 4. Agriculture’s development potential shortchanged 5. The political economy of agricultural policy 6. A new role for agriculture in development 7. focus A: Declining rural poverty has been a key factor in aggregate poverty reduction

  3. Padatahun 2002 Tigadariempatorangmiskindinegara-negaraberkembang (883 jutaorang)tinggaldidaerahpedesaandanSebagianbesarmatapencaharianmerekabergantungdarisektorPertanian, secaralangsungatautidaklangsung. • Jadipertanian yang lebihdinamisdaninklusifdapatmengurangikemiskinandidaerahpedesaan, membantuuntukmemenuhiMillenium Development Goal tentangkemiskinandankelaparan.

  4. TelahbanyakkisahsuksesPertaniansebagaiMesinPertumbuhanEkonomidanPengentasankemiskinanTelahbanyakkisahsuksesPertaniansebagaiMesinPertumbuhanEkonomidanPengentasankemiskinan • Contohnyadi China mengalamipertumbuhan yang cepatdisektorpertaniansehinggamengakibatkanpenurunankemiskinandipedesaandari 53 % padatahun 1981 menjadi 8 % padatahun 2001

  5. NamunmasihbanyakkegagalandalamperjalananpertumbuhansektorpertanianNamunmasihbanyakkegagalandalamperjalananpertumbuhansektorpertanian • Contohnyapertaniandi Sub-Sahara Afrika, terutamabiladibandingkandenganrevolusihijaudi Asia Selatan (figurasi 1.1). Padapertengahan 1980-an, jikadibuatperbandinganhasilkeduanegaramemilikiladangsereal yang rendahdankemiskinantinggi. • NamunSetelah Lima belastahunkemudiandi Asia Selatan, hasiltelahmeningkatlebihdari 50 % dankemiskinantelahmenurunsebesar 30 %. Di Sub-Sahara Afrika, hasildankemiskinantidakberubah. • KetahananpangantetapmenantangbagisebagianbesarnegaradiAfrika, mengingatpertumbuhanpertanian yang rendah, pertumbuhanpenduduk yang cepat, lemahpenerimaandevisa, danbiayatransaksi yang tinggidalammenghubungkanpasardomestikdaninternasional.

  6. KetahananpangantetapmenantangbagisebagianbesarnegaradiAfrika, mengingatpertumbuhanpertanian yang rendah, pertumbuhanpenduduk yang cepat, lemahpenerimaandevisa, danbiayatransaksi yang tinggidalammenghubungkanpasardomestikdaninternasional. • Tantanganpentingbertahanuntukpertaniandidaerah lain juga. Dimanapertumbuhansektornonpertaniantelahdipercepat, terutamadi Asia, realokasitenagakerjadaripertaniantertinggal, kemiskinanberkonsentrasididaerahpedesaandanmemperluaskesenjanganpendapatanruralurban.

  7. PadaBabinimengambilperspektifekonomikamakrountukmenunjukkanadanya yang harusdibayaruntukmencapaikeseimbanganantarasektorpertanian, manufakturdanjasa

  8. TransformasiStruktural • Padahasilstudiempiriskarakteristiktransformasistrukturalterbagimenjadi 2 • Pertama, padatingkatpembangunan yang rendah, sumbanganpertanianuntuk (PDB) dandalampenyerapantenagakerjabesar (sampai 50% dan 85%, masing-masing), tetapimerekamenolakdisebutsebagainegaraberkembang (figurasi 1.2). • Kedua, adakesenjanganbesarantarasumbangansektorpertaniandalam PDB dansektorpertaniandalampenyerapantenagakerja.

  9. PertanianpentingtetapimengurangikontribusipertumbuhansebagainegaraberkembangPertanianpentingtetapimengurangikontribusipertumbuhansebagainegaraberkembang • Besarnyasumbangandarisektorpertaniandalam GDP danpenyerapantenagakerjamenunjukkanbahwaSektorPertaniansangatpentingbagiPertumbuhanekonomi. Tetapidilainsisiinijugamenghambatpertumbuhanekonomikarenasektor non pertanianakantumbuhlebihcepatsedangkansumberdayalangka (tanah, air dll) sebagianbesardibutuhkanolehsektorpertanian.

  10. Kemampuansektorpertanianuntukmengurangikemiskinan • Dari hasilstudiekonometrikmenunjukkanbahwapertumbuhan PDB yang dihasilkandalampertanianmemilikimanfaat yang besarbagimasyarakatmiskindansetidaknyadua kali lebihefektifdalammengurangikemiskinan.

  11. Three Wolrds of Agriculture for Development Berdasarkan besaran pertumbuhan agregat • Agricultural-based • Transforming • Urbanized

  12. Agricultural-based • Sub-Sahara Afrika • Sektor pertanian merupakan sektor sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi • Komoditi utama: tanaman pangan pokok • 49% penduduknya berpendapatan dibawah $1 perhari

  13. Transforming • Asia, Afrika Utara, Timur Tengah • Sektor pertanian berkontribusi kecil terhadap pertumbuhan ekonomi • Terjadi gap pendapatan yang sangat tinggi antara daerah kota dan desa • Banyak ketegangan politik terjadi

  14. Urbanized • Eropa timur dan Amerika Latin • Sektor pertanian berkontribusi sangat kecil terhadap pertumbuhan ekonomi • 63% penduduk miskinnya terdapat pada daerah perkotaan • Peran sektor pertanian untuk memberikan penduduk miskin pedesaan agar menjadi produsen utama

  15. Dinamika Populasi Pedesaan yang ada di dunia

  16. Persentase Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi tahun 1990-2005

  17. Karakteristik Demografi dan Ekonomi pada 3 tipe negara tahun 2005

  18. Tingkat kemiskinan pada 3 tipe negara tahun 2005

  19. Perbandingan nilai tambah pengolahan bahan pangan terhadap pendapatan negara

  20. Agriculture’s Development Potential Shortchanged Empathipotesis yang menjelaskantentangperbedaanantaraasumsidankenyataan: 1. Pertumbuhanproduktivitaspertaniansecarakenyataanlambat, sehinggasulituntukmewujudkanpertumbuhandanpengentasankemiskinandisektorpertanian 2. EkonomiMakro, harga, dankebijakanperdaganganterlalumendiskriminasikanpertanian. 3. Ada urban bias dalamalokasidariinvestasipubliksertasalahinvestasidalampertanian. 4. bantuanpembangunanresmiuntukpertaniantelahmenurun.

  21. Apakahsektorpertaniankurangproduktif?

  22. ApakahMakroekonomi, Harga, danKebijakanPerdaganganDiskriminasiTerhadapPertanian? MenurutKrueger, Schiff, danValdés, pengaruhpajakpertaniandinegaraberkembangterhadapsektorlainnya. Intervensipemerintahmemicupenurunan 30% hargarelatifpertanian yang berhubunganlangsungdenganindekshargasektor non-pertanian. Bias kebijakanterbesardinegaraberbasispertanianSub-Sahara Afrika, dengannilaitukar yang terlalutinggi, tarifyang tinggidalamperlindunganindustri, danpajakpadaeksporpertanian.

  23. Cont’d

  24. Is Public Spending Biased TowardUrban Needs?

  25. BantuanUntukPembangunan PertanianMenurunSecaraSignifikan

  26. Cont’d Penurunanbantuanuntukpertanianterjadikarenaupayapemerintahmenghadapimeningkatnyakemiskinandipedesaan. alasanpenurunanbantuanuntukpertaniandanpembangunanpedesaan: 1. Jatuhnyahargakomoditasinternasionalyang membuatpertaniankurang profit dinegara-negaraberkembang 2. meningkatnyapersaingandalam ODA khususnyadarisektorsosial, 3. Alokasibantuanterhadapkrisislainnya 4. Oposisidaripetanidinegaradonor mendukungpertaniandipasarekspor 5. Oposisidarikelompoklingkungan yang melihatpertaniansebagaikontributorsumberdayaalamkerusakandanpencemaranlingkungan.

  27. The Political Economy of Agricultural Policy • Prosespembuatankebijakanpertanian 1. Negara tujuandanpembuatankebijakan 2. Tindakankolektifdanpembuatankebijakan • Mengapamenggunakankebijakan yang tidakefisien?

  28. Sebuahperanbarupertanianbagipembangunan DalamKasusinimenggunakan kekuatan pertanian untuk pengentasan kemiskinandisuatunegarasebagaimesinpertumbuhan bagi negara yang berbasis pertaniansampaihariinimasihdapatdigunakan. Efektifpenggunaanpertanianmasihsangatmembutuhkanperanpentingdari agenda sebuahpemerintahandisebuahnegara. Meskipunperanpertaniankeberhasilannyatidakdiragukanlagitetapipertanianitusendiribelumdimanfaatkansecaramaksimalolehberbagainegaradidunia. Banyaknegara yang memilikikebijakantidaktepatbagipertaniaannyaada pula negara yang sudahmulaimeninggalkanpertaniandiperparahlagibilaadakebijakan yang membantupertaniankebijakantersebutkurangmembantuparapetaniitusendiri. Banyakpeluanguntukmengembangkansektorpertaniandinegara-negaratetapdatang pula tantanganbaru yang datangmenerpapertanianseiringberjalannyawaktu.

  29. Penurunan kemiskinan di pedesaan telah menjadi faktor kuncidalam penanggulangan kemiskinan keseluruhan Tingkat kemiskinandidaerahpedesaantelahmenurunselamadekadeterakhir. 75 persendariorangmiskindiduniamasihtinggaldidaerahpedesaan, dantingkatkemiskinanpedesaantetaptinggidi Asia Selatan dan Sub- Sahara Afrika. Pengurangankemiskinandipedesaanmemberikankontribusilebihdari 45 persenuntukpengurangankemiskinansecarakeseluruhanpadatahun1.993-2.002, denganhanyabagiankecildari yang dihasilkandarimigrasidesa-kota . Kesenjanganpendapatandesadengankotatelahmenyempitdisebagianbesarwilayahkecuali Asia, dimanakesenjanganmelebar Sumber: Keteganganpolitik Motif untukupayabaruuntukmerangsangpertaniandanpembangunanpedesaan.

  30. Kemiskinanterkonsentrasididaerahpedesaan Dengangariskemiskinaninternasional $ 1,08/hari, 75 % Kemiskinan yang adadiduniadan 58% kemiskinanberadadidaerahpedesaan. Tingkat kemiskinandidaerahpedesaantelahmenurundalam 10 tahunterakhir, namuntetapsangattinggi

  31. Tabeliniadalahmenggambarkan Ratio pendapatanantaradesadengankotaseiringdenganperubahannegaratersebut.

  32. Cara mengurangikemiskinan yang adadiberazil yang terbuktimampumengurangijumlahangkakemiskinan yang signifikandengancarapemerintah Brazil membuat GAEZ (Global Agro Ecological Zones) di Brazil dan IIASA padatahun 2000.

  33. MengurangikemiskinanmelaluiImigrasi SetelahStandarGariskemiskinandinaikanpada $2,15/haribanyakterjadipenurunanjumlahorangmiskindiberbagainegarabahkandenganasumsiImigranituberadapadagariskemiskinan . Setelahnegaramemberlakukanimigrasi yang terbuktijugaampuhuntukmengurangikemiskinan ..

  34. Kontribusi sektor pedesaan terhadap perubahan kemiskinan agregat

  35. Box 1. Restimasi Tingkat KemiskinanInternasional Tim Bank DuniaMetodologiinimencakuppenyesuaiangariskemiskinan $ 1,08 dan $ 2,15 per hari, padatahun 1993 dayabeliparitas (PPP), untukbiayahidup yang lebihtinggididaerahperkotaan . Denganpenyesuaianini, baruperkiraanuntukkemiskinanagregatdalamdunia yang mengejutkanlebihtinggidarisebelumnyaperkiraan, sekitar 10 persen. Dengangariskemiskinan $ 1,08, kemiskinanagregatpadatahun 2002 sekarangdiperkirakanmencapai 1.183 juta, dibandingkandengan 1.067 jutasebelumnyadilaporkan.

  36. Box 2.

  37. Box 4 . Ghana : AfrikaSuksesmengurangiKemiskinan. • 15 tahunbelakanganAfrikasuksesmengurangikemiskinan • 51,7 persenpada1991-92 • 39,5 di1998-99 • 28,5 tahun2005-06 Kemiskinanturunsekitar 17 poindiperkotaan, dan 24 dipedesaan Pertumbuhan Ghana dipercepatkarenakebijakanekonomidaninvestasi,iklimsertahargakomoditas yang tinggi. Tapiadabuktikerusakanlingkungandanberkelanjutanakibatpemanfaatansumberdayaalamalam yang berlebihan.

More Related