1 / 39

JARINGAN AKSES PSTN

JARINGAN AKSES PSTN. Institut Teknologi Telkom 2009. JARINGAN AKSES. Akses Tembaga Akses Optik Akses Radio. AKSES TEMBAGA. Struktur Umum :. Elemen Jaringan Akses Tembaga : Sentral Telepon Kabel Primer Rumah Kabel Kabel Sekunder Kotak Pembagi Kabel / Saluran Penanggal

efrat
Download Presentation

JARINGAN AKSES PSTN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JARINGAN AKSES PSTN Institut Teknologi Telkom 2009

  2. JARINGAN AKSES • Akses Tembaga • Akses Optik • Akses Radio

  3. AKSES TEMBAGA • Struktur Umum :

  4. Elemen Jaringan Akses Tembaga : • Sentral Telepon • Kabel Primer • Rumah Kabel • Kabel Sekunder • Kotak Pembagi • Kabel / Saluran Penanggal • Teminal Batas • Kabel Rumah • Daerah Catuan Langsung • MDF • Terminal Pelanggan

  5. Jaringan Catu Langsung Pelanggan mendapat catuan dari DP yang terhubung langsung ke MDF tanpa melalui RK

  6. Pemakaian Jaringan Catu Langsung • Kota besar dekat sentral • Kota kecil yang jumlah pelanggan sedikit • Daerah dengan demand terpusat • Daerah dengan pelanggan VIP

  7. Jaringan Catu Tidak Langsung Pelanggan mendapat catuan dari DP melalui RK

  8. Gambar Fisik Rumah Kabel

  9. Gambar Fisik Kotak Pembagi DP kapasitas 10” (10 pasang) DP kapasitas 20” (20 pasang)

  10. AKSES OPTIK • Digital Loop Carrier (DLC) • Passive Optical Network (PON) • Active Optical Network (AON) • Struktur Jaringan Berdasarkan Teknologi :

  11. CAS, V5.x LE CT RT Konfigurasi DLC Keterangan : LE = Local Exchange CT = Central Terminal RT = Remote Terminal

  12. CAS, V5.x ONU PS / AS OLT subscriber ONU LE FIBER subscriber Konfigurasi PON/AON Keterangan : LE = Local Exchange OLT = Optical Line Terminal ONU = Optical Network Unit PON = Passive Optical Network AON = Active Optical Network PS = Passive Splitter AS = Active Splitter

  13. Berdasarkan perbedaan letak TKO Titik Konversi sinyal Optik : • Fiber To The Building (FTTB) • Fiber To The Zone (FTTZ) • Fiber To The Curb (FTTC) • Fiber To The Home (FTTH) • Struktur Jaringan Berdasarkan Modus Distribusi (Letak TKO) :

  14. Modus Aplikasi FTTB (2) LE 2f ONU OLT PS Konfigurasi (3) PON 2f 2f ONU ONU 2f 2f ONU ONU LE 2f 4f OLT PS Konfigurasi (4) PON

  15. Modus Aplikasi FTTB (3) 2f 2f ONU ONU 2f 2f ONU ONU LE path protection 4f OLT PS Konfigurasi (5) PON 2f 2f ONU ONU 2/4f 2/4f ADM 2f 2f LE ONU ONU ADM ADM OLT 2/4f 2f PS PS 2/4f ADM Konfigurasi (6) PON/SDH

  16. Modus Aplikasi FTTZ

  17. curb LE 2f terminal pelanggan 2f ONU OLT PS 2f curb LE terminal pelanggan 2f OLT ONU PS 2f Modus Aplikasi FTTC

  18. FTTH

  19. Modus Aplikasi FTTH LE 2f 2f ONU OLT PS 2f LE 2f ONU OLT PS 2f

  20. L E FDF CT1 RT CTn Konfigurasi single star (P to P) Jarlokaf yang memiliki satu buah titik star kabel yaitu pada perangkat Jarlokaf di sisi sentral.

  21. FDF L E ONU CT1 RT1 RT2 ONU CT2 PS OLT Konfigurasi Multiple Star Adalah jarlokaf yang memiliki lebih dari satu buah titik star kabel serat optik (P to P dan P to M)

  22. FDF LOCAL EXCHANGE Rt1 Rt2 CT ONU ONU CT PS OLT KONFIGURASI RING KABEL • MEMBENTUK JARINGAN MELINGKAR. • UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN. • UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK.

  23. ONU ADM ADM ADM ONU ONU SDH OLT RT CT LE KONFIGURASI RING SDH (1) • MEMBENTUK JARINGAN MELINGKAR. • UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN. • UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK. • DENGAN RING SDH (ADM) MENGHEMAT KABEL SERAT OPTIK

  24. ADM ADM ADM ONU ONU ONU SDH LE OLT KONFIGURASI RING SDH (2) • MEMBENTUK JARINGAN MELINGKAR. • UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN. • UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK • DENGAN RING SDH (ADM) MENGHEMAT KABEL SERAT OPTIK

  25. ILUSTRASI RADIO ACCESS NETWORK [RAN]

  26. Core Network Access Network Customer Premises Network SNI NNI Core Network CS Local Switching TE TE TE TE TE TS TS TS TS TS RS RS KONFIGURASI RADIO ACCESS NETWORK • CS: Central Station, merupakan unit yang terpisah atau gabungan antara unit :CCS (Central Controller Station)/exchange unit dan CRS (Central Radio Station)/radio unit • TS: Terminal Station (outstasion), melayani satu atau lebih TE • RS: Repeater Station (radio repeater station), melayani satu atau lebih TS atau terhubung dengan RS lain • NNI: Network Node Interface • SNI: Service Node Interface • UNI : User Network Interface TE: Terminal Equipment

  27. WIRELESS LOCAL LOOP [WLL]

  28. KLASIFIKASI KOMUNIKASI WIRELESS

  29. P-P / P-MP Cordless P-P / P-MP Radio Access System P-P / P-MP Radio Access System Cordless System P-P / P-MP Radio Access System Sentral Lokal Sentral Lokal P-P / P-MP + Cordless Approach Link Cell Pelanggan Sentral Lokal KONFIGURASI UMUM WLL Pelanggan

  30. WST WST RSN WBT RSN WBT WST WST WST WST WST XBS LE RSN RSC WBT RST OMS KONFIGURASI WLL DECT LE = Local Exchange XBS = Exchange Base Station OMS = Operating & Maintenance Station RSC = Radio Station Central RSN = Radio Station Nodal RST = Radio Station Terminal WBT = Wireless Base Transceiver WST = Wireless Subscriber Terminal

  31. SPESIFIKASI WLL DECT

  32. SPESIFIKASI WLL DCTS-NEC • DCTS (Digital Cordless Telephone System) merupakan sistem WLL, gabungan antara teknologi Point to Multipoint (PMP) system dengan teknologi cordless berbasis PHS (Personal Handyphone System). Atau secara singkat dapat dinyatakan sebagai : DCTS = DRMASS + PHS cordle • DRMASS adalah Digital Radio Multiple Access Subscriber System • Macam-Macam DCTS: • Point to Multipoint to PointBackhaul • Layanan telepon biasa (ordinary telephony) • Transmisi data (sampai dengan 4800 bps) • Fax group 3 • Layanan supplementary

  33. SPESIFIKASI WLL DCTS-NEC • Layanan supplementaryadalah sebagai berikut : • Intracall dalam satu cell • Emergency call • Urgent call • Leased line • Transmisi sinyal DTMF • Transmisi sinyal hooking untuk: • Call transfer/forward • Call waiting • Three party calling

  34. System Controller PSTN Cell-Cell DCTS P-MP Approach / Backhaul Link 2W-FT FT FT CS WSC LE TCU 2W-FT Base Station FT CS FT RU LE = Local Exchange WSC = Wireless System Controller TCU = TDM Control Unit RU = Repeater Unit CS = Cell Station FT = Fixed Terminal 2W-FT = 2-Wire Fixed Terminal

More Related