1 / 22

Metode Akses

Metode Akses. Pendahuluan. LAN (Local Area Network) adalah sebuah sistem komunikasi data yang membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung satu sama lainnya .

monte
Download Presentation

Metode Akses

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MetodeAkses

  2. Pendahuluan • LAN (Local Area Network) adalahsebuahsistemkomunikasidata yang membolehkansejumlahdevice ataukomputer yang terangkaiuntukberkomunikasilangsungsatusamalainnya. • IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers- LembagaInsinyurListrikdanElektronika), yang merupakanorganisasi professional terbesardiduniatelahmenghasilkanbeberapastandaruntukLAN. Standar-standarinidikenalsebagai IEEE 802, yang meliputi CSMA/CD, Token Bus, dan Token Ring.

  3. Beberapa standar yang dihasilkan oleh IEE 802 yaitu:

  4. Di dalam LAN dikenalada 3 macamarsitektur: 1. Ethernet 2. Token ring 3. FDDI (Fiber Distributed Data Interface).

  5. 1. Ethernet • Ethernet adalahstandar LAN yang pertamakali dikembangkanoleh XEROX dankemudiandiperluaspengembangannyaoleh Digital Equipment Corp, Intel Corp danXerox juga. • Metodaakses : CSMA/CD Metodaakses yang digunakandalam LAN disebutcarrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD). Maksudnya, sebelumkomputer/device mengirimdata, komputertersebut “menyimak/mendengar” dulumedia yang akandilaluisebagaipengecekanapakahkomputer lain sedangmenggunakannya, jikatidakadamakakomputer/device akanmengirimkan data nya.

  6. Terkadang akan terjadi 2 atau lebihkomputeryang mengirimkandata secarabersamaandanituakanmengakibatkancollision (tabrakan). • Bilacollision terjadimakaseluruhkomputer yang adaakanmengabaikan data yang hancurtersebut. • Namunbagikomputerpengirimdata, dalamperiodewaktutertentumakakomputerpengirimakanmengerimkembalidata yang hancurakibattabrakantersebut.

  7. Addressing (pengalamatan) • Setiapkomputer, device ataustasiondalam LAN memiliki • NIC (Network Interface Card). NIC inimemiliki6-byte alamatfisik (physical address). • Data rate (laju data) • Ethernet LAN dapatmendukunglaju data antara 1 sampai 10 MBps, sedangkan Fast Ethernet mendukunghingga 100 MBps. • Frame Format (format bingkai) • PadaGambar IV.1 dapatdilihatsebuahEthernet frame. Sebagaicatatantambahan, bahwa Ethernet tidakmenyediakansuatumekanismeuntukacknowledge frame yang diterima, sehinggahalinibisadikatakansebagaimedia yang unreliable. Namundemikianacknowledgement diimplementasikanpada layer di atasnya.

  8. Sebagaiketeranganisibingkaiethernetadalahsbb: • Preamble : memuat 7 byte (56 bit) rangkaianbolak-balikbit 0 dan 1. Kegunaannya untuk sinkronisasi pada komputerpenerima. • Start frame delimiter : berisi 1 byte dengannilai (10101011). Digunakansebagaiflag dansinyalmulainyaframe. • Destination address : Berisi 6 byte yang memuatphysical address untukkomputer yang dituju.

  9. Source address : Berisi 6 byte yang memuatphysical address untukkomputerpengirim. • Type : berisiinformasi yang menentukanjenis data yang dibungkus(encapsulated) padaframe. • Data : berisi data dari lapisan di atasnya. Panjang data harusberkisarantara 46 dan 1500 byte. Apabiladata yang didapat dari lapisan di atasnya kurang dari 46 byte, makaditambahkan byte2 ygdisebutpadding sehinggamelengkapijumlah minimum yakni 46 byte. Namunapabliabesar data lebihdari 1500 byte, makalapisandi atasnyaharusmengfargmentasikannyadalampecahanpecahan 1500 byte. • Cyclic redudancy check : berisi 4 byte sebagaierror detection. Jenis CRC yang digunakanadalah CRC-32.

  10. Implementasi LAN • Seluruh Ethernet LAN dikonfigurasikansebagailogical bus dansecarafisikdapatdiimplementasikandalambentuktopologibus atau star. • – 10BASE5 : Implementasiinidisebutthick ethernetatauthick-net. Adalah LAN topologi bus yang menggunakan baseband sinyaldanmemilikipanjangkabelmaksimum 500 meter. • – 10BASE2 : Implementasiinidisebutthin ethernet. Ada yang menyebutnya: thin-net, cheap-net atauthin-wire Ethernet. • Konsepnya sama dengan 10BASE5, namun thin-net inilebihmurahdanlebihringankabelnyasehinggalebihluwesdibandingthick-net. Kelemahannyadibandingthick-net adalahjarakkabel yang tidakmelebihi185 meter danhanyamampumengakomodasisedikitkomputer.

  11. 10BASE-T : Implementasi LAN iniadalah yang sangatpopuler, disebutTwisted-pair Ethernet. Topologiyang digunakan pada implementasi LAN ini adalah topologi star. • 10BASE-T inimampumendukung data hingga 10 MBpsuntukpanjangkawatmaksimum 100 meter.

  12. Fast Ethernet • Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing, audio dan video di mana dibutuhkan transportasidata yang menuntutkapasitas yang lebihbesardalam LAN makaadaimplementasi LAN lagiyang disebutFast Ethernet ataudisimbolkandengan 100BASET. • Fast Ethernet mampumentransfer data hingga100 MBps. • TopologiFast Ethernet tidakjauhbedadengan 10BASE-T. • Versi-versiterbaru Fast Ethernet ini pun sudahbanyakmacamragamnya. Misal: 100BASE-T4 (menggunakan • UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASE-XT (menggunakanSTP atau UTP 2 pair) dan100BASE-XF (menggunakanduakabelseratoptikpada masing2 jalurpengirimdanpenerima).

  13. 2. Token Ring • Token Ring adalahpermulaanstandar LAN yang pernahdikembangkanoleh IBM. • Token-Ring berbasis standar IEEE 802.5 dan beroperasi pada4 atau 16 MBps. Dengan Token-Ring, device network secara fisik terhubung dalam konfigurasi ring dimana data dilewatkan dari device ke device secara berurutan. • Protokolinimencegahterjadinyakoalisi data danmenghasilkanperformansi yang lebihbaikpadapenggunaanhigh-level bandwidth.

  14. Metodaakses: token passing • PadaGambardapatdilihatbahwadalamtoken passing, token dilewatkandari station/komputersatuke station/komputer lain dalamurutanhingga token meng-encounter sebuah data yang dilewatkan token itu. • Station lain menungguhinggatoken terkirim. Topologiinimutlakharusberbentukring. Untukmenghindarimasalahterhadap token yang tidakbergunaatau token yang hilangmakadiletakkansebuahkomputer/station yang bertugassebagaipengontrolatau monitor.

  15. Addressing (pengalamatan) • Token ring menggunakansistempengalamatan/addressing 6 byte. • Data rate (laju data) • Token ring mampumendukungdualaju data : 4 dan16 MBps. • Frame Format • Protokoltoken ring memiliki 3 jenis frame : data, token, dan abort, lihatGambar IV.2.

  16. Di mana : • Data frame adalahbingkai/frame yang hanyauntukmengangkutdata. Isi field dalam Data Frame iniadalahsbb: • Start delimiter (SD). Berisi 1 byte yang digunakan untuk memberitahukomputerpenerimaketika frame sampai. • Access control (AC). Berisi 1 byte yang memuatinformasitentangprioritasdanreservasi. • Frame control (FC). Field iniberisi 1 byte yang memuatjenisinformasi yang dimuat dalam data field. • Destination address (DA). Field inipanjangnyavariabelantara2 sampai6 byte. Memuat physical address komputer/station berikutnya. • Source address (SA). Field inipanjangnyavariabelantara2 sampai6 byte. Memuat physical address komputer/station sebelumnya.

  17. Data. Field ini memuat data. Data depan memuat hingga 4500 byte. • CRC. Field iniberisi 4 byte CRC-32 • End delimiter (ED). Berisi 1 byte yang mengindikasikanakhirdariframe. • Frame status (FS). Field ini di-set oleh penerima untuk mengindikasikanbahwa frame sudahdibaca. Atau station monitor mengindikasikanbahwa frame inisudahmengelilingi ring. • Token Frame hanyaberisi 3 field yaitu: SD, AC dan ED. • Abort Frame hanyaada 2 field: SD dan ED. Digunakanoleh monitor untukmengabaikan mekanisme token ketika ada masalah. • Implementasi Token Ring • Terdiridaripenggunaankabel 150-ohm. Setiap station dihubungkankeoutput port pada sebuah station sebelah dan input port pada station yang di sebelahnya yang lain lagi. Aliran token ring iniadalah unidirectional, atausatuarah. Jadiakanmenjadi problem besarjika kabel2 ygmenghubungkan 2 station putusataurusak.

  18. 3. FDDI (Fiber Distributed Data Interface) • FDDI adalahprotokol LAN yang distandarisasikanoleh ITUT. • FDDI mendukunglaju data 100 MBps, sehinggamenjadialternatifpengganti Ethernet dan token ring. • FDDI dalamimplementasinyaharusmenggunakankabelseratoptik, sehinggadarisegibiayaadalahsangatmahal. • Metodaakses : Token passing FDDI dalammetodaaksessamadenganToken Ring yakni token passing. • Addressing (pengalamatan) FDDI menggunakan 2 hingga 6 byte alamatfisik. • Data Rate (laju data) FDDI mendukunglaju data pada 100 MBps.

  19. Frame Format (format bingkai) • FDDI hanyamenggunakan 2 jenis frame: data dan token, lihatGambar.

  20. Implementasi FDDI • FDDI diimplementasikanmenggunakan ring ganda (dual ring). Dalambanyakkasus data ditransmisikanpadaring pertama (primary ring). Jika ring pertama mengalami masalah, maka ring kedua (secondary ring) melakukan recovery. • Setiapstation atau node ataukomputerdikoneksidengandevice yang bernama media transfer connector(MIC). Setiap MIC memiliki 2 fiber port. FDDI memiliki3 tipenode: dual attachment station (DAS), single attachment station (SAS), dan dual attachment concentrator (DAC). Untuk DAS memiliki 2 MIC (MIC A danMIC B) lihatgambar 3.10.

  21. Gambar IV.3 Implementasi FDDI

More Related