1 / 22

Teknik Jaringan Akses

Teknik Jaringan Akses. UNDANG – UNDANG LINGKUNGAN HIDUP. PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP. Yang pertama muncul di Indonesia: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 4 TAHUN 1982 (UULH) Tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Sekarang disempurnakan dan diganti dengan :

danica
Download Presentation

Teknik Jaringan Akses

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Teknik Jaringan Akses UNDANG – UNDANG LINGKUNGAN HIDUP

  2. PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP Yang pertama muncul di Indonesia: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 4 TAHUN 1982 (UULH) TentangKetentuanPokokPengelolaanLingkunganHidup Sekarangdisempurnakandandigantidengan: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 23 TAHUN 1997 (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

  3. Pada Pasal 15 Ayat (1): Setiaprencanausaha dan/ataukegiatan yang kemungkinandapatmenimbulkandampak besar dan pentingterhadaplingkunganhidup, wajibmemilikianalisismengenaidampaklingkunganhidup (AMDAL). Ayat (2): Ketentuantentangrencanausaha dan/ataukegiatan yang menimbulkandampak besar dan pentingterhadapLingkunganHidup, sebagaimanadimaksud pada ayat (1), serta tata cara penyusunan dan penilaian AMDAL, ditetapkandenganperaturanpemerintah (PP).

  4. MENGAPA DIBUAT UUPLH? • KARENA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA SEBAGAI KARUNIA DAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPADA RAKYAT DAN BANGSA MERUPAKAN RUANG ATAU TEMPAT TINGGAL BAGI KEHIDUPAN KITA • DALAM RANGKA MENDAYAGUNAKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MEMAJU-KAN KESEJAHTERAAN MANUSIA, PERLU DILAKUKAN DENGAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN, DENGAN MEMPERHITUNGKAN KEBUTUHAN GENERASI MASA KINI DAN GENERASI MASA DEPAN.

  5. PERLU DILAKUKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MELESTARIKAN DAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SERASI, SELARAS DAN SEIMBANG. • PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN HARUS DIDASARKAN PADA NORMA HUKUM DENGAN MEMPERHATIKAN TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT DAN PERKEMBANGAN LING-KUNGAN GLOBAL SERTA HUKUM INTERNASIONAL.

  6. Urutan PP yang Berlaku PP YANG PERTAMA KALI BERLAKU: PP 29 TAHUN 1986 KARENA ADA HAMBATAN SEJAK 23 OKTOBER 1993 DICABUT DIGANTI DENGAN PP NOMOR 51 TAHUN 1993 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA / PP NO. 51 TAHUN 1993 TENTANG AMDAL DICABUT DAN DISESUAIKAN LAGIDGN UUPLH 1997 YANG TERBARU PERATURAN PEMERINTAHAN NO. 27 THN 1999 TENTANG AMDAL BERLAKU MULAI NOPEMBER 2000

  7. DEFINISI AMDAL PP 27 TAHUN 1999: • KAJIAN MENGENAI DAMPAK BESAR DAN PENTING SUATU USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN PADA LINGKUNGAN HIDUP YANG DIPERLUKAN BAGI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN • Analisis Mengenai Dampak Lingkungan hidup, di satu sisi merupakan studi kelayakan untuk melaksanakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan, di sisi lain merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan.

  8. Berdasarkan analisis ini dapat dapat diketahui secara lebih jelas dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, baik dampak negatif maupun dampak positif yang akan timbul dari suatu usaha dan/atau kegiatan sehingga dapat dipersiapkan langkah untuk menanggulangi dampak negatif dan mengembangkan dampak positif.

  9. AMDAL ADALAH KESELURUHAN PROSES YANG MEMPUNYAI KOMPONEN: Kerangka Acuan Bagi Penyusunan ANDAL (KA) • Analisis DampakLingkungan (ANDAL) • RencanaPengelolahanLingkungan (RKL) • RencanaPemantauanLingkungan (RPL)

  10. DEFINISI KERANGKA ACUAN (KA) Adalahruanglingkupstudi Analisis DampakLingkungan (ANDAL)yang merupakanhasilpelingkupan ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (ANDAL) Adalahtelaahsecaracermatdanmendalamtentangdampakpentingsuaturencanausahaataukegiatan

  11. RENCANA PENGELOLAAN LINGUNGAN (RKL) Adalahdokumenmengandungupayapenangandampakpentingterhadaplingkunganhidup yang ditimbulkan RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL) Adalahdokumenmengandungupayapemantauankomponenyang terkenadampakpentingakibatdarirencanausahaataukegiatan

  12. Hasil AMDAL digunakansebagaibahanperencanaanpembangunanwilayah. • Penyusunan AMDAL dapatdilakukanmelaluipendekatanstuditerha-dap usahadanataukegiatantunggal, terpaduataukegiatankawasan. • KEISTIMEWAAN DALAM PP 27 TAHUN 1999 ADALAH MELIBATKAN MASYARAKAT DI DALAM PROSESNYA.

  13. MACAM AMDAL • AMDAL Proyek Tunggal: Studimengenaidampakpentingdarisuatukegiatan yang direncanakanterhadaplingkunganhidupdarisuatukegiatantunggal • AMDAL Terpadu: Studi yang sama, namummenyangkutlebihdarisatukegiatan yang terletakdalamsatukesatuanhamparanekosistemdanmelibatkankewenanganlebihdarisatuinstansi yang bertanggungjawab. • AMDAL Kawasan: Studi yang sama, namunhanyamenyangkutsatuinstansi yang bertanggungjawab • AMDAL Regional: Studi yang sama, menyangkutberbagaikegiatan, terletakdalamsatukesatuanhamparanekosistemzonarencanapengembanganwilayahsesuaidengan RUTR daerahdanmelibatkankewenanganlebihdarisatuinstansi.

  14. PASAL 3 AYAT(1) PP 27 TAHUN 1999 PASAL 3 AYAT(1) PP 27 TAHUN 1999 USAHA/KEGIATAN YANG DIPERKIRAKANMEMPUNYAI DAMPAK PENTINGTERHADAP: • Pengubahanbentuklahandanbentangalam • Pembuatanjalan • Bendungan • Jalankeretaapi • Pembukaanhutan

  15. 2. Eksploitasisumberdayaalam (SDA) baik yang terbaharuimaupun yang takterbaharui • Kegiatanpertambangan • Eksploitasihutan 3. Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan, kerusakan dan pemerosotan SDA dalam pemanfaatannya • Pemanfaatantanah yang tidakdiikutiusahakonservasi • Penggunaanenergi yang tidakdiikutidenganteknologi yang dapatmengefisienkanpemakaian Teknologi dan Rekayasa

  16. 4.Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan SosBud • Kegiatan yang menimbulkanperubahanataupergeseranstrukturtatanilai, pandanganataucarahidupmasyarakatsetempat 5. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi SDA dan atau pelindungan cagar budaya • kegiatan yang prosesdanhasilnyamenimbulkanpencemarankerusakankawasankonservasialamataupencemaranbendacagarbudaya 6.

  17. 6. Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan dan jasad renik • Introduksijenistumbuhanbaruartaujasadrenik (mikroorganisme) yang dapatmenimbulkanjenispenyakitbaruterhadaptanaman • Introduksisuatujenishewanbaru yang dapatmempengaruhikehidupanhewan yang telahada. 7. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayati • Penggunaan yang mencakuppengertian: pengubahanbahan

  18. 8. Penapan teknologiyang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan • Penerapanteknologi yang dapatmenimbulkandampaknegatifterhadapkesehatan 9.Kegiatan yang mempunyairisikotinggidanmempengaruhipertahanannegara • PLTN • Gudang dan pabrik mesiu dan senjata • Pangkalanudaradanpelabuhanlautuntuk ABRI

  19. KEP 056 TAHUN 1994 DAN PASAL 5 AYAT (1) PP TAHUN 1999: DAMPAK PENTING KEGIATAN DITENTUKAN OLEH 1. JUMLAH MANUSIA YANG AKAN TERKENA DAMPAK • Manusia yang beradadiwilayahstudi ANDAL, tetapitidakmenikmatimanfaat, jumlahnya ≥ darijumlahmanusia yang menikmatimanfaat 2. LUAS WILAYAH PERSEBARAN DAMPAK • Rencanausahaataukegiatanmengakibatkanadanyawilayah yang mengalamiperubahanmendasardarisegiintensitasdampakatautidakberbaliknyadampakatausegikumulatifdampak 3. LAMANYA DAMPAK BERLANGSUNG • Mengakibatkantimbulnyadampakhanyapadasatuataulebihtahapankegiatan

  20. 4. INTENSITAS DAMPAK,Mengakibatkan perubahan/kerusakan: • pada sifat2 fisik atau hayati lingkungan yang melampaui baku mutu lingkungan menurut UU • pada komponen lingkungan yang melampaui kriteria yang diakui berdasarkan pertimbangan ilmiah • spesieslangkadanatauendemikataudilindungiterancampunahatauhabitatnyamengalamikerusakan • padakawasanlindung (hutanlindung, cagaralam, tamannasional, suakamargasatwa) • padabenda-bendadanbangunanpeninggalansejarah yang bernilaitinggi • padadaerahrawankonflikataukontroversidenganmasyarakatpemdaataupemerintahpusat • ataumemodifikasi areal yang mempunyainilaikeindahanalamitinggi. Teknologi dan Rekayasa

  21. 5. BANYAKNYA KOMPONEN LINGKUNGAN LAIN YANG AKAN TERKENA DAMPAK • Yang dampak menimbulkan dampak sekunder atau dampak lanjutan yang jumlah komponennya ≥ dengan komponen yang akan terkena dampak primer. 6. SIFAT KUMULATIF DAMPAK • Dampaklingkungan yang berlangsungberulangkalidanterusmenerus, sehinggapadakurunwaktutertentutidakdapatdiasimilasiolehlingkunganalamatausosial yang menerimanya. • Beragamdampaklingkungan yang menumpukdalamsuaturuangtertentusehinggatidakdapakdiasimilasiolehlingkunganalamatausosial yang menerimanya. • Dampakdariberbagaisumberkegiatan yang menimbulkanefek yang salingmemperkuat (sinergetik)

  22. 7. BERBALIK ATAU TIDAK BERBALIKNYA DAMPAK • Perubahan yang akandialamiolehsuatukomponenlingkungantidakdapatdipulihkankembali, walaupundenganintervensimanusia.

More Related