1 / 16

AKSES VASKULER

AKSES VASKULER. Soebandrijo Sub.Bag. Bedah Toraks dan Kardiovaskuler RSUD Dr.Moewardi Surakarta. PENDAHULUAN. Akses vaskuler : upaya menuju pembuluh darah Tujuan : - pemeriksaan kimia darah - pemberian nutrisi parenteral - monitor tanda vital - cuci darah. SEJARAH.

dara
Download Presentation

AKSES VASKULER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKSES VASKULER Soebandrijo Sub.Bag. Bedah Toraks dan Kardiovaskuler RSUD Dr.Moewardi Surakarta

  2. PENDAHULUAN • Akses vaskuler : upaya menuju pembuluh darah • Tujuan : - pemeriksaan kimia darah - pemberian nutrisi parenteral - monitor tanda vital - cuci darah

  3. SEJARAH • : Wilhelm Kolf - Membuat mesin cuci darah - Kanulasi langsung vena 1953 : Seldinger - Kanulasi vena perkutan 1960 : Quinton - Memperkenalkan bahan sintetis penghung vena Brescia : memperkenalkan AVF (arteriovenous fistula)  anastomose antara vena dan arteri Membuka cakrawala baru dalam terapi penderita gagal ginjal Kelebihan : - resiko infeksi ↓ - sumbatan pembuluh darah ↓ - dipakai lama - dapat menggunakan material cangkok (graft)

  4. INDIKASI • Jangka pendek : - Emergency - Gagal ginjal akut - Dipakai untuk waktu singkat • Jangka pendek : - Gagal ginjal stadium akhir - Internal : A-V fistula - Eksternal : - Double lumen - Kanulasi vena

  5. PEMILIHAN CARA YANG TEPAT • Tujuan jangka pendek Dengan jarum kaku  menusuk kulit tebal (femoral) Bila dipakai rutin  tidak nyaman (nyeri) Komplikasi : - false aneurisma - hematom • Tujuan jangka panjang Arteri – venous fistula Aksesnya melewati kulit tipis (femoral tidak dipakai) Kelebihan : - aksesnya mudah (daerah dengan lemak minimal) - mampu dilewati aliran darah 200ml/menit

  6. Evaluasi sebelum operasi • Keadaan umum • Tekanan darah  stabil, tidak tinggi • Atasi kelainan jantung • Kadar gula darah • Faktor pembekuan • Ekstremitas : - non dominan - adakah kelainan kulit (phlebitis) - dibuat sedistal mungkin

  7. TEKNIK OPERASI • Sehari setelah cuci darah • Sedistal mungkin  obstruksi risiko mininal • Pergelangan tangan • Arteri radialis  Allen test Ateri ulnaris • Bila vena jelek  graft

  8. Perawatan pasca operasi • Cegah infeksi : - antibiotika - medikasi • Tidak untuk mengukur tensi • Dipakai utk cuci darah setelah 24 jam  hati-hati • Desinfeksi daerah tusukan dengan Betadin • Tempat tusukan jauh dari anastomose

  9. KOMPLIKASI • Infeksi : - Kulit merah - Diabetes  memperberat - Bocor  perdarahan • Iskemi : Aliran darah berkurang karena shunt  rasa dingin, baal, kram • Hepertensi vena  oedem • Gagal jantung

  10. TERIMA KASIH

More Related