1 / 10

Bambang Irawan

HANYA DUA DI ANTARA LIMA STATION SAMPLING Charybdis affinis Dana, 1852 SELAMA TUJUH TAHUN YANG MEMILIKI KORELASI KUAT DENGAN POLULASI. Bambang Irawan Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya, 60115. PENGANTAR.

Download Presentation

Bambang Irawan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HANYA DUA DI ANTARA LIMA STATION SAMPLING Charybdis affinis Dana, 1852 SELAMA TUJUH TAHUN YANG MEMILIKI KORELASI KUAT DENGAN POLULASI • Bambang Irawan • Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya, 60115

  2. PENGANTAR • Sejak tahun 2001, setiap tahun Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga melakukan pemantauan lingkungan perairan Selat Madura di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. • Hasil pemantauan tersebut telah dilaporkan secara berkala tahun 2007, 2006, dan 2005. • Laporan tahun 2007 dan 2005 membahas dinamika populasi kepiting Charybdis affinis, • Laporan tahun 2006 tentang dinamika keanerkaragaman kepiting di wilayah tersebut.

  3. JUMLAH Charybdis affinis YANG TERTANGKAP DI LIMA STASION SAMPLING TAHUN 2001 - 2007

  4. BAHAN DAN CARA KERJA Bahan • Bahan yang dianalisis adalah data populasi yang telah dilaporkan yaitu hasil sampling selama tujuh tahun. Cara kerja • Ada tiga tahap Tahap satu: membuat grafik untuk mencari kesamaan bentuk fluktuasi masing-masing stasion dengan fluktuasi populasi secara keseluruhan Tahap dua: menentukan besarnya korelasi. Tahap tiga: mencari model hubungan regresi dari stasion yang memiliki korelasi tinggi.

  5. PERBANDINGAN DENGAN JUMLAH MAKSIMUM MASING MASING

  6. FLUKTUASI RELATIF JUMLAH INDIVIDU YANG TERTANGKAP

  7. Nilai korelasi jumlah individu dari tiap stasion dengan junlah individu secara keseluruhan antara tahun 2001 – 2007.

  8. Model regresi • Model regresi untuk stasion A: y = 4,852x, R2 : 0,924 Nilai F : 72,747 dengan signifikasi : 0,000 Nilai t untuk b: 8,529 dengan signifikasi : 0,000. • Model regresi untuk stasion E: y = 1,865x, R2 : 0,813 Nilai F : 26,171, dengan signifikasi : 0,002 Nilai t untuk b : 5,116 dengan signifikasi : 0,002.

  9. KESIMPULAN • Dari hasil pembahasan di atas dapat disusun urutan kemiripan masing-masing stasion dengan jumlah indibidu secara keseluruhan yaitu • Stasion E, A., D yang dapat dianggap sama • Stasion B dan C berbeda • Bila hanya dapat mengambil di dua stasion maka stasion A dan E yang memenuhi syarat • Bila hanya satu maka lebih baik dipilih stasion E

  10. PRESENTASI SELESAI Terima Kasih atas perhatian Saudara sekalian Dan Mohon masukan

More Related