1 / 20

Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul

Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul. Menkher Manjas. Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand. Kuliah PBL Rabu 10 April 201 3 . jam 07.00-08,50. Sendi. Pertemuan dua tulang untuk mobilisasi

aaralyn
Download Presentation

Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Trauma Pada SendiDislokasi Bahu & Panggul Menkher Manjas Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand Kuliah PBL Rabu 10 April 2013. jam 07.00-08,50

  2. Sendi • Pertemuan dua tulanguntukmobilisasi • Soft Tissue (Jar. lunak) Otot, Tendon ligamen, Kapsulsendi dll • Hard Tissue  (Jaringankeras) • Trauma Pada Sendi • T. JaringanLunak (Soft tissue) • Sprain  Terkilir • Strain Keseleo • Rupturligamen (Putusligamen) • T. JaringanKeras (Hard tissue) • Dislokasi, Subdislokasi • Fraktur dislokasi

  3. Strain Sprain Ruptur Trauma Jaringan Lunak  Laserasi otot pada sendi  Laserasi ligament pada sendi • Penyebab : Trauma dengan gerakan tiba-tiba • Klinis  Nyeri, bengkak panas, biru, kemerahan • Grade • Grade 1 teregang  sembuh 2- 10 hari • Grade 2 putus partial  sembuh 10 hr – 6 mg • Grade 3 putus total(Avulsi) sembuh 3 -10 mg  putusnya tendon/ ligamen

  4. Pengobatan • Grade 1 & 2  RICE • R = rest • I = ice • C = compress • E = elevate • Anti Inflamasi (NSAIDs) • Grade 3 • Penyambungan kembali (Tendorafi)

  5. Dislokasi • Dis + Lokasi • Kepala sendi keluar dari mangkok sendi • Subluksasi  Sbhg kepala sendi • Fraktur Dislokasi  Disertai dengan fr. • Fraktur dan Dislokasi

  6. Penyebab • Trauma Beratdanhebat • Non Trauma /Trauma ringan • DislokasiHabitual  lebih 4 kali • DislokasiKongenital • Bisa mengenai seluruh sendi • Tersering Bahu, Panggul, siku, lutut jari dll

  7. Patologi Apa yang terjadi jika dislokasi ? • Robek kapsul sendi, otot, ligamen dll • Kerusakan p darah & syaraf • Perdarahan dalam sendi • Avaskular nekrosis kepala sendi • Terganggu pertumbuhan sendi

  8. Diagnosa • Anamnesa • Riwayat trauma hebat • Nyeri hebat : • Spasme otot sekitar sendi • Ransangan cairan sendi • Terjepit saraf • Pemeriksaan • Deformitas (Perobahan bentuk sendi) • Disfungsi Sendi tak bisa digerakkan • Radiologis : Rontgen Foto, CT Scan

  9. Penatalaksaan  R R R R • Reposisi  mengembalikan posisi kaput • Tertutup • Terbuka (Open Reduction), jika  • Gagal reposisi tertutup • Interposisi jaringan • Button hole dislocation • Dislokasi disertai fraktur • Neglected cases & Dislokasi lama • Retaining mempertahan hasil reposisi • Rehabilitation  Mengembalikan pada fungsi

  10. Komplikasi Segera Shock Sepsis  terutama yang terbuka Nekrosis kepala sendi Lanjut Kaku sendi Gangguan pertumbuhan cacat

  11. Dis.Bahu (D. Glenohumeralis) Keluarnya caput humerus dari cavum gleinodalis Etio : 99% trauma Pembahagian Dis. Anterior (98 %) Dis.Posterior (2 %) Dis. Inferior Mekanisme Trauma Puntiransendibahutiba-tiba Tarikansendibahutiba-tiba Tarikan & puntirantiba-tiba

  12. Dislokasi Anterior • Lengkung (contour) bahu berobah, • Posisi bahu abduksi & rotasi ekterna • Teraba caput humeri di bhg anterior • Back anestesi  ggn n axilaris • Radiologis  memperjelas D • Rontgen Foto • CT Scan

  13. Penanganan • Reduction, as quickly and gently as possible • Tertutup atau Terbuka • Tarikan langsung • Teknik Traksi & Teknik kounter traksi • Teknik Hippokrates • Reposisi sesuai arah trauma • Teknik Stimson (Gravitasi), • Teknik Milch • Teknik Kocher

  14. 1.Teknik Tarikan langsung Reposisi dengan penarikan langsung • Teknik Hipokrates • Penderita tidur telentang • Tangan ditarik dan kaki mendorong diketiak • Teknik Traksi & Kounter Traksi • Penderita duduk • Tangan ditarik kebawah dan ketiak ditarik keatas • Keduanya sangat traumatis  n axilaris

  15. 2.Teknik Sesuai Arah Trauma Teknik Stimson • Reposisi oleh berat tangan & gravitasi • Telungkup dipinggir meja, Beban  2,5 kg selama 15- 20 min Teknik Milch • Reposisi: tarikan dalam posisi telungkup • Humerus di abduksi & rotasi ekterna • Caput humeri didorong kedalam Teknik Kocher • Reposisi menyesuaikan arah trauma • Humerus diputar keluar & siku kedada

  16. Perawatan Pasca Reposisi • Imobilisasi bahu posisi adduksi & rotasi interna  Pelvow sling • Latihan ROM sendi. • Komplikasi • Ggn ligament & kapsul sendi • Fraktur tulang sekitar sendi • Trauma vaskular (a. axilaris) • Habitual Dislocation • Trauma syaraf (10 %)  n. axilaris

  17. Dislokasi Panggul (D. Kaput Femur) Keluarnya caput femur dari acetabulum. 99% penyebab trauma Pembahagian Dislokasi Posterior: 85% Dislokasi Anterior: 10-15% Dislokasi Sentral Mekanisme Trauma  terbanyak dash board Injury Dis.Posterior Dis. Anterior

  18. Diagnosa • Anamnesa • Riwayat trauma & Nyeri hebat • Pemeriksaaan • Dislokasi Posterior  Fleksi, adduksi & Internal rotasi • Dislokasi Anterior  Fleksi abduksi & ekternal rotasi • Radiologis  Rontgen Foto • Penanganan  Reposisi tertutup /terbuka

  19. Reposisi Tertutup • Teknik • Teknik Hippocrates tarikanlangsung • Teknik Gravitasi • TeknikBigelow • TeknikStimson • Pasca reposisi • Retaining Skin traksi sampai hilang udema  2 minggu • Rehabilitasi latihangerakanpanggul • Jalan pakai tongkat  12 minggu • Folow up sampai 2 th monitor avaskuler caput femur

  20. Komplikasi Avascular necrosis Paling ditakuti Arthritis Myositis ossificans Trauma n ischiadicus Kaku sendi (stiffness)

More Related