1 / 57

Strategi Kreatif Pengembangan Pesan

Strategi Kreatif Pengembangan Pesan. Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia 14 November 2006 Narga Shakri Habib. Sekilas tentang : Narga Shakri Habib. Seni Rupa ITB – Keramik Business School, Ohio University – Marketing Bekerja di Bank Nasional Papan Atas : ½ hari

tyme
Download Presentation

Strategi Kreatif Pengembangan Pesan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Strategi Kreatif Pengembangan Pesan Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia 14 November 2006 Narga Shakri Habib

  2. Sekilas tentang : Narga Shakri Habib • Seni Rupa ITB – Keramik • Business School, Ohio University – Marketing • Bekerja di Bank Nasional Papan Atas : ½ hari • 1987 : Lowe / Lintas • 1989 : Unilever ( brand management) • 1990 : Leo Burnett • 1992 : Memulai Cabe Rawit Marcom • 2006 : 7 perusahaan Marcom • Ketua Umum PPPI & Ketua Presidium DPI

  3. Advertising adalah Bisnis Ideas!

  4. Advertising… BERKOMUNIKASI dengan KONSUMEN Komunikasi Pemasaran Marketing Communications/Marcom

  5. Marcom Bukan Sekedar bikin Iklan… • Menguasai Produknya • Mengenal Sasaran Pasarnya • Mengetahui Kompetisinya • Strategi dan taktik dilakukan sesuai dengan objektifnya • Bentuk komunikasinya, disesuaikan dengan Sasaran Pasarnya • Dibuat Se Kreatif Mungkin, Untuk “tertangkap” oleh si sasaran pasar

  6. Mengetahui Consumer Insights yang relevant dengan produk/kategori kita merupakan sebuah keharusan…

  7. What to Say vs. How to Say

  8. Proses Pembuatan Pesan • Client’s Brief • Riset  pasar, kompetisi, konsumen • consumer insights • What to say • How to say

  9. Proses…Client’s Brief Elaborasi tentang produk/jasa • master the product • baik dan buruknya • cari celah untuk menemukan keunikannya • benefit apa yang akan diperoleh users • apa produk promisenya Kita harus yakin sebelum meyakinkan users

  10. Target Komunikasi Dewasa, 25 – 40 tahun, kota besar, BC SES… Typical ! Pesan ‘generik’?

  11. Proses…Consumer Insights Kenali calon konsumennya • geografis, demografis… • psikografis! • kebiasaan, persepsi, gaya hidup etc.

  12. Siapakah Yang Akan Kita Bidik?

  13. “Follow Him” “Kenali”, Ikuti” dan “Kepung” Mereka Sesuai dengan Kebiasaan Mereka

  14. Konsep “follow him”… • Spesifik Secara Person, kelompok, siapakah Mereka? • Apa saja kebiasaan mereka? • Apa yang mereka baca, lihat, dengar? • Apa kendaraan mereka? Apa pekerjaannya? • Kemana mereka pergi Berlibur? Menggunakan apa? • Apa saja yang mereka pakai, beli, makan? • Merek apa (yang dekat dengan produk kita) yang dipakai? Kenapa? berapa banyak konsumsinya? Bagaimana mengkonsumsinya? • Bagaimana cara membelinya? Siapa yang memutuskan? Semakin detil, semakin baik!

  15. Kebiasaan Media Orang Indonesia AC Nielsen – Media Index Demography

  16. Proses… What to Say What to say  Product promise + insights How to Say  Kreatifitas bagaimana si “What to Say” di deliver

  17. Contoh-contoh… insights + what to say + how to say

  18. Contoh 1- Jam Tangan Brief Meluncurkan Jam tangan berkualitas tinggi, mid- premium price, shopping malls, kampanye periklanan. Strategy High image – value for money - smart  “Rolex Wannabe” Hasil Yang Diharapkan High Brand Image, Sales Volume Tinggi www.caberawit.com

  19. www.caberawit.com

  20. Yang terjadi? Branding tidak terjadi, yang ada hanya “me-too” generik berharga mahal. ( Palsu dengan merek asli banyak beredar dengan harga yg jauh lebih murah) Insight konsumen? Fenomena Factory outlets? www.caberawit.com

  21. Contoh 2 - Bank Brief Sebuah Bank BUMN ingin Mengkomunikasikan keberhasilannya mendapatkan award dikategori perbankan Strategy High image, corporate style, Teamwork Hasil Yang Diharapkan Awareness dan High Brand Image www.caberawit.com

  22. www.caberawit.com

  23. Yang Terjadi? Terkesan “chest banging”, berbicara tentang diri sendiri. Tampil sendiri. Audience? “ so what?” www.caberawit.com

  24. contoh 3 - Mobil Latar Belakang Persaingan bisnis, penjualan menurun, meluncurkan “variant” baru ( specs-down), sales promo Strategy Stylish, high class yet affordable Hasil Yang Diharapkan Mendongkrak penjualan www.caberawit.com

  25. www.caberawit.com

  26. Yang Terjadi? Sales (mungkin) membengkak, tapi Brand Image langsung “ terpuruk”. Konsumen ‘aslinya’ akan berpindah merek. Insights ? What to say vs. How to say? www.caberawit.com

  27. Contoh 4 – Personal Care Latar Belakang Premium Brand deodorant, memiliki benefit produk yang tangible dan tidak dimiliki brand lain, mengkomunikasikan benefit. Strategy Personal, intimate, controversial Hasil Yang Diharapkan Current users makin “lengket” dan Brand Switching www.caberawit.com

  28. www.caberawit.com

  29. Yang Terjadi? It’s a big Turn-off! Brand Image menjadi “low class” How to say vs. What to say? Consumers Insights? www.caberawit.com

  30. contoh 5 – Mie Instan Latar Belakang Meluncurkan Mie Instan baru, diposisikan sebagai menu utama, mass product, kampanye periklanan. Strategy Bold, Hard Sell Hasil Yang Diharapkan Perubahan Habit, high volume www.caberawit.com

  31. www.caberawit.com

  32. Yang Terjadi? … Gagal! Mengubah Kebiasaan mayoritas konsumen Indonesia dari makan nasi ke makanan lain ? Insights ? What to say? How to say? www.caberawit.com

  33. Beberapa contoh lainnya… menggunakan insights konsumen yang sangat relevan dengan produk yang dikomunikasikan dan menjadikannya sebagai single message… www.caberawit.com

  34. Susu… insightnya: menjadikan badan sehat kuat milk power konsumen : kids insights : susah minum susu… fantasi, super hero, jagoan… www.caberawit.com

  35. Permen karet… insightnya: menjadikan gigi kuat extra healthy teeth www.caberawit.com

  36. Alkaseltzer… insightnya: mengatasi heart burn akibat terlalu banyak makan  makan enak makan alkaseltzer www.caberawit.com

  37. Jeep… insightnya: tangguh di medan off road www.caberawit.com

  38. Contoh-contoh penyampaian pesan lainnya…

  39. kopi…

  40. Kopi… insightnya: menahan kantuk bukan peminum berat… www.caberawit.com

  41. Exercise:Insights vs what to say vs how to say…

More Related