1 / 14

Pemrograman Linier

Pemrograman Linier. Semester Ganjil Riset Operasi I 2007/2008. Definisi. T eknik matematik yang didesain untuk membantu manajer dalam perencanaan dan pengambilan keputusan penggunaan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Aplikasinya.

ronat
Download Presentation

Pemrograman Linier

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pemrograman Linier Semester Ganjil Riset Operasi I 2007/2008 HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  2. Definisi Teknik matematik yang didesain untuk membantu manajer dalam perencanaan dan pengambilan keputusan penggunaan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  3. Aplikasinya • Bidang marketing: pemilihan media periklanan, riset pemasaran, dan distribusi produk • Bidang produksi/operasi:penentuan kombinasi produk, penjadualan proses produksi, penjadualan tugas karyawan, dan lain-lain. • Bidang keuangan: pemilihan portfolio investasi. • Bidang ekonomi makro: pengaruh kebijakan pemerintah dan perubahan pasar pada sektor ekonomi. HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  4. Karakteristik Permasalahan Programasi Linier • memiliki tujuan (objective function) untuk memaksimumkan atau meminimumkan sesuatu (kuanti-tas), • memiliki restriksi (konstrain) yang membatasi tingkatan pencapaian tujuan (objective function). • Adanya beberapa alternatif tindakan yang bisa dipilih. HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  5. Formulasi dari permasalahan • Mengidentifikasi dan menotasikan variabel keputusan • Definisikan variabel keputusan dengan baik • Memformulasikan fungsi tujuan • Memformulasikan fungsi kendala • Memasukkan kendala nonnegativitas HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  6. Contoh Kasus (Render and Stair, 2000:306) • Perusahaan menganggarkan $8.000 per minggu untuk periklanan pada 4 media: TV, Koran, Radio prime time, dan Radio non prime time. Jangkauan iklan, biaya, dan batasan maksimum periklanan pada keempat media disajikan pada tabel berikut. HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  7. Contoh Kasus (Render and Stair, 2000:306) HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  8. Contoh Kasus (Render and Stair, 2000:306) • Perusahaan menetapkan beberapa rancangan: • Minimal ada 5 spot iklan di radio • Tidak lebih dari $1.800 dana dialokasikan pada media radio. • Perusahaan menginginkan jangkauan audience sebanyak-banyaknya melalui berbagai media iklan. HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  9. Formulasi dari permasalahan • Mengidentifikasi dan menotasikan variabel keputusan • Definisikan variabel keputusan dengan baik • Memformulasikan fungsi tujuan • Memformulasikan fungsi kendala • Memasukkan kendala nonnegativitas HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  10. Identifikasi dan Notasi Variabel Keputusan • ada empat variabel keputusan yang merepresentasikan jumlah iklan pada berbagai media: • X1 = jmlh iklan pada TV per minggu • X2 = jmlh iklan pada Koran per minggu • X3 = jmlh iklan pada Radio 1 per minggu • X4 = jmlh iklan pada Radio 2 per minggu HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  11. Formulasi Fungsi Tujuan • Tujuan: maksimumkan jangkauan audience Maks: Zj = 5.000 X1 + 8.500 X2 + 2.400 X3 + 2.800 X4 HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  12. Formulasi Fungsi Kendala • Ada 7 fungsi kendala (apa saja ?) X1 ≤ 12 X2 ≤ 5 X3 ≤ 25 X4 ≤ 20 800 X1 + 925 X2 + 290 X3 + 380 X4 ≤ 8.000 X3 + X4 ≥ 5 290 X3 + 380 X4 ≤ 1.800 X1, X2, X3, X4 ≥ 0 HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  13. Asumsi Dasar PL • Kepastian (certainty) • Proporsionalitas (proportionality) • Additivitas (additivity) • Divisibilitas (divisibility) • Nonnegatif (nonnegativity) HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

  14. Maks: Zj = 5.000 X1 + 8.500 X2 X1 ≤ 25 X2 ≤ 20 800 X1 + 925 X2 ≤ 8.000 X1 + X2 ≥ 5 800 X1 + 925 X2 ≤ 1.800 X1, X2 ≥ 0 HADI PARAMU RISET OPERASIONAL I

More Related