1 / 13

Linear Programming ( Pemrograman Linier)

Linear Programming ( Pemrograman Linier). Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011/2012. Solusi optimal masalah Dakota sebelum perubahan :. Perubahan koefisien fungsi obyektif peubah BV.

binh
Download Presentation

Linear Programming ( Pemrograman Linier)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Linear Programming(Pemrograman Linier) Program StudiStatistika Semester Ganjil 2011/2012 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  2. Solusi optimal masalah Dakota sebelumperubahan: DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  3. Perubahankoefisienfungsiobyektifpeubah BV • Pada LP Dakota x1dan x3adalah BV, akandipelajariperubahankoefisienfungsiobyektifbagipeubahini: • Matriksdanvektorberikutinitidakmengalamiperubahan: • cBVkoefisienfungsiobyektifbagi BV mengalami perubahan, sehingga terdapat perubahan pada: • z optimal akanmengalamiperubahan, karenadihitungdari DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  4. Koefisienbarisnoluntuk BV tidak mengalami perubahan (tetap 0) • BV tetap optimal jika setiap koefisien baris nol bagi setiap NBV tetap non negatif: • Koefisienbarisnoluntuk seluruh NBV mengalami perubahan: • BV akanmengalamiperubahan (suboptimal) jika salah satu dari koefisien baris nol bagi NBV bernilai negatif: DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  5. Pada Kasus Dakota • Koefisienbarisnoluntuk NBV mengalami perubahan DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  6. Koefisienbarisnoluntuk x2: • Koefisienbarisnoluntuk s2: • Koefisienbarisnoluntuk s3: DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  7. BV tetap optimal jika setiap koefisien baris nol bagi setiap NBV tetap non negatif: • Irisan bagi ketiga rentang daerah ∆ agar BV tetap optimal: • Jika keuntungan membuat bangku (c1) turun sampai dengan $56 dan naik sampaidengan$80, bangku (x1) masih tetap diproduksi DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  8. Jika keuntungan membuat bangku (c1) berubahmenjadi 70 (∆=10), BV yang adatidakmengalamiperubahan • Karena: • Tidakmengalamiperubahan • Solusibagi BV jugatidakberubah • Akantetapikoefisienbarisnolbagi NBV dansolusi optimal z mengalamiperubahan >0 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  9. ∆=10 • Solusi optimal z: • Ataudarikoefisienfungsiobyektif yang barudansolusi optimal: DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  10. Tableau Optimal • Perubahankeuntunganmembuatbangku, menjadi $70, dianggaptidakcukuptinggi, sehinggaproduksibangku (x1) tidakbertambah (tetap 2 buah). • Perubahankeuntungantersebuttetapmenaikkankeuntungan optimal DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  11. Jika keuntungan membuat bangku (c1) berubahmenjadi 100 (∆=40), BV akanmengalamiperubahan • Perubahanakanterjadipadakoefisienbarisnol yangmemuat∆ (koefisien NBV) • Dan z: DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  12. Tableau yang sub optimal: • Dari tableau optimal sebelum perubahan, dengan perubahan koefisien baris nol bagi x1 • Koefisien baris nol bagi s2 <0, s2 dapat dipilihsebagai BV untukmeningkatkan nilai z. • Dengan ratio test akan dipilih BV mana yang digantikan oleh s2. • Baris 2 pemenangratio test: s2 menggantikanx3 DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

  13. Dengan ERO untukmenentukanbentukkanonikbagi BV yang baru • x1satu-satunyapeubahkeputusan yangdipilihsebagai BV didalamsolusi optimal. • Tingginyakeuntunganmembuatbangku (x1) : paling menguntungkanjikabangkusaja yang diproduksi (4 buah) DR. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

More Related