1 / 59

CONTOH METODE PEMBELAJARAN INOVATIF

CONTOH METODE PEMBELAJARAN INOVATIF. EXAMPLES NON EXAMPLES. Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru menempelkan gambar di papan atau lewat OHP Guru memberi petunjuk & kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan/menganalisis gambar

major
Download Presentation

CONTOH METODE PEMBELAJARAN INOVATIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CONTOH METODE PEMBELAJARAN INOVATIF MetodePembelajaranInovatifbagi Guru Profesional

  2. EXAMPLES NON EXAMPLES • Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. • Guru menempelkan gambar di papan atau lewat OHP • Guru memberi petunjuk & kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan/menganalisis gambar • Melalului diskusi 2-3 siswa, hasil diskusi dari analisis gambar dicatat pada kertas. • Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya • Mulai dari hasil diskusi, guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai. • Kesimpulan Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  3. PICTUREAND PICTURE • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai • Menyajikan materi sebagai pengantar • Menunjukkan gambar kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi • Guru memanggil siswa secara bergantian untuk mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis. • Guru menayakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut • Dari alasan/urutan gambar tersebut, guru menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi/ materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai. • Kesimpulan/rangkuman. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  4. NUMBERED HEADS TOGETHER(Kepala Bernomor – Spencer Kagan, 1992) • Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa mendapatkan nomor • Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya. • Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan setiap kelompok mengerjakannya/mengetahui jawabannya. • Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk melaporkan hasil kerja mereka. • Siswa lain memberi tanggapan • Guru menunjuk nomor yang lainnya untuk kelompok berikutnya. • Kesimpulan. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  5. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR • Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa mendapatkan nomor. • Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor terhadap tugas yang berangkai: siswa nomor 1 bertugas mencatat soal, siswa nomor 2 mengerjakan soal, dan siswa nomor 3 melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya. • Jika perlu guru menyuruh kerjasama antarkelompok dengan cara menyuruh siswa bergabung dengan kelompok lain yang bernomor sama untuk mencocokkan hasil pekerjaan mereka. • Laporan dari hasil kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lainnya. • Kesimpulan. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  6. COOPERATIF SCRIPT(Dansereau Cs., 1985) • Guru membagi siswa untuk berpasang-pasangan • Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan • Guru & siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. • Pembicara membacakan ringkasan secara selengkap dengan memasukan ide-ide pokok kalimat dalam ringkasannya sedangkan pendengar: A. Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide pokok yang kurang lengkap. B. Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan dengan materi lainnya. • Bertukar peran: pendengar menjadi pembicara dan sebaliknya. • Kesimpulan guru. • Penutup Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  7. STAD: STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS ( Slavin, 1985 ) • Membentuk kelompok beranggotakan 4 siswa secara hiterogen • Guru menyajikan pelajaran • Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggotan yang mengetahui menjelaskan kepada anggota lainnya sampai mengerti. • Guru memberi kusi/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kusi tidak boleh saling membantu. • Memberi evaluasi. • Penutup. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  8. JIGSAW (MODEL TIM AHLI)(Aronson, Blaney, Stephen, Siker, and Snapp, 1978) • Siswa dikelompokkan yang beranggotakan 4 siswa. • Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda. • Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka. • Setelah selesai diskusi sebagian tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar/melaoporkan hasil diskusinya kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang dibahasa. • Tiap tim ahli mempreserntasikan hasil diskusinya. • Guru memberi evaluasi • Penutup Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  9. PBI: PROBLEM BASED INTRODUCTION(Pembelajaran Berdasarkan Masalah) • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, logistik yang dibutuhkan • Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih • Guru membantu siswa dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal dll.) • Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan, pengumpulan data, hipotesis, dan pemecahan. • Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagai tugas dengan temannya. • Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyeledikan mereka dalam proses-proses yang mereka gunakan. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  10. ARTIKULASI • Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. • Guru menyajikan materi. • Untuk memngetahui daya serap siswa, bentuk lah kelompok berpasangan dua orang. • Suruhlah seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengarkan sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. • Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawncaranya dengan temat pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawncarannya. • Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa. • Kesimpulan/penutup. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  11. MIND MAPPING(Sangat baik untuk pengetahuan awal siswa atau menemukan alternatif jawaban) • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. • Guru menemukan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa. Sebaiknya permasalahan mempunyai alternatif jawaban. • Membentuk kelompok yang beranggotakan 2-3 orang. • Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi. • Tiap kelompok (atau diacak kelomp[ok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru. • Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  12. MAKE – A MATCH(Mencari Pasangan) • Guru menyiapkan beberapa kartu yang bervariasi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. • Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu • Setiap siswa memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegangnya. • Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban) • Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. • Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. • Demikian seterusnya. • Kesimpulan/penutup. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  13. THINK PAIR AND SHARE(Frank Lyman, 1985) • Guru menyampaikan inti materi dan kompe-tensi yang ingin dicapai. • Siswa diminta untuk berpikir tentang materi/ permasalahan yang disampaikan guru. • Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (dalam kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing. • Guru memimpin pleno diskusi kecil. Tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya. • Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahn dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa. • Guru memberi kesimpulan/penutup. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  14. DEBATE • Guru membagi dua kelompok peserta debat yang satu pro yang satu kontra. • Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok. • Selanjutnya guru menunjuk salah satu anggota pro untuk berbicara dan ditanggapi oleh anggota kelompok kontra. Demikian seterusnya. • Guru menuliskan ide/gagasan dari setiap pembicaraan di papan tulis sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi. • Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap. • Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  15. ROLE PLAYING • Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan dicapai. • Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum KBM. • Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang. • Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran. • Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk memerankan skenario yang sudah dipersiapkan. • Masing-masing siswa duduk di kelompoknya masing-masing sambil memperhatikan skenario yang sedang dipegang. • Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas. • Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulan. • Guru memberikan kesimpulan umum • Evaluasi • Penutup Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  16. GROUP INVESTIGATION(Sharan, 1992) • Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok hiterogen. • Guru menjelaskan maksud pembelajaran. • Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dengan kelompok lain. • Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan. • Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok. • Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan. • Evaluasi/penutup Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  17. TALKING STIK • Guru menyiapkan serbuah tongkat. • Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi yang dipegangnya/paketnya. • Siswa dipersilakan menutup buku yang telah dipelajarinya. • Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa. Siswa yang mendapatkan tongkat menjawab pertanyaan guru. Demikian seterusnya. • Guru memberikan kesimpulan. • Evaluasi/penutup Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  18. BERTUKAR PASANGAN • Setiap siswa mendapat satu pasangan (bebas/dibagi guru) • Secara berpasangan, siswa mengerjakan tugas dari guru. • Selanjutnya setiap pasangan bergabung dengan pasangan lainnya. • Anggota pasangan yang baru saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka. • Temuan baru yang diperoleh dari pasangan baru dibagikan ke pasangan semula. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  19. SNOWBALL THROWING • Guru menyampaikan materi yang akan disajikan. • Guru membentuk kelompok dan ketua kelompok menyampaikan penjelasan tentang materi. • Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menyampaikan materi yang dijelskan oleh guru kepada teman-temannya. • Selanjutnya setiap siswa diberi satu lembar kerja untuk menuliskan satu pertanyaan yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. • Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan dari satu siswa ke siswa lainnya selama beberapa menit. • Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan, siswa dipersilakan menjawabnya secara bergantian. • Guru memberi kesimpulan • Evaluasi/penutup Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  20. STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. • Guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi. • Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya. • Guru menyimpulkan ide siswa. • Guru menerangkan semua materi • Penutup Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  21. COURSE REVIEW HORAY • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. • Guru mendemostrasikan materi yang sesuai dengan topik. • Memberikan kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan. • Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera siswa. • Guru membaca soal secara acak dan siswa menuliskan jawabannya di dalam kotak nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan. Jika benar diberi tanda benar (V) dan jika salah diisi tanda silang (X). • Siswa yang sudah mendapatkan tanda V vertikal atau horisontal atau diagonal harus segera berteriak HORAY …. Atau yel-yel lainnya. • Nilai siswa dihitung dari jawaban benar dan jumlah HORAY yang diperoleh. • Penutup Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  22. EXPLICIT INSTRUCTION(PengajaranLangsung) • Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa • Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan. • Membimbing pelatihan. • Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik. • Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan. Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  23. CIRC: COOPERATIF INTEGRATED READING AND COMPOSITION • Membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang secara hiterogen. • Guru memberikan wacana/kliping sesuai topik pembelajaran. • Siswa bekerjasama: membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas. • Siswa mempresentasikan/membacakan hasil kelompok. • Guru-siswa membuat kesimpulan • Penutup Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  24. INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE(Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar) Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur • Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap ke luar. • Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama menghadap ke dalam. • Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan. • Selanjutnya, siswa yang berada di lingkaran kecil diam di tempat sedangkan siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam sehingga masing-masing siswa mendapat pasangan baru. • Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  25. TEBAK KATA Media: - Buatkartuukuran 10 X 10 cm danisilahciri-ciriataukatalainnya yang mengarahpadajawaban (istilah) padakartu yang inginditebak - Buatkartuukuran 5 X 2 cm untukmenuliskata/istilah yang mauditebak (kartuininantidilipatdanditempelkanpadadahi/diselipkanditelinga.) • Penjelasan materi ± 45 menit • Suruh siswa berdiri di depan kelas secara berpasangan. • Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10X10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa lainnya diberi kartu 5X2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan di telinga. • Siswa yang membawa kartu 10X10 cm membacakan kata-kata yang tertulis di dalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud pada kartu 10X10 cm. Jawaban yang tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi. • Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis pada kartu) maka pasangan boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawaban. • Dan seterusnya. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  26. Contoh: TEBAK KATA • Perusahaan ini tanggung jawabnya tidak terbatas • Dimiliki oleh satu orang • Struktur organisasinya tidak resmi. • Bila untung dimiliki diambil sendiri • NaH SIAPA AKU • Jawabannya: PERUSAHAAN PERSEORANGAN. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  27. KARTU ARISAN Media: - Buat kartu 10X10 cm sejumlah siswa untuk menulis jawaban dan kartu ukuran 5X5 cm untuk menulis soal. - Gelas/apa saja • Bentuk kelompok ± 4 orang secara hiterogen • Kertas jawaban dibagikan kepada siswa masing-masing 1 lembar/kartu soal digulung dan dimasukkan ke dalam gelas. • Gelas yang telah berisi gulungan soal dikocok kemudian salah satu yang jatuh dibacakan agar dijawab oleh siswa yang memegang kartu jawaban. • Apabila jawaban benar maka siswa dipersilakan tepuk tangan atau yel-yel lainnya. • Setiap jawaban yang benar diberi poin 1 sebagai nilai kelompok sehingga total kelompok merupakan penjumlahan poin dari para anggotanya. • Dan seterusnya Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  28. WORD SQUARE • Media:-Buat kotak sesuai keperluan - Buat soal sesuai dengan materi • Sampaikan materi sesuai kompetensi • Bagikan lembar kegiatan • Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban. • Berikan pin setiap jawaban dalam kotak. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  29. CONTOH WORD SQUARE • Pokok persoalan yang disampaikan sastrawan yang menghendaki perubahan perilaku pembacanya disebut …. • Tokoh dalam sastra yang menuai kebencian dari penggemarnya yaitu tokoh …. • Sedangkat tokoh … yang mendapatkan simpati pembaca. • Selain cara …, pelukiasan karakter pada tokoh dapat dilakukan dengan cara analitik. • Sudut pandang yang menempatkan dirinya sebagai observer termasuk sudut pandang orang ke …. • Setting … merupakan latar yang kasat mata. • Alur yang dibangun dengan berkisah pada masa lampau dinamakan alur …. • Akhir cerita atau kisah yang menunjukkan kesedian yang menimpa pada tokok utama khususnya disebut …. • Majas “Gunung Merapi berontak. Angin berlari sangat kencang. Burung besar dan kecil berbisik” termasuk majas …. • Majas yang yang menyindir secara halus yaitu majas …. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  30. SCRABLE Media: - Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan materi - Buatlah pertanyaan yang diacak hurufnya • Guru menyajikan materi sesuai dengan TPK. • Membagikan lembar kerja sesuai contoh. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  31. TAKE AND GIVE Media:1. Kartu ukuran ± 10X15 cm sejumlah peserta (berisi submateri yang berbeda tapi masih dalam satu KD)2. Kartu kontrol sejumlah siswa, contoh nama siswa submateri, nama yang diberi Langkah-langkah: • Siapkan kelas sebagaimana mestinya. • Jelaskan materi ± 45 menit • Tiap siswa diberi satu kartu untuk dipelajari ± 5 menit. • Siswa disuruh cari pasangan untuk menginformasikan materi sesuai kartunya. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya. • Demikian seterusnya. • Berikan pertanyaan untuk menguji keberhasilan siswa. • Dapat dimodifikasi. • Kesimpulan Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  32. CONSEPT SENTENCE • Guru menampilkan tujuan • Menyajikan materi • Bentuk kelompok beranggotakan ± 4 orang. • Menyajikan beberapa kata KUNCI sesuai materi yang yang disajikan • Setiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan ± ….kata. Hasil diskusi kelompok diplenokan dan dipandu guru. • Kesimpulan Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  33. AUDIOLINGUAL • Penyajian dialog atau teks oleh guru, siswa mendengarkan tanpa lihat teks. • Peniruan dan penghafalan teks secara serentak • Siswa memperagakan di depan kelas. • Pembentukan kalimat lain sesuai dengan yang dilatihkan. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  34. LANGSUNG • Dialog humor yang pendek dengan santai dan nonformal. • Penyajian secara lisan, dramatisasi, dan gambar. • Tanya jawab sesuai dengan materi yang telah disajikan. • Pembelajaran secara induktif. • Siswa yang telah maju di beri bahan baru supaya tertarik. • Budaya setempat lebih dimaksimalkan dan ditampilkan. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  35. KOMUNIKATIF • Memahami pesan • Mengajukan pertanyaan untuk menghilangkan keraguan. • Mengajukan pertanyaan untuk memperoleh informasi lebih lanjut. • Membuat catatan • Menyusun catatan secara logis • Menyampaikan pesan secara lisan. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  36. INTEGRATIF • Guru menentukan materi yang harus dikuasai siswa. • Guru menyampaikan KD yang berhubungan dengan materi tersebut. • Melakukan pengintegrasian antar KD. • Menentukan kesimpulan. Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  37. PEMBELAJARAN TEMATIK Melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberi-kan pengalaman yang bermakna kepada siswa Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  38. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN TEMATIK • Berpusat pada anak • Memberikan pengalaman langsung • Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas • Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses • Bersifat fleksibel • Hasil pembelajaran berkembang sesuai minat dan kebutuhan siswa Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  39. KEKUATAN PEMBELAJARAN TEMATIK • Pengalaman & kegiatan belajar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak • Menyenangkan karena sesuai minat & kebutuhan anak • Hasil belajar bertahan lebih lama • Mengembangkan keterampilan berpikir sesuai dengan permasalahan yang dihadapi • Membutuhkan keterampilan sosial, toleransi, komunikasi, dan tanggap Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  40. PERAN TEMA • Perhatian pada suatu topik • Melibatkan beberapa mata pelajaran • Pemahaman lebih mendalam • Kompetensi berbahasa lebih berkembang • Anak lebih bermanfaat • Anak lebih bergairah • Penghematan waktu Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  41. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN • Pembelajaran lebih bermakna • Mempertimbangkan alokasi waktu, jumlah bahan • Pilihan tema terdekat dengan anak • Mengutamakan kompetensi daripada tema Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  42. LANGKAH MENYUSUN PEMBELAJARAN TEMATIS • Kompetensi dasar pada kelas & semester yang sama dari tiap mapel • Pilihan tema memnpersatukan kompetensi • Buat matriks hubungan kompetensi dasar • Buat pemetaan pembelajaran tematis • Susun silabus berdasar matriks Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  43. QUANTUM TEACHING ORCHESTRA PEMBELAJARAN KREATIF Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  44. MANUSIA INDONESIA TERJANGKIT PENYAKIT KESERAGAMAN POLA PIKIR SENTRALISTIK, MONOLOTIK , UNIFORMISTIK MEWARNAI PENGEMASAN DUNIA BELAJAR Memberangus kreativitas Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  45. ORCHESTRA PEMBELAJARAN QUANTUM • Bebas • Santai • Takjub • Menyenangkan • Menggairahkan Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  46. PRINSIP UTAMA • Segalanya bicara • Segalanya bertujuan • Berangkat dari pengalaman • Akui aktifitas siswa • Rayakan setiap keberhasilan Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  47. Konteks: Suasana yang menggairahkan Landasan yg kokoh Lingkungan yg menyenagkan Gubahan belajar yang dinamis Isi : Interaksi siswa – guru Interaksi siswa – kurikulum Belajar ketrampilan belajar Belajar ketrampilan hidup MODEL Q. TEACHING Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  48. Konteks: MENGGUBAH SUASANA MENGGAIRAHKAN • Membangun motivasi • Menjalin rasa simpati dan saling pengertian • Membangun keriangan dan ketakjuban • Mendorong pengambilan resiko • Membangun rasa saling memiliki • Menampilkan keteladanan Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  49. Konteks:MENGGUBAH LANDASAN YANG KOKOH • Penetapan tujuan bersama • Membangun prinsip dan nilai bersama • Membangun keyakinan kemampuan diri ( guru – siswa ) • Membangun kesepakatan, kebijakan, prosedur dan aturan bersama • Membangun kemitraan dalam belajar Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

  50. Konteks:MENGGUBAH LINGKUNGAN MENYENANGKAN • Media belajar • Lingkungan sekitar kelas • Penataan meja kursi belajar • Penataan tanaman, hewan kesayangan, aroma, dsb • Penataan musik Metode Pembelajaran Inovatif bagi Guru Profesional

More Related