1 / 8

DIARE

DIARE. KELOMPOK I. PENGERTIAN DIARE. Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi faces cair, berwarna kekuningan dan pada berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender dan darah atau lender saja (FKUI , 1985:283 )

kiora
Download Presentation

DIARE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DIARE KELOMPOK I

  2. PENGERTIAN DIARE • Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi faces cair, berwarna kekuningan dan pada berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender dan darah atau lender saja (FKUI, 1985:283) • Diare adalah tinja yang sedikit lembek dari biasa atau hanya bertambah sering beberapa kali saja(Maria Suryabudhi : 229)

  3. MACAM – MACAM DIARE • Diare akut : Diare yang terjadi secara mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat • Diare kronik : Diare yang berkanjut lebih dari 2 minggu, disertai kehilangan berat badan atau tidak bertambah berat badannya selama masa tersebut.

  4. ETIOLOGI a. Faktor Infeksi • Infeksi internal : infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak • Infreksi bakteri : vibrio, Escherichia coli, solmonella, shigella, compy loboctere, yesenia aeromonoa, dan lain-lain • Infeksi virus : enterovirus, adenovirus, rotavirus, astrovirus, dan lain-lain b.Faktor malabsorbsi • Malabsorbsi karbohidrat : disakarido (intoleransi lactose, maltose dan sucrose), monosokorida. (intoleransi glukose, fructose sangalaktose) pada bayi dan anak yang tersering adalah intoleransi lactose • Malabsorbsi lemak • Malabsorbsi protein c. Faktor makanan • Makanan basi, beracun dan alergi terhadap makanan (FKUI, 1985:283)

  5. DERAJAT DEHIDRASI Dehidrasi Ringan : • Rasa Haus • Oligouri Dehidrasi Sedang : • Tanda dehidrasi ringan • Mata cowong • Ubun-ubun cekung • Turgor turun Dehirasi Berat : • Tanda dehidrasi ringan dan sedang • SSP : apatis, somnolen, sopor, koma • Pulmo-Kardiovaskuler : Kussmaul, syok • Gangguan elektrolit : hipo-Na, hiper-Na, Hipo-K

  6. CARA PENANGANAN DIARE • Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga pednerita harsu diberi cairan sebanyak munghkin untuk mengganti cairan yang hilang. Sebagai pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada oralit, bias menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatannya sebagai berikut : satu sendok the munjung gula pasir, seperempat sendok the mujung garam, dilarutkan dalam satu gelas air matang ( 200 cc). Selanjutnya penderita diberi minum

  7. NUTRISI BAGI PENDERITA DIARE Kondisi persitaltik usus yang tidak memungkinkan, maka perlu diberi makanan yang lunak untuk membantu peristaltic usus. Bagi bayi yang masih menyusui, ASI tetap diberikan dan Pasi di encerkan.

  8. PENCEGAHAN DIARE • Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan • Menutup makanan dan minuman • Mencuci makanan/ sayuran • Selalu minum air yang sudah dimasak • Menjaga kebersihan diri • Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, aluran air, sampah di buang pada tempatnya dan ditutup • Makan makanan yang sehat / bergisi Bila telah dilakukan upaya pertolongan pertama namun diare masih terus berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

More Related