1 / 24

Animal Tissue: epithelium

Animal Tissue: epithelium. Tien mahardika P.BIO-USD – 081434012. What is EPITHELIUM?. Jaringan pembatas dan pelapis permukaan pada organ, rongga, dan saluran di luar maupun di dalam tubuh. Yang melapisi lapisan luar tubuh: epitelium Yang melapisi lapisan dalam tubuh: endotelium

Download Presentation

Animal Tissue: epithelium

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Animal Tissue: epithelium Tien mahardika P.BIO-USD – 081434012

  2. What is EPITHELIUM? • Jaringan pembatas dan pelapis permukaan pada organ, rongga, dan saluran di luar maupun di dalam tubuh. • Yang melapisi lapisan luar tubuh: epitelium • Yang melapisi lapisan dalam tubuh: endotelium • Yang melapisi rongga: mesotelium

  3. CHARACTERs • Sel-sel tersusun rapat = tanpa ruang antarsel. • Tidak mengandung pembuluh darah (blood vein), makanan didapat dari kapiler darah pada jaringan ikat. • Mengandung ujung saraf = bisa menerima/ meneruskan rangsang/stimulus. • Memiliki kemampuan regenerasi tinggi = cepat mengganti sel-sel yang rusak melaluipembelahan sel(jika cukup nutrien).

  4. EPITHELIUM Classification • Klasifikasi berdasarkan bentuk dan jumlah lapisan. • Berdasarkan jumlahlapisan, dibedakan menjadi: • Epitelium selapis, terdiri dari satu lapis sel. • Epitelium berlapis , terdiri dari lebih dari satu lapis sel.

  5. EPITHELIUM Classification • Berdasarkan bentuk, dibedakan menjadi:

  6. EPITHELIUM Classification • Note: • Bentuk sel pada epitelium selapis biasanya sama. • Bentuk sel pada epitelium berlapis bisa berbeda-beda tiap lapisannya, sehingga dinamai berdasarkan bentuk sel pada permukaan paling atas.

  7. EPITHELIUM Classification

  8. EPITHELIUMClassification Kiri: Atas: epitel batang berlapis semu bersilia Tengah: epitel kubus selapis Bawah: epitel batang berlapis Kanan: Atas: epitel pipih berlapis Tengah: epitel pipih selapis Bawah: epitel batang selapis

  9. EPITELIUM SELAPIS • Epitelium Pipih Selapis • Selapis sel berbentuk pipih • Tipis dan bersifat permiabel (mudah dilewati) • Bisa dilalui molekul dan ion secara difusi, contoh: pertukaran O2 dan CO2. • Tempat: • Pada alveolus paru-paru (pertukaran gas) • Dinding kapiler darah (proses pertukaran nutrisi dan zat sisa antara darah dan jaringan) • Ada yang bersifat licin (utk meminimalkan gesekan): • Endotelium organ sirkulasi (pembuluh darah, pembuluh limfa dan jantung). • Mesotelium pada rongga perut, membran paru-paru dan membran jantung.

  10. Epitelium Pipih Selapis

  11. EPITELIUM SELAPIS • Epitelium Kubus Selapis • Selapis sel berbentuk kubus • Berperan dalam sekresi (pengeluaran zat) dan absorpsi (penyerapan zat) • Tempat: saluran kelenjar ludah, kelenjar keringat, saluran pada ginjal.

  12. EPITELIUM SELAPIS • Epitelium Batang Selapis • Selapis sel yang berbentuk memanjang. • Berfungsi dalam gerakan aktif molekul, seperti absorpsi, sekresi dan transpor ion. • Diselingi sel goblet (menghasilkan lendir/mukus) • Tempat: • Melapisi saluran pencernaan dari lambung  anus • Pada kelenjar. • Ada yang memiliki silia: • Lapisan dalam saluran rahim (uterus), silia berfungsi membantu ovum bergerak menuju rahim.

  13. Epitelium Batang Selapis  saluran pencernaan

  14. Epitelium Batang Selapis Bersilia saluran pernapasan

  15. EPITELIUM SELAPIS • Epitelium Batang Berlapis Semu • Epitel batang selapis, terlihat berlapis karena tinggi sel-sel berbeda-beda. • Semua sel melekat pada membran dasar, tetapi sel yang tinggi mencapai permukaan epitel. • Contoh:lapisan bagian dalam saluran pernapasan, berfungsi untuk mengeluarkan debu yang terperangkap lendir dari paru-paru.

  16. EPITELIUM BERLAPIS • Sel-sel beregenerasi di lapisan bawah untuk menggantikan sel di bagian atas yang lebih tua. • Umurnya lebih lama daripada epitelium selapis. • Fungsi utama: sebagai pelindung

  17. EPITELIUM BERLAPIS • Epitelium Pipih Berlapis • Sel di permukaan berbentuk pipih, sel di bagian dalam berbentuk kubus atau batang. • Paling tebal dan sesuai untuk fungsi perlindungan. • Tempat: epidermis kulit, bagian dalam mulut, esofagus, dan vagina • Epitelium Kubus dan Batang Berlapis • Jarang ditemukan pada tubuh • Berperan dalam sekresi • Tempat: hanya pada saluran besar beberapa kelenjar, yaitu: kelenjar susu (mamae), kelenjar ludah (salivary), dan pangkal esofagus

  18. Epitelium Pipih Berlapis (bagian dalam mulut)

  19. Epitelium KubusBerlapis kelenjar ludah

  20. EPITELIUM BERLAPIS • Epitelium Transisional • Epitel berlapis yang bentuk sel-selnya bisa berubah-ubah. • Tempat: pada organ urinari  ureter, bagian dalam ginjal dan kantung kemih. • Saat organ mengembang (karena terisi urin): • Epitel transisional akan menipis • Ketebalan berkurang dari dari 6sel menjadi sekitar 3sel (separuh) • Sel bagian atas dari bentuk bulat menjadi pipih, ini yang menyebabkan epitel disebut transisional karena mengalami perubahan bentuk (transisi). • Berfungsi sebagai penghalang yang impermiabel (tidak dapat ditembus), sehingga urin menembus dinding organ.

  21. EPITELIUM BERLAPIS • Epitelium Kelenjar • Terdapat pada kelenjar (endokrin maupun eksokrin) • Nb: perbedaan kelenjar endo-eksokrin • Kelenjar endokrin: sekresi tidak dikeluarkan tubuh • Kelenjar eksokrin: sekresi dikeluarkan tubuh • Pada kelenjar endokrin, sel epitel yang menhubungkan kelenjar dan permukaan epitel menghilang. Kelenjar endokrin berhubungan dengan kapiler darah

  22. EPITELIUM BERLAPIS • Epitelium Kelenjar • Pada kelenjar endokrin: • Sel epitel yang menghubungkan kelenjar dan permukaan epitel menghilang. • Kelenjar endokrin berhubungan dengan kapiler darah, sehingga hasil sekresi masuk ke pembuluh darah, dibawa mengalir bersama darah. • Contohnya: kelenjar tiroid. • Pada kelenjar eksokrin: • Hasil sekresi kelejar ekoskrin menuju permukaan epitel. • Kelenjar yang multiseluler memiliki saluran hasil sekresi ke permukaan epitel.

  23. EPITELIUM BERLAPIS • Epitelium Kelenjar • Bentuk ada yang seperti tabung lurus (tubular) atau membulat (alveolar). • Struktur sederhana, bila hanya memiliki satu saluran ke permukaan epitel. • Struktur majemuk, bila memiliki lebih dari satu saluran ke permukaan epitel.

  24. EPITELIUM BERLAPIS • Klasifikasi Epitelium Kelenjar • Berdasarkan bentuk dan stukturnya: • Tubular sederhana: kelenjar Lieberkuhn usus vertebrata • Tubular bergelung sederhana: kelenjar keringat • Tubular bercabang sederhana: kelenjar di lambung • Alveolar sederhana: kelenjar mukus kulit katak • Alveolar majemuk: kelenjar susu • Alveolar dan tubular majemuk: kelenjar ludah

More Related