1 / 35

PLATFORM ICT UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN, ENERGY dan KESEHATAN

PLATFORM ICT UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN, ENERGY dan KESEHATAN. Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informatika. Peran ICT saat ini. Apa itu Platform ?. Kebijakan utama Panduan atau prinsip prinsip dasar Fondasi atau pijakan

fineen
Download Presentation

PLATFORM ICT UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN, ENERGY dan KESEHATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PLATFORM ICT UNTUK KEMANDIRIAN PANGAN, ENERGY dan KESEHATAN Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informatika

  2. Peran ICT saat ini

  3. Apa itu Platform ? • Kebijakan utama • Panduan atau prinsip prinsip dasar • Fondasi atau pijakan • Termasuk didalamnya : visi ,misi, program kerja, road map, cara pandang pengelolaan dan implementasi

  4. Apa itu kemandirian ? • Tidak bergantung kepada orang lain • Kemandirian pangan  tidak bergantung tapi tidak lapar • Kemandirian energi  tidak bergantung tapi tidak gelap • Kemandirian kesehatan  tidak bergantung tapi tidak sakit

  5. Platform ICT untuk kemandirian pangan, energy dan kesehatan ? kesehatan pangan energi

  6. Platform ICT • VISI : “Terwujudnya Indonesia InformatifmenujumasyarakatsejahteramelaluipembangunanKominfoberkelanjutan, yang merakyatdanramahlingkungan, dalamkerangka NKRI”

  7. Platform ICT : Visi • Indonesia Informatif • Mudahmemperolehinformasi • Mudahmenyampaikaninformasi • Ketersediaaninformasimelaluiberbagai media • Transparansi • Tersedianyaakseskomunikasidaninformasibagimasyarakat yang memadai • Pembangunan Kominfoygberkelanjutan • Dilaksanakansecarasimultandanterencanadari tahun-ke-tahun • Merakyat • Hargaperangkat TIK ygterjangkau • TarifaksesKomunikasi & Informasiygterjangkau • Jaminankeamanandan filtering informasi • Ramah lingkungan • Pemanfaatan TIK yang menjagakelestarianalam (Green ICT) Pengungkit semua sektor termasuk pangan, energi dan kesehatan Pengungkit sektor energi

  8. VISI INDONESIA 2045 mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan PDB : US$ ~ 16,6 triliun Pendapatan/kapita : US$ ~46,000. Kekuatan ekonomi ke 7-8 dunia PDB : US$ 3,8~4,5 triliun Pendapatan/kapita : US$ 13,000~16,000. Kekuatan ekonomi ke 10-12 dunia PDB : US$ ~1,2 triliun Pendapatan/kapita : US$ ~4,800. Kekuatan ekonomi ke 14 dunia

  9. Platform IT

  10. Program Pembangunan Kominfo Pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, sertapemanfaatandanpemberdayaan TIK Nasional UNIT ESELON 1 KEMKOMINFO

  11. Desa Kecamatan Kabupaten Propinsi Nasional Dunia Adil & Merata Cepat & Murah Bermartabat Program IIX & IT Industri Kreatif Program Desa Dering & Pinter Program Internet Kecamatan (PLIK) Program Mobile PLIK, WiFi Kabupaten Program Nusantara Internet Exchange (NIX) Program Upstream, SIMMLIK & Palapa Ring, ICT Perbatasan • Potensi • 33 Propinsi • ± 600 Kabupaten • ± 5.700 Kecamatan • ± 72.000 Desa Indonesia Connected

  12. INDONESIA BROADBAND Sebaran pembangunan Palapa Ring

  13. Dampak Broadband padaekonomi Studi dari BCG: Digital dividen di Indonesia dapat menaikkan penetrasi broadband sampai 22% di tahun 2020. Kenaikan 10% penetrasi broadband akan menaikkan pertumbuhan GDB sebesar 1.38 (worldbank)

  14. Indonesia Digital • Apa keuntungan penyiaran digital ? • Pemirsa akan menikmati kualitas penerimaan gambar dan suara jauh lebih baik, bertambahnya jumlah saluran program siaran, munculnya aplikasi penyiaran baru. • Lembaga penyiaran akan mendapatkan keuntungan rendahnya biaya operasi dan kecanggihan teknologi. • Peluang pengembangan konten lokal menjadi terbuka. • Penghematan energi dalam transmisi penyiaran dan kontribusi ke broadband.

  15. Capaian capaian makro (1) Kontribusi sektor pos dan telekomunikasi terhadap PDB terus meningkat !! Tahun 2007: 2,61% (Rp. 103,3 Trilyun) Tahun 2012: 3,08% (Rp. 234,59 Trilyun) LAJU PERTUMBUHAN SEKTOR PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI: 10,46% Sumber : Badan Litbang Kominfo (ICT Whitepaper 2013)

  16. Capaian capaian makro (2) Seluruhtitiktitikpentingwilayah Indonesia BEBAS dariblankspot komunikasi, baiksuaramaupun internet !! + proyek satu juta spot “Indonesia WiFi” PT TELKOM

  17. Capaian capaian makro (3) Meningkatnyapembangunaninfrastruktur mobile !! Meningkatnya pembangunan infrastruktur 2G dan 3G di Tahun 2012 di banding tahun 2011 2G : 36,35% 3G : 62,28% Rata2 Peningkatan Jumlah Pelanggan Mobile (2009-2012) : 24,1% setiap tahun Sumber : Badan Litbang Kominfo (ICT Whitepaper 2013)

  18. Capaian capaian makro (4) PENGUNAAN DAN PEMBERDAYAAN TIK di SEKTOR BISNIS : 92% Perusahaan di Indonesia telahmenggunakanPC untukkegiatanbisnisnya. 85% telahmemanfaatkan internet. 34 dari 100 pekerjakaryawan Indonesia telahmenggunakankomputer. 28 dari 100 pekerjatelahmemanfaatkan internet

  19. Capaian capaian makro (5) PENGUNAAN DAN PEMBERDAYAAN TIK di SEKTOR PENDIDIKAN : 73% sekolahsekolahdi Indonesia telahmenggunakankomputeruntuk KBM, 60% untukjenjang SD, 97% untukjenjang SMP dan 96% untukjejang SMA 55% sekolahsekolahdi Indonesia telahmemanfaatkan Internet, 43% untukjenjang SD, 70% untukjenjang SMP dan 86% untukjejang SMA Sumber : Badan Litbang Kominfo (ICT Whitepaper 2013)

  20. Capaian capaian makro (6) PENGUNAAN DAN PEMBERDAYAAN TIK di SEKTOR RUMAH TANGGA : 74% individudalamrumahtanggadi Indonesia telahmenggunakan internet, Meskipunhanya26% yang memilikikomputer. Kepemilikantelevisimencapai 90%

  21. PLATFORM ICT untuk Energi • Program Green ICT kominto TIK Ramah Lingkungan (Green ICT) adalah sebuah konsep pemanfaatan TIK (ICT) dengan upaya mengurangi konsumsi energi dan sumber daya alam lainnya, disamping mengurangi emisi dan sampah yang dihasilkan dari kegiatan di bidang teknologi informasi dan komunikasi pembuatan, penggunaan dan pembuangan limbah elektronik (e-waste) peralatan TIK memberikan kontribusi sekitar 2% dari emisi global CO2 (Gartner)

  22. Isuisusaatini The ICT sector is a large and fast-growing sector of the global energy economy. It is important because the energy consumed in using ICT products -- computers, data centers, cell phones -- is ENORMOUS !! The global value of ICT products and solutions across all sectors will grow from $170 billion in 2010 to over $478 billion in 2015.  The use of ICT products across wide ranging applications currently accounts for 6% of the world's electricity consumption and 2% of global carbon emissions Source : SBI Energy report analysts Shannon Shuflat and Akash Shah Source : SBI Energy report analysts Shannon Shuflat and Akash Shah

  23. …….”In the spirit of thinking outside the box, in September this year Indonesia declared emission reduction target of 26 % from business as usual by 2020, and this can be increased to 41 % with enhanced international assistance. As a non-Annex 1 country *, we did NOT have to do this. But we read the stark scientific warnings of the IPCC *. So we set our new reduction target, because we wanted to be part of global solution”. Source: President’s Speech at The UNFCCC Copenhagen, 2009 • Non Annex I countries: Developing countries • (IPCC): The Intergovernmental Panel on Climate Change .

  24. Arahan Presiden • KebijakanPemerintahuntuk: • Meningkatkanefisiensienergi • Target pencapaian 15-30% diseluruhsektor • Mengurangiemisikarbon • Sampaitahun 2020, Indonesia bertekaduntukmengurangiemisikarbonsampai 41% denganbantuanfinansialdaripara donor internasional • Mengurangi sampah • Termasuk sampah elektronik yang diimpor secara ilegal: PC, monitor (sampah-sampah beracun)

  25. Arah dan Kebijakan - Kebijakan Nasional Green ICT - Green Building Regulations - Nation-wide conferences & workshops - Green IT Certifications - ICT-based Low Carbon Economy - Regional waste Management > 10 konferensi, seminar& workshops tentang Green ICT > 6 Peraturan Presiden terkait perubahan iklim dan energi terbarukan >Munculnya bisnis baru dalam energi terbarukan dan & e-waste managemt

  26. Upaya yg dilakukan Menkominfo mengeluarkan Surat Edaran No. 01/SE/M.KOMINFO/4/2012 tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ramah Lingkungan (Green ICT) di Lingkungan Instansi Penyelenggara Negara. untuk meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku agar berperilaku ramah lingkungan dalam penggunaan TIK

  27. SE Menkominfo Green ICT Peran TIK terhadap pengurangan pemanasan global a. Pemanfaatan TIK untuk semua sektor: - Pemanfaatan internet secara maksimal untukefisiensienergi (e-mail, media online, e-commerce, e-business, e-UKM, e- learning, e-government, e-office, telekonferensi/video konferensi) - Pemanfaatan infrastruktur TIK secara bersama (cloudcomputing) b. Efisiensi dalam pemanfaatan TIK - Pemakaian komputer secara bijak - Penghematan penggunaan kertas, tinta/toner - Penggunaan perangkat TIK hemat energi

  28. Upaya yg terus dilakukan Indonesia dalam Green IT Forum bersama negara-negara Asia berkomitmen: - Mempromosikan Green IT dalam mencapai emisi rendah karbon - Kerjasama saling menguntungkan terkait Green IT - Berbagi informasi dan mendorong implementasi best practices di negara-negara asia - Mempromosikan green IT analysis di Asia - Mempercepat efisiensi energi data center - Mendorong kerjasama internasional - Kerjasama yang berkesinambungan dalam forum internasional

  29. ICT dan Energi Penggunaan tenaga surya dalam program DESA BERDERING

  30. ICT dan Energi PROGRAM GO GREEN TELKOMSEL • Merupakan operator seluler yang mempunyai BTS ramah lingkungan terbanyak di Asia. • Membuat 132 BTS Go Green dengan investasi sampai Rp 100 miliar. • BTS Go Green Telkomsel tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti pada kota Sumatera terdapat 33 BTS, Jawa 22 BTS, Bali Nusa Tenggara (23 BTS), Kalimantan (18 BTS), Sulawesi Maluku Papua (36 BTS). • membangun BTS Go Green dengan 39 BTS yang menggunakan solar cell ditahun ini.

  31. ICT dan kesehatan Pilot project penerapan e-health di kabupaten tanah datar , Sumbar

  32. Terima kasih

  33. SEKILASPENGUMUMAN

  34. www.kartininextgeneration.web.id Pendaftaran : 1 Februari – 31 Maret 2014 Seleksi Administrasi : 4 – 5 April 2014 Wawancara : 15 April 2014 Penganugerahan Kartini Next Generation : 22 April 2014 Ruang Birawa, Hotel Bidakara Jln. Gatot Subroto Kav 71-73 Jakarta Selatan

  35. Waktu Pendaftaran: Maret – 31 Juli 2014 • Penjurian : Agustus 2014 • Penganugerahan • Tanggal: 26 Agustus 2014 • Lokasi : Balai Kartini Jakarta (tentative)

More Related