1 / 26

KEBIJAKAN SISTEM PELAPORAN KETERSEDIAAN OBAT ( E - LOGISTIC SYSTEM )

KEBIJAKAN SISTEM PELAPORAN KETERSEDIAAN OBAT ( E - LOGISTIC SYSTEM ). Obat sebagai salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan Informasi ketersediaan obat sangat dibutuhkan dalam seluruh aspek pengelolaan obat baik di tingkat pusat, pro v insi maupun di kabupaten/kota.

yuri
Download Presentation

KEBIJAKAN SISTEM PELAPORAN KETERSEDIAAN OBAT ( E - LOGISTIC SYSTEM )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN SISTEM PELAPORAN KETERSEDIAAN OBAT(E -LOGISTIC SYSTEM)

  2. Obat sebagai salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan • Informasi ketersediaan obat sangat dibutuhkan dalam seluruh aspek pengelolaan obat baik ditingkat pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota LATAR BELAKANG

  3. AnggaranPengadaanObatPemerintah (APBN,APBD I, APBD II, Sumber lain) Kebutuhanobatbelumterpenuhiseutuhnya Dipengaruhi MANAJEMEN LOGISTIK OBAT

  4. Keterbatasan SDM • Wilayah Distribusi • PengelolaanObatBerbagaiSumber • PencatatanPelaporan MASALAH MANAJEMEN • ObatKosong • ObatKurang • ObatMenumpuk • ObatRusak • ObatKadaluarsa

  5. PERMASALAHAN : • Sulit/lama memperolehinformasilogistikobat • Data ketersediaanobat yang diperolehkurangakurat Dalamsatuprovinsiadakabupaten yang ketersediaanobatnyaberlebih, namunadakabupaten lain yang kekuranganobat Dikembangkansisteminformasipengelolaanobatdanperbekalankesehatan : E-Logistic System

  6. TUJUAN • Memastikan ketersediaan obat danperbekesdidaerah • Meningkatkanefektifitaspemantauanketersedianobatdanperbekesdidaerah • Mempermudah relokasi obat dari daerah yang berlebih ke daerah yang kekurangan obatsehinggaobatdanperbekesdapatdiserapdengan optimal E - LOGISTIC • SASARAN • Tersedia dan dimanfaatkannya data dan informasi obat yang akurat, tepat dan cepat dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengambilan kebijakan bidang kesehatan khususnya obat

  7. Laporan ketersediaan obat ditingkat kab/kota, provinsi dan pusat • Pola penggunaan obat per tahun • Perencanaan pengadaan obat per tahun • Keadaan stokobat (kadaluarsa) • Adanya sistem peringatan dini (early warning system) • Profil Instalasi Farmasi Provinsi dan Kab/Kota CAKUPANE -LOGISTIC SYSTEM

  8. LPLPO Puskesmas Dinkes Kab/Kota Kemkes • Buffer stok • Obat Program • Obat Bencana • Dll Dinkes Provinsi • Buffer Stok • ObatProgram • ObatBencana • Dll • Website SIKNAS: • Tingkat kecukupan • Laporan mutasi • Kondisi obat (rusak, kadaluarsa) • Early warning system Instalasi Farmasi Nasional • Buffer Stok • ObatProgram • ObatBencana • Dll ALUR DATA

  9. Telah dilakukan pengembangan software E-Logistic System , untuk tahun 2013 pengembangan difokuskan pada software UKP4 untuk pemantauan laporan ketersediaan 144 item obat dan vaksin. Uji coba untuk pengembangan software telah dilaksanakan di DIY pada tanggal 10-13 Oktober 2013 yang diikuti oleh peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Software sudah mulai diujicobakan ke seluruh provinsi di Indonesia untuk pelaporan B12 tahun 2013 dengan hasil 24 provinsi dan 155 Kabupaten/Kota telah memberikan laporan data B12 dengan software UKP4. PROGRESS E-LOGISTYC TAHUN 2013

  10. RENCANA TINDAK LANJUT

  11. UKP4 SOFTWARE PELAPORAN KETERSEDIAAN

  12. LATAR BELAKANG TUJUAN APLIKASI OUTLINE

  13. MENJAWAB PERMINTAAN UNIT KERJA PRESIDEN BIDANG PENGAWASAN & PENGENDALIAN PEMBANGUNA N (UKP4) UNTUK PELAPORAN KETERSEDIAAN (144 ITEM OBAT DAN VAKSIN) DILAPORKAN SECARA ELEKTRONIK KEBUTUHAN DAN KEMUDAHAN ANALISA DATA YANG VALID DAN AKURAT EFEKTIFITAS PELAPORAN MULAI TINGKAT KAB/KOTA-PROPINSI-PUSAT LATAR BELAKANG

  14. MENDAPATKAN DATA INFORMASI KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN DI DAERAH TUJUAN

  15. DIBANGUN BERBASIS WEB DAPAT DIGUNAKAN DI GOOGLE CHROME, INTERNET EXPLORER ATAU MOZILLA FIREFOX MENGGUNAKAN MICROSOFT OFFICE, KHUSUSNYA MICROSOFT EXCEL YANG AKAN DIGUNAKAN DALAM TAHAP PENGISIAN DATA PADA TEMPLATE WEBSITE DAPAT DI AKSES DG ALAMAT WEB Siobat.tk APLIKASI

  16. TERDIRI DARI 3 APLIKASI : PUSAT PROPINSI KABKOTA FITUR - FITUR

  17. FITUR – FITUR YANG ADA DI PUSAT : LOGIN 2. REKAPITULASI UKP4 APLIKASI INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELIHAT DATA REKAP NASIONAL YANG DIKIRIM DARI PROP DAN KABKOTA 3. LAPORAN UNGGAH UKP4 APLIKASI INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELIHAT PROPINSI YANG SDH MELAPOR DAN TOTAL KAB/KOTA YANG SDH MELAPOR DIGUNAKAN SEBAGAI INDIKATOR UNTUK MELIHAT PROPINSI KAB/KOTA YANG BELUM MELAPOR APLIKASI PUSAT

  18. FITUR-FITUR YANG ADA DI APLIKASI KABKOTA LOGIN UBAH PROFILE DIGUNAKAN UNTUK MENGISI DTA PROFIL DARI KABUPATEN/KOTA UNDUH TEMPLATE UNTUK MEMBUAT LAPORAN UKP4, DINKES KAB/KOTAHARUS MENGUNDUH TEMPLATE UKP4 YANG TELAH DISEDIAKAN OLEH SISTEM UKP4 SESUAI PERIODE PELAPORAN (B03, B06, B09 DAN B12) 4. UNGGAH UKP4 DIGUNAKAN UNTUK MENGIRIM DATA YANG TELAH DIISI APLIKASI KAB/KOTA

  19. MASIH ADA BEBERAPA KENDALA DIJARINGAN YANG TIDAK STABIL PETUGAS YANG BERGANTI-GANTI DATA INPUT YANG MASIH SALAH HARUS DIPASTIKAN DATA YANG DIMASUKKAN ADALAH DATA YANG VALID DAN DICEK BAIK JUMLAH ATAUPUN SATUAN KEMASANNYA PERMASALAHAN DAN KENDALA

  20. PERBAIKAN DAN PENGEMBANGAN SOFTWARE STANDARISASI MASTER DATA MELIPUTI : DATRA OBAT, PERBEKKES, PBF, DLL PENGUATAN TIM PENGELOLA E-LOGISTIK DI PUSAT MAUPUN DAERAH RENCANA TINDAK LANJUT

  21. AspekketersediaandanketerjangkauanobatselalumenjadifokusperhatiandankebijakanKementerianKesehatan.AspekketersediaandanketerjangkauanobatselalumenjadifokusperhatiandankebijakanKementerianKesehatan. • Perbaikansistem pencatatan dan pelaporan logistik obat terintegrasidengan teknologi informasi bertujuan untuk mendukung pengelolaan obat yang baik sehingga tersedia data yang akurat, tepat dan cepat. • Keberhasilanpenerapane-logistic systemmemerlukan upaya perbaikan danpengembanganserta partisipasi/peran aktif dari semua unit yang terkait. PENUTUP

  22. TERIMA KASIH

More Related