1 / 14

PWM

PWM. Pulse width modulation. Aplikasi PWM. Biasanya digunakan untuk pengendalian kecepatan motor DC Mengatur gelap-terang nyala LED Pembangkitan sinyal sinusoid. Konsep PWM. Mengatur kecepatan, intensitas cahaya, membuat suatu sinyal analog menggunakan 1 bit sinyal digital.

Download Presentation

PWM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PWM Pulse width modulation

  2. Aplikasi PWM • Biasanya digunakan untuk pengendalian kecepatan motor DC • Mengatur gelap-terang nyala LED • Pembangkitan sinyal sinusoid

  3. Konsep PWM • Mengatur kecepatan, intensitas cahaya, membuat suatu sinyal analog menggunakan 1 bit sinyal digital

  4. Diagram pengaturan dengan PWM

  5. Contoh rangkaian

  6. Sinyal PWM • Berupa gelombang kotak : besar sinyal analog atau aksi pengaturan yang dihasilkan ditentukan oleh duty cycle sinyal PWM, sebagai contoh:

  7. Contoh Sinyal PWM

  8. Pembangkitan sinyal PWM

  9. Pembangkitan sinyal PWM Compare match naik Compare match turun

  10. PWM 0 pada mikro AVR • Sinyal segitiga  diwakili oleh nilai pada register TCNT0, yang bisa increment /decrement (register counter) • Sinyal referensi  adalah nilai yang tersimpan pada OCR0 • Sinyal PWM dikeluarkan lewat pin OC0 (PB3)

  11. Step by step setting PWM di AVR • Menggunakan timer 0  PWM 8 bit • TCNT0 diisi 0 (inisialisasi) • OCR0 diisi dengan nilai referensi, karena 8 bit, maka nilai referensi yang bisa diisikan dari 0 s/d 255. OCR0 menentukan lebar pulsa yang akan dibuat. Misal untuk dc=50%  OCR0=128 • TCCR0 diisi dengan nilai sbb:

  12. Setting TCCR0 • CS02 .. CS00 diisi dengan kode prescaler yang diinginkan • COM01=1 dan COM00=0  pin OC0 clear ketika compare match naik dan set ketika compare match turun • WGM00=1 dan WGM01=0  untuk mengeset timer 0 ke mode PWM

  13. Contoh setting TCCR0 • Jadi kalau diinginkan PWM dengan frekuensi f_xtal/256, yang harus diisikan ke TCCR0 adalah: 0 1 1 0 0 1 0 0

  14. Hasil simulasi dengan proteus

More Related