1 / 23

S trategi-strategi bersaing bisnis

S trategi-strategi bersaing bisnis. Krisis ekonomi yang berkepanjangan membuat sebagian besar perusahaan di Indonesia masih mengedepankan peningkatan efisiensi . (MASIH RELEVANKAH DENGAN KONDISI SAAT INI ?).

tad
Download Presentation

S trategi-strategi bersaing bisnis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Strategi-strategibersaingbisnis Krisisekonomi yang berkepanjanganmembuatsebagianbesarperusahaandi Indonesia masihmengedepankanpeningkatanefisiensi. (MASIH RELEVANKAH DENGAN KONDISI SAAT INI ?). Padahaluntukbisa survive danmemenangkanpersaingandimasadepan, merekaharusmembuatstrategiuntukmengantisipasilingkunganbisnis yang berubahsangatcepat.

  2. Ketidakstabilanpolitik (kebijakan), ketidakpastianekonomi, rendahnyalaw enforcement, restrukturisasiperbankan/perush.dansektorriilberjalanlambanserta rupiah yang berfluktuasimemangbisamembuatfrustasipelakubisnis. • Peningkatkanefisiensitampaknyamenjadiprioritasutamabagibanyakperusahaan. Ini Tingkat kompetisi yang kiantinggidanrendahnyadayabelimasyarakat, memangmengharuskanperusahaanberupayamenekansegalabiaya agar dapatmenjualprodukdenganharga yang terjangkaumasyarakat, tetapiperusahaanmendapatlaba.

  3. 3 Modus PenentuanStrategi • Intuitif,adalahcarapenentuanstrategidenganmenggunakanintuisi, ketepatannyatergantungkepadaketajamanintuisipenentunya. Kelemahannya: tergantungpadaorangtertentudantidaksemuaorangmampumemahamipikiranorang. • Adaptif, dilakukansetelahperubahanterjadiakibatnyaarahtujuanperusahaanmenjaditidakmenentutergantungarahperubahanlingkungan. • Formal, atauperencanaanstrategik (strategic planning). Prosesperumusanstrategi formal melalui 9 tahap (ANALISIS SWOT)

  4. Identifikasi tujuan dan strategi yang sedang dijalankan 1. MISI • Analisis lingkungan dalam • Analisis lingkungan luar ANALISIS SWOT • Identifikasi peluang dan ancaman stratejik • Analisis kesenjangan • Perumusan alternatif strategi • Evaluasi alternatif dan memilih yg paling tepat • Implementasi dan pengendalian Gb: Langkah-langkahperumusanstrategi modus formal

  5. Uraianringkas 9 langkah Langkah 1: Identifikasi misi yg di tetapkan sejak bisnis didirikan. Contoh: misi pabrik pupuk adalah untuk meningkatkan produk pertanian, ini merupakan acuan dasar setiap strategi dan aktivitas-aktivitas pokoknya. Langkah 2: Identifikasi tujuan dan strategi yang sedang dijalankan (hanya untuk bisnis yang sedang berjalan). Untuk bisnis baru langkah ke 2 ini tidak ada.

  6. Langkah 3: Analisis lingkungan dalam. Dilakukan bersama-sama dengan langkah 4. merupakan analisis terhadap semua hal yang dimiliki oleh bisnis meliputi analisis: organisasi, sdm, teknologi dan semua aktivitas pokok bisnis. Ini merupakan bagian dari analisis SWOT untuk mengidentikasi kekuatan dan kelemahan. Langkah 4: Analisis lingkungan luar. Dilakukan bersama langkah 3. meliputi analisis lingkungan langsung, tidak langsung dan internasional. Ini merupakan bagian analisis SWOT untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman.

  7. Langkah 5: Mengidentifikasi peluang dan ancaman stratejik dengan menggunakan. hasil analisis SWOT. Peluang stratejik adalah peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki. Ancaman stratejik adalah ancaman-ancaman yang dapat mempengaruhi atau menggagalkan usaha pencapaian tujuan. Langkah 6: Analisis kesenjangan (gap analysis) adalah analisis thdp perbedaan hasil pencapaian tujuan jika menggunakan strategi yg sedang dijalankan dan tujuan yang harus dicapai pada periode yang akan datang.

  8. Langkah 7: Mengidentifikasi alternatif strategi. Membuat berbagai alternatif strategi. Langkah 8: Evaluasi setiap alternatif dan memilih salah satu alternatif yang tepat. Langkah 9: Implementasi dan pengendalian Di bawah ini contoh sederhana SWOT pada perusahaan telkom tbk;

  9. SWOT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. STRENGTH; Meliki anak perusahaan; PT telkom Indonesia internasional (TII) yang menangani overseas business. Anggota Asia-Amerika Gateway. Meliki satelit dan link domestik untuk koneksi internasional, pusat pelatihan, pengembangan bidang ICT, dan lembaga pendidikan telekomunikasi. SDM telah siap dalam melakukan kerjasama internasinal.

  10. THREAT • Kompetisi yang ketat diantara player, mulai dari regional Asia Tenggara hingga Asia Pasifik

  11. OPPORTUNITY • Telah mengakuisisi 6,8% saham Scicom Bhd, dan 80% saham PT Sigma Cipta Caraka. • Telah menjajaki sejumlah proyek di Ekuador, Nigeria, arab saudi, Yaman, Zambia dan beberapa negara lain di Afrika.

  12. WEAKNESS • Kualitas produk yang belum wordwide well-know

  13. BENTUK-BENTUK STRATEGI BISNIS • Dibawah ini beberapa bentuk strategi bisnis yang sering kita jumpai di perusahaan;

  14. Tabel: Bentuk-bentuk dasar strategi Frekuensi penggunaan Strategi Dasar Variasi Efektivitas Merupakan strategi yang paling sering digunakan • Pertumbuhan incremental • Laba • Pertumbuhan stabil untuk reses • Pertumbuhan yg berkelanjutan (sustainable growth) • Efektif untuk lingkungan yang stabil. • Efektif untuk bisnis yang sudah dewasa. • Efektif untuk lingkungan yang berubah • Efektif bilamana sumber-sumbernya menyusut. Berkembang (growth) • Perkembangan ke dalam: • a. Produk/jasa tunggal atau lini produk tunggal • b. Diversifikasi • 1). Konsentrik • 2). Konglomerat Sering • Sukses pada awal daur hidup barang (lihat pokok bahasan pemasaran) …bersambung…

  15. Lanjutan…. Frekuensi penggunaan Strategi Dasar Variasi Efektivitas • Perkembangan ke luar • a. Produk/jasa tunggal atau lini produk tunggal • b. Diversifikasi • 1) Konsentrik • 2) Konglomerat • Perkembangan ke luar (joint ventura) • Integrasi vertikal • Berkembang untuk dijual Penciutan (retrenchment/turnaround) • Turnround • Divestment (penciutan) • Likuidasi utk di jual • Captive company Paling jarang Efektif untuk kondisi ekonomi dalam masa transisi • Kombinasi 2 atau 3 strategi dasar secara simultan • Kombinasi 2 atau 3 strategi dasar secara berurutan Kombinasi • Paling sering digunakan oleh bisnis besar • Lebih sering digunakan dari pada strategi penciutan

  16. Karakteristik-karakteristik setiap strategi dasar • Strategi pertumbuhan yang stabil Bisnis menerapan strategi pertumbuhan yang stabil bila: 1. Tujuan yang hendak dicapai dari waktu ke waktu sama. 2. Melayani customer yang sama dengan menggunakan barang/jasa yg sama. 3. Fokus keputusan stratejiknya usaha perbaikan kinerja fungsi-fungsi bisnis.

  17. Strategi berkembang/pengembangan Strategi berkembang di pilih oleh bisnis bila: 1. Menaikkan tingkat pencapaian tujuan lebih tinggi dibanding periode-periode sebelumnya. 2. Menambah jenis barang/jasa yang dihasilkan atau menambah lini produk. 3. Fokus keputusan stratejiknya ditekankan pada peningkatan kinerja fungsi- fungsi.

  18. Pertumbuhankedalamdenganmeningkatkanpenjualanbarang/jasaygdihasilkanatauproduklinidapatdicapaidengan:Pertumbuhankedalamdenganmeningkatkanpenjualanbarang/jasaygdihasilkanatauproduklinidapatdicapaidengan: 1. meningkatkanpenjualandgncarameningkatkan penggunaanbarudariproduk yang telahada. 2. meningkatkan volume dan area penjualan. 3. meningkatkanpenjualandgnmengenalkanstrategihargabaru. 4. meningkatkanpenjualandengancaramengubahprodukuntukmengejarsegmenpasarbaru. Pertumbuhankeluardptdilakukandenganmerger (penggabunganperusahaanygsejenis),danjoint venture, yaitupembentukanusahadenganperusahaandomestikuntukmemproduksiataumemasarkanproduk-produk yang dihasilkan .

  19. Motif merger antara lain : • Meningkatkan nilai saham bisnis • Meningkatkan nilai pertumbuhan bisnis lebih cepat • Investasi • Untuk mengisi lini produk agar lebih bervariasi.

  20. Pengembangan ke dalam Pengembangan ke luar Diversifikasi Horisontal • Pasar • Konsentrik • Konglomerat Mengembangkan produk yg telah ada Membuat produk baru yg berbeda dgn yg telah ada Membeli perusahaan yg mengasilkan produk yg sama Membeli perusahaan yg mengasilkan produk yg beda Mengembangkan produk yg menggunakan teknologi yg sama Mengembangkan produk baru yg menggunakan teknologi berbeda dgn yg telah ada • Teknologi • Konsentrik • Konglomerat Membeli perusahaan yg mengasilkan produk yg menggunakan teknologi sama Membeli perusahaan yg mengasilkan produk yg beda Diversifikasi Vertikal Ke depan Membuat saluran distribusi baru Membeli perusahaan lain yg dpt menjadi saluran distribusi baru Ke belakang Membeli perusahaan lain utk di jadikan suplier Membentuk suplier Tabel: Strategi pengembangan dengan diversifikasi produk

  21. C. StrategiPenciutan Strategi penciutan dipilih oleh bisnis bila: • Tingkat pencapaian tujuan dibawah tingkat pencapaian yg lalu. • Manajemen menginginkan tingkat pencapaian sama dgn periode yg lalu. • Ingin melayani customer yg ada, tapi mengurangi jumlah atau lini produk yg ada. • Ingin memfokuskan keputusan stratejiknya pada perbaikan kinerja fungsi atau menghapus unit bisnis yg mempunyai aliran kas negatif. • Adapunbeberapaalasanmenerapkanstrategipenciutanadalah: • Bisnistidakberjalandenganlancar. • Tidakpernahdapatmencapaitujuan yang ditetapkan

  22. Bentuk-bentuk penciutan: 1. Turnaround,tiga cara turnaround: • Mengurangi biaya • Meningkatkan pendapatan • Mengurangi harta tetap (asset) 2. Divestment: menjual atau melikuidasi satu atau beberapa unit bisnis. 3. Likuidasi: membubarkan atau menutup perusahaan 4. Captive company: menjual 75% atau lebih barabg/jasa hanya kepada satu jenis customer saja.

  23. Bentuk-bentuk kerjasama internasional: • Agen atau distributor, perusahaan negara lain menujuk salah satu bisnis di Indonesia utk menjadi agen atau distributor • Lisensi, perusahaan negara lain memberi hak atau kuasa utk memproduksi barang-barang yg di hasilkan dgn merek yg sama • Francise (waralaba), perusahaan negara lain memberikan hak utk membuat dan menjual produk • Kerjasama operasi, dua perusahaan atau lebih berdasarkan kesepakatan melakukan kerjasama membuat perusahaan tertentu, yaitu; ada 2 bentuk: • Build operate and transfer • Joint ventura

More Related