1 / 29

POTENSI ISI RUMEN DAN SLUDGE SEBAGAI BAHAN PAKAN LENGKAP TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI KELINCI LEPAS SAPIH

Penelitian tentang potensi isi rumen, sludge, kombinasi isi rumen dan sludge yang kemudian difermentasi dengan Cellulomonas sp dalam campuran pakan komplit serta pengaruhnya terhadap penampilan produksi ternak kelinci lepas sapih

Download Presentation

POTENSI ISI RUMEN DAN SLUDGE SEBAGAI BAHAN PAKAN LENGKAP TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI KELINCI LEPAS SAPIH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Company Logo

  2. POTENSI ISI RUMEN DAN SLUDGE SEBAGAI BAHAN PAKAN LENGKAP TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI KELINCI LEPAS SAPIH UJIAN AKHIR DISERTASI Sony A. E. Moningkey NIM : 117050100111020 Promotor : Prof. Dr. Ir. Mochammad Junus, MS Co-Promotor 1 : Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc Co-Promotor 2 : Dr. Ir. Eko Widodo, M.Agr.Sc, M.Sc Penguji 1 : Prof. Dr. Ir. Hartutik, MP Penguji 2 : Dr. Ir. Sri Minarti, MP Penguji 3 : Dr. Ir. Irfan H. Djunaidi, M.Sc Penguji Eksternal : Dr. Ir. Ronny A.V. Tuturoong, M.Si • PROGRAM DOKTOR ILMU TERNAK • MINAT NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK • PASCASARJANA FAKULTAS PETERNAKAN • UNIVERSITAS BRAWIJAYA • 2016

  3. Latar Belakang Strategis PEMBANGUNAN PETERNAKAN Penyediaan Protein Hewani/ PeningkatanNutrisi Kualitasdagingbaik Pakan TERNAK KELINCI • Sbr Protein • SbrSerat • SbrBiomasa - Ketersediaan pakan terbatas - Harga semakin tgg SOLUSI LIMBAH TERNAK SAPI (ISI RUMEN & SLUDGE) • PEMANFAATAN LIMBAH Kendala : FakPembatas LignoKec RombaksenyawaOrganik kompleks jadi sederhana TEKNOLOGI PENGOLAHAN Pemanfaatanmikroba FERMENTASI Cellulomonas sp Complete feed PERFORMANS TERNAK

  4. Latar Belakang IsiRumen Sapi Pemotongansapi/thn 1.75 jutaekor 1.5 jutasapilokal Berat IRS 14,3 % dari BB Estimasi BB sapi 300 kg KandunganNutrisi IRS IRS di Indonesia 75.075 ton/thn Protein Kasar = 8.1 % Berat IRS 42.9 kg/ekor SK = 32.02 % Ca = 0,37 % Cairan Rumen ± 31 Liter/ekor P = 0,26 % EM= 2361 Kkal/kg

  5. Latar Belakang Sludge (Lumpur Organik Unit Gas Bio) Sludge Sludge : Lumpur sisapembuatan biogas ygtersediacukupmelimpah KandunganNutrisiSludge BahanKering = 67.73 % Protein Kasar = 10.84 % SK = 34.02 % LK = 2.00 % Abu = 16.84% EM = 3305.84 Kkal/kg ADF = 52.54 % NDF = 74.12 % Instalasi Biogas

  6. Perumusan Masalah • Sampaisaatiniisi rumen dansludge (padatanlumpur • organikunit gas bio) yang dijadikanbahanpakan • terbataspadapengeringandanpenepungansaja • sehinggamutunyarelatiftetap. 2. Campuranantaraisi rumen dansludgesetelahdiinkubasidenganberbagai interval waktudankonsentrasi yang berbedaakanmengalamipeningkatanataupenurunankandunganzatpakan. • 3.Sampaisaatinibelumdiketahuikandunganzatmakananisi rumen dansludge yang telahdifermentasikandenganmenggunakanbakteriselulotikCellulomonasspdengankonsentrasikolonidan lama inkubasi yang berbeda.

  7. (Lanjutan) 4. Sampaisaatinibelumdiketahuiefekpenggunaanisi rumen dansludge yang telahdifermentasimenggunakanbakteriselulotikCellulomonasspdalamcampuranpakankomplitterhadappenampilanproduksiternakkelincilepassapih.

  8. Tujuan Penelitian • Mendapatkan level inkubasi optimal yang menghasilkan nilai nutrisi terbaik pada isi rumen, sludge dan campuran isi rumen dan sludge. • Mendapatkankandungannutrienterbaikpadaisi rumen, sludgeataupuncampuranisi rumen dansludgeterfermentasiCellulomonassp • 3. Mendapatkanransumterbaik yang menggunakanisi rumen, sludgeataupuncampuranisi rumen dansludgeterfermentasiCellulomonasspdalamcompletefeedterhadappenampilanproduksiternakkelinci.

  9. Manfaat Penelitian Mengetahuiproses pengolahanisi rumen, sludgesertacampuranisi rumen dansludge yang diinkubasisecaraalamiahsertatelahdifermentasimenggunakanbakteriselulotikCellulomonas sp. • Memanfaatkan isi rumen dan sludge sebagai pakan ternak kelinci serta menanggulangi dampak pencemaran lingkungan. 3. Menyediakancomplete feed dengancampuranisi rumen dansludgedalamusahapengembanganpeternakankelinci.

  10. KERANGKA OPERASIONAL DAN VARIABEL PENELITIAN ISI RUMEN SLUDGE ISI RUMEN + SLUDGE(50 : 50) INKUBASI/KOMPOS 0, 24, 48, 72 (jam) INKUBASI/KOMPOS 0, 24, 48, 72 (jam) INKUBASI/KOMPOS 0, 24, 48, 72 (jam) PENELITIAN I An. Proksimat & Van Soest FERMENTASI NILAI NUTRISI TERBAIK PENELITIAN II Lama Inkubasi 6, 8, 10 (hari) Cellulomonas sp Konsentrasi 107, 108, 109 (cfu/g BK) Analisa Proksimat& Van Soest Level danKonsentrasiTerbaik

  11. (Lanjutan) KERANGKA OPERASIONAL DAN VARIABEL PENELITIAN PENELITIAN III FEEDING TRIAL PAKAN KOMPLIT PENAMPILAN PRODUKSI KARAKTERISTIK USUS • KonsumsiPakan (g/ek/h) • PBB (g/ek/h) • KonversiPakan • PersentaseKarkas (%) • pH usus • Viskositas (cps) • JumlahVili(/transversal cut) • Tinggi Vili (µm)

  12. Hipotesis Penelitian • Lama inkubasimemberikanpengaruh yang berbedaterhadapkandungannutrienisi rumen, sludgesertacampuranisi rumen dansludge • 2. Lama inkubasidankonsentrasibakteriselulolitikCellulomonasspmemberikanpengaruh yang berbedaterhadapkandungannutrienisi rumen, sludgesertacampuranisi rumen dansludge • 3. Penggunaanisi rumen, sludgesertacampuranisi rumen dansludgeterfermentasiCellulomonasspdalamcomplete feed memberikanpengaruh yang berbedaterhadapkarakteristikususdanpenampilanproduksiternakkelinci

  13. Metode Penelitian • Pen. Tahap I • WaktudanTempatPenelitian - Tanggal25 Juni– 5 September 2013 - Analisis di Lab.NutrisidanMakanan Ternak FAPET UB • MateriPenelitian - Isirumen sapidari RPH Gadang - Sludgedaritempatpembuatanbiogas - Kombinasiisi rumen dansludge dengan perbandingan50 : 50% • MetodePenelitian Percobaan laboratorium dgn RAL polafaktorial (4 x 3) dengan5 kali ulangan Faktorpertama: Lamainkubasi(L1=0 jam, L2=24jam, L3=48 jam,L4=72 jam) Faktorkedua : Jenislimbah(J1=isirumen, J2=sludge, J3=kombinasiisirumen dansludge) • Peubah Kandunganzat makanan dankomponenserat (protein, seratkasar, NDF, ADF, hemiselulosadanselulosa) • AnalisisStatistik Anova dari RAL Faktorial dan UJBT (Uji Jarak Berganda Duncan’s) TujuanPenelitian Mengetahui kualitaslimbahisi rumen sapi, sludgedankombinasiIsi rumen dan sludgedengan lama inkubasi yang berbeda. Company Logo

  14. Metode Penelitian • Pen. TahapII TujuanPenelitian Menentukanlevel optimum interaksiantarakonsentrasikolonidan lama inkubasi yang menghasilkankandungannutrisiterbaikmelalui proses fermentasidenganCellulomonassppadacampuranisi rumen dansludge • WaktudanTempatPenelitian - Tanggal2 Oktober - 5 Desember 2013 - Analisis di Lab.NutrisidanMakanan TernakFAPET UB • MateriPenelitian - Kombinasiisi rumen dansludge72 jam (Hasil PenelitianTerbaik Tahap I) - BakteriselulotikCellulomonassp (kons 2,56 x 109 cfu/ml) • MetodePenelitian Percobaan laboratorium dgn RAL polafaktorial(3x 3) dengan4kali ulangan Faktorpertama :Konsentrasi Koloni Bakteri Selulotik (K1= 107cfu/g BK, K2 = 108cfu/g BKdan K3= 109cfu/g BK) Faktorkedua : Lama Inkubasi L1 = 6 hari, L2 = 8 hari dan L3 = 10 hari) • Peubah Kandungannutriendankomponenserat (protein, seratkasar, NDF, ADF, hemiselulosadanselulosa) • AnalisisStatistik Anova dari RAL Faktorial dan UJBT (Uji Jarak Berganda Duncan’s) Company Logo

  15. Metode Penelitian • Pen. TahapIII TujuanPenelitian Menentukanlevel penggunaancampuranisi rumen dansludgeterfermentasiCellulomonasspdalamcampuranpakanlengkap yang dapatmengoptimalkanperformankelinci • WaktudanTempatPenelitian - Tanggal25 Agustus – 6 November 2014 - Penelitianin vivodi DesaBumiaji Kota Batu - Analisis di Lab.NutrisidanMakanan TernakFAPET UB - Lab. Teknologi Pangan Univ. Muhammadyah Malang • MateriPenelitian - Campuranisi rumen dan sludgeterfermentasi Cellulomonas sp Konsentrasi 107 cfu/g BK dan Lama Inkubasi 8 hari(K1L2) hasilterbaikdaripenelitianTahap II - Kelinci New Zealand White Lepas sapih (30 ekor) • MetodePenelitian MetodeeksperimentaldenganRancanganAcakKelompok (RAK) berdasarkanbobotbadanawalternak kelinci - R0= PakantanpamenggunakanCIRSF (Campuran Isi Rumen dan SludgeTerfermentasi) - R1= Pakanmenggunakan 10% CIRSF - R2= Pakanmenggunakan 20% CIRSF - R3= Pakanmenggunakan 30% CIRSF - R4= Pakanmenggunakan 40% CIRSF • Peubah - KonsumsiPakan (g/ek/hr)- pH Ileum - PertambahanBobotBadan (g/ek/hr) - Viskositas (cps) - KonversiPakan - Jumlah Vili (/transfersal cut) - PersentaseKarkas(%) - Tinggi Vili (µm) • AnalisisStatistik Anova dari RAL Faktorial dan UJBT (Uji Jarak Berganda Duncan’s) Company Logo

  16. Kandungan Nutrisi Bahan Pakan

  17. Komposisi dan Kandungan Nutrisi Pakan Perlakuan

  18. Hasil Penelitian Tahap I I.1. Pengaruh Lama Inkubasi terhadap Kandungan Zat makanan dan Komponen Serat Isi Rumen, Sludge serta Kombinasi Isi Rumen dan Sludge

  19. I.2. Pengaruh Jenis Limbah terhadap Kandungan Zat Makanan dan Komponen Serat Isi Rumen, Sludge serta Kombinasi Isi Rumen dan Sludge

  20. I.3. Pengaruh Interaksi antara Lama Inkubasi dan Jenis Limbah terhadap Kandungan Zat Makanan dan Komponen Serat Isi Rumen, Sludge serta Kombinasi Isi Rumen dan Sludge

  21. Hasil Penelitian Tahap II II.1. PengaruhLama InkubasiterhadapKandunganZat Makanan dan Komponen Serat Campuran Isi Rumen dan Sludge

  22. II.2. Pengaruh Konsentrasi Koloni Bakteri terhadap Kandungan Zat Makanan dan Komponen Serat Campuran Isi Rumen dan Sludge

  23. II.3. Pengaruh Interaksi antara Lama Inkubasi dan Konsentrasi Cellulomonas sp terhadap Kandungan Zat Makanan dan Komponen Serat Campuran Isi Rumen dan Sludge

  24. Hasil Penelitian Tahap III PENAMPILAN PRODUKSI

  25. Hasil Penelitian Tahap III KARAKTERISTIK USUS

  26. KESIMPULAN • Kombinasi isi rumen dan sludge yang diinkubasi 72 jam dalam proses pengomposan memberikan hasil yang optimal melalui perbaikan kandungan nutrisi dan komponen serat. • Fermentasi campuran isi rumen dan sludge dengan konsentrasi koloni bakteri Cellulomonas sp 107 cfu/g BK dengan lama inkubasi 8 hari memberikan hasil yang optimal melalui perbaikan kandungan nutrisi maupun komponen serat yaitu meningkatkan kandungan protein menjadi 12,4%; menurunkan kandungan serat kasar menjadi 26,1%; NDF 74,8%; ADF 63,3%; hemiselulosa 11,4% dan selulosa 22,9%. • Penggunaan campuran isi rumen dan sludge yang difermentasi dengan bakteri Cellulomonas sp sebanyak 30% dalam pakan lengkap memberikan respon terbaik terhadap penampilan produksi dan karakteristik usus ternak kelinci yaitu konsumsi pakan 60,5 g/ekor/hari; PBBH 17,8 g/ekor/hari; konversi pakan 3,4; karkas 51,9%; pH ileum 7,55; viskositas digesta ileum 1,27 cps; jumlah vili 163,9/transversalcut dan tinggi vili 163,9µm.

  27. SARAN • Peningkatan kualitas campuran isi rumen dan sludge dapat dilakukan dengan cara inkubasi alamiah dalam proses pengomposan dengan waktu optimal yaitu 72 jam. • Peningkatan kualitas campuran isi rumen dan sludge dapat dilakukan dengan fermentasi menggunakan konsentrasi koloni bakteri selulotik Cellulomonas sp 107 cfu/g BK dengan lama inkubasi 8 hari pada suhu ruang. • Optimalisasi penampilan produksi dan karakteristik usus sebaiknya menggunakan 30% campuran isi rumen dan sludge terfermentasi Cellulomonas sp dalam pakan lengkap untuk ternak kelinci.

  28. Terima Kasih

More Related