1 / 17

POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU

POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU. Surotul Khikma 125050107111012 Chindya Rista sari 12505010711101 Devi Navalia 125050107111008. USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH. 1. BIBIT 2. PAKAN 3. lingkungan. I. BIBIT SAPI PERAH.

kamali
Download Presentation

POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU • SurotulKhikma 125050107111012 • ChindyaRista sari 12505010711101 • Devi Navalia • 125050107111008

  2. USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH • 1. BIBIT • 2. PAKAN • 3. lingkungan

  3. I. BIBIT SAPI PERAH • A. JENIS SAPI PERAH : FH • 1. Produksisusu paling tinggi • 2. Nafsumakanbaik • 3. Lebihtenang • 4. Penangananlebihmudah • 5. Bentuktubuh paling besar---produksi daging • 6. Relatifmudahberadaptasi

  4. BentukTubuhIndukSapi FH yang Ideal • 1. Kepala : Panjang, leher panjang dan tipis • 2. Bentuk tubuh : perut besar, dada lebar, • dari samping terlihat segi tiga • 3. Kaki : kuat, lurus, panjang, tidak pincang, • kuku bagus. • 4. Warna : Putih pada : dahi, ekor, kaki, • punggung. • 5. Ambing : kapas, besar, simetris kanan kiri (mrahu), • putting panjang dan besar, kulit tipis dengan bulu yg halus, vena terlihat berkelok kelok, vena susu dan sumber susu besar.

  5. PAKAN • Umumnyapakandiberikandua kali perharipadadan sore harisetelahpemerahansebanyak 30-50 kg/ekor/hari. • bilatidakmendapatpakan yang cukupbaikkuantitasmaupunkualitasnyatidakakanmenghasilkansusu yang sesuaidengankemampuannya. 1. HIJAUAN : a. Jumlahpemberian : 10% dari BB (<35 kg/ekor/hr) b. Jenis : Legume, rumputsegar, limbahpertanian (tebonjagung, jerami, padi, pucuktebu). c. Sumberlemaksusu

  6. Konsentrat • Pemberianpakankonsentratsebaiknyadiberikanpadapagidan sore harisebelumsapidiperah. Konsentratmengandungkadarenergidan protein tinggi, danseratkasarnyarendah. • Bahanmakanankonsentratinimeliputi: • 1. Biji-bijiansepertijagung, menir,dan bulgur. • 2. Hasilikutanpertaniandaripabriksepertikatul, dedak, bungkilkacangtanah, bungkilkelapa, bungkilkedelai, dantetes (mellase). • 3. Berbagaiumbi.

  7. Lingkungan • Faktorlingkunganmerupakanfaktorpendukung agar ternakmampuberproduksisesuaidengankemampuannya. • Suhuudara • Kelembapan • Ketinggiantempat 4. Temperature Humidity Index (THI)

  8. Suhuudara • perahasalEropaberproduksisecara optimum jikadipeliharadisuhulingkungandalamkisaran 10-12C, • apabilasuhulebihbesardari 21C sapiperahsulitberadaptasidanmenunjukkanpenurunanproduksisusu • sapiperah FH didaerahtropisdengansuhulingkungan rata-rata 23C mencapaiproduksisusuyangtidaksebaikditempatasalnya

  9. KelembapanUdara • sapi FH menunjukkanpenampilanproduksiterbaikapabiladitempatkanpadalingkungandengankelembaban 55 persen.

  10. Ketinggiantempat • Tinggisuatutempatdidaerahtropissangatpentingbagisapi-sapiperah yang berasaldaridaerahberiklimsedangatauketurunannya . ?? • agar dapatmempertahankanproduksisusunya yang tinggi. • usahapeternakansapi FH di Indonesia padaumumnyadilakukanpadadaerah yang memilikiketinggianlebihdari 800 mdpl

  11. Temperature Humidity Index(THI) • Jenissapiperahmurni yang berasaldaridaerahsubtropisjikadidatangkankedaerahtropisakanmendapatkancekamanpanas. • Akibatnya???? • sehinggaakanmenimbulkanpenimbunanpanas yang berlebihdidalamtubuhsapitersebut • Cekamanpanas yang terusberlangsungpadaternakberdampakpadapeningkatankonsumsi air minum, penurunanproduksisusu, peningkatan volume urine danpenurunankonsumsipakan

  12. AdaptasiTernakKerbau • Adaptasiternakkerbauterhadaplingkungandapat di bilangbaik, karena di Indonesia sendirimempunyai 4 musim, danternakkerbaudapatbertahan di daerahkeringseperti NTT, danSumatra • temperatursangatdipengaruhiolehketinggiantempatdaripermukaan air laut, semakintinggipermukaanmakasemakinrendahsuhuudaranya. Dayatahanterhadapsuhupanaslebihrendah, karenakemampuanadaptasiterhadaplingkunganrendah.

  13. Zona comfort untukkerbauberkisarantara 15,5-21 0 C, dengancurahhujan 500-2000 mm/tahun. Laporan lain menyebutkanbahwazona yang paling ideal bagiternakkerbauuntukhidupdanberkembangbiakyaitupadakisarantemperatur 16-240 C, denganbatastoleransi 27,6 0 C

  14. ProduksiPadaKerbau • produksisusudarisetiapternakkerbau yang diperahberkisar antara1,50-2,50 liter/ekor/haridengan lama pemerahansekitar 7 bulan

  15. Produksisusukerbaudipengaruhiolehberbagaihal, antara lain: • Breed ataubangsakerbau • Umurberanakpertama kali • Musimberanak • Pengaruhlaktasi yang telahdihasilkan • Tingkat laktasi • Pakandantatalaksanapemberian

  16. Selainitunilaigizisusukerbauterlihatlebihtinggidarikandungangizisususapi :

  17. Terimakasih *_*

More Related