1 / 15

Metode Penyelesaian Masalah dalam Farmasi Klinik

Metode Penyelesaian Masalah dalam Farmasi Klinik. L. Vita Inandha.D , M.Sc.,Apt. REALITA. 95 % PASIEN DI RS AKAN MENERIMA LEBIH DARI SATU MACAM PENGOBATAN. MASALAH PENGOBATAN. PAM. FARM. SOAP. Metode PAM. Problem Assessment Monitoring. METODE PAM. Problem

noura
Download Presentation

Metode Penyelesaian Masalah dalam Farmasi Klinik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MetodePenyelesaianMasalahdalamFarmasiKlinik L. Vita Inandha.D, M.Sc.,Apt.

  2. REALITA 95 % PASIEN DI RS AKAN MENERIMA LEBIH DARI SATU MACAM PENGOBATAN MASALAH PENGOBATAN

  3. PAM FARM SOAP

  4. Metode PAM Problem Assessment Monitoring

  5. METODE PAM Problem • Mengumpulkan dan menginterpretasikan semua informasi yang relevan utk mengidentifikasikan masalah yang aktual dan potensial Assessment/Action Mendaftardanmembuatprioritassemuamasalah (aktualdanpotensial) Berhubungan dg stafmedis, perawat, pasienutkmenetapkanhasil yang diharapkan Menetapkandanmelaksanakansemuatindakan yang perlu dilakukan

  6. Monitoring • Menilaihasil yang diperolehdariintervensi yang telahdilakukan (jikaperlu, ulangiproses PAM)

  7. METODE FARM FINDING ASSESSMENT RESOLUTION MONITORING

  8. FINDING • Semuapenemuan problem harusdidokumentasikan, baik yang aktualataupotensial • Informasi yang didokumentasikanharuslahinformasi yang terkaitdandiperlukantermasuk data subyektifdanobyektif yang tekaitdengan DRP

  9. Finding : Identifikasi problem, khususnya DRP  disusunsecaraurutdanterpisah • Untreated indication • Improper drug selection • Subtherapeutic dosage • Failure to receive drug • Overdosage • ADR • Drug interaction • Drug use without indication

  10. Semuapenemuan problem harusdidokumentasikan, baik yang aktualataupotensial • Informasi yang didokumentasikanharuslahinformasi yang terkaitdandiperlukantermasuk data subyektifdanobyektif yang tekaitdengan DRP

  11. Assessment Berisievaluasifarmasis Perlumenunjukkanurgensisuatu problem  misalnyadenganmenyatakanbahwasuatuintervensiharusdilakukandalamhitunganhari, bulan, atauminggu Perlumenyatakan outcome terapi yang diharapkan, baikjangkapendek (misal: BP < 140/90 mmHg), ataujangkapanjang (misal : mencegahkekambuhan stroke)

  12. RESOLUTION • Berisitindakan yang diusulkanuntukmengatasi DRP (kepadadokter, pasien, ataucaregiver) • Rekomendasibisaberupaterapi non-farmakologiatauterapifarmakologi jikaterapiobat : harusdinyatakandenganspesifikcarapemberiannya: namaobat, dosis, rute, waktu, durasi • Perlujugamenyatakanalasanpemilihan regimen obattersebut • Perludiberikanjugaterapialternatif • Jikamerekomendasikankonseling isikonselingperludinyatakan

  13. MONITORING • Dalamsemangat pharmaceutical care  pasientidakbolehdibiarkanbegitusajasetelahdilakukanintervensi  perlu monitoring • Meliputi : bertanyapadapasien, mendapatkan data lab, memantaukondisifisikpasien • Parameter pemantauanharusjelasterhadap outcome terapimaupn ADR • Mis : “ monitor GI complaint”  kurangspesifik, lebihbaik : tanyaipasiententangkemungkinanterjadinyadispepsia, diare, ataukonstipasi

  14. Studikasus Video Kegiatanfarmasis klinis

  15. Thank You

More Related