1 / 82

PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN Oleh WWW.PENYULUHTHL.WORDPRESS.COM JAKES SITO.SP

PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN Oleh WWW.PENYULUHTHL.WORDPRESS.COM JAKES SITO.SP. STPP BOGOR. TUJUAN PEMBELAJARAN. TEKNIK ANALISA WILAYAH BERBASIS AGRIBISNIS. PESERTA MEMAHAMI TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN TINGKAT DESA DAN KECAMATAN. DASAR. UU 16/2006. Permentan 25/2009.

noe
Download Presentation

PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN Oleh WWW.PENYULUHTHL.WORDPRESS.COM JAKES SITO.SP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIANOlehWWW.PENYULUHTHL.WORDPRESS.COMJAKES SITO.SP STPP BOGOR

  2. TUJUAN PEMBELAJARAN TEKNIK ANALISA WILAYAH BERBASIS AGRIBISNIS PESERTA MEMAHAMI TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN TINGKAT DESA DAN KECAMATAN

  3. DASAR UU 16/2006 Permentan 25/2009

  4. Di BPP Penyuluh • Lama - Aspirasi (kontaktani) - Potensi wilayah - Programa • (2006 – 2009) - PRA  RUK  RKK  RKPD - RKPD + RKPD + dst - RKPK (BPP) • Sekarang - IPW  RKK  Programa Desa  Programa Desa + Programa Desa  Programa Kecamatan (BPP)

  5. Programa Penyuluhan Pertanian adalah rencana kegiatan penyuluhan pertanian yang memadukan aspirasi petani, potensi wilayah dan program permbangunan pertanian yang menggambarkan keadaan sekarang, tujuan, masalah dan cara mencapai tujuan yang disusun secara partisipatif, sistematis dan tertulis setiap satu tahun. PENGERTIAN

  6. Programa penyuluhan pertanian adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan. Permentan No. 25/2009

  7. Memberikan arah dan pedoman dan alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan Selanjutnya menjadi acuan dasar bagi penyuluh untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian(RKTP) Tujuandisusunnya PPP

  8. Prinsip-Prinsip Penyusunan PPP Terukur Realis Bermanfaat Dapat dilaksanakan Partisipatif Terpadu Transparan Demokratis Bertanggung gugat

  9. UNSUR-UNSUR PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

  10. KEADAAN Keadaan menggambarkan fakta-fakta berupa data dan informasi wilayah pada saat disusunnya P3 • Keadaanmenggambarkan : • Potensiusaha, yang menggambarkanusahaperspektif (data potensial) yang mungkindapatdikembangkan • Produktivitasusaha yang menggambarkanperolehanhasilusahapersatuan unit (data faktual)

  11. 3.Lingkungan usaha yang menggambarkan ketersediaan sarana dan prasarana, kondisi dan regulasi 4.Perilaku berupa kemampuan (PSK) pelaku utama dan pelaku usaha (tpt) 5.Kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha yang menggambarkan keperluan akan perlindungan yang dapat menjamin keberhasilan

  12. B. TUJUAN Tujuan memuat pernyataan mengenai perubahan perilaku dan kondisi pelaku utama dan pelaku usaha yang hendak dicapai dengan cara menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, keluarga dan lingkungannya

  13. Prinsip Rumusan Tujuan S Spesific (khas) M Measurable (dapat diukur) A Actionary (layak dilakukan) R Realistic (realistis) T Time Frame (dalam waktu tertentu)

  14. Prinsip lain yang dapat digunakan : Audience (khalayak sasaran) Behaviour (perubahan perilaku) Condition (kondisi yang hendak dicapai) Degree (derajat/tingkat kondisi)

  15. C. MASALAH Masalah adalah faktor-faktor yang dinilai dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan. • Faktor yang bersifatperilaku, yaitufaktor yang berkaitandengantingkatadopsipelakuutamadanpelakuusahaterhadappenerapansuatuinovasi, misalnyabelumyakin, belumtahu, belummampu.

  16. 2. Faktor yang bersifat non prilaku yaitufaktor yang berkaitandenganketersediaandankondisisaranadanprasarana, misalketersediaanpupuk, benih/bibitatau modal

  17. Apakah masalah tersebut menyangkut mayoritas pelaku utama dan pelaku usaha Apakah erat kaitannya dengan potensi usaha, produktivitas, lingkungan usaha, perilaku, kebutuhan, efektivitas dan efisiensi usaha. Apakah tersedia kemudahan : biaya, tenaga, teknologi untuk pemecahan masalah Dari banyaknya permasalahan, perlu dibuatkan peringkat dengan mempertimbangkan :

  18. D. RENCANA KEGIATAN Rencana kegiatan menggambarkan apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan (bagaimana caranya, siapa yang melakukan, siapa sasarannya, dimana, kapan, berapa biayanya dan apa hasil yang akan dicapai

  19. Pertimbanganpencapaianrencanakegiatan : Tingkat kemampuan (PSK) pelut dan pelus Ketersediaan teknologi, sarana/prasarana serta sumber daya lainnya Tingkat kemampuan penyuluh pertanian Situasi lingkungan fisik, sosial budaya Biaya yang tersedia

  20. Rencanakegiatandisajikandalambentukmatriksberisimasalah, kegiatan, metode, keluaran, sasaran, volume/frekuensi, lokasi, waktu, biaya, sumberbiaya, penanggungjawab, pelaksanadanpihakterkait.

  21. BAGAN TAHAPAN PENYUSUNANPROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

  22. RKK/RDK I P W RKK/RDK Programa Desa RKK/RDK RKK/RDK RKK/RDK

  23. ProgramaDesa PROGRAMA KECAMATAN ProgramaDesa ProgramaDesa ProgramaDesa

  24. Kita berangkat dari : komoditas unggulan, masalah/peringkat masalah yang ada di petani wilayah kerja kelompok tertentu dari hasil PRA desa : Pastikan komoditas unggulan (misal 2 buah) Tentukan masalah dan penyebab masalah Buatkan rangking masalah

  25. Wilayah Kelompoktani A

  26. Sesudah mendapatkan masalah/ sebab dari komoditas unggulan tersebut maka kelompoktani A, akan membuat RKK / RDK

  27. Kelompoktani : AAlamat : Rencana Kegiatan Kelompok

  28. RKK adalah daftar kegiatan kelompok yang memuat seluruh kegiatan kelompok selama satu musim atau satu tahun Padatingkatdesadaribeberapa RKK/RDK tersebutdisintesakanmenjadiProgramaDesa • Di desaterdapatGapoktan • BlankoProgramaDesaumumnyasederhana • ProgramaDesaberisikan “metode” ataucara-caramelaksanakankegiatan-kegiatan yang beradadi RKK/RDK • ProgramaDesaselesaipadabulan September

  29. ContohProgramaDesaDesa :…… Kec. : ……. Kab. : ……. Thn : ……. Mengetahui KepalaDesa Kontaktani …………………….

  30. Langkah-langkahmenyusunProgramaDesa Penyuluh memfasilitasi PRA kegiatan (RDK/RKK) Programa Desa Disusun oleh : Poktan + Kaurbang + Penyuluh, dibahas dengan BPD/ LMD; disetujui oleh Kades (dalam Musrenbangdes)

  31. PERUMUSAN PROGRAMA TINGKAT DESA Penyusunan P3 dilakukanbersamaoleh: penyuluhdanpetanisecarapartisipatif, dengantahapansbb: A. (Perumusan) KEADAANberisikanfakta: 1. Deskripsiwilayah (topograpi) letak, dsb. 2. Potensiwilayah SDM, S.D.Pertanian (data sekunderdan primer). 3. Data produksipertanian yang ada (data faktual) 4. Data potensiusaha (data potensial), (hasilkajian PRA : data sekunderditambahdenganhasilkajian/ interpretasi instrument PRA). 5. Aspirasipetani yang tertuangpadakegiatankelompok (RKK/RDK).

  32. B. (Penetapan) TUJUANberisikan : 1. Kalimat-kalimatperubahanperilaku yang hendak dicapai. 2. Tujuantersebutlayakdicapaidalamsatutahun. 3. Sesuaidenganprinsiprumusantujuan. C. (Penetapan) MASALAH Untuk menetapkan masalah, diperoleh dari wawancara langsung dengan petani pada waktu melaksanakan IPW, hal ini akan sesuai dengan kesenjangan yang ada pada : Data potensi dengan data produksi. Kondisi yang ada dengan kondisi yang seharusnya. Teknologi yang ada dengan teknologi yang seharusnya

  33. Penetapan RENCANA KEGIATAN RencanakegiatanuntukProgramaDesaumumnyadenganmatriks yang sederhana, dengankolom: • Uraiankegiatan • Sasaran • Waktu • Lokasi • Pelaksanaan • Biaya/bahan • Keterangan

  34. MEKANISME PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN ( 7 Kegiatan)

  35. Identifikasi • Mengidentifikasi Program Pembangunan Pertanian = dari Eselon I • (Tk. Desa) Mengadakan identifikasi keadaan tujuan (aspirasi) masalah (antara lain dengan PRA) 2. Sintesa • Men–sintesakan antara program pembangunan dengan program kelembagaan Pelut dan Pelus

  36. 3. Rumusan • Dari data yang ada : rumuskan keadaan, tujuan, masalah, dan rencana kegiatan 4. Pengesahan • Oleh kepala BPP/ Bapel/ Bakor, sesuai tingkatannya • Khusus programa desa tidak perlu disahkan cukup diketahui Kepala Desa

  37. 5.PembubuhanTandaTangan • Dinasterkaitmembubuhkantandatangan yang menandakanbahwa P3 nerupakanbagiandariperencanaanpembangunan 6.Pembuatan RKTP • Programaperludijabarkankepada RKTP, agar dapatdilaksanakanolehpenyuluhpadamasing-masingwilayahbinaan 7. RevisiPrograma • Biladiperlukan (biasanya menyesuaikandengan APBN/ APBD yang ada)

  38. KeterkaitandanKeterpaduanPenyusunanProgramaPenyuluhanDenganPerencanaan Pembangunan Program Penyuluhan Program Penyuluhan Program Penyuluhan Program Penyuluhan Program Penyuluhan KelembagaanPeny. Provinsi KelembagaanPenyDesa/ Kelurahan KelembagaanPenyKabupaten/ Kota KelmbagaanPeny. Kecamatan KelembagaanPenyuluhanPusat Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Prog. Pembangunan PertanianProvinsi Prog. Pembangunan PertanianNasional Prog Pembangunan PertanianNasional Prog Pembangunan PertanianKecamatan Prog Pembangunan PertanianKab/Kota Penyusunan RDK/ RDKK IdentifikasiPotensi Wilayah (PRA) Desa ArusPenyusunanProgramaPenyuluhanData danInformasiRencana Pembangunan

  39. MENYUSUN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN(Format/ Outline)

  40. PENDAHULUAN Berisi informasi yang melatarbelakangi perlunya penyusunan programa • KEADAAN Antara lain berisi : 1. Lingkungan usaha yang menggambarkan ketersediaan sarana, prasarana, kondisi : • Data : wilayah kerja, sumberdaya alam, penduduk • Data : usahatani, pola tanam, fasilitas usahatani • Data kelembagaan petani • Data sosial ekonomi • Kebijakan pemerintah • Potensi usaha dan produktivitas usaha • Kondisi Pelut dan Pelus : a. Kemampuan perilaku b. Kebutuhan

  41. C. TUJUAN • Tujuan Umum : (teknis, sosial, ekonomi) • Tujuan Khusus : (teknis, sosial, ekonomi) D. MASALAH Masalah : • Masalah Perilaku (teknis, sosial, ekonomi) • Masalah Non Perilaku (teknis, sosial, ekonomi)

  42. E. RENCANA KEGIATAN • Rencana kegiatan penyuluhan pertanian (18 kolom) (Form 1) • Rencana kegiatan untuk membantu mengikhtiarkan kemudahan (Form 2) • Matrik Programa Penyuluhan Pertanian (Form 3)

  43. Form 1 RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN (A) BPP/ Kec :………….. Kab :………….. Tahun :…………. Tanggal………………. Kepala BPP …………………. KepalaDinas ……………………….

  44. Form 2. RENCANA KEGIATAN UNTUK MENGIKTIARKAN KEMUDAHAN (B) BPP/ Kec :………….. Kab :………….. Tahun :…………. Tanggal………………. Kepala BPP ……………………. KepalaDinas ……………………..

  45. Form 3. MATRIK PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN TAHUN :………………… Ket : Disahkan oleh Kepala BPP, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Kab/ Kota Ketua Bakor Penyuluhan Provinsi atau Badan Pelaksana sesuai tingkat administrasi pemerintah

  46. RENCANA KERJA PENYULUH PERTANIAN (RKPP)diganti istilah RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH (RKTP)(Permentan No.25 Tahun 2009)

  47. Pengertian : RKTP merupakan rencana kegiatan penyuluhan dalam kurun waktu satu tahun, yang dijabarkan dari programa penyuluhan (pusat, provinsi, kabupaten atau desa). RKTP adalah suatu pernyataan tertulis dari serangkaian kegiatan yang terukur, terealisir, bermanfaat dan dapat dilaksanakan oleh seorang penyuluh di wilayah kerja binaan masing-masing pada tahun berjalan (Permentan No.25/2009)

  48. Tujuan dibuatnya RKTP Sebagai arah, pedoman dan pengendali kegiatan penyuluhan (pada wilbin)

  49. Dengan Mempertimbangkan RKTP

  50. Karakter RKTP • Penjabaran dari programa (Kec) • Kurun waktu satu tahun • Serangkaian kegiatan tertulis, terukur, realis, bermanfaat • Keadaan, tujuan, masalah, sasaran, lokasi, jadual, sesuai lokasi (wilbin) • Layak dilaksanakan

More Related