1 / 18

Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan

Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan. Dicko Bri Anoki 0810862030. Penyuluh Sebagai Agen Perubahan.

naomi
Download Presentation

Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KomunikasiPenyuluhanPenyuluhsebagaiagenperubahan DickoBriAnoki 0810862030

  2. PenyuluhSebagaiAgenPerubahan Penyuluh datang ke tengah suatu masyarakat membawa sejumlah ide dan gagasan. Tujuan penyebarluasan ide dan gagasan ini adalah untuk melakukan perubahan kehidupan masyarakat dari apa yang ada kini menuju keadaan yang lebih baik lagi. Usaha perubahan tersebut termasuk kedalam apa yang dikenal sebagai perubahan sosial (social change). Sedangkan orang – orang yang mempelopori perubahan sosial, seperti yang telah dilakukan ioleh para penyuluh, disebut sebagai agen perubahan (change agent).

  3. TugasdanPeranAgenPerubahan Ada tigakualifikasidasar yang utamasebagaiagenperubahan, menurut Duncan danZaltman (19), yaitu: • Kualifikasiteknis, yaknikompetensiteknisdalamtugasspesifikdariproyekperubahan yang bersangkutan. Misalnyapengetahuandanketerampilanpertanianbagiseorangpenyuluhpertanian.

  4. Kemampuan administratif, yaitu persyaratan administratif yang paling dasar dan elementer, yakni kemauan untuk mengalokasikan waktu untuk persoalan – persoalan yang relatif detail. Maksudnya, para agen perubahan merupakan orang – orang yang menyediakan waktu dan tenaga mereka untuk secara sepenuh hati mengurus masyarakat yang dibinanya. • Hubungan antar-pribadi. Suatu sifat agen perubahan yang paling penting adalah empathi, yaitu kemampuan untuk menempatkan diri pada kedudukan orang lain, berbagi pandangan dan perasaan dengan mereka sehingga hal – hal tersebut akan dialami sendiri.

  5. 1. Seorangagenperubahan yang berhasil, menurut Havelock (1970) memilikisejumlahkarakteristiksepertiberikutini : • Agenperubahanharusmemilikinilai – nilaidansikap mental sebagaiberikut : • Pertimbanganutamanyamengenaimanfaatdariinovasibagipenggunaakhir. • Pertimbanganutamamengenaimanfaatinovasi yang disebarkannyabagimasyarakatsecarakeseluruhan. • Respekterhadapnilai – nilai yang di anutdenganteguholehpihak lain. • Kepercayaanbahwaperubahanharusmenghasilkansesuatu yang terbaikbagi yang terbanyak (mayoritas).

  6. Percayabahwamasyarakat yang diubahmempunyaisuatukebutuhan, danjugahakuntukmemahamimengapaperubahandilakukandanhakuntukberpartisipasidalammemilihdiantara alternative caradantujuanperubahanitusendiri. • Rasa yang kuatmengenaiidentitasnyasendiridandayanyauntukmenolong orang lain. • Pertimbangan yang kuatuntukmembantutanpamenyakitiperasaan, untukmembantudenganresiko yang minimal untukjangkapendekdanjangkapanjangbagiketenanganmasyarakat, baiksecarakeseluruhan, maupunindividutertentudalammasyarakat yang bersangkutan. • Respekterhadapinstitusi – institusi yang adasebagaipencerminan concern yang sahterhadapwataskehidupan orang, keamanan, danpengembanganidentitas di balikdirimasing – masing.

  7. 2. Agenperubahanharusmengetahuihal – halberikutini : • Bahwaindividu – individu, kelompok, danmasyarakatmerupakan system – system terbuka yang salingberhubungan (open interrelating systems). • Bagaimanaperanan yang lain cocokdengankontekssosial yang lebihluasdariperubahan. • Konsepsi – konsepsialternatifmengenaiperanannyasekarangdanperanannya yang potensial di masamendatang. • Bagaimana orang lain memandangperanannya. • Lingkupkebutuhanmanusia, hubungan – hubungannyadanperingkatprioritas yang mungkindalamberbagaitahappadalingkarankehidupan.

  8. 3. Agenperubahanharusmemilikiketerampilansebagaiberikutini : • Bagaimanamengembangkandanmemeliharahubunganproyekperubahandengan orang lain. • Bagaimanamembawa orang kesuatukonsepsimengenaikebutuhandanprioritasmerekadalamhubungandengankebutuhandanprioritas orang lain. • Bagaimanamengatasikesalahpahamandankonflik. • Bagaimanamembinajembatannilai • Bagaimanamenyampaikankepada orang lain perasaanberdayauntukmelaksanakanpembangunan.

  9. Agenperubahanakanlebihefektifjikamereka : • Merangsangberlangsungnya proses – proses pemecahanmasalah di kalanganklien. • Cukupberpengetahuanmengenai proses penelitiandanpengembangan yang menghasilkansolusi, sehinggamerekadapatmembantumendorong proses ini agar berfungsilebihkonsistendengankebutuhanklien. • Mampumembinakomunikasidankolaborasi yang mungkin di antara system – system kliendan di antaralembaga – lembagaperubahan. • Mampumenghubungkanklientertentudengansuatujumlahlembaga – lembagaperubahan yang optimal, danmenghubungkanlembagaperubahantertentudengansuatujumlahklien yang optimal.

  10. Agen – agenperubahanitu, menurut Rogers dan Shoemaker (1971), berfungsisebagaimatarantaikomunikasiantardua (ataulebih) sistemsosial. Hal itutercermindalamperananutamaseorangagenperubahan (Havelock, 1973; hlm. 7) yaitu: • Sebagaikatalisator • Sebagaipemberipemecahanpersoalan • Sebagaipembantu proses perubahan • Sebagaipenghubung (linker)

  11. Peran yang manifes • Peranan agen perubahan yang manifes dapat dilihat dalam tiga perspektif, yaitu sebgai penggerak, perantara, dan penyelesai. Sebagai penggerak, peranan agen perubahan meliputi fungsi – fungsi fasilitator, penganalisis, dan pengembang kepempinan. Fasilitator adalah seseorang yang membangkitkan motivasi dan rangsangan dengan memprakarsai pengenalan isu yang berkembang dan keinginan masyarakat, agar masyarakat bergerak, serta mempengaruhi mereka melalui advis dan petunjuk – petunjuk.

  12. Peran agen perubahan sebagai perantara meliputi fungsi-fungsi : pemberi informasi: dan penghubung. Fungsi pemberi informasi dilakukan dalam bentuk – bentuk : memperkenalkan fakta-fakta, menghubungkan klien dengan narasumber, menyiapkan bahan dan peralatan pendidikan, melaksanakan studi dan mendatangkan pengetahuan teknis bagi masyarakat setempat pada saat yang tepat. • Dalam peranannya sebagai pencapai hasil, agen perubahan berfungsi sebagai : pengorganisir, pengevaluasi, dan yang menetapkan hasil. Fungsi pengorganisir dilaksanakan agar kegiatan dapat terlaksana. Sedangkan pengevaluasi mempersiapkan basis untuk mengevaluasi alternatif-alternatif melalui pengetahuan yang lebih luas, berbarengan dengan evaluasi terhadap proses yang berlangsung nyata, berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan oleh masyarakat dan hasil yang telah dicapai

  13. Peranan yang Laten Agenperubahanjugamemilikifungsi-fungsi yang laten, yaitu: • Sebagaipengembangkepemimpinan • Sebagaipenganalisa • Sebagaipemberiinformasi • Sebagaipenghubung • Sebagaiorganizer • kemungkinannyamenjadiseorang yang berpandangankuantitatifataukualitatif • Sebagai reinforce atau yang memantapkanhasil

  14. Tugas – TugasAgenPerubahan Ada tujuhtugasutamaagenperubahandalammelaksanakandifusiinovasi (Rogers dan Shoemaker, 1971) yaitu : • Menumbuhkankeinginanmasyarakatuntukmelakukanperubahan • Membinasuatuhubungandalamrangkaperubahan • Mendiagnosapermasalahan yang dihadapiolehmasyarakat • Menciptakankeinginanperubahan di kalanganklien • Menerjemahkankeinginanperubahantersebutmenjaditindakan yang nyata • Menjagakestabilanperubahandanmencegahterjadinya drop-out • Mencapaisuatu terminal hubungan.

  15. MerintisHubunganBaikdenganMasyarakat Ada 4 hal yang harusmenjadipertimbanganutamadanharusdiperhatikanagenperubahandalammenjalinhubungandenganmasyarakat(Havelock, 1973) yaitu: • Sikapbersahabat • Kesamaan • Manfaat • Responsif

  16. AgenPerubahandanPemimpinOpini KonseptentangpemimpinopinipadamulanyadikemukakanolehLazarsfeld (1962), seorangahlikomunikasi yang melakukanstudimengenaiperangaipolitikmasyarakatAmerikaSerikatpadamasapemilihanpresidentahun 1940. Ketikaituiamentimpulkanbahwaternyatatakseorangpunpemilih yang secaralangsungterpengaruholeh media massadalammenentukanpilihanmasing – masing. Yang terjadisesungguhnyaadalah, bahwamasyarakatmenentukanpilihansetelahmendapat “pengaruh” dari orang – orang yang disebutpemimpinopinitersebut.

  17. KarakteristikPemimpinOpini Para pemimpinopinimerupakan orang – orang yang : • Mempunyaiposisi yang memilikikewenangan • Mempunyaihubungandengansumber-sumberinformasidariluar • Berkemampuanmencapaiayau pun menjangkaumasyarakat yang menjadipengikutnya, danberkemauanuntukhidup di tengah orang banyak.

  18. Terima kasih >>

More Related