1 / 18

INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SUPPOSITORIA

INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SUPPOSITORIA. Pengertian. Suppositoria : sediaan padat dalam berbagai bentuk dan ukuran yang terdiri dari satu atau lebih obat dan diginakan melalui rektal, vaginal dan uretra, yang dapat melunak/melebur pada suhu tubuh. Komponen suppo : 1. Obat 2. Basis

Download Presentation

INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SUPPOSITORIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INKOMPATIBILITAS SEDIAAN SUPPOSITORIA

  2. Pengertian • Suppositoria : sediaan padat dalam berbagai bentuk dan ukuran yang terdiri dari satu atau lebih obat dan diginakan melalui rektal, vaginal dan uretra, yang dapat melunak/melebur pada suhu tubuh. • Komponen suppo : 1. Obat 2. Basis Inkompatibilitas suppo dipengaruhi sifat bahan obat dan basisnya.

  3. Keuntungansediaansuppo : 1. Bagipasien yang tidakbisaterimaobatp.o 2. Menghindarirusaknyaobatolehsirkulasi portal 3. Sesuaitujuanpengobatan (lokalatausistemik) - Lokal : hanyabekerjapadadaerah yang dikehendaki Ex. : Anusolsuppo (wasir), Dulcolaxsuppo (memperlancar BAB) - Sistemik : ikutperedarandarah Ex. : Primperansuppo (anti muntah) Aminofilinsuppo (anti asma) Asetosalsuppo (analgetika) Diazepam suppo (anti kejang) • Kekurangan: 1. Kurangnyamandalampemakaian 2. Penyebarantidakmeratasehinggaefekobatsulitdiprediksi

  4. Basis Suppo • Ciri basis suppo yang ideal : 1. Stabildalampenyimpanandanpenggunaan 2. Tidaktoksik, tidakmengiritasi 3. Meleleh/meleburpadasuhutubuh 4. Dapatmelepaskanobatnyasetelahdigunakan 5. Kompatibeldenganobatnya • Pertimbanganpemilihan basis : 1. Tujuanpemakaian 2. Ruteadministrasi/tempatpemberianobat 3. Kenyamananpasien 4. Kompatibilitydanstabilitas

  5. Macam basis suppo : 1. Lemak (fatty bases/oil soluble bases) Ex. : Cocoa butter (theobroma oil/oleum cacao/lemakbijicoklat) 2. Minyaknabati yang terhidrogenasi Ex. : Trigliserida (palm/coconut oil) 3. Basis larutdalam air Ex. : PEG Gelatin-gliserin 4. Surfaktan Ex. : Tween CampuranTween-PEG

  6. Basis Oleum Cacao • Sifat : melunak pada suhu 30˚C, melebur pada suhu 34˚C • Kelebihan : hampir memenuhi sifat basis yang ideal • Kekurangan : terdiri dari dari gliserida asam lemak tidak jenuh cukup banyak sehingga punya sifat polimorfi • Polimorfi : punya bentuk kristal bermacam-macam dengan sifat fisis yang berbeda-beda, terutama titik leburnya • Pelepasan obat terjadi karena basis meleleh/melebur pada suhu tubuh sehingga bahan aktif obat terlepas, sehingga perlu diperhatikan titik lebur/titik leleh basisnya

  7. Problemainkompatibilitas : • Menurunkantitikleburol. Cacao : bahanobat yang larutdalamminyak (chlorathidrat, kamfer, kreosot, fenol, salol) Pengatsan : - ditambahkan wax (cera) sebanyak 4-6% daribobotoleum cacao - ditambahkancetaceumsebanyak 18-28% bobotol. Cacao • Menaikkantitikleburol. Cacao : Ag Nitrat, PbAsetat Pengatasan : ditambahbeberapatetes Peanut oil (minya k kacang) • Bahan yang tidakmaucampurdengan basis ol. Cacao : aqueous sol., ichtamol Pengatasan : - ditambahsolven, saatpenambahanekstrakkentalditambahalkoholdulusampaimencairbarudicampurdenganbasisnya - penambahanichtamoljanganpadakeadaanpanas (kalauterlalupanasakanmemisah)

  8. Basis larut dalam air (PEG/poli etilen glikol) • Kosistensinyatergantung BM (BM tinggi/rantaipanjangbentuknyapadat, BM rendah/rantaipendekbentuknyacair) • Perlucampuranberbagai PEG (padatdengancair) agar didapatkan basis yang baik • Pelepasanobatterjadijikaobatmelarutdalamcairanrektal, sehinggaperlumemperhatikan BM nyakarena BM mempengaruhikelarutan • Keuntiungan basis PEG : - stabildalampenyimpanan (tidakmudahtengik) - tidakmudahterhidrolisa/terurai - tidakmudahditumbuhimikroba/jamur • Kerugian : - higroskopis (harusdisimpandalamwadahtertutuprapat) - iritasipadamukosarektal (sebelumdigunakandicelupkanduludalam air)

  9. Problemainkompatibilitas : • Denganobat yang dapatmelunakkan/mencairkan : asamsalisilat, fenol, asamtannat • Biladicampurdenganobat yang mengandungantibiotikakanmengurangiaktivitasbeberapaantibiotik : penicillin, bacitracin • Mengurangiefektivitas preservative (bahanpengawet) karena PEG dapatmembentukkompleksdenganpreservativenya: Gol. Paraben (metilparaben/nipagin) PEG digunakanuntuksuppo : • Sulfonamid • Aminofilin • Chloralhidrat • Barbiturat sodium

  10. Contoh basis PEG : • PEG 8000 50% PEG 1540 30% PEG 400 20% (dapatdigunakansecaraumum) • PEG 3350 60% PEG 1000 30% PEG 400 10% (lebihlarut/lunakdaripada basis diataskarena BM nyakecil) • PEG 8000 30% PEG 1540 70% (titikleburtinggi, dipakaiuntukobat yang menurunkantitikleburol. Cacao ) • PEG 8000 30% PEG 8000 20% PEG 400 70% PEG 400 80% (untuk basis progesteronsuppo) • PEG 8000 60% PEG 1540 25% Cetylalkohol 5% Aqua 5% (untukobat yang larutdalam air)

  11. Basis Gelatin-gliserin • Kebanyakanuntuk basis vaginal suppo (ovula) • Komposisi : menurut British Ph : Gelatin 14% Gliserin 70% Water to 100% menurut USP : Gelatin 20% Gliserin 70% Aqua 10% • Macam gelatin : - tipe A : dibuatdenganhidrolisaasam - tipe B : dibuatdenganhidrolisa alkali (basa)

  12. Problemainkompatibilitas Gelatin: + : kompatibel sticky : pliket, lengket granular : sepertigranul, tidakhomogen, berbintik skrinkage : mengkerut • Gelatin-gliserindigunakanuntuksuppo : - chloralhidrat - asamborat

  13. Basis surfaktan • Surfaktan : zat yang dapat menurunkan tegangan muka • Yang dipakai sebagai basis adalah surfaktan yang non ionik karena tidak terionkan sehungga dapat campur dengan obat pada range pH yang luas • Keuntungan : - tidak toksik, tidak iritasi - stabil dalam penyimpanan - kompatibel denagn kebanyakan obat - tidak larut dalam air tapi dapat terdispersi oleh cairan tubuh di rektum

  14. Contoh basis surfaktan : • Tween 61 • Campuran : Tween 61 60% Tween 60 40% • Kombinasi : Tween 61 dengan PEG • Polibase (campuran PEG dan polisorbat 80)

  15. Resep 1

  16. Resep 2

  17. Resep 3

  18. Resep 4

More Related