1 / 18

InversRANK MATRIKS

InversRANK MATRIKS. SEBELUMNYA. Latihan dulu OBE (menentukan invers ). INVERS MATRIKS. Definisi Misal I p merupakan matriks diagonal p x p Matriks I k berukuran k x k disebut identitas kanan untuk setiap himpunan matriks berukuran n x k

molimo
Download Presentation

InversRANK MATRIKS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. InversRANK MATRIKS

  2. SEBELUMNYA.... • Latihan dulu OBE (menentukan invers)

  3. INVERS MATRIKS Definisi Misal Ip merupakan matriks diagonal pxp • Matriks Ikberukuran kxk disebut identitas kanan untuk setiap himpunan matriks berukuran nxk • Matriks Inberukuran nxn disebut identitas kiri untuk setiap himpunan matriks berukuran nxk • Jika n=k maka In = Ik = Idisebut identitas untuk setiap himpunan matriks berukuran nxn

  4. Definisi Misal X adalah matriks kxk. Invers dari X dinotasikan X-1 merupakan matriks kxk sedemikian hingga XX-1 =X-1X=I Jika matriks ada, maka X disebut invertible atau nonsingular, selain itu matriks disebut noninvertible atau singular. Sifat-sifat invers • Jika X nonsingular, maka X-1 nonsingular dan (X-1)-1=X • Jika X dan Y keduanya nonsingularberukurankxk, maka XY nonsingular dan (XY)-1=Y-1X-1 • Jika X nonsingular, maka X’ nonsingular dan (X’)-1=(X-1)’

  5. ORTOGONALITAS Definisi Misal X merupakan matrikskxk sedemikianhinggaX’X=I. MakaXdisebutortogonal. Definisi Misal x dan y merupakan vektor nx1. Jika Maka x dan y dikatakan ortogonal. Definisi Misal x merupakan vektor nx1. Panjang x dinotasikan adalah

  6. ORTOGONALITAS (2) Definisi Misal {x1, x2, ... ,xk} merupakan himpunan vektor ortogonal berukuran nx1. Jikamasing-masing vektor mempunyai panjang maka vektor-vektormembentukhimpunan ortonormal. Teorema Misal X merupakan matriks kxk, Xortogonal jika hanya jika kolom-kolomnya merupakan himpunan ortonormal.

  7. NILAI EIGEN Definisi Misal A merupakan matriks kxk dan x merupakan vektor taknol berukuran kx1. Nilai eigen atau akar ciri dari A adalah bilangan  sedemikian hingga Ax = x Vektor x yang memenuhi persamaan ini disebut vektoreigen. Contoh Diketahui tentukannilaieigendanvektoreigendarimatrikstersebut

  8. NILAI EIGEN (2) Sifat-sifatnilai Eigen • JikaA merupakan matrikssimetrikxk, makanilaieigendari A semuanyabilanganriil • JikaA merupakan matrikskxkdanC matriksortogonalkxk, makanilaieigenC’ACsamadengannilaieigenA. • JikaA merupakan matrikssimetrikxk, makavektoreigen yang diperolehdarinilaieigenmatriks A adalahortogonal.

  9. NILAI EIGEN (3) Teorema Misal A merupakan matriks kxk, makamatriks ortogonal P ada sedemikian hingga Dimana i untuk i = 1, 2, ... , k merupakan nilai eigen dari A

  10. RANK MATRIKS Definisi Misal {x1, x2, ... ,xk} merupakan himpunan k vektor kolom. Jika bilangan riil a1, a2, ... , ak tidak semuanya nol sedemikian hingga ada, maka vektor x1, x2, ... ,xk disebut bergantung linier. Selain itu disebut bebas linier. MisalXmatriksberukurannxk, setiapkolomdarimatriksmerupakanvektorkolom. MatriksXdalambentukvektorkolomditulisX = [x1x2x3... xk]. RankdariX, dinyatakandenganr(X) didefinisikansebagaijumlahterbanyakvektor-vektorbebas linier padahimpunan{x1, x2,x3, ... ,xk}

  11. RANK MATRIKS (2) Sifat-sifat Rank • Misal X adalah matriks nxk dengan rank k dimana nk. Misal X rank penuh (full rank) maka r(X)=r(X’)=r(X’X)=k. • Misal X adalah matriks kxk. Maka X nonsingular jika dan hanya jika r(X)=k. • Misal X adalah matriks nxk, P adalah matriks nonsingular nxn dan Q adalah matriks nonsingular kxk. Maka r(X) = r(PX) = r(XQ). • Rank dari matriks diagonal sama dengan bilangan tak nol kolom-kolom dari matriks • Rank dari XY kurang dari atau sama dengan rank X dan kurang dari atau sama dengan rank Y

  12. MATRIKS IDEMPOTEN Contoh Misal X matriks nxk memiliki rank penuh. Matriks nxn H=X(X ’X)-1X ‘ merupakan matriks idempoten. Saat X memiliki rank penuh, r(X)=k. Saat r(X)=r(X’X), maka r(X’X)=k. X’X merupakan matriks kxk. Sebarang matriks kxk dengan rank k adalah nonsingular. Sehingga, (X’X)-1 ada. Untuk menunjukkan H idempoten, H2 =[X(X ’X)-1X ‘] [X(X’X)-1X ‘] Gunakan sifat asosiatif untuk perkalian matriks, sehingga diperoleh H2 =X(X ’X)-1(X‘X)(X ’X)-1X’ Saat (X ‘X)(X ’X)-1X=I maka H2 =X(X ’X)-1 X ‘=H (Hmerupakanmatriksidempoten)

  13. TRACE MATRIKS Definisi Trace matriks kxk dinotasikan dengan tr(X), didefinisikan sebagai jumlah elemen-elemen dari diagonal utama. Sifat-sifat Trace • Misal c bilangan riil, maka tr(cX)=c tr(X) • tr(XY)=tr(X)tr(Y) • Jika X berukuran nxp dan Y berukuran pxn, maka tr(XY)=tr(YX)

  14. TRACE MATRIKS (2) Teorema Nilai eigen dari matriks idempoten selalu nol atau satu. Teorema Misal A matriks simetri kxk dan idempoten dengan rank r. Maka rank A sama dengan trace nya, r(A)=tr(A). Teorema Misal A1, A2, ... , Amadalah gabungan matriks simetri kxk. Syarat cukup dan syarat perlu untuk matriks ortogonal P sedemikian hingga P’AiP diagonal untuk i=1, 2, 3, ... , m adalah AiAj = AjAi untuk setiap pasangan (i,j).

  15. Teorema Misal A1, A2, ... , Am adalah gabungan matriks simetri kxk. Maka: • Setiap Aidimana i=1, 2, 3, ... , m adalah idempoten • adalah idempoten • Ai Aj = 0 untuk ij Teorema Misal A1, A2, ... , Amadalah gabungan matriks simetri kxk. Misal r menyatakan rank dan misal ri menyatakan rank Ai dimana i=1, 2, 3, ... , m. Jika minimal dua pernyataan benar, maka

  16. GENERALIZED INVERSECONDITIONAL INVERSE • Jika Anxn adalah matriks nonsingular, maka solusi SPLAx = gada dan unik. Solusi persamaannyaadalahx = A-1g • Jika Atidak bujursangkar, atau bujursangkar tapi singular maka solusinya bisa dicari menggunakan GeneralizedInverse (matrikskebalikanumum)dan Conditional Inverse (matrikskebalikanbersyarat).

  17. GENERALIZED INVERSE Definisi Misal A adalah matriks mxn. Jika matriks A- ada dan memenuhi 4 kondisi berikut, maka A- disebut generalized inversedari A: • AA- simetris • A-A simetris • AA-A = A • A-AA- = A- generalized inversedapatdinyatakansebagaig-invers

  18. GENERALIZED INVERSE (2) Teorema MisalAmatriks mxn. • Jika rank AadalahmmakaA- = A’(AA’)-1danAA- = I. • Jika rank AadalahnmakaA- = (A’A)-1A’danA-A = I. • Jika rank Aadalahr, makag-inversdari A dapatdihitungmenggunakanlangkah: • HitungB = A’AatauB = A A’ • C1= I • Ci+1 = I(1/i)tr(CiB) – CiB, untuki=1,2,..r-1 • A-= rCrA’/tr(CrB) Catatan: Cr+1B = 0 dantr(CrB) ≠ 0

More Related