1 / 35

Matriks Pengertian Tentang Matriks Operasi-Operasi Matriks Putaran Matriks

Matriks Pengertian Tentang Matriks Operasi-Operasi Matriks Putaran Matriks. 1. Pengertian Tentang Matriks. Pengertian Dasar Matriks.

trish
Download Presentation

Matriks Pengertian Tentang Matriks Operasi-Operasi Matriks Putaran Matriks

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Matriks PengertianTentangMatriks Operasi-OperasiMatriks PutaranMatriks

  2. 1. PengertianTentangMatriks

  3. Pengertian Dasar Matriks Matrik adalah susunan teratur bilangan-bilangan dalam baris dan kolom yang membentuk suatu susunan persegi panjang yang kita perlakukan sebagai suatu kesatuan. Contoh: Bilanganinibisaberupabilangannyataataukompleks. Kita akanmelihatmatriksberisibilangannyata. baris kolom Notasi: Nama matriks: huruf besar cetak tebal, Contoh:

  4. Pengertian Dasar Matriks Elemen Matriks Isi suatu matriks disebut elemen matriks Contoh: 2, 4, 1 dan 3, 0, 2 adalahelemen-emenenmatriks yang membentukbaris 2, 3 dan 4, 0, dan 1, 2 adalahelemen-elemenmatriks yang membentukkolom Ukuran Matriks Secara umum suatu matrik terdiri dari b baris dan k kolom, sehingga suatu matrik akan terdiri dari bkelemen-elemen Ukuranmatriksdinyatakansebagaibk Contoh: adalahmatriksberukuran23

  5. Pengertian Dasar Matriks NamaKhusus Matriksdenganb = k disebut matriks bujur sangkar. Matriksdengank = 1 disebut matriks kolom atau vektor kolom. Matriksdenganb = 1 disebut matriks baris atau vektor baris. Matriksdenganb  k disebutmatrik segi panjang Notasi nama vektor: huruf kecil cetak tebal Contoh: b = k = 3 b = 2, k = 3 matriks bujur sangkar 33 matriks segi panjang 23 k = 1 b = 1 vektor kolom vektor baris

  6. Pengertian Dasar Matriks Diagonal Utama Secara umum, matriks A dapat kita tuliskan sebagai elemen-elemen a11 …amn disebut diagonal utama

  7. Pengertian Dasar Matriks Matriks Segitiga Ada duamacammatriks segitiga yaitu matriks segitiga bawah dan matriks segitiga atas Matriks segitiga bawah adalah matriks yang elemen-elemen di atas diagonal utamanya bernilai nol. Matriks segitiga atas adalah matriks yang elemen-elemen di bawah diagonal utamanya bernilai nol. Contoh: Matriks segitiga bawah : Matriks segitiga atas :

  8. Pengertian Dasar Matriks Matriks Diagonal Matriks diagonal adalah matriks yang elemen-elemen di atas maupun di bawah diagonal utamanya bernilai nol. Contoh:

  9. Pengertian Dasar Matriks Matriks Satuan Jikasemuaelemenpada diagonal utamaadalah 1, sedangelemen yang lain adalah 0, matriksitudisebutmatrikssatuan. Contoh: Matriks Nol Matriks nol, 0, yang berukuran mn adalah matriks yang berukuran mn dengan semua elemennya bernilai nol.

  10. Pengertian Dasar Matriks Anak matriksatausub-matriks Contoh: MatriksBmemiliki: - Dua anak matriks1 3 , yaitu: - Tiga anak matriks2 1, yaitu: - Enam anak matriks1 1 yaitu: [2] , [4] , [1] , [3] , [0] , [2]; - Enam anak matriks 12 yaitu: - Tiga anak matriks 22yaitu:

  11. Pengertian Dasar Matriks Matriks dapatdipandangsebagai tersusun dari anak-anak matriks yang berupa vektor-vektor Contoh: dapat kita pandang sebagai matriks dengan anak-anak matriksberupa vektor baris Contohyang lain: dapat kita pandang sebagai matriks dengan anak-anak matriksyang berupa vektor kolom

  12. 2. OperasiMatriks

  13. Operasi Matriks, Kesamaan, Matriks Nol, Matriks negatif Jika maka haruslah Kesamaan Matriks Dua matriks A danB dikatakansamajika dan hanya jika berukuran sama dan elemen-elemen pada posisi yang sama juga sama. Contoh: A = B .

  14. Operasi Matriks, Kesamaan, Matriks Nol, Matriks negatif Matriks Negatif Negatif dari matriks berukuran mn adalahmatriks berukuran mn yang diperoleh dengan mengalikan seluruh elemennya dengan faktor (1). . Contoh:

  15. Operasi Matriks, Penjumlahan dan Pengurangan maka Penjumlahan Penjumlahan dua matriks hanya didefinisikan untuk matriks yang berukuran sama Jumlah dari dua matriks A dan B yang masing-masing berukuran mn adalah sebuah matriks C berukuran mn yang elemen-elemennya merupakan jumlah dari elemen-elemen matriks A dan B yang posisinya sama Contoh: Jika Sifat-sifat penjumlahan matriks:

  16. Operasi Matriks, Penjumlahan dan Pengurangan Pengurangan Matriks Penguranganmatriksdapatdipandangsebagaipenjumlahandenganmatriksnegatif Contoh:

  17. Operasi Matriks, Penjumlahan dan Pengurangan Perkalian Matriks Perkalian antara dua matriks A dan B yaitu C=AB hanya terdefinisikan jika banyak kolom matriks A sama dengan banyak baris matriks B. Dalamperkalianmatriks, urutanhatusdiperhatikan. Perkalian matrikstidakkomutatif. Jadi jika matriks A berukuran mn danB berukuran pq maka perkalian AB hanya dapat dilakukan jika n = p. Hasil kali matriks AB berupa matriks berukuran mqdengan nilai elemen pada baris ke b kolom ke k merupakan hasil kali internal (dot product) vektor baris ke b dari matriks A dan vektor kolom ke k dari matriks B

  18. Operasi Matriks, Perkalian Matriks Perkalian Matriks dengan Bilangan Skalar Hasil kali suatu bilangan skalar a dengan matriks berukuran mn adalah matriks berukuran mn yang seluruh elemennya bernilai a kali. aA = Aa Contoh: Perkalian matriks dengan bilangan skalar ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut

  19. Operasi Matriks, Perkalian Matriks Perkalian Internal Vektor (dot product) Perkalian internal antara dua vektora dan byaitu c =abhanya terdefinisikan jika banyak kolom vektora sama dengan banyak baris vektorb. Dalamperkalian internal vektor, urutan perkalian harus diperhatikan. Contoh: vektor baris: 2 baris vektor kolom: 2 kolom . perkalian internal dapat dilakukan Jika urutan dibalik, b: 1 kolom, a : 1 baris,perkalian jugadapat dilakukantetapimemberikanhasil yang berbeda Perkalian matriks tidak komutatif.

  20. Operasi Matriks, Perkalian Matriks Perkalian Matriks Dengan Vektor Contoh: 2 baris Misalkan dan 2 kolom dapat dikalikan Jika urutan perkalian dibalik, perkalian tidak dapat dilakukankarena b terdiri dari satu kolom sedangkan A terdiri dari dua baris.

  21. Operasi Matriks, Perkalian Matriks Perkalian Dua Matriks Bujur Sangkar Contoh: dan baris = 2 kolom = 2 dapat dikalikan Matriks A kita pandang sebagai Matriks B kita pandang sebagai

  22. Operasi Matriks, Perkalian Matriks Perkalian dua matriks persegi panjang Contoh: dan baris = 3 dapat dikalikan kolom = 3

  23. Operasi Matriks, Perkalian Matriks Pernyataan matriks dengan anak matriks pada contoh di atasadalah sehingga , Dalam operasi perkalian matriks: matriks yang pertama kita susun dari anak matriks yang berupa vektor baris matriks yang kedua kita susun dari anak matriks yang berupa vektor kolom Jadi perkalian matriks adalah perkalian dari baris ke kolom .

  24. Operasi Matriks, Perkalian Matriks Sifat-sifatperkalian matriks • Asosiatif dan distributif terhadap penjumlahan b. Tidak komutatif. Jika perkalian AB maupun BA terdefinisikan, maka pada umumnya AB BA c. Hukum pembatalan tidak selalu berlaku. Jika AB = 0 tidak selalu berakibat A = 0 atau B = 0.

  25. 3. PutaranMatriks

  26. Putaran Matriks Putaran Matriks(Transposisi) Putaran matriks atau transposisi dari matriks A berukuran m×n adalah suatu matriks AT yang berukuran n×m dengan kolom-kolom matriks A sebagai baris-barisnya yang berarti pula bahwa baris-baris matriks A menjadi kolom-kolom matriks AT Jika maka

  27. Putaran Matriks Putaran Vektor Baris Dan Vektor Kolom Putaran vektor baris akan menjadi vektor kolom. Sebaliknya putaran vektor kolom akan menjadi vektor baris. Contoh:

  28. Putaran Matriks Putaran Jumlah Dua Vektor Baris Putaran jumlah dua vektor baris sama dengan jumlah putaran masing-masing vektor Contoh: Jika maka Secara umum :

  29. Putaran Matriks Putaran Hasil Kali Vektor Baris Dan Vektor Kolom Putaran hasil kali vektor baris dengan vektor kolom atau vektor kolom dengan vektor baris, sama dengan hasil kali putaran masing-masing dengan urutan dibalik Contoh: Jika maka

  30. Putaran Matriks Contoh: Jika maka Secara umum :

  31. Putaran Matriks Putaran Matriks Persegi Panjang Contoh: Jika maka Jika matriks A dinyatakan sebagai susunan dari vektor baris maka Jika matriks A dinyatakan dengan vektor kolom maka

  32. Putaran Matriks Putaran Jumlah Matriks Putaran jumlah dua matriks sama dengan jumlah putaran masing-masing matriks. Hal ini telah kita lihat pada putaran jumlah vektor baris. Jika dan maka Dengan demikian

  33. Putaran Matriks Dengan demikian maka Putaran Hasil Kali Matriks Putaran hasilkali dua matriks sama dengan hasil kali putaran masing-masing dengan urutan yang dibalik. Hal ini telah kita lihat pada putaran hasil kali vektor baris dan vektor kolom. Jika dan maka

  34. Putaran Matriks Jika dikatakan bahwa matriks B adalah simetris miring. Matriks Simetris Berkaitan dengan putaran matriks, kita mengenal kesimetrisan pada matriks nyata. Matriks simetris adalah matriks yang putarannya sama dengan matriksnya sendiri. Jadi matriks A dikatakan simetris apabila Karena dalam setiapputaran matriks nilaielemen-elemen diagonal utama tidak berubah, maka matriks simetris miring dapat terjadi jika elemen diagonal utamanya bernilai nol.

  35. Course Ware Matriks SudaryatnoSudirham

More Related