1 / 18

MANAJEMEN AKTIVA

MANAJEMEN AKTIVA. Presented by : Solahudin Fathulloh Samsul Anwar Yulli Trisnawati. Prioritas Penggunaan Dana Bank. Dana Primer (Primary Reserves) Dana Sekunder (Secondary Reserves) Kredit diberikan/ loan (tertiary reserves) Invesment (quartery reserves)

kimi
Download Presentation

MANAJEMEN AKTIVA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN AKTIVA Presented by : Solahudin Fathulloh Samsul Anwar Yulli Trisnawati

  2. Prioritas Penggunaan Dana Bank • Dana Primer (Primary Reserves) • Dana Sekunder (Secondary Reserves) • Kredit diberikan/loan (tertiary reserves) • Invesment (quartery reserves) • Aktiva tetap dan aktiva lainnya (quinnary reserves)

  3. Dana Primer (Primary Reserves) • Memenuhi ketentuan likuiditas wajib minimum (reserve requirement) yg ditempatkan dlm bntuk GWM pada BI • Memenuhi keperluan operasional bank sehari-hari termasuk untuk memenuhi semua penarikan simpanan dan disposisi penarikan kredit nasabah • Penyelesaian kliring antar bank dan kewajiban-kewajiban lain yang harus segera dibayar

  4. Dana Sekunder (Secondary Reserves) Adalah penggunaan dana yang ditempatkan dalam bentuk surat berharga/sekuritas yang marketabel dan digunakan untuk • Memenuhi kebutuhan likuiditas yang jangka waktunya kurang dari satu tahun, dan memperoleh keuntungan • Fungsi Cadangan Sekunder 1. Memenuhi kebutuhan kas yang sifatnya jangka pendek/musiman, penarikan simpanan dan pencairan kredit dlm jmlah yg besar yg telah diperkirakan 2. Memenuhi kebutuhan likuiditas yang segera harus dipenuhi dan kebutuhan lain yg sifatnya darurat 3. Mengantisipasi kebutuhan likuiditas jika cadangan primer tidak mencukupi 4. Memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek jika terjadi penarikan oleh deposan dan debitur yang diluar perkiraan

  5. Kredit diberikan/loan (tertiary reserves) Pemberian kredit kpd nasabah yang memenuhi ketentuan/persyaratan perkreditan bank

  6. Invesment (quartery reserves) Penempatan dana dalam bentuk surat berharga jangka panjang. Tujuannya Maksimalisasi profit Faktor yang harus diperhatikan dlm melakukn investasi • Tingkat bunga yang kompetitif dan adanya harapan memperoleh capital gain • Kualitas dan tingkat keamanan surat berharga terjamin • Negotiable (dpt diperjual belikan setiap saat) dan marketable • Merupakan diversifikasi dlm rangka penyebaran risiko.

  7. Aktiva tetap dan aktiva lainnya (quinnary reserves) Adalah penempatan kekayaan bank dalam sarana dan prasarana pendukung operasi bank dan aktiva lainnya yang berhubungan dengan aktivitas bank

  8. Penggunaan dana menurut sifat aktiva • Aktiva tidak Produktif (Non Earning Assets) • Aktiva Produktif (Earning Assets)

  9. Aktiva tidak Produktif (Non Earning Assets) Yaitu penempatan dana ke dalam aktiva yang tdk memberikan hasil bagi bank yang terdiri dari : • Alat likuid (cash assets) • Aktiva tetap dan inventaris

  10. Aktiva Produktif (Earning Assets) Yaitu semua penempatan dalam rupiah dan valas dg maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya. Komponen aktiva produktif : • Kredit yg diberikan • Penempatan pada bank lain • Surat-surat berharga • Penyertaan modal

  11. On Balance Sheet dan Off Balance Sheet On Balance Sheet adalah seluruh catatan transaksi yg tercantum dlm neraca pada sisi aktiva yang menyatakan bahwa bank memiliki hak tagih kpd pihak lain, dan pada sisi pasiva yg menyatakan bahwa bank mempunyai kewajiban untuk membayar kpd pihak lain. Off Balance Sheet (hak dan kewajiban kontinjensi) yaitu catatan transaksi di luar neraca dimana pada saat transaksi tersebut dicatat hak tagih atau kewajiban belum timbul (belum efektif)

  12. PENGERTIAN GAP : perbedaanatauselisihantara asset yang sensitifterhadapsukubunga (Rate Sensitive Asset/RSA) dengan liability yang sensitifterhadapsukubunga (Rate Sensitive Liabilities/RSL)

  13. MANAJEMEN GAP(MISMATCH) • Upaya-upaya utk mengelola dan mengendalikan kesenjangan antara aset dan liabilities pada suatu periode yg sama, meliputi kesenjangan dlm hal jml dana, suku bunga, saat jatuh tempo. • Upaya mengatasi perbdaan antara aset yg sensitif thd bunga (rate sensitive asset) dan pasiva yg sensitif thd bunga (rate sensitive liabilities)

  14. Tujuan Gap Management: mempersempitlebarnyakesenjanganantara RSA dan RSL. • Dengandemikian gap management merupakan: • Manajemenpengaturan Gap yang disebabkannaikturunnya asset yield dan liability cost rates yang dipengaruhiolehnaikturunnyatingkatbungapasar (market rates) yang padagilirannyadapatmempengaruhipendapatan • Manajemenpengaturan Gap yang disebabkantingkatsensitivitasdarimasing-masing pos asset maupunmasing-masing pos liabilities yang berbeda-beda

  15. Pengaruh posisi GAP thd NIM (net interest margin)

  16. Strategi managemen GAP • Mengelola interest rate : Interest rate management yaitu suatu kegiatan untuk menata interest rate secara simultan antara sisi aset maupun liabilities shg dpt diperkecil dampak negatif perubahan suku bunga, dengan memperhatikan : • Jangka waktu, • Repricing • Interest rate dan • Acceleration of change

  17. Penetapan suku bunga • Lending rate : LR = COM + Risk Cost + Spread Di mana : COM (cost of money) COM = COLF + OHC Di mana : COLF (cost of loanable fund) COLF = COF/ (1-RR) COF (cost of fund) : biayabungadanadanbiayapromosidana OHC (overhead cost) : biayadiluarbiayadanaspttenagakerja, operasionalpelayanan, perangkatkerasdll

  18. Penetapan suku bunga • Suku bunga pinjaman Tujuannya : meningkatkan jumlah dana yang lebih murah dibandingkan dgn suku bunga pasar, mendukung pemenuhan batasan & target likuiditas dgn menyediakan dana yg sesuai dgn struktur jk wkt yg diinginkan, mencapai target jmlh simpanan sesuai dgn interest maturity target & mendukung target posisi simpanan valas sesuai jenis mata uang yg diinginkan • Biaya : suku bunga yg dibayarkan kpd deposan, biaya cadangan wajib likuiditas, biaya pelayanan dan marjin keuntungan

More Related