1 / 26

Pendanaan Aktiva Lancar

Lecture Note: Trisnadi Wijaya , SE., S.Kom. Pendanaan Aktiva Lancar. Pendahuluan. Pada umumnya bisnis akan mengalami fluktuasi musiman maupun secara siklus .

chen
Download Presentation

Pendanaan Aktiva Lancar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom PendanaanAktivaLancar Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  2. Pendahuluan • Padaumumnyabisnisakanmengalamifluktuasimusimanmaupunsecarasiklus. • Jikaperekonomianmemburuk, perusahaanakanmengurangipersediaandanmemperketatpiutang. Sebaliknya, jikaperekonomianmembaik, kebutuhanakanaktivalancarmeningkatkembali. • Padakondisiterburuk, kebutuhanakanaktivalancartidakpernahjatuhpadatitiknol (kecualiperusahaanitubangkrut). • Kenyataaninimenimbulkanadanyaaktivalancarpermanendanaktivalancarsementara. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  3. JenisAktivaLancar • Aktivalancarpermanen (permanent current asset) • Aktivalancar yang harusdimilikiolehperusahaanmeskipunsedangberadapadatitikterendahdalamsiklusbisnisnya. • Aktivalancarsementara (temporary current asset) • Seiringdengannaiknyapenjualanketikaterjadiperbaikanekonomi, perusahaanharusmeningkatkanjumlahaktivalancarnya. Aktivalancartambahaninidisebutaktivalancarsementara. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  4. PendanaanAktivaLancar • Cara bagaimanaperusahaanmendanaiaktivalancarpermanendanaktivalancarsementaratersebutdikenalsebagaikebijakanpendanaanaktivalancar. • Padadasarnyaada 3 alternatifkebijakanpendanaanaktivalancar: • Pendekatanpencocokanwaktujatuh tempo • Pendekatanrelatifagresif • Pendekatankonservatif. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  5. 1. Maturity Matching Approach Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  6. 1. Maturity Matching Approach • Pendekatanpencocokanwaktujatuh tempo (maturity matching approach) atau “likuidasi-sendiri” (self-liquidating approach) adalahsuatukebijakankeuangan yang mencocokkanwaktujatuh tempo aktivadengankewajiban. • Kebijakaninimerupakankebijakanmoderat. • Strategiinimeminimalkanrisikoperusahaantidakmampumelunasikewajiban-kewajibannya yang telahjatuh tempo. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  7. 2. Relatively Aggressive Approach Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  8. 2. Relatively Aggressive Approach • Perusahaan relatifagresifmendanaiseluruhaktivatetapnyadengan modal jangkapanjangdansebagiandariaktivalancarpermanennyadengankreditjangkapanjangnonspontan. • Garisputus-putuspadagrafikmungkindapatberadadibawahgaris yang membatasiaktivatetap, yang artinyabahwaseluruhaktivalancarpermanendansebagianaktivatetapdidanaidengankreditjangkapendek (posisi yang sangatagresifdannonkonservatif). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  9. 3. Conservative Approach Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  10. 3. Conservative Approach • Padagrafikterlihatputus-putusberadadiatasgaris yang menunjukkanaktivalancarpermanen, yang menunjukkanbahwa modal jangkapanjangdigunakanuntukmendanaiseluruhkebutuhanaktivalancarpermanendanmemenuhibeberapakebutuhanpendanaanmusiman. • Perusahaan menggunakankreditjangkapendeknonspontandalamjumlahkeciluntukmemenuhikebutuhanpuncaknyadanmemenuhisebagiankebutuhanmusimannyadengan “menyimpanlikuiditas” dalambentuksekuritas. • Punggungbukitdiatasgarisputus-putusmenggambarkanpendanaanjangkapendek, sedangkanlembahdibawahgarisputus-putusmenggambarkankepemilikanatassekuritasjangkapendek. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  11. KeunggulandanKelemahanPendanaanJangkaPendek • Kecepatan • Fleksibilitas • Biayautangjangkapanjang versus jangkapendek • Risikoutangjangkapanjang versus jangkapendek. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  12. SumberPendanaanJangkaPendek • Akrual (accruals) • Utangdagang (kreditdagang) • Pinjaman bank • Suratberharga komersial (commercial paper). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  13. BiayaUtangDagang • Perusahaan yang melakukanpenjualansecarakreditmemilikisuatukebijakankredit yang mencakupbeberapapersyaratankredittertentu. Misalnya persyaratan kredit 2/10, n/30. • Untuk memilih memanfaatkan diskon atau tidak, kita harus menghitung biaya tidak memanfaatkan diskon kemudian dibandingkan dengan biaya pendanaan untuk memperoleh diskon. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  14. BiayaUtangDagang • Rumusbiayanominal utang dagang tidak memperhitungkanpemajemukan, danjikadilihatdaritingkatsukubungaefektiftahunan, biayautangdagangdapatlebihtinggilagi. m = Berapa kali dalamsetahunbungadibayar Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  15. Efek Utang Dagang pada Laporan Keuangan • Jika diskon diambil, ada kebutuhan dana untuk membiayai pembayaran awal yang biasanya diperoleh dari utang wesel (artinya perusahaan harus membayar bunga). • Jika tidak mengambil diskon, perusahaan dapat menghemat dana tersebut (tidak membayar bunga) tetapi menanggung biaya tidak memanfaatkan diskon atau discount lost. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  16. JenisUtangDagang • Utangdagang gratis (free trade credit) • Utangdagang yang diterimaselamaperiodepotonganharga. • Utangdagangdenganbiaya (costly trade credit) • Kredit yang melebihiutangdagang gratis danbiayanyamerupakanbiayaimplisit yang didasarkanataspotonganharga yang ditinggalkan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  17. KarakteristikUtang Bank • Jatuh tempo (maturity) • Warkatpromes (promisory note) • Saldokompensasi (compensating balance) • Batas kredit (line of credit) • Perjanjiankreditberulang (revolving credit agreement). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  18. BiayaUtang Bank • Biayautang bank bervariasitergantungpeminjamnyadanbesarkecilnyautang. • Peminjam yang berisikotinggiakandikenakanbungauanglebihtinggi. • Utang yang berjumlahkecilakanmenanggungbunga yang lebihtinggikarenaadanyafixed costuntukmemperolehutangdanmembayarjasa. • Metodemenghitungbiayautang bank: • Regular atau simple interest • Discount interest • Add-on interest. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  19. BungaReguleratauSederhana (Regular/Simple Interest) • Debitur meminjam sejumlah uang dan akan mengembalikannya berikut bunga pada waktu yang akan datang. • Misalnya, pada utang Rp 10 juta dengan bunga 12% per tahun, debitur akan membayar sebesar 11,2 juta setahun kemudian. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  20. BungaReguleratauSederhana (Regular/Simple Interest) Untukutanglebihdari 1 tahun: Untukutangkurangdari 1 tahun: Dimana: k = Sukubunga nominal tahunan m = berapa kali dalamsetahunbungadibayar Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  21. BungaDiskonto(Discount Interest) • Pada pendekatan ini bank mengambil pembayaran bunga di depan. • Misalnya, pada kredit Rp 100 juta dengan bunga 12% per tahun, bank hanya akan memberikan sebesar Rp 88 juta. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  22. BungaDiskonto Untukutanglebihdari 1 tahun: Untukutangkurangdari 1 tahun: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  23. BungaTambahan (Add-on Interest) • Pendekatan ini biasanya digunakan pada kredit mobil atau sepeda motor yang dikenal sebagai flat rate yang artinya bunga dihitung dari saldo utang awal. • Perhitungan bunga add-on adalah bunga nominal per tahun dikalikan jumlah utang kemudian ditambahkan pada utang pokok untuk memperoleh total utang lalu hasilnya dibagi per bulan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  24. Bunga Tambahan (Add-on Interest) Bunga efektif dari bunga add-on dapat dicari secara tepat menggunakan rumus IRR (Internal Rate of Return). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  25. Memilih Bank • Perbedaanpentingdiantaraberbagai bank: • Keinginanuntukmenanggungrisiko • Saran dannasihat • Kesetiaanpadanasabah • Spesialisasi • Besarpinjamanmaksimal • Perbankanmerchant • Jasa lain. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  26. SuratBerhargaKomersial • Suratberhargakomersial (commercial paper) adalahwarkatpromesjangkapendekperusahaan-perusahaanbesar yang tidakdijamindanmemilikitingkatsukubungasedikitdibawahtingkatbungautama. • Beberapahal yang perludiperhatikandalam CP: • Jatuh tempo danbiaya • Penggunaan CP. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

More Related