1 / 30

Penilaian Aktiva Tetap

Penilaian Aktiva Tetap. Diskon Tunai Kontrak Pembayaran yang ditangguhkan Pembelian Lump sum Peneribatan Saham Pertukaran Aktiva Non Moneter Kontribusi Metode Penilaian Lainnya. Suatu Aktiva Tetap dgn HP Rp100.000 Akum Pensyt sd Akhir Thn Rp 50.000

huey
Download Presentation

Penilaian Aktiva Tetap

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penilaian Aktiva Tetap • Diskon Tunai • Kontrak Pembayaran yang ditangguhkan • Pembelian Lump sum • Peneribatan Saham • Pertukaran Aktiva Non Moneter • Kontribusi • Metode Penilaian Lainnya

  2. Suatu Aktiva Tetap dgn HP Rp100.000 Akum Pensyt sd Akhir Thn Rp 50.000 Pada tgl 1 Mei tahun berikutnya aktiva tsb dijual dgn harga Rp40.000 Kas Rp40.000 Aktiva tetap Rp40.000

  3. B Penyst Rp 6.700 Akum. Pensyt Rp 6.700 Ket: 4/12(100.000/5)=Rp6.700 2. Akum pensyt akt Rp56.700 Rugi atas penjualan Rp 3.300 Aktiva Rp60.000

  4. Pembelian Lump sum Apabila terjadi hal seperti ini maka mengalokasikan total biaya di antara berbagai aktiva berdasarkan nilai pasar wajar relatifnya. Contoh: PT.XYZ sedang dalam proses likuidasi, beberapa aktivanya dibeli oleh PT. ABC seharga Rp200.000.000. Aktiva yang dijual PT.XYZ adalah sebagai berikut:

  5. Nilai BukuNilai Pasar Persediaan Rp 95.000.000 Rp 85.000.000 Tanah Rp 75.000.000 Rp 70.000.000 Bangunan Rp100.000.000Rp 95.000.000 Rp270.000.000 Rp250.000.000 Harga beli sebesar Rp200.000.000 oleh PT.ABC dialokasikan sbb:

  6. Penerbitan Saham • PT.Bima memutuskan utk membeli beberapa tanah yg berdekatan.sbg pengganti pembayaran tunai atas tanah tsb PT.Bima menerbitkan 5.000 lembar saham kepada PT.Jemisi (nilai Pari Rp10.000), nilai pasar wajar saham PT.Bima di Bursa Rp12.000.Atas transaksi tsb oleh PT.Bima dicatat sebagai berikut: Tanah Rp60.000.000 Saham Biasa Rp50.000.000 Tmbhan Modal disetor Rp10.000.000

  7. Pertukaran Aktiva Non Moneter

  8. Aktiva Yang Tidak Sama • PT.Andika Menukarkan sejumlah Truk bekas dengan tanah kosong yg dpt digunakan sbg lokasi pabrik. Truk2 tsb memiliki nilai buku gabungan sebesar Rp42.000.000 (H perolehan Rp64.000.000-Akum Penyst Rp22.000.000). Harga Pasar Truk2 tsb Rp49.000.000, selain truk PT.Andika juga harus membayar tunai Rp17.000.000 untuk tanah tsb. Biaya tanah bagi PT.Andika Rp66.000.000; yang dihitung sbb:

  9. Nilai Wajar truk yang ditukar Rp49.000.000 Kas yang dibayarkan Rp17.000.000 Biaya Tanah Rp66.000.000 Ayat Jurnal yg dibuat PT.Andika sbb: Tanah Rp66.000.000 Akum Penyst Truk Rp22.000.000 Truk Rp64.000.000 Laba dr Pelepasan Truk Rp 7.000.000 Kas Rp17.000.000 Ket:Nilai Wajar Truk Rp49.000.000 Nilai Buku Truk Rp42.000.000 Laba Pertukaran Rp 7.000.000

  10. Aktiva Yang sama Situasi Kerugian Contoh;PT.QRS menukarkan mesin bekasnya dgn model yang lebih baru. Mesin yg diberikan memiliki nilai buku Rp8.000.000 (Hp Rp12.000.000-Akm penyst Rp4.000.000) Nilai wajarnya Rp6.000.000. Mesin tsb ditukarkan dgn mesin baru yang harganya Rp16.000.000. dalam negosiasi mesin lama dihargai Rp9.000.000.

  11. Pembayaran Tunai dan Biaya Mesin Baru adalah sbb: Mesin Baru Rp16.000.000 Nilai kesepakatan Msn Lama Rp 9.000.000 Pembayaran Tunai PT.QRS Rp 7.000.000 Nilai wajar mesin Bekas Rp 6.000.000 Biaya Mesin Baru Rp13.000.000 Jurnal yg dibuat PT.QRS adalah sbb: Mesin Baru Rp13.000.000 Akum Pensyt Msn Lama Rp 4.000.000 Rugi Pertukaran Rp 2.000.000 Mesin Lama Rp12.000.000 Kas Rp 7.000.000

  12. Aktiva Yang sama Situasi Keuntungan-tdk ada Kas Diterima Contoh: PO.RI memiliki beberapa mobil merk Ford yang memiliki nilai wajar Rp160.000.000 dan nilai buku Rp135.000.000 (Hp Rp150.000.000-Akm Penyst Rp15.000.000) dgn sejumlah model dari General Motor dgn nilai wajar Rp170.000.000; PO.RI membayar Rp10.000.000 tunai sbg tambahan mobil ford.

  13. Total Keuntungan dan dasar Mobil GM sbb: Nilai wajar Mbl Ford Rp160.000.000 Nilai Buku Mbl Ford Rp135.000.000 Total laba(tdk diakui) Rp 25.000.000 Nilai wajar Mbl Gm Rp170.000.000 Laba yg ditangguhkanRp 25.000.000 Dasar Mobil GM Rp145.000.000 atau Nilai Buku Mobil Ford Rp135.000.000 Kas yang dibayar Rp 10.000.000 Dasar Mobil GM Rp145.000.000

  14. Jurnal Yang dibuat Oleh PO.RI sbb Mobil (GM) Rp145.000.000 Akum Penyst Mbl Ford Rp 15.000.000 Mobil Ford Rp150.000.000 Kas Rp 10.000.000

  15. Aktiva Yang sama Situasi Keuntungan-Sejumlah Kas Diterima Rumus Umum untuk pengakuan keuantungan ketika sejumlah diterima adalah sbb: Jika nilai Buku Mobil General Motor (GM) dari contoh di atas Rp136.000.000 (Hp Rp200 Jt-Akm Penyst Rp64 Jt), maka total keuntungan bagi pemilik GM adalah sbb:

  16. Nilai wajar Mbl Gm yg ditukarkan Rp170 jt Nilai Buku Mbl GM yg ditukarkan Rp136 jt Total Keuntungan Rp 34 jt Akan tetapi krn pemilik GM menerima tunai dari PO.RI Rp10 jt maka keuntungan yang diakui adalah: Rp10 jt Rp10 jt+Rp160 jt X Rp34 Jt = Rp 2 jt

  17. Jurnal oleh General Motor sbb: Kas Rp 10.000.000 Mobil Ford Rp128.000.000 Akum Penyst Mbl GM Rp 64.000.000 Mobil GM Rp200.000.000 Laba pertukaran Rp 2.000.000 Ket: Nilai Wajar Mbl Ford Rp160 Jt Total Keuntungan Rp34 Jt Keuntungan diakui Rp 2 jt Keuntungan yg ditangguhkan Rp 32 jt Dasar Mobil Ford Rp128 Jt

  18. Disposisi (Penjualan) Aktiva Tetap • Penjualan Biasa; jika penjualan pada pertengahan tahun, maka harus ada penyesuaian sd tgl penjualan • Konversi Terpaksa; tdk ada jurnal penyesuaian pd tgl penjualan. Penyusutan hanya sd tahun terakhir sebelum penjualan.

  19. Kas Rp70.000.000 Akum Penyst Rp36.000.000 Aktiva Tetap Rp100.000.000 Laba Penjualan Rp 6.000.000 Ket: Th 2002 6 Bln RP 9.000.000 Th 2003 Rp18.000.000 sd 1 Juli 2004 Rp 9.000.000 Penyst sd Tagl Penjualan Rp36.000.000

  20. Penyusutan, Penurunan & Deplesi • Penyusutan adalah proses akuntansi dalam pengalokasian biaya aktiva berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan rasional selama periode yang diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut

  21. Faktor Yang terlibat • Dasar Penyusutan • Masa Manfaat • Metode Pengalokasian/Metode Penyusutan

  22. Metode Penyusutan • Metode Aktivitas (unit Produksi/Unit penggunaan) • Metode Garis Lurus • Metode Beban Menurun (dipercepat) • Metode Jumlah angka tahun • Metode Saldo Menurun • Metode Penyusutan Khusus • Metode Kelompok dan gabungan (komposit) • Metode Campuran atau kombinasi

  23. Unit Penggunaan Harga Perolehan-Nilai Sisa Total estimasi Jam/Waktu X Jam Pengg Th ini = Beban Penyst

  24. Contoh Soal Sebuah Aktiva Tetap memiliki Harga Perolehan Rp200 Jt dengan nilai sisa Rp20 jt. Taksiran Umur ekonomisnya 5 Tahun. Metode Garis Lurus: 200.000.000-20.000.000 5 = Rp36.000.000

  25. Angka Tahun; 1+2+3+4+5 = 15 Atau : n (n+1) = 5 (5+1) = 15 2 2

  26. 200.000.000-20.000.000 5 = Rp36.000.000 =0,20x2 Rp180.000.000

  27. Bentuk Asli dari saldo Menurun 20.000.000 200.000.000 5 Tarif = 1- n = 1- NS HP 1/5 = 1 – 0,1 = 1 – 0,630957344 36,90% = 0,36904

  28. Tabel dalam Bentuk Aslinya:

  29. Tugas Akhir • L10-8 (Hal 38) & S11-4 (Hal 100-101) • Atau E10-8 (Hal 501) & P11-3(Hal 557)

More Related