1 / 29

Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Waktu

Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Waktu. Model Piranti Pasif Model Piranti Aktif. Piranti. aktif. pasif. memberi daya. menyerap daya. Piranti Listrik dikelompokkan ke dalam 2 katagori. Model Piranti Pasif. piranti. . +. i. v.

kata
Download Presentation

Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Waktu

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AnalisisRangkaianListrik di KawasanWaktu Model Piranti Pasif Model Piranti Aktif

  2. Piranti aktif pasif memberi daya menyerap daya PirantiListrikdikelompokkankedalam 2 katagori

  3. Model PirantiPasif

  4. piranti  + i v Perilaku suatu piranti dinyatakan oleh karakteristiki-v yang dimilikinya, yaitu hubungan antara arus yang melalui piranti dengan tegangan yang ada di antara terminalnya. tegangan diukur antaradua ujung piranti linier tidak linier arus melewati piranti

  5. nyata i batasdaerah linier model R v Simbol: Resistor Kurvai terhadap vtidak linier benarnamunadabagian yang sangatmendekati linier, sehinggadapatdianggap linier. Di bagianinilahkitabekerja.

  6. pR V A W vR iR t [detik] CONTOH: Resistor: Bentukgelombangarussamadenganbentukgelombangtegangan

  7. iC C C 1 simbol dvC/dt Kapasitor Konstantaproporsionalitas C disebutkapasitansi Dayaadalahturunanterhadapwaktudarienergi. Makaapa yang adadalamtandakurungadalahenergi Energiawal

  8. CONTOH: Kapasitor: 200 vC V mA W iC 100 pC 0 t [detik] 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 -100 -200 BentukgelombangarussamadenganbentukgelombangtegangannamuniCmuncullebihduludarivC.Arus 90omendahuluitegangan

  9. L simbol diL dt Induktor 1/L 1 vL Konstantaproporsionalitas L disebutinduktansi Dayaadalahturunanterhadapwaktudarienergi. Makaapa yang adadalamtandakurungadalahenergi Energiawal

  10. Induktor : vL = 200sin400t Volt L = 2,5 H CONTOH: V mA W iL vL pL t [detik] BentukgelombangarussamadenganbentukgelombangtegangannamuniLmuncullebihbelakangdarivL.Arus 90o di belakangtegangan

  11. Resistor Kapasitor Induktor konstanta proporsionalitas Resistansi, kapasitansi, daninduktansi, dalamanalisisrangkaianlistrikmerupakansuatukonstantaproporsionalitas. Secarafisik, merekamerupakanbesarandimensional. SecaraFisik konstanta konstanta dielektrik resistivitas A: luas penampang elektroda L: panjang konduktor N: jumlah lilitan A: luas penampang d: jarak elektroda

  12. i1 i2 v1 v2 Jikamedium magnet linier : k12 = k21 = kM Induktansi Bersama Duakumparanterkopelsecaramagnetik Induktansisendiri kumparan-2 Induktansisendiri kumparan-1 Pengaruh kumparan-2 pada kumparan-1 Terdapatkoplingmagnetikantarkeduakumparan yang dinyatakandengan: M Pengaruh kumparan-1 pada kumparan-2 Persamaantegangan di kumparan-1 Persamaantegangan di kumparan-2 Tanda tergantungdariapakahfluksi magnet yang ditimbulkanolehkeduakumparansalingmembantuatausalingberlawanan

  13. 1 i1 1 i2 i1 i2 2 2 substraktif aditif i1 i2 i1 i2 v1 v2 v1 v2 Koplingmagnetik bisapositif (aditif) bisa pula negatif (substraktif) Untukmemperhitungkankoplingmagnetikdigunakan Konvensi Titik: Arus i yang masuk ke ujung yang bertanda titik di salah satu kumparan, membangkitkan tegangan berpolaritas positif pada ujung kumparan lain yang juga bertanda titik. Besarnya tegangan yang terbangkit adalah M di/dt.

  14. i1 i2 v1 v2 Jika kopling magnet terjadisecarasempurna, artinyafluksimagnitmelingkupikeduakumparantanpaterjadikebocoran, maka k1 = k2 = k12 = k21 = kM Jikasusutdayaadalahnol: Transformator Ideal

  15. + v2 _ + v1 _ 50 CONTOH: N1/N2 = 0,1 v1 = 120sin400t V

  16. i i simbol simbol v v Saklar saklar tertutup saklar terbuka i = 0 , v = sembarang v = 0 , i = sembarang

  17. Model PirantiAktif

  18. + i +  Vo i vs i v Vo _ Sumber Tegangan Bebas Ideal Sumberteganganbebasmemilikitegangan yang ditentukanolehdirinyasendiri, tidakterpengaruholehbagian lain darirangkaian. v = vs (tertentu)dani = sesuai kebutuhan Karakteristik i - v sumber tegangan konstan Simbol sumber tegangan bervariasi terhadap waktu Simbol sumber tegangan konstan

  19. i i Is  v + Is , is v Simbol sumber arus ideal Karakteristik sumber arus ideal Sumber Arus Bebas Ideal Sumberarusbebasmemilikikemampuanmemberikanarus yang ditentukanolehdirinyasendiri, tidakterpengaruholehbagian lain darirangkaian. i = is (tertentu) dan v = sesuai kebutuhan

  20. beban 5A beban 40V +  CONTOH: Sumber Tegangan Sumber Arus ibeban = isumber= 5 A vbeban = vsumber= 40 V pbeban= 100 W  v = 20 V pbeban= 100 W  i = 2,5 A pbeban= 200 W  v = 40 A pbeban= 200 W  i = 5 A Arus sumber tetap, tegangan sumber berubahsesuaipembebanan Tegangan sumber tetap, arus sumber berubahsesuaipembebanan

  21. i i  v + ip + v  Rs is + vs _ Rp Sumber Praktis Sumberpraktismemilikikarakteristik yang miripdengankeadaandalampraktik. Sumberinidigambarkandenganmenggunakansumber ideal tetapiteganganataupunarussumbertergantungdaribesarpembebanan. Sumber tegangan praktis terdiri dari sumber idealvs dan resistansi seri Rs sedangkan tegangan keluarannya adalah v. vs tertentu, akan tetapi tegangan keluarannya adalah v = vs iR Sumber arus praktis terdiri dari sumber idealis dan resistansi paralel Rp sedangkan tegangan keluarannya adalah v. is tertentu, akan tetapi arus keluarannya adalah i = is ip

  22. CCVS VCVS + v1 _ + _ + _ i1 r i1 v1 CCCS VCCS + v1 _ i1  i1 g v1 Sumber Tak-Bebas (Dependent Sources) Sumbertak-bebasmemilikikarakteristik yang ditentukanolehbesaran di bagian lain darirangkaian. Ada empatmacamsumbertak-bebas, yaitu: Sumbertegangandikendalikanolehtegangan Sumbertegangandikendalikanoleharus Sumberarusdikendalikanoleharus Sumberarusdikendalikanolehtegangan

  23. is io + vo  +  vs = 24 V 500 is 20  60  +  Contoh: Rangkaian dengan sumber tak bebas tanpa umpan balik

  24. + +VCC vo io 8 1 7 2 6 3 5 4 catu daya positif iP Ro masukan non-inversi vP + + vo Top  + +  keluaran  (vPvN ) Ri masukan inversi vN + vN vP VCC  catu daya negatif iN +  SumbertakbebasdigunakanuntukmemodelkanPenguat Operasional (OP AMP) vP = tegangan masukan non-inversi; vN = tegangan masukan inversi; vo = tegangan keluaran; +VCC : catu daya positif VCC : catu daya negatif Model Sumber Tak Bebas OP AMP Diagram rangkaian

  25. OP AMP Ideal Suatu OPAMP ideal digambarkandengan diagram rangkaian yang disederhanakan: ip vp vo masukannon-inversi keluaran +  masukan inversi vn in JikaOpAmpdianggap ideal makaterdapatrelasi yang mudahpadasisimasukan

  26. iP io vP vo +  vN vs R iN +  Contoh:Rangkaian Penyangga(buffer)

  27. iP vP vo +  vN vs R1 iN R2 umpan balik +  Contoh:Rangkaian Penguat Non-Inversi

  28. 2k iB vo +  + vB  5V 2k RB =1k 1k +  CONTOH: vB = ? iB = ? pB = ? Rangkaiandengan OP AMP yang lain akankitapelajaridalambabtentangrangkaianpemrosessinyal

  29. Course Ware AnalisisRangkaianListrik Di KawasanWaktu Model Piranti SudaryatnoSudirham

More Related