1 / 23

Pertemuan 7 MANAJEMEN STRATEGI

Pertemuan 7 MANAJEMEN STRATEGI. DOSEN : Dr.ARASY ALIMUDIN,SE,MM. DIAGRAM DAN MATRIK SWOT. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Diagram SWOT Pencarian skala prioritas Analisis Portfolio. B. Hasil Belajar. Mahasiswa dapat mempraktekkan diagram SWOT

Download Presentation

Pertemuan 7 MANAJEMEN STRATEGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan7MANAJEMEN STRATEGI DOSEN : Dr.ARASY ALIMUDIN,SE,MM

  2. DIAGRAM DAN MATRIK SWOT • Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan • Diagram SWOT • Pencarianskalaprioritas • Analisis Portfolio

  3. B. Hasil Belajar • Mahasiswadapatmempraktekkan diagram SWOT • PenggunaanalatanalisisMatrik SWOT, • Pencarianskalaprioritasdan • Analisis portfolio dalamformulasistrategi

  4. Contoh Kondisi Internal Perusahaan Strategic Advantage Profile( SAP ) Tanda + berarti Strength ; tanda – berarti weakness. Dalam SAP diatas terdiri dari 8 + dan 7 – ini berarti S lebihbanyak 1 poin dibandingkan dengan W

  5. Kondisi eksternal perusahaan Envorimental Threat and opportunity profil (ETOP) Ternyata terdapat 5 plus dan 8minus, jadi netto: 3 minus Ini berarti THREAT lebih besar 3 points dari pada OPPORTUNITY

  6. AnalisisMatrik SWOT • Berdasarkanhasil-hasil yang didapatdarianalisisinternal dan eksternal pada Tabelsepertidituliskan di atas, hasilnyadapatdirangkumsebagaiberikut: • Skor Total Kekuatan 8 • Skor Total Kelemahan 7 • Skor Total Peluang 5 • Skor Total Ancaman 8 • Dari hasilperhitungandiatas, didalamperhitunganstrateginyamemerlukanpenegasandariadanyaposisidalamsalibsumbuyaituantarakekuatandankelemahan, maupunpeluangdanancaman yang kesemuanyadigambarkandalamgaris-garispositifdannegatif. • Dari analisistersebutdiatasbahwasanyafaktorkekuatanlebihkecildarifaktorkelemahandanpengaruhdarifaktorpeluanglebihkecildarifaktorancaman. Olehkarenaituposisiberadapadakwadran 4 yang berartipadaposisiKombinasi, dimanahalinimenunjukkankondisi intern yang KUAT, denganlingkungan yang MENGANCAM.

  7. AnalisisMatrik SWOT • Berpijakdariskor total ini, makapenentuanposisiDinasPendidikan Surabaya dapatdigambarsebagaiMatrik SWOT yang dapatdilihatpadaGambardibawah. • Untukmencarikoordinatnya, dapatdicaridengancarasebagaiberikut: • KoordinatAnalisis Internal • (Skor total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) : 2 = • (8 - 7) : 2 = 0,5 • KoordinatAnalisisEksternal • (Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) : 2 = • (5 – 8) : 2 = -1,5 • Jadititikkoordinatnyaterletakpada (0,5; -1,5)

  8. DIAGRAM S W O T O II STABILITY MendukungStrategi Rasionalisasi I EXPANSION Mendukung Strategi Ofensif W S III RETRENCHMENT MendukungStrategi Defensif IV COMBINATION Mendukung Strategi Diversifikasi T

  9. Setelahdiketahuititikpertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), makaposisi unit usahadiketahuipadakuadran I namuncenderungdekatpadakuadran IV sehinggaperludiadakanpenyempurnaananalisisdenganmenghitungluasanwilayahpadatiap-tiapkuadran. Hasilperhitungandarimasing-masingkuadrandapatdigambarkanpadatabelberikutini

  10. Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada. • Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan. • Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman. • Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang

  11. TAHAPAN PEMBUATAN MATRIK SWOT • Untukdapatmencariakarpermasalahannya, makamasalah-masalah yang berhasildiidentifikasitersebut, mula-muladianggapsebagaigejala/fenomenadarisuatuakarpermasalahan yang lebihmendasar. Masing-masinggejala/ fenomenatersebutdicaripenyebabnya, kemudiandikelompokkanberdasarkankesamaanpenyebabtimbulnyagejala/fenomenatersebut

  12. Gejala/FenomenaMasalahdanAkarPermasalahan yang berhasildiidentifikasidanisu-isuStrategis Keterangan : - Kolom 2, diisi dengan gejala/fenomena masalah yang berhasil di identifikasi • Kolom 3 , diisi dengan nomor halaman dimana gejala/fenomena masalah tersebut dijelaskan/diuraikan atau nomor halaman dimana data pendukung (tabel) dari masalah tersebut berada. • Kolom 4, diisi dengan akar permasalahan yang berhasil diidentifikasi berdasarkan masalah-masalah yg ada di kolom 2 • Kolom 5 s/d 8 diisi dengan : XXX atau XX atau X, yang menunjukan tingkat relevansi akar permasalahan tersebut dengan isu-isu strategis. XXX = sangatrelevandan X = kurang/sedikitrelevan Gejala/fenomenamasalahdanakarpermasalahan yang dicantumkandidalamtabel 1 tersebutdiatasadalahseluruhgejala/fenomenamasalahdanakarpermasalahan yang ditemukan/dihadapi.

  13. Penyelesaianalternatif • Akarpermasalahan yang telahteridentifikasidanupayapenyelesaianalternatif yang sudahdibuatberdasarkanpadaisue-isuestrategisharusdijelaskandibagianini. Setiapmasalah yang sudahdiidentifikasi/ditemukenalidantelahdijelaskandibagianterdahuludapatmempunyaibeberapapenyelesaian (solusi) alternatif. • Padadasarnya, setiappenyelesaianalternatifadalahsuatuaktivitas yang dapatmemperbaikikelemahan-kelemahandanmasalah yang ditemukenalipadabagianterdahuludanharusmerupakanturunandariisu-isustrategis yang telahteridentifikasi. Dengandemikian, adakemungkinanbahwasatupenyelesaianalternatifdapatmerupakansatukegiat­an/aktivitas yang diusulkan/direncana­kandarisuatuisuestrategis, namundapatjugamerupakansuatupenyelesaianalternatifuntukmasalahdariisu-isustrategislainnya. Setiappenyelesaianalternatif yang diajukanharussecarajelasmemperlihatkanhubungannyadenganakarpermasalahandangejala/fenomena yang berhasildiidentifikasi

  14. Penyelesaian Alternatif dari Akar Permasalahan yang berhasil di identifikasi dan isu-isu Strategis Keterangan : - Kolom 1, diisi dengan isu-isu strategis L-RAISE • Kolom 2 , diisi dengan Akar Permasalahan yang telah diidentifikasi/ditemu kenali dan tercantum pada kolom isian 4 Tabel 1. Akar Permasalahan yang dicantumkan hanya akar permasalahan yang sangat terkait/relevan dengan isu strategis tsb. Kolom 3, diisi dengan alternatif penyelesaian akar permasalahan yang berhasil diidentifikasi

  15. Penyusunan Program/Aktivitas • Aktivitas yang diusulkantersebut, harusdapatmeman­faatkanpotensidankesempatan yang telahdiidentifikasi/ditemukenali, sehinggapadaakhirnyadapatmemperbaikikinerjadankualitasdariaktivitasakademik. Dengandemikian, semuaaktivitas yang sedangberjalanmaupun yang sedangdiusulkanuntukdilaksanakandalamwaktutigatahunkedepanharusmenyertakansumberdaya yang dibutuhkandanditampilkanberdasarkanpadaisustrategis

  16. Aktivitas yang diusulkanberdasarkanIsuStrategis, AkarPermasalahandanPenyelesaianAlternatif Keterangan : - Kolom 1,2 dan 3, pengisian lihat keterangan Tabel 2. • Kolom 4 , diisi dengan Aktivitas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada PHK. Kolom 5 s/d 8 dikosongkan atau diisi dengan : XXX, yang menunjukan bahwa aktivitas tersebut membutuhkan sumberdaya yang berasal dari PHK, Institusi, Lainnya atau sama sekali tidak membutuhkan sumberdaya

  17. KorelasiantaraKekuatandanKelemahandenganPeluangdanAncaman

  18. Keterangan : • Narasi “Peluang 1”, “….” dan “Peluang n” diganti dengan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh institusi. • Narasi “Ancaman 1”, “….” dan “Ancaman n” diganti dengan ancaman yang harus dihadapi oleh institusi. • Narasi “Kekuatan 1”, “….” dan “Kekuatan n” diganti dengan kekuatan yang dimiliki institusi. • Narasi “Kelemahan 1”, “….” dan “Kelemahan n” diganti dengan kelemahan yang dimiliki oleh institusi. • Kolom 4 s/d 9 diisi dengan : XXX atau XX atau X, yang menunjukan tingkat korelasi antara kekuatan dan kelemahan tersebut dengan peluang dan ancaman. XXX = sangatterkaitdan X = kurang/sedikitterkait • Tingkat korelasi harus dilihat dari 2 sisi/arah, baik dari sisi kondisi internal maupun dari sisi kondisi eksternal. Tingkat korelasidilihatdari : (1) adanyaketergantungansatudenganlainnya, (2) adanyaketerkaitansatudenganlainnya.

  19. Program2atauStrategi yang dapatdirencanakanuntukPengembanganInstitusi

  20. Keterangan : • Kotaknomor 1, diisidenganpeluang yang dapatdimanfaatkanolehinstitusi. • Kotaknomor 2, diisidenganancaman yang dihadapiolehinstitusi. • Kotaknomor 3, diisidengankekuatan yang dimilikiolehinstitusi. • Kotaknomor 4, diisidengankelemahan yang dimilikiolehinstitusi. • Kotaknomor 5, diisistrategi yang direpresentasikandalambentuk program2pengembangan, yang dapatdipakaiuntukmenfaatkanpeluangdenganmendayagunakankekuatan yang dimiliki. • Kotaknomor 6, diisistrategi yang direpresentasikandalambentuk program2pengembangan, yang dapatdipakaiuntukmengurangikelemahandenganmelihatpeluang yang ada • Kotaknomor 7, diisistrategi yang direpresentasikandalambentuk program2pengembangan, yang dapatdipakaiuntukmengurangidanmengantisipasiancamandenganmendayagunakankekuatan yang dimiliki. • Kotaknomor 8, diisistrategi yang direpresentasikandalambentuk program2pengembangan, yang dapatdipakaiuntukmengurangikelemahandanancaman yang dihadapi. • Pencantuman program2pengembanganpadakotak 5, 6,7 dan 8, harusdiurutkanberdasarkanprioritas.

  21. Matrik Strategi Umum Pertumbuhan Pasar Tinggi • Peng.Pasar • Penet.Pasar • Peng.Produk • Integrasi horisontal • Penciutan bisnis • Pengurangan • Peng.Pasar • Penet.Pasar • Peng.Produk • Integrasi kedepan • Integrasi kebelakang • Integrasi horisontal • Diversifi.Konsentrik Persaingan Lemah Persaingan Kuat • Penciutan bisnis • Likuidasi • Divers.Konsentrik • Diversi.Horisontal • Diversi Konglomerasi • Pengurangan • Divers.Konsentrik • Diversi.Horisontal • Diversi Konglomerasi • Usaha Patungan • Outsourching • Benchmarking Pertumbuhan Pasar Rendah

  22. Kasus CarilahKasusdiInternet tentangkondisilingkungan internal daneksternalperusahaankemudiansusunlahMatrikSwotnyadaninterprestasikanalternatifstrateginya

  23. Daftar Pustaka • Agustinus Sriwahyuni,1995,Manajemen Strategi , Pengantarberpikirstrategi, PenerbitBinarupaAksara, Jakarta. • Hitt,MichaelA.,R.DuaneIreland,Robert Ehoskisson,1999.Manajemen Strategis, Jakarta :PenerbitErlangga, • Hitt, Micahel A., R. Duane Ireland, Robert E. Hoskisson. 2001. ManajemenStrategis : DayaSaingdanGlobalisasi;Konsep, Buku 1, Edisikeempat, terjemahan, RisaRimendi, SalembaEmpat, Jakarta. • Jauch, Lawrence,Rdan William F. Glueck. 1988,Busines Policy and Strategic management, Mc Graw Hill. Singapore. • Kaplan,Robert S, and David P.Norton,1992. Using Balance Scorecard as a Strategic management system,Harvard Business Review,January-Pebruary • Porter, Michael E, 1997, KeunggulanBersaing, alihBahasaagusMaulana, Jakarta: PenerbitErlangga • Freddy Rangkuti. 1999. Analisis SWOT TehnikMembedahKasusBisnis. Jakarta. Gramedia. Hanel A. • www.dikti.go.id/Archive2007/panduanhibahmicroteaching2007.doc

More Related