1 / 37

PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA

PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA. Slamet Sudiyanto RSJD dr. AMINO GONDOOHUTOMO SEMARANG. CARA PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA. Jika klien didampingi keluarga/orla maka wawancara dilakukan kepada klien lebih dahulu baru keluarganya

ivana
Download Presentation

PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA SlametSudiyanto RSJD dr. AMINO GONDOOHUTOMO SEMARANG

  2. CARA PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA • Jika klien didampingi keluarga/orla maka wawancara dilakukan kepada klien lebih dahulu baru keluarganya • Sikap , cara bicara pengkaji dan lingkungan mempengaruhi penderita • Kepercayaan klien terhadap pengkaji sangat mempengaruhi proses pengkajian • Wawancara dilakukan secara spontan dan fleksibel

  3. HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN PD KLIEN SELAMA PENGKAJIAN • Reaksi umum dan sikap badan • Ekspresi muka • Mata • Reaksi otot • Reaksi apa yang dikatakan • Reaksi emosi • Bicara • Tulisan / gambar tg mungkin dibuat klien

  4. PENTING….!! • Jangan terlalu berharap banyak pada pengkajian pertama • Jangan melawan, menghina atau meremehkan waham • Hindari perdebatan dgn klien • Jangan terlalu banyak menggunakan tekhnik non verbal (sentuhan) pd klien PK • Lebih sering menggunakan tekhnik non verbal pd klien MD dan HDR

  5. LANGKAH PENGKAJIAN A. IdentitasklienIdentitaspenanggungjawab • Alasanmasuk RS C. Faktorpredisposisi D. Faktorprecipitasi

  6. FaktorPredisposisi • Faktor – faktor yang mendukung terjadinya gangguan jiwa. • Cara mengkaji : wawancara • Fokus pengkajian : • Riwayat dirawat di RSJ sebelumnya • Kontrol dan minum obat teratur..?? • Riwayat trauma ( saksi, pelaku, korban ) • Dlm keluarga ada yang menderita gangg jiwa..?? • Pengalaman yang tidak menyenangkan

  7. Faktorpencetus adalah peristiwa yang bermakna yang paling dekat dengan munculnya gangg jiwa • Peritiwa bermakna = kejadian 1 tahun terakhir • Cara mengkaji : wawancara • Subyek wawancara : • Orang yang tinggal / kelg satu rumah • Klien

  8. V. PSIKOSOSIAL Genogram • Cantumkanketerangangambar • Cantumkanbagaimanapolakomunikasikelg

  9. KONSEP DIRI • Konsep diri adalah semua jenis PIKIRAN, KEYAKINAN dan KEPERCAYAAN yang membuat seseorang mengetahui dirinya dan mempengaruhi hubnya dn orla • Konsep diri terdiri dari : • Citra tubuh • Identitas diri • Ideal diri • Penampilan peran • Harga diri

  10. HUBUNGAN SOSIAL • Hal-hal yang perlu dikaji pada penilaian hubungan sosial klien : Orang terdekat dalam kehidupan klien. • Tempat mengadu, meminta bantuan matrial dan nooon material Peran serta dalam kegiatan kelompok

  11. PEMERIKSAAN FISIK • Up to buttom • Bertujuan untuk mendapatkan data status kesehatan fisik klien yg mungkin berhub dengan gg jiwa klien atau tidak • Cara mengkaji : • Inspeksi • Palpasi • Auskultasi • Perkusi

  12. STATUS MENTAL • Penampilan • Pembicaraan • Aktivitas motorik • Alam perasaan • Afek • Interaksi selama wawancara • Persepsi sensori • Proses pikir

  13. STATUS MENTAL------LANJUTAN 9. Isipikir 10. Kesadarandanorientasi 11. Tingkat konsentrasidanberhitung 12. Kemampuanpenilaian 13. DayaTilikDiri

  14. PENAMPILAN • Adalah penampilan secara umum klien yg merupakan kharakteristik fisik meliputi penampilan usia, cara berpakaian, kebersihan, sikap tubuh, cara berjalan, ekspresi wajah, kontak mata, dan status gizi secara umum. • Cara penilaian : observasi • Fokus perhatian : penampilan secara umum

  15. PEMBICARAAN • Adalah cara klien berbicara kepada orla • Cara mengkaji : observasi cara berbicara klien • Fokus perhatian : • Frekuensi ( cepat-lambat) • Volume ( keras – lembut ) • Jumlah ( sedikit – banyak ) • Kharakteristik ( gagap, aksen tak wajar dll )

  16. AKTIVITAS MOTORIK • Adalah gerakan fisik yang ditunjukan klien selama pengkajian. • Cara pengkajian : observasi • Fokus penilaian : • Tingkat aktivitas • Mannerisme (isyarat tubuh) yg tdk wajar

  17. Hasil pengkajian : • Lesu Tegang • Gelisah Agitasi • Grimasen • Tremor • Kompulsif

  18. ALAM PERASAAN (MOOD) • Adalah nada perasaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan yang menyertai suatu pikiran dan berlangsung relatif lama. • Cara mengkaji : wawancara • Ajukan pertanyaan : “ bagaimana perasaan pak /bu… saat ini …??”

  19. Hasil pengkajian : • Sedih • Ketakutan • Putus asa • Kuatir • Gembira • Euphoria

  20. AFEK (HIDUP EMOSI) • Adalah manifestasi alam perasaan yang ditampilkan keluar • Terlihat dari ekspresi wajah • Cara mengkaji : Amati ekspresi wajah klien, pada saat merespon stimuluss sedih atau gembira

  21. Hasil pengkajian : • Appopriate • Inappopriate : • Datar • Tumpul • Labil • Tidak serasi

  22. INTERAKSI SELAMA WAWANCARA • Adalah suatu keadaan yang ditampilkan oleh klien selama prooses pengkajian • Cara mengkaji : Observasi tingkah laku klien selama wawancara • Hasil pengkajian : • Kooperatif – tidak kooperatif • Mudah tersinggung ( irretable) • Kontak mata • Defense

  23. PERSEPSI SENSORI • Persepsi adalah daya mengenal suatu obyek, kualitas, hubungan dan perbedaan obyek melalui proses mengamati dan mengartikanya setelah PANCA INDRA mendapat stimulus. • Cara mengkaji : wawancara tanyakan “ apakah klien mendengar/melihat/ mencium seseatu yang tak ada wujudnya..?? • Kaji isi, frekuensi, situasi dan respon klien

  24. Halusinasi jika : • Ditangkap oleh panca indra • Obyeknya tidak ada • Dalam keadaan sadar • Macam-macam gangguan persepsi : • Halusinasi • Ilusi

  25. PROSES PIKIR • Adalah proses menentukan (judgment), memahami ( comprehension), ingatan dan penalaran (reasoning). • Proses pikir yang wajar mengandung ARUS ide atau simbol yang terarah dan bertujuan serta berorientasi pada realita. • Cara mengkaji : Observasi ARUS pembicaraan klien dalam menyampaiakan ide.

  26. Gangguan proses pikir : • Sirkumtansial • Tangensial • Asosiasi longgar • Flight of idea • Blocking • Perseverasi

  27. ISI PIKIR • Adalah apa yang sedang dipikirkan oleh klien. • Isi pikir mengacu pada arti specifik apa yg diekspresikan oleh klien dalam komunikasinya • Cara mengkaji : wawancara • Kaji ada tidaknya waham • Kaji ada tidaknya phobia

  28. Gangguan isi pikir : • Waham (delusi) • Phobia • Obsesi • Hipokondria • Pikiran magis • Ide terkait

  29. KESADARAN DAN ORIENTASI • Kesadaran adalah kemampuan individu melakukan hubungan dengan lingkungan dan dirinya melalui panca indra • Orientasi adalah kempuan seseorang dalam mengenal waktu, tempat dan orang • Kesadaran yang baik biasanya imanifestasikan dengan orientasi yang baik. • Cara mngkaji : wawancara Tanyakan tentang waktu, orang dan tempat klien berada

  30. Cara mengkaji : wawancara • Memori Jangka panjang Tanyakan peristiwa 1 buln yang lau • Memori Jangka pendek Tanyakan peristiwa 1 minggu – 24 jam yg lalu • Memori Segera Tanyakan kejadian yang baru saja terjadi (< 24 jam)

  31. KONSENTRASI DAN BERHITUNG • Konsentrasi adalah kemampuan klien untuk menfokuskan perhatian dalam waktu tertentu • Berhitung adalah kemampuan klien untung mengerjakan hitungan sederhana maupun kompleks • Cara mengkaji : wawancara Menyebutkan beberapa benda dan meminta klien mengulangi, atau menghitung mundur sederhana

  32. KEMAMPUAN PENILAIAN • Penilaian adalah kemampuan klien dalam mengambil keputusan atas pilihan2 yang ada disekitarnya. • Cara mengkaji : wawancara Stimulus klien dengan 2 pilihan sederhana dan minta klien memilih salah satunya. • Fokus penilian : Kemampuan klien mengambil keputusan Alasan atas pilihan tersebut

  33. Fokus penilian : Kemampuan klien mengambil keputusan Alasan atas pilihan tersebut • Gangguan penilaian : • Ringan (mampu dg bantuan ) • Bermakna ( tidak mampu dgn bantuan)

  34. DAYA TILIK DIRI ( INSIGHT) • Daya tilik diri : kemampuan klien dalam menghayati (menyadari) tentang sifat suatu gangguan yang terjadi padanya • Penghayatan ini biasanya mengalami gangguan pada klien gangguan mental organik, psikotik dan retardasi mental.

  35. Cara mengkaji : wawancara Tanyakan apakah klien merasa mengalami gangguan jiwa…?? • Gangguan daya tilik diri : • Mengingkari • Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

  36. POHON MASALAH RESTI MENCIDERAI DIRI SENDIRI ORLA DAN LINGK GANGGUAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI Defisist perawatandiri PERILAKU KEKERASAN ISOLASI SOSIAL HARGA DIRI RENDAH GANGGUAN PERAN GANGGUAN IDENTITAS DIRI GANGGUAN CITRA TUBUH

  37. SEKIAN…

More Related