1 / 96

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TYPHOID

KELOMPOK VIII Nola Asril (1110324031) Mimi Masniwati (1110324028) Deni Usman Rasyid (1110324065) Nevi Permata Putri (1110324049). ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TYPHOID. PSIK B 2011 UNAND. Jenis-Jenis Kuman Salmonella Typhi. Epidemiologi Typhoid.

karis
Download Presentation

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TYPHOID

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK VIIINola Asril (1110324031)Mimi Masniwati (1110324028)Deni Usman Rasyid (1110324065)Nevi Permata Putri (1110324049) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TYPHOID PSIK B 2011 UNAND

  2. Jenis-Jenis Kuman Salmonella Typhi

  3. Epidemiologi Typhoid • Reservoar, SumberdanRutePenularan Manusia → reservoir, carrier InfeksiSalmonella → makanan& minumanterkontaminasi • MasaInkubasi Demam Typhoid : 1-2 minggu Demam Paratyphoid : 1-10 hari • MasaPenularan Dari minggupertamasampaisembuh. 10% sampai 3 bulan. 2-5% menjadicarriertetap. (dr. Jan Tambayong, 2000, hal. 47-48)

  4. Salmonella Typhi

  5. Morfologi Kuman Salmonella Typhi Berbentukbatang, tidakberspora Tidakbersimpai Mempunyaiflagelferitrik (fimbrae) Pewarnaan gram bersifatnegatif Ukuran 2-4 mikrometer x 0,5 – 0,8 mikrometer Bergerakdenganbulugetar

  6. Fisiologi Kuman Salmonella Typhi Kumantumbuhpadasuasanaaerobdanfulkuatifanaerobpadasuhu 15-410C (suhupertumbuhan optimum 370C ) dan pH pertumbuhan 6-8. PadaumumnyaisolatkumanSalmonelladikenaldengansifat-sifat, gerajositif, reaksifermentasiterhadapmanitoldansorbitopositifdanmemberihasilnegatifpadareaksiindol. laktosa, voges, praskauerdan KCN. SebagianbesarisolatSalmonella yang berasaldaribahanklinikmenghasilkan H2S. Salmonella Typhosahanyamembentuksedikit H2S dantidakmembentuk gas fermentaseglukosa. Pada agar SS, EMB, danMacConkeykolonikumanberbentukbulat, kecildantidakberwarna. Pada agar Wilson Blair kolonikumanberwarnahitanberkilatlogamakibatpembentukan H2S. Memiliki minimal 3 antigen ( O, h, V1).

  7. DayaTahan Kuman Salmonella Typhi • Matiolehsinarmatahari /pemanasansuhu 600C (15-20 menit) • Dapatdibunuhdengancarapasteurisasi, pendidihan, danklorinasisertapadakeadaankering. • Bertahanhiduppadaes, saljudan air selama 4 minggusampaiberbulan-bulan • Hidupsuburpada medium yang mengandunggarammetil, tahanterhadapzatwarnahijaubriliandansenyawanatriumtetratinoatdannatriumdeoksilat yang digunakan u/ isolasiSalmonelladalamtinja.

  8. Cara Penularan Kuman Salmonella Typhi Sumberpenularandarifesesdanurin yang mengandungbakteriSalmonella Typhi yang dibawaataudisebarkanolehlalat

  9. Typhoid Suatupenyakitinfeksiusushalus yang disebabkanolehSalmonella Type A, BdanC yang dapatmenularmelalui oral, fecal, makanandanminuman yang terkontaminasi

  10. Etiologi Typhoid KumanSalmonella TyphidanSalmonella Paratyphi yang hidupdisanitasilingkungandanhygiene yang burukmelalui 5F [food, finger, fomitus (muntah), fly (lalat), feses]

  11. Manifestasi Klinis Typhoid

  12. Pemeriksaan Penunjang dan Diagnostik

  13. Penatalaksanaan Medis Dan Keperawatan

  14. Pencegahan • Usaha terhadaplingkunganhidup : • Desinfeksisemuaekskretadanobjekterkontaminasi • Penyediaan air minum yang memenuhisyarat • Pembuangankotoranmanusia yang hygiene • Pemberantasanlalat. • Pengawasanterhadaprumah-rumahdanpenjualmakanan. (MansjoerArif, 1999) • Usaha terhadapmanusia. • Imunisasimassalpada interval berulang, kecualipadademam paratyphoid. (G C Cook, 2002, hal. 64) • Penkes personal hygiene & sanitasi. (MansjoerArif, 1999)

  15. PenatalaksanaanMedis • Obat-obatan • Chloramphenicol “drug of choice”   • Tiamfenikol • Ampisilindanamoksilin. • Kotrimoksasol` • SefalosporinGenerasiKetiga. • Imunisasi • Vaksin ‘selutuh’ yang telahdimatikandengansuhupanas • Vaksinpolisakaridakapsular Vi • Vaksin oral dalamkapsul enteric yang mengandungSalmonella Typhi 21a hidup yang dilemahkan.

  16. Penatalaksanaan Keperawatan • AsuhanKeperawatan • Kliendiistirahatkan 7 harisampaidemamturunatau 14 hariuntukmencegahkomplikasiperdarahanusus. • Mobilisasibertahapbilatidakadapanas, sesuaidenganpulihnyatransfusibilaadakomplikasiperdarahan. • Pendidikankesehatanmengenaihygiene.

  17. Diet • Cukupkaloridantinggi protein. • Padapenderita yang akut : Bubursaring • Bebasdemam : • Buburkasarselama 2 hari • Nasitim • Nasibiasaselama 7 hari. • Makananlunak, rendahserat. • Sayuranrendahserat

  18. Komplikasi • Komplikasi intestinal • Perdarahanusus, Perporasiusus, Illiusparalitik • Komplikasi extra intestinal • Kegagalansirkulasi (renjatan sepsis), miokarditis, trombosis, tromboplebitis. (Kardiovaskuler) • Anemia hemolitik, trobositopenia, dansyndroma uremia hemolitik. (Darah) • Pneumonia, empiema, danpleuritis (Paru) • Hepatitis, kolesistitis (Hepar & kandungempedu) • Glomerulusnefritis, pyelonepritisdanperinepritis (Ginjal) • Osteomyolitis, osteoporosis, spondilitisdan arthritis (Tulang) • Delirium, meningiusmus, meningitis, polineuritisperifer, sindromaGuillain bare dansidromakatatonia. (Neuropsikiatrik)

  19. WOC

  20. PengkajianKeperawatan

  21. Riwayat kesehatan

  22. Pemeriksaan Fisik • KeadaanUmum • KepaladanLeher • Dada dan Abdomen • SistemRespirasi • SistemKardiovaskuler • SistemIntegumen • Sistemeliminasi • SistemMuskuloskolesal • Sistemendokrin • SistemPersyarafan

  23. KeadaanUmum • Biasanyapadapasien typhoid mengalamibadanlemah, panas, pucat, mual, peruttidakenak, anorexia

  24. KepaladanLeher Biasanyapadapasien typhoid kepalatidakadabernjolan, rambut normal, kelopakmata normal, konjungtiva anemia, pucat/bibirkering, lidahkotor, ditepidanditengahmerah, fungsipendengaran normal lehersimetris, tidakadapembesarankelenjartiroid

  25. Dada dan Abdomen Biasanyapadapasien typhoid dada normal, bentuksimetris, polanafasteratur, didaerah abdomen ditemukannyeritekan

  26. SistemRespirasi Biasanyapadapasien typhoid pernafasan normal, tidakadasuaratambahan, dantidakterdapatcupinghidung

  27. SistemKardiovaskuler Biasanyapadapasiendengantypoid yang ditemukantekanandarah yang meningkatakantetapibisadidapatkantachiardisaatpasienmengalamipeningkatansuhutubuh

  28. SistemIntegumen Biasanyapadapasien typhoid kulitbersih, turgorkulitmenurun, pucat, berkeringatbanyak, akralhangat

  29. SistemEliminasi Biasanya padapasientypoidkadang-kadangdiareataukonstipasi, produkkemihpasienbisamengalamipenurunan (kurangdari normal). N ½ -1 cc/kg BB/jam

  30. SistemMuskuloskolesal Biasanyapadapasien typhoid yang dikaji apakahadagangguanpadaextrimitasatasdanbawahatautidakadagangguan

  31. SistemEndokrin Apakahdidalampenderitathyphoidadapembesarankelenjartyroiddan tonsil

  32. SistemPersyarafan Apakahkesadaranitupenuhatauapatis, somnolendankoma, dalampenderitapenyakitthypoid.

  33. Pengkajian Pola Fungsional Gordon • Pola Persepsi dan Penanganan Kesehatan • PolaNutrisidanMetabolisme • PolaAktifitasdanLatihan • PolaTidurdanAktifitas • PolaEliminasi • PolaReproduksidan Sexual • PolaPersepsidanPengetahuan/ Kognitif • PolaPersepsidanKonsepDiri • PolaPenanggulangan Stress • PolaPeran dan Hubungan • Pola Tata NilaidanKepercayaan

  34. Pola Persepsi dan Penanganan Kesehatan Biasanyapadapasien typhoid mengalami perubahanpenatalaksanaankesehatan yang dapatmenimbulkanmasalahdalamkesehatannya.

  35. PolaNutrisidanMetabolisme Biasanyapadapasien typhoid adanyamualdanmuntah, penurunannafsumakanselamasakit, lidahkotor, dan rasa pahitwaktumakansehinggadapatmempengaruhi status nutrisiberubah

  36. PolaAktifitasdanLatihan Biasanyapadapasien typhoid akantergangguaktifitasnyaakibatadanyakelemahanfisiksertapasienakanmengalamiketerbatasangerakakibatpenyakitnya

  37. PolaTidurdanAktifitas Biasanyapadapasien typhoid kebiasaantidurakanterganggudikarenakansuhubadan yang meningkat, sehinggapasienmerasagelisahpadawaktutidur

  38. PolaEliminasi Kebiasaandalambuang BAK akanterjadirefensibiladehidrasikarenapanas yang meninggi, konsumsicairan yang tidaksesuaidengankebutuhan

  39. PolaReproduksidan Sexual Padapolareproduksidan sexual padapasien yang telahatausudahmenikahakanterjadiperubahan

  40. PolaPersepsidanPengetahuan/ Kognitif Perubahankondisikesehatandangayahidupakanmempengaruhipengetahuandankemampuandalammerawatdiri

  41. PolaPersepsidanKonsepDiri Terjadi perubahanapabilapasientidakefektifdalammengatasimasalahpenyakitnya

  42. PolaPenanggulangan Stress Biasanyapadapasien typhoid strestimbulapabilaseorangpasientidakefektifdalammengatasimasalahpenyakitnya

  43. PolaPeran dan Hubungan Adanyakondisikesehatanmempengaruhiterhadaphubungan interpersonal danperansertamengalamitambahandalammenjalankanperannyaselamasakit

  44. Pola Tata NilaidanKepercayaan Timbulnyadistresdalam spiritual padapasien, makapasienakanmenjadicemasdantakutakankematian, sertakebiasaanibadahnyaakanterganggu.

  45. Perumusan Diagnosa Typhoid (NANDA)

  46. Perumusan Diagnosa Typhoid (NANDA)

  47. Perumusan Diagnosa Typhoid (NANDA)

  48. KASUS Nn. G datangkepoliumum RS YosSudarsodengankeluhandemamsudah 2 minggu, sudah 2x berobatbelumberkurang, demamtinggidi sore danmalamhari. Selainitu, klienmengeluhmencret, letih, mual, kadangmuntah, tidakberseleramakan-minum, tenggorokanpahit, seringkentut, pusingberdenyut, meriang. Doktermenyarankanklienuntukceklaboratorium. Dari hasil labor, doktermendiagnosaNn. G mengidappenyakit Typhoid Fever. Nn. G disarankanuntukdirawatdanNn. G menyetujui. Setelahadministrasidiurus, Nn. G diantarkeruangrawatinap Interne.

  49. PengkajianKeperawatan • TanggalPengkajian : 30 November 2011, pukul 15.00 WIB • NamaMahasiswa : Devi Nomilas • Tempat : Ruang Interne RS YosSudarso

  50. Data Klien • IdentitasKlien • Nama : Nn. G • No. RM : 45.47.91 • Usia  : 20 tahun • JenisKelamin : Perempuan • Pekerjaan : Mahasiswi • Suku/Bangsa : Minangkabau/Indonesia • Alamat : Jl. Garuda 2 No. 2, Air Tawar-Padang • TanggalMasuk : 30 November 2011, pukul 10.35 WIB

More Related