1.54k likes | 6.72k Views
prinsip Terapi KERACUNAN (TERAPI Antidot ). Edited by : ESTI DYAH UTAMI , M . S c. , Apt. TUJUAN PEMBELAJARAN. Mahasiswa d apat memahami definisi terapi antidot
E N D
prinsipTerapiKERACUNAN (TERAPI Antidot) Edited by : ESTI DYAH UTAMI, M.Sc., Apt.
TUJUAN PEMBELAJARAN • Mahasiswa dapat memahami definisi terapi antidot • Mahasiswadapatmenjelaskanprinsip-prinsipterapiantidotdan memahami asas umum yang mendasari terapi antidot, meliputi : sasaran, strategi, cara dan metode terapi antidot • Mahasiswadapatmenjelaskanmanajemen/tatalaksanaterapiintoksikasi
POKOK BAHASAN DasarTerapiAntidot Takrifdanmakna Sasaran/target terapi Strategiterapi Metodeterapi
RACUN Definisi : 1. Zatataubahan yang bilamasukkedalamtubuhmelaluimulut, hidung (inhalasi), suntikandanabsorpsimelaluikulit, ataudigunakanterhadaporganismehidupdengandosisrelatifkecilakanmerusakkehidupanataumengganggudenganseriussatuataulebih organ ataujaringan (Sartono, 2002) 2. Zat yang bekerjapadatubuhsecarakimiawidanfisiologik yang dalamdosistoksikakanmenyebabkangangguankesehatanataumengakibatkankematian (Mansjoerdkk., 2000).
Kecepatankerjaracunberdasarcaramasuk: • Inhalasi • Injeksi • Oral • Rektalatau vaginal • Kulit
PENGGOLONGAN BAHAN BERRACUN 1. BerdasarBentuk / KonsistensiBahanBeracun (Adiwisastra, 1992) :
SumberRacun • Bahankimiaberacun • Racun pd tumbuhan : (HCN/ketela), jengkol, pohon tuba/Derris, mycotoksin, dll • Racun pd binatang : ular, kalajengking, tawon, laba-labadll • Racun pd bahanmakanan : kacang-kacangan, prosesfermentasi, pembusukanolehbakteri (tempebongkrek, dagingbusuk), udang, kepitingdsb
Sumber Racun/Senyawa Toksik • SenyawaSintetikOrganik • Polutan pd air, udaradanmakanan • Bahantambahanmakanan • Kemikaliaditempatkerja • Obat (obatygdisalahgunakan & terapi) • Pestisida • Solvent/pelarut • PAH (polysiklikaromatikhidrokarbon) • Kosmetik • Racunygterjadisecaraalami • Mycotoxin • Microbial toxin • Plant toxin • Animal toxin • SenyawaAnorganik(Oksidanitrogen, oksida sulfur, logam)
Faktoryang mempengaruhiberatringankeracunan • Sifatkeracunan (keracunanakut, kronis, sistemik) • Cara masuk (melaluipernafasan, alatpencernaan, dankulit) • Sifatracun (korosifdaniritatif, neurotoksik, hemotoksikdanhemopoesis • Jumlahracun • Jenisdanpotensiracun (racunkuat, agakkuat, sedangataulemah)
Faktor Lain a. Cara masuk b. Umur (orangtua, anak: biasanyalebihsensitif) c. Kondisitubuh (demam, penyakithati, ginjal, lambung, dsb) d. Kebiasaan (merokok, minumalkoholdsb) e. Idiosinkrasidanalergi f. Waktupemejanan (sebelumatausesudahmakan)
Efek toksik suatu racun terjadi jika zat toksik melampui KTM • Berbagaigejalakeracunandanpengakhiranaksiracundapatberlangsungcepatataulambat • Efek racundidalamtubuh penentu : waktudankeefektifantranslokasiracun(ADME) yang akan menentukan jumlah zat di sel sasarannya • Penanganankeracunan : harusCEPAT dan TEPAT kecepatandanketepatanmerupakanprasyaratutama
Diperlukanuntukmengatasidanmengurangiberbagaigejala yang mungkinmemperburukkondisisipenderita • Membatasipenyebarandanmeningkatkanpengakhiranaksiracun CEPAT
Berkaitandenganpemilihan SRATEGI TERAPIberdasar : • Pengetahuandaninformasitentangjenisracun • Saatpemejanan • Kemungkinanluaspenyebaranracun • Faktorinstrinsikracunmaupunfaktorekstrinsikpenderita TEPAT
APA YANG MENJADI DASAR TERAPI KERACUNAN ?? • Memperbaikikondisipenderita • Membatasipenyebaranracundidalamtubuhdanmeningkatkanpengakhiranaksiracun
PrinsipUmumManajemenTerapi Mana yang harusditanganilebihdulu ? Patient???Poison Treat The Patient Not The Poisons
Treat The Patient Not The Poisons • Prinsipterapikeracunan PALING PENTING • Usaha kerasmembuangracundaritubuhpxtidakbergunajikapxtidakbernafasatautekanandarahnyasangatrendah • Langkahpertamaterapi : menilaikondisipasiendanmenggunakanmetodeapasaja yang diperlukanuntukmenstabilkankembalikondisipx terapisimptomatik & suportif • Langkahberikutnya : mengidentifikasizatberacun, jumlahnyadanwaktupemaparan
LANGKAH UTAMA TERAPI KERACUNAN • PENILAIAN GEJALA KLINIK - pemeriksaan TTV, dekontaminasiawal • PERAWATAN DARURAT - ABC (peliharaAirway, Breathing, Circulation, CNS) • IDENTIFIKASI / RIWAYAT KERACUNAN • PEMERIKSAAN LAB • PEMBERSIHAN RACUN - dekontaminasi, menghambatabsorpsiracun, percepataneliminasi, pemberianantidot
1. PENILAIAN GEJALA KLINIK • Korbankeracunanharusdievaluasisecarahati-hatisebelumrencanaterapidimulai • TTV : kecepatanpernafasan, kecepatanjantung, tekanandarah, EKG, ukuran pupil mata, dansuhutubuh • Bersamaanprosedurdekontaminasiawal : pelepasanbajudan alas kaki, pencuciankulitpasien. • Tenagakesehatan menggunakanbajupelindung, masker dansarungtangan
2. PERAWATAN DARURAT Tindakanpertamadalampenanganankasuskeracunanakutzatkimiaadalah“TERAPI SUPORTIF”memeliharafungsi vital seperti : • - Pernafasanbuatanmekanisuntukmemeliharaoksigenasi • - Pemeliharaansirkulasidarah, keseimbanganelektrolit • - Pemeliharaanfungsiginjal
Terapi SUPORTIF : Menstabilkan Kondisi Pasien Aturan ABC A. Airway Pemeliharaan aliran udara miringkankepala, angkatdagu, danbersihkanjalanudara oral dg penyedotan B. Breathing Pemeliharaan pernafasan pxdepresipernafasanatausianosis, diberikanoksigen. Pernafasanbuatandarimulutkemulutdihindari C. Circulation & Central Nervous System - Pemeliharaan peredaran darah hipotensi (+ infus D10% atau saline normal) - Pemeliharaan sistem syaraf pusat konvulsi
TERAPI SUPPORTIF Pernafasan buatan secara mekanik Oksigenasi Pemeriksaan TTV Terapi cairan
3. IDENTIFIKASI RACUN Mengenali bahan yang diduga menjadi penyebab keracunan Penting untuk diagnosis Jenis/ sifat berbeda pertolongan / pengobatan berbeda Identifikasi : jeniszatracun, jumlah, danwaktuterpaparnya, Riwayatpenyakitpx
CARA IDENTIFIKASI : - wawancara dengan pasien / keluarga atau teman - identifikasi di tempat kejadian - pemeriksaan laboratorium ^ sampel biologis ^ pakaian ^ barang-barang disekitar TREAT THE PATIENT NOT THE POISON
4. PEMERIKSAAN LAB • pengambilansampelbiologisdaripasien level parameter tttdaripasien & mengetahuipenyebabkeracunan • ujirutinbiokimiaklinikdanhematologi • analisistoksikologik keraguandalam diagnosis, diperlukanpemberianantidotumatauagenprotektif, ataupertimbanganterapieliminasiaktif. • Analisiszatracundalamurin
Beberapaujilaboratoriumseperti yang digunakandalamtoksikologiklinik (Flanagan, et al., 2002)
PEMBERSIHAN RACUN TERAPI ANTIDOT
TAKRIF DAN MAKNA Terapiantidot : ? ? Tata cara yang secarakhasditujukan Untukmembatasiintensitasefektoksik Zatkimiaatauuntukmenyembuhkan Sehinggabermanfatdalammencegah Timbulnyabahayaselanjutnya Makna? Sasaranterapiantidot: membatasiintensitasefektoksikzatberacunmencegahbahayaygtimbullebihlanjut
Membatasipenyebaranracundidalamtubuh • Meningkatkanpengakhiranaksiracundidalamtubuh TUJUAN TERAPI • Penurunanataupenghilanganefektoksik • Intensitas efek ditunjukkan oleh tingginya jarak antara nilai ambang toksik (KTM) dan kadar puncak racun dalam plasma atau tempat aksi tertentu. SASARAN TERAPI
SASARAN TERAPI Zatberacun Absorpsi Sirkulasisistemik Disposisi DistribusiEliminasi MetabolismeEkskresi Efektoksik Metabolit PenentuKetoksikan ? ToksikTaktoksik Sasaranterapiantidot ? Strategiterapi ? Sel sasaran (> KTM)
Penentu Ketoksikan Zat Beracun KetoksikanZatBeracun KondisiMekanismeWujudSifat - Pemejanan - langsung/intraselPerubahan - Terbalikkan - Subyekuji- taklangsung/ - Fungsional- Takterbalikkan ekstrasel - Biokimia - Struktural Keefektifantranslokasi KeberadaanZatberacun dalamselsasaran/ tempataksi Keefektifaninteraksi PenentuketoksikanzatberacunZatberacun dg selsasaran
STRATEGI TERAPI ANTIDOT Keberadaan ZB diselsasaran > KTM Bergantung Strategiterapi ? Bagaimanacaranya ?? Efektivitas Absorpsi Distribusi Eliminasi
METODE TERAPI ANTIDOTUM Padadasarnyadapatdikerjakan : 1. MetodeTakKhas: metodeumumygdapatditerapkanpadasebagianbesarzatberacun Contoh:pergeserankurvaabsorbsikekanandptdilakukan dg: - pemberianemetika, pemuntahmekanis, pembilasanlambung, penyerapandsb 2. Metodekhas:Metodeyghanyadptdigunakanbilazatberacunnyatelahdiketahuisertaantidotumnyaada Contoh: utkmenggeserkurvadistribusikekanan, dptdigunakantiosulfatutkterapikeracunansianida
TATA CARA PELAKSANAAN / METODE TERAPI ANTIDOTUM KTM Kadar dalam darah Pengurangan absorbsi/distribusi KTM KTM Kadar pada tempat aksi KTM Penaikkan ambang toksik Peningkatan eliminasi
PENENTU KEBERHASILAN TERAPI WAKTU penentukeberhasilanterapi Informasitentangrentangwaktusaatpemejanan - timbulnyagejalatoksik Hal fundamental Kapansalahsatustrategiterapiakandilaksanakan
Kadar Kadar letal/kematian Kadar Toksik K.TM waktu STRATEGI TERAPI ANTIDOT Terapiantidotditujukan : Untukmenghindarikadarsenyawatoksikberadadi “daerahwarnamerah” (intensitasefektoksik)
Kadar Kadar Kadar letal/kematian Kadar letal/kematian Kadar Toksik Kadar Toksik waktu waktu Berdasarkan kurva kadar racun di dalam darah, maka ada 3 tatacara (strategi terapi) yang mungkin mampu melaksanakan tujuan terapi antidot • Menggeser kemiringan (slope) fase absorbsi atau distribusi ke arah kanan
Pergeseran kurva fase absorbsi kearah kanan ini akan memperlambat absorbsi racun sehingga dapat mempercepat penurunan intensitas efek racun. Untuk melakukan hal ini dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu : • Metodetidakkhas : 1. Emetika (apomorfin, sirupipeka) 2. Pemuntahanmekanis (menaruhjaripadakerongkonganbagianatas) 3. Penetralankimia (penetralanasambasa) 4. Penyerapan (arangaktif)
b. Metodekhas : Pembentukankomplek yang kurangtoksik Produk ferrokarbonat Besi khelat Perak klorida Produk oksidasi Kalsium flourida Antidot Sodium bikarbonat Deferokasamine Sodium klorida Potasium permanganat Kalsium laktat Zat Besi Besi Perak nitrat Nikotina Fluorida
Pergeseran kurva fase distribusi ke kanan (penyebaran racun diperlambat) • Metodetidakkhas • Penjerat ion dengancaramerubah pH darah (perbaikankeseimbanganasam-basa) • Penggantiantempatikatanracun (infusi albumin)
Metodekhas pembentukanproduk yang kurangtoksikdengancarahambatanbersaingmetabolisme Produk Sianomethemoglobin Tiosianat Hambatan bersaing Penggantian bersaing Pembentukan kompleks Zat Sianida sianida Metanol Fluoroasetat heparin Antidot Methemoglobin Tiosulfat Etanol Asetatataumonoasetin protamin
Kadar Kadar Kadar letal/kematian Kadar letal/kematian Kadar Toksik Kadar Toksik waktu waktu • Menggeser kemiringan fase eliminasi ke arah kiri Akanmempercepateliminasiracun (metabolismedanekskresidipercepat)
Metodetidakkhas • Hemodialisis • Dialisis peritoneal • Pertukarantransfusi • Penyesuaian pH dandiuresis (membasakan air kencinguntukasamorganikdanmengasamkan air kencinguntukbasaorganiklemah)
Metodekhas meningkatkaneksresiataupembentukanprodukkurangtoksikdengancarapembentukankhelasiataukompleksasi Antidot Ion klorida kalsium EDTA BAL (dimerkaprol) d-penisilamina Antitoksikbotulisme pralidoksim Produk Peningkataneksresiginjal Peningkataneksresiginjalkhelasi Khelasi Khelasi Kompleksasi Reaktifasienzimnukleofil Zat Ion bromida Strontium Timah, nikel,kobalt, kupri Merkuri, arsenat, emas kupri Toksinbotulinus Fosfatorganik
Kadar letal/kematian Kadar Kadar Kadar letal/kematian Kadar Toksik Kadar Toksik waktu waktu 3. Penaikkan nilai ambang toksik Akan mempercepat penurunan intensitas toksik racun, karena ambang toksik tersebut lebih sulit tercapai
Metodetidakkhas • Pernafasanbuatanmekanisuntukmemeliharaoksigenasidarah • Pemeliharaansirkulasidarah • Pemeliharaankesetimbanganelektrolit • Pemeliharaanfungsiginjal
Metodekhas penggunaanantagonisfarmakologi Zat Dikumarol, warfarin Insektisidaorganofosfat Morfin Produk Antagonisme Antagonisme Antagonisme Antidot Vitamin k Atropin Nalokson
DEKONTAMINASI Pengeluaran toksin dari kulit atau saluran cerna A. Kulit Pakaian terkontaminasi ditanggal kan dan diamankan utk analisis Penetrasi melalui kulit cuci berulang dengan sabun dan air banyak B. Saluran Cerna Peringatan : a. ada peralatan lengkap, b.kejang, c.reflek muntah , d. ulser kontra indikasi induksi muntah, e. zat-zat korosif diencerkan