1 / 24

HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG

HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG. Agen Penjualan VS Cabang . Perbedaan utama antara agen penjualan dgn cabang terletak pd tingkat otonomi yg diberikan. Cabang memiliki otonomi yg lebih besar dr pd agen.

flann
Download Presentation

HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG

  2. Agen Penjualan VS Cabang • Perbedaan utama antara agen penjualan dgn cabang terletak pd tingkat otonomi yg diberikan. • Cabang memiliki otonomi yg lebih besar dr pd agen. • Agen hanya menampilkan/ mendemonstrasikan contoh barang dagangan, menerima pesanan, dan mengatur penerimaan barang. Pemenuhan pesanan, penagihan piutang, dan aspek operasi lainnya tetap dilakukan oleh kantor pusat. • Cabang memiliki persediaan sendiri utk memenuhi pesanan pelanggan, dan dpt melakukan fungsi kredit yg terpisah dr kantor pusat.

  3. Akuntansi untuk Agen Penjualan • Agen penjualan tdk memiliki sistem akuntansi sendiri. Semua transaksi yg terjadi terkait agen diselenggarakan oleh kantor pusat. • Utk beberapa transaksi ayat jurnal yg dibuat kantor pusat berdasarkan pd dokumen sumber yg dihasilkan oleh agen. • Kantor pusat memiliki catatan ttg aktiva, pendapatan, dan beban dr tiap agen secara terpisah, sebagai alat pengendalian dan evaluasi kinerja tiap agen.

  4. Akuntansi untuk Operasi Cabang • Umumnya cabang memiliki sistem akuntansi yang terpisah dr kantor pusat. • Cabang dapat bertansaksi dengan pihak eksternal dan internal (dgn kantor pusat) dan mencatatnya dalam sistem akuntansi cabang. • Transaksi yg terjadi antara cabang dgn kantor pusat dicatat dlm akun-akun intraperusahaan, dan merupakan akun-akun resiprokal. • Akun intraperusahaan di pembukuan kantor pusat disebut Investasi di Cabang, sedangkan akun resiprokal di pembukuan cabang disebut Kantor Pusat.

  5. Akuntansi untuk Operasi Cabang • Saldo akun Investasi di Cabang menunjukkan investasi kantor pusat di suatu cabang melalui kontribusi kas dan transfer aset ke cabang. • Saldo akun resiprokal kantor Pusat di pembukuan cabang mencerminkan ekuitas kantor pusat di cabang. • Saldo dr dua akun resiprokal tsb disesuaikan utk transaksi yg sama. Saldo akun bertambah bila ada transfer aset dr kantor pusat ke cabang dan berkurang karena transfer aset dr canag ke kantor pusat. • Penyesuaian atas akun juga dilakukan utk laba/rugi yg diperoleh cabang.

  6. PendirianCabang Jensen Corp mendirikancabangdi Mayfield dgnmentransfer: kas $20.000, peralatankantor $5.000, danperalatantoko $30.000. Kantor pusat: InvestasidiCabang Mayfield 55.000 Kas 20.000 Peralatankantor 5.000 PeralatanToko 30.000 Kantor Cabang: Kas 20.000 Peralatankantor 5.000 PeralatanToko 30.000 Kantor Pusat 55.000 riyatno.akl2.2009

  7. Pengakuan Laba/Rugi Cabang SaldoakunIkhtisarLabaRugidrcabang Mayfield mempunyaisaldokredit $63.000 pd akhirperiode. Kantor Pusat: InvestasidiCabang Mayfield 63.000 LabaCabang Mayfield 63.000 Kantor Cabang: IkhtisarLabaRugi 63.000 Kantor Pusat 63.000

  8. PengirimanBarangDagangankeCabang (ditagihsebesarhargaperolehan) Jensen mengirimbarangdagangankecabangdgnhargaperolehansebesar $8.000, ditambah $100 sebagaiongkosangkut Kantor Pusat: InvestasidiCabang Mayfield 8.100 Persediaan 8.000 Kas 100 Kantor Cabang: Persediaan 8.100 Kantor Pusat 8.100

  9. PengirimanBarangDagangankeCabang (ditagihdiatashargaperolehan) Jensen mengirimbarangdagangankecabangdgnhargaperolehansebesar $12.000, namunmenagihnyasebesar $15.000 Kantor Pusat: InvestasidiCabang Mayfield 15.000 Persediaan 12.000 LabaIntraperusahaanBelumDirealisasi 3.000 Kantor Cabang: Persediaan 15.000 Kantor Pusat 15.000

  10. AkuntansiutkAsetTetapCabang Jensen membeliperalatantoko $30.000 utkkantorcabang Kantor Pusat: InvestasidiCabang Mayfield 30.000 Kas 30.000 Kantor Cabang: PeralatanToko 30.000 Kantor Pusat 30.000

  11. AkuntansiutkAsetTetapCabang Kantor Cabangmembeliperalatantoko $30.000 utkdigunakandiCabang, namundicatatdi Kantor Pusat Kantor Pusat: PeralatanToko - Cabang Mayfield 30.000 InvestasidiCabang Mayfield 30.000 Kantor Cabang: Kantor Pusat 30.000 Kas 30.000

  12. Pembagian Beban • Beban cabang yg terjadi dan dibayarkan oleh cabang dicatat langsung dlm pembukuan cabang. • Kantor pusat dpt memilih utk mengalokasikan beban ke cabang, yg terdiri dr: • Beban yg ditimbulkan oleh cabang tetapi dibayar oleh kantor pusat. • Beban yg ditimbulkan oleh kantor pusat utk cabang • Alokasi biaya yg ditimbulkan oleh kantor pusat.

  13. Jensen membebankanbiayautilitas $14.000, bebandepresiasi $3.000, danbeban overhead umum $18.000 kekantorcabang. Kantor Pusat: InvestasidiCabang Mayfield 35.000 BebanUtilitas 14.000 BebanDepresiasi 3.000 Beban Overhead Umum 18.000 Kantor Cabang: BebanUtilitas 14.000 BebanDepresiasi3.000 Beban Overhead Umum 18.000 Kantor Pusat 35.000

  14. TransaksiAntarCabang Cabang Mayfield mentransferkas $5.000 danpersediaan $10.000 keCabang Fairmont. Kantor Cabang Fairmont: Kas 5.000 Persediaan 10.000 Kantor Pusat 15.000 Kantor Cabang Mayfield: Kantor Pusat 15.000 Kas 5.000 Persediaan 10.000 Kantor Pusat: InvestasidiCabang Fairmont 15.000 InvestasidiCabang Mayfield 15.000 riyatno.akl2.2009

  15. Penyusunan Laporan Keuangan Secara Keseluruhan • Walaupun kantor pusat dan cabang-cabangnya dpt memiliki pembukuan yg terpisah utk pencatatan internal, utk tujuan pelaporan eksternal akun-akun yg ada di kantor pusat dan cabang akan digabung menjadi satu. • Saldo akun-akun intraperusahaan (resiprokal) harus dieliminasi karena bukan merupakan transaksi dgn pihak eksternal. • Diperlukan kertas kerja dan ayat jurnal eliminasi sebagaimana halnya yg diperlukan dlm mengonsolidasi laporan keuangan perusahaan induk dan anak.

  16. Cabang – Tanjung Pinang Neraca Per 31 Desember 2000 (dalam Ribuan Rp) Kas 14.000 Hutang Dagang 8.000 Piutang Dagang 48.800 Beban ymh dibayar 2.400 Peny. Piut tak tertagih (3.400) KP 121.000 45.400 Persediaan brg dagang 66.000 Biaya dibayar dimuka 1.400 Peralatan 15.400 Akm. Peny. (10.800) 4.600 . 131.400131.400

  17. Transaksi cabang selama tahun 2001 adalah sbb : • PenjualansecarakreditRp. 160.000.000,-. • PembeliansecarakreditRp. 42.000.000,-. • Barang yang diterima dari KP dan difaktur sebesar Harga Pokok Rp. 80.000.000,-. • PenagihanPiutangDagangRp. 152.000.000,-. • PembayaranHutangDagangRp. 40.000.000,-. • Penghapusan Piutang tak tertagih Rp. 2.400.000,-. • Pengiriman uang ke KP Rp. 60.000.000,-. • Beban-beban yang dibayarRp. 49.600.000,-. • Beban yang dibayaroleh KP dandibebankanke KC-TP Rp. 3.200.000,-.

  18. Data-data penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2001 adalah : • Barang dagangan yang ada Rp. 77.600.000,-. • BebandibayardimukaRp. 1.800.000,-. • BebanakrualRp. 1.600.000,-. • Piutang Dagang yang diperkirakan tak tertagih Rp. 3.200.000,-. • Penyusutan untuk tahun 2001 sebesar Rp. 2.400.000,-. • Diminta : (asumsi hanya digunakan perkiraan “beban-beban” untuk mencatat semua beban) • Buat jurnal dalam buku KC-TP untuk tahun 2001, dengan asumsi menggunakan sistem pencatatan periodikal. • Susun laporan R/L, laporan perubahan dalam perkiraan KP dan neraca cabang untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001. • Buatjurnaloleh KP yang mempengaruhiperkiraancabang.

  19. Penyelesaian : • Jurnaldalambuku KC-TP • PiutangDagang 160.000.000 • Penjualan 160.000.000 • Pembelian42.000.000 HutangDagang 42.000.000 • Pengiriman Barang Dagang dari KP 80.000.000 KP 80.000.000 • Kas 152.000.000 PiutangDagang 152.000.000 • HutangUsaha 40.000.000 Kas 40.000.000 • PenyisihanPiutangtaktertagih2.400.000 PiutangDagang2.400.000 • KP 60.000.000 Kas 60.000.000 • Beban-beban 49.600.000 Kas 49.600.000

  20. Beban-beban3.200.000 KP 3.200.000 • Jurnalpenyesuaianpadaakhirtahun : • PersediaanBarangDagang 11.600.000 Ikhtisarrugilaba 11.600.000 • Bebandibayardimuka 400.000 Beban-beban 400.000 • Bebanymhdibayar 800.000 Beban-beban 800.000 • Beban-beban 2.200.000 PenyisihanPiutangtaktertagih 2.200.000 • Beban-beban 2.400.000 AkumulasiPenyusutan 2.400.000 • JurnalPenutup : • Penjualan160.000.000 Ikhtisarrugilaba 160.000.000 • Ikhtisarrugilaba 178.200.000 Pembelian 42.000.000 • Pengiriman BD dariKP 80.000.000 Beban-beban 56.200.000 • KP 6.600.000 Ikhtisarrugilaba 6.600.000

  21. Laporanrugilaba PT. Batam Centre-Cabang Tanjung Pinang Laporan rugi laba Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001 (dalam Ribuan Rp) Penjualan 160.000 Harga Pokok Penjualan : Persediaan barang dagang awal 66.000 Pembelian 42.000 Pengiriman BD dari KP 80.000122.000 Barang dagang yg tersedia utk dijual 188.000 Persediaan barang dagang akhir (77.600) HPP (110.400) Laba Kotor 49.600 Beban-beban (56.200) Rugi 6.600 .

  22. PT. Batam Centre-Cabang Tanjung PinangLaporan perubahan dalam perkiraan KPUntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001 Saldo perkiraan KP awal (1/1-2001) 121.000.000 Ditambah:Pengiriman BD dari KP 80.000.000 Biaya yang dibayar oleh KP 3.200.000 83.200.000 204.200.000 Dikurang: Pengiriman uang ke KP 60.000.000 Rugi tahun 2001 6.600.000 66.600.000 Saldo perkiraan KP akhir (31/12-2001) 137.600.000

  23. NERACA PUSAT - CABANG PT. Batam Centre -Cabang Tanjung Pinang Neraca Per 31 Desember 2001 (dalam Ribuan Rp) Kas 160.000 Hutang Dagang 9.600 Piutang Dagang 54.400 Beban ymh dibayar 1.600 Peny. Piut tak tertagih (3.200) KP 137.600 51.200 Persediaan brg dagang 77.600 Biaya dibayar dimuka 1.800 Peralatan 15.400 Akm. Peny. (13.200) 2.200 . 148.800148.800

More Related