1 / 29

Teori B ahasa

Teori B ahasa. Yenni astuti , S.T., M.Eng yenni.stta@gmail.com. Outline. Elemen – Elemen Bahasa . Bahasa dan Tata Bahasa . Penggabungan Bahasa . Himpunan aturan yang berlaku. Himpunan terhingga dari token-token. Himpunan aturan yang didefinisikan. Token, Alfabet, dan String.

dior
Download Presentation

Teori B ahasa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TeoriBahasa Yenniastuti, S.T., M.Eng yenni.stta@gmail.com

  2. Outline • Elemen – ElemenBahasa. • Bahasa dan Tata Bahasa. • Penggabungan Bahasa.

  3. Himpunan aturan yang berlaku Himpunan terhingga dari token-token Himpunan aturan yang didefinisikan

  4. Token, Alfabet, dan String Huruf, angka, simbol Himpunanterhinggadari token-token Deretanelemen yang berasal darianggotaalfabet

  5. Panjang String • Panjang string : banyaknya token yang membentuk string. • Dinotasikan dengan cardinal number. • Contoh : string “otomata” memiliki panjang string 7.

  6. Himpunan String – 1 • Himpunan string yang mempunyai panjang satu atau lebih dinotasikan dengan +

  7. Himpunan String - 2 • +  {} = *

  8. Bahasa & Tata Bahasa • Terminal dan Nonterminal • Aturan Produksi • Kelas – kelas Tata Bahasa • Bentuk Sentenensialdan Jenis Bahasa

  9. Terminal & Nonterminal • Terminal : setiapanggotadarialfabet. • Nonterminal : himpunan string yang bukanelemenalfabet.

  10. Aturan Produksi &Tata Bahasa • Bentuk umum : • x  y • x, y = string dalam himpunan terminal dan nonterminal • x ≠ 

  11. 2 Sifat Penting Tata Bahasa • Simbol Terminal dan Simbol Nonterminal adalah disjoint. • Setiap aturan produksi harus memuat paling sedikit satu simbol nonterminal pada anggota bagian kiri.

  12. Tata Bahasa terdiri dari 4 Tupel • G = (N, , P, S) • N : himpunan simbol nonterminal •  : himpunan simbol terminal (alfabet) • P : himpunan aturan produksi • S : simbol awal anggota dari N

  13. Kelas Tata Bahasa • Menurut Noam Chomsky Tipe-3 Tipe-2 Tipe-1 Tipe-0

  14. Kelas Tata Bahasa

  15. LangkahPenurunan • Aturanproduksi x → y • Pada string wxz, • langkahpenurunanwxz wyz • Satuataulebihlangkahpenurunandiberisimbol+

  16. Ketentuan Penurunan • Penurunan memerlukan simbol nonterminal awal. • Penurunan dapat berhenti ketika tercapai suatu string yang hanya memuat simbol terminal

  17. BentukSentenensial • string wxzdanwyzdisebutdenganbentuksentenensial

  18. Sentence • merupakanbentuksentenensial yang hanyaterdiridarisimbol terminal.

  19. Grammar danBahasa • Diberikansuatu grammar: • G = {N, , P, S} • Maka Language dari grammar tersebut: • L(G) = {x | x *, dan S +x}

  20. Context-Sensitive Grammar • Aturanproduksi: • x → y • Dengan x, y  (N  )* • Syarat: • 1. x memuat paling sedikitsatuanggotaN. • 2. |x| ≤ |y| artinyaytidakbolehempty.

  21. Contoh Context-Sensitive Grammar • G1 = ({S, B, C}, {a, b, c}, P, S) • P : • S → aSBC • S → abC • CB → BC • bB → bb • bC → bc • cC → cc string yang dihasilkan oleh grammar : aabbcc

  22. Context-Free Grammar • Aturan produksi: • X→ y • Dengan x N, y  (N  )* • :: y dapat berupa empty (himpunan kosong). Setiap CFG dengan aturan produksi x →  bukan merupakan Context-Sensitive Grammar

  23. Contoh CFG • G2= ({E, T, F}, {+, *, (, ), d}, P, E) • P : • E → E + T • E → T • T → T*F • T → F • F → (E) • F → d string yang dihasilkan oleh grammar : d + d

  24. Regular Grammar • Aturan produksi: • A → aB atau A → a atau S →  • Dengan A,B  N, a  

  25. Contoh Regular Grammar • Aturan Produksi : • S → dB • S → +A • S→ -A • S → G • A → dB • A → G • B → dB • B → H • B → d • G → dH • H → dH • H → d string yang dihasilkan oleh grammar : ddddd

  26. Penggabungan Bahasa(Concatenating Language) • Operasi penggabungan string (concatenation) dapat digunakan untuk menggabungkan dua bahasa.

  27. Definisi – 1 • Concatenationdua bahasa A dan B, yang dinotasikan dengan AB, adalah bahasa yang terdiri dari semua string dalam bentuk ab, • dengan a  A, dan b  b

  28. Definisi – 2 • Union (gabungan) dua bahasa A dan B, yang dinotasikan dengan A  B, adalah bahasa yang terdiri dari semua anggota A atau anggota B.

  29. Definisi – 3 • Suatu bahasa adalah REGULAR jika ada finite state automata yang dapat menerima bahasa tersebut.

More Related