1 / 30

B ahasa I ndonesia dan Peristilahan dalam Penulisan Karya Ilmiah

B ahasa I ndonesia dan Peristilahan dalam Penulisan Karya Ilmiah. Suminar Setiati Achmadi ssachmadi@cbn.net.id. Komponen Kebahasaan dalam Karya Ilmiah. Karya ilmiah terdiri atas beberapa bab Setiap bab merupakan kumpulan beberapa paragraf

otylia
Download Presentation

B ahasa I ndonesia dan Peristilahan dalam Penulisan Karya Ilmiah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bahasa Indonesia dan Peristilahan dalam Penulisan Karya Ilmiah Suminar Setiati Achmadi ssachmadi@cbn.net.id

  2. Komponen Kebahasaan dalam Karya Ilmiah • Karya ilmiah terdiri atas beberapa bab • Setiap bab merupakan kumpulan beberapa paragraf • Setiap paragraf merupakan kumpulan beberapa kalimat • Setiap kalimat terdiri atas beberapa kata dan mungkin beberapa istilah • Dengan demikian, kata dan istilah merupakan bagian dasar dari tulisan ilmiah

  3. Kata • Kata = kata dasar • kata dasar + imbuhan • kata dasar + bubuhan • Imbuhan: di-, me-, per-, -kan, -i, per-kan, ... • Bubuhan: pasca-, adi-, mikro-, antar-, ... penulisan disambung bedakan dengan kata depan “di” Memperluas Kosa Kata • Gunakan kamus yang sesuai dengan keperluan - kamus bahasa vs. kamus istilah - kamus ekabahasa vs. kamus nekabahasa • Gunakan Tesaurus Bahasa Indonesia (Endarmoko 2006) • Kenali imbuhan dan bubuhan • Kamus besar Bahasa Indonesia Edisi ke-4

  4. Golongan Kata yang Penting • kata benda: batin, kerja, antara, pembangunan, pertempuran • kata sifat: baik, tinggi, gembira • kata kerja • - transitif: menulis, menjelaskan, membicarakan • - intransitif: lari, pingsan, berdiri, menangis, tidur • kata depan: di, ke, dari, karena, untuk, yang, bahwa • kata hubung: dan, tetapi, sedangkan, sehingga • kata bilangan: satu, kedua, sekali, beberapa

  5. Imbuhan dan Penghematan Kata • dipergunakan → digunakan • kasus penggunaan kata ‘melakukan’ • Contoh: • Pemberian pupuk urea dilakukan secara susulan pada setiap bibit sesuai dengan perlakuan. • → Pupuk urea diberikan secara susulan pada ... • Penentuan komposisi spesies mikroartropoda tanah dilakukan dengan menghitung cacah spesies dan cacah individu. • → Komposisi spesies mikroartropoda ditentukan dengan ...

  6. Contoh Penggunaan Kata (1) • adakalanya • antara ... dan ... bukan antara ... dengan ... • asas bukan azas • atmosfer bukan atmosfir • berbeda dengan • bergantung pada bukan tergantung dari • tidak berarti → bukan bukan berarti • bukan (k. benda); tidak (k. kerja) atau (k. sifat) • bukan (k. benda), melainkan (k. benda) • vs. tidak (k. kerja), tetapi (k. kerja) • dari tahun ... sampai ...; atau dalam tahun ...-... • disebabkan oleh ... bukan dikarenakan ... • fase • zaman bukan jaman • hakikat bukan hakekat • karena itu bukan karenanya • masing-masing vs. setiap • Contoh: Setiap mahasiswa membawa bukunya masing-masing.

  7. Contoh Penggunaan Kata (2) • merujuk [pustaka] bukan merujuk kepada pustaka • menyadari sesuatu bukan sadar akan sesuatu • seluruh vs. semua • Contoh: Semua mahasiswa membersihkan seluruh halaman kampus. • Jadi: ‘semua’ menyangkut banyak benda • ‘seluruh’ menyangkut satu benda • sering kali • sistem • tanda hubung (-): untuk menggabung atau memotong kata • tanda sengkang (–): merangkai kata atau menyatakan sampai • terbagi atas • terdiri atas bukan terdiri dari • terbentuk dari • tidak lain dari bukan tidak lain adalah

  8. Bedakan Kata Depan dari Imbuhan(latihan) • Seminar Kimia Nasional itu akan di selenggarakan di Bogor dan akan di hadiri juga oleh pakar di bidang kimia dari luar negeri. • Di zaman pendudukan balatentara Jepang, banyak orang Indonesia yang di kirim ke Myanmar untuk di pekerjakan di sana sebagai romusya. • Upacara ke negaraan itu di buka dengan di dahului lagu Padamu Negeri dan di akhiri dengan pertunjukan ke senian yang di pelihara dan di kembangkan di berbagai daerah di tanah air. • Pengemudi mobil di anjurkan untuk mengendarai kendaraannya dengan hati-hati di musim hujan, terutama di jalan yang di kenal licin dan rawan akan bahaya. • Di harapkan agar semua warga turut menjaga ke amanan di seluruh kampus.

  9. Kata Kerja Transitif • Penulis merinci tentang teori pembangunan negara Dunia Ketiga. • Teori pembangunan itu menitikberatkan pada spesialisasi di bidang produksi pertanian. • Pada bab ini akan dibahas tentang fungsi dan grafiknya serta cara menggambar grafik. • Penulis kemudian mempertanyakan tentang hakikat kebudayaan. • Ia menyoroti dengan tajam pada aspek termodinamika

  10. Syarat Kalimat • Subjek, predikat, keterangan • Contoh kalimat tanpa subjek: Kemudian dipanaskan pada suhu 60C • Contoh kalimat tanpa predikat: Achmadi (2005), bahwa pemupukan di lahan ...

  11. Paragraf • = satuan terkecil sebuah tulisan. • Isi paragraf membentuk satuan pikiran sebagai bagian dari pesan yang ingin disampaikan oleh penulis • Tulisan hanya akan baik jika paragrafnya ditulis dengan baik dan dirangkai dalam runtunan yang logis Dalam diri Diponegoro terdapatlah sesuatu yang pantas kita kagumi. Bayangkanlah, selama lima tahun ia melakukan perjuangannya, serba kekurangan, berkelana dari dusun ke dusun. Sebetulnya ia pun dapat mencapai kata sepakat dengan pihak Belanda secara damai, dengan minta gelar dan jasa yang lebih besar daripada mereka yang membelot. Seperti mereka pun ia dapat membaringkan diri pada setumpuk bantal sutera, dikipasi bulu burung merak, digosok dengan minyak wangi, hidup dengan menikmati segala kemewahan dan kelimpahan, namun yang dipilihnya bukan itu. Ia memilih perjuangan sengit, kerelaan menderita kekurangan, kesabaran menghadapi kesukaran, ketabahan sampai akhir.

  12. Carilah Kalimat Topik dalam Paragraf Perkakas Tukang Kayu Kita menggunakan alat bantu yang disebut palu karena memantak paku dengan tangan tidak enak, walaupun tidak mustahil. Dapat saja sebatang kayu kecil dipatahkan dengan tangan, tetapi pastilah akan lebih baik dan efektif jika menggunakan pisau atau golok. Tatah dan ketam membantu melicinkan kayu. Tuas benar-benar alat bantu yang tegar bagi lengan manusia, yang membuat manusia mampu memindahkan barang, yang tanpa tuas akan sukar sekali digerakkan. Perkakas sederhana tukang kayu adalah contoh yang baik sekali sebagai alat bantu bagi tenaga jasmani. Dengan menggunakan takal, mudahlah barang yang berat-berat diangkat setinggi yang dikehendaki. Banyak lagi perkakas sederhana seperti itu yang dijumpai di rumah atau di bengkel.

  13. Pertukarkan kalimat agar terbentuk paragraf yang logis • Pertumbuhan Penduduk • Setiap hari jumlahnya berlipat dua; dua helai pada hari kedua, empat pada hari ketiga, delapan pada hari keempat, dan seterusnya. • Di sebuah kolam, menurut teka-teki itu, tumbuh sehelai daun teratai. • Jawabnya, “Pada hari kedua puluh sembilan”. • Orang Prancis menggunakan teka-teki untuk mengajarkan pertumbuhan penduduk yang berlipat ganda kepada anak sekolah. • “Kalau kolam teratai itu penuh pada hari ketiga puluh,” tanya guru, “kapankah kolam itu tertutup separuhya oleh daun teratai?”

  14. Perpautan Antarkalimat • Pengulangan kata: sebagai pembawa informasi untuk mempertalikan dua kalimat. Kata yang diulang bisa utuh, sebagian atau sinonim, atau kata ganti. • Penggabungan kalimat: gagasan penting-kurang penting, hubungan antargagasan jauh-dekat. Dengan penggabungan kalimat keadaan itu akan terungkap. • Penggunaan kata rangkai: sepatah kata atau lebih yang ditempatkan pada atau dekat awal kalimat atau anak kalimat sebagai rambu untuk menunjukkan perpautan kalimat. Kata Rangkai • Memberi gambaran atau contoh: jadi, contohnya, misalnya, umpamanya, seperti, sebagai gambaran • Menambah segi lain pada suatu gagasan: kedua, selain itu, lagi pula, selanjutnya, tambahan pula, juga, akhirnya • Menyatakan suatu perbedaan: di pihak lain, sebaliknya, sekalipun begitu, sementara itu, tetapi • Menyatakan kesimpulan: oleh karena itu, kesimpulannya, sebagai kesimpulan, dengan demikian, dengan kata lain

  15. Sembilan Jenis Kesalahan Umum Bahasa Indonesia yang Berkembang di Masyarakat • Kata depan yang dilesapkan Sesuai buku, dibandingkan perbuatannya, terdiri empat kelompok SEHARUSNYA sesuai dengan buku, jika dibandingkan dengan perbuatannya, terdiri atas empat kelompok. • Kata “sedangkan” dan “sehingga” mengawali kalimat, padahal fungsinya adalah kata hubung Sedangkan perlakuan perendaman benih muda dalam larutan kolkisin kurang efektif. Sehingga para pengusaha harus berhenti menanamkan modalnya. • Kalimat diawali dengan kata “dengan” dan “untuk” tanpa subjek Dengan kondisi tersebut dapat menguntungkan pembangunan industri pariwisata

  16. Sembilan Jenis Kesalahan... • Frase kerja digunakan tidak pada tempatnya • Membaca tulisan Arief Budiman, kita diajak berpikir untuk memecahkan masalah pembangunan. • Kata kerja transitif diikuti kata depan sebagai penyerta • Setiap orang memahami tentang apa yang terjadi dalam dirinya. • Mereka mempersoalkan tentang peranan agama dalam kehidupan sehari-hari. • Kata “di mana” digunakan tidak untuk bertanya • Dalam kuliah di mana buku ajar ini digunakan, mahasiswa diperkenalkan kepada konsep dasar mekanika kuantum. • Ia mengambil keputusan itu di mana adalah bagi keselamatan keluarganya.

  17. Sembilan Jenis Kesalahan ... • Gabungan “adalah merupakan” sebagai frase kerja, seharusnya salah satu saja • Gunung Himalaya adalah merupakan gunung tertinggi di dunia. • Kata “saling” mendahului kata kerja dengan imbuhan “ber-an” atau “di” • Molekul ini saling berbenturan. SEHARUSNYA: Molekul itu berbenturan/saling membentur/bentur membentur. • Kalimat menjadi landung oleh penggunaan kata lewah • Peneliti itu melakukan pemanasan terhadap cawan sampel. • SEHARUSNYA: Peneliti itu memanaskan cawan sampel.

  18. Kata atau Frase yang Diikuti Koma Jika Digunakan di Awal Kalimat (1) • Agaknya, …. Berkaitan dengan itu, … • Akan tetapi, … Dalam hal ini, … • Akhirnya, ... Dalam hubungan ini, … • Akibatnya, … Dalam tautan ini, … • Artinya, … Dengan demikian, … • Biarpun begitu, … Dengan kata lain, … • Biarpun demikian, … Di samping itu, … • Di satu pihak, .. Meskipun begitu, … • Di pihak lain, … Meskipun demikian,… • Jadi, … Namun, …

  19. Kata atau Frase yang Diikuti Koma Jika Digunakan di Awal Kalimat (2) • Jika demikian, … Oleh karena itu, … • Kalau begitu, … Oleh sebab itu, … • Kalau tidak salah, … Pada dasarnya, … • Kecuali itu, … Pada hakikatnya, … • Lagi pula, … Pada prinsipnya, … • Sebagai kesimpulan, … Sementara itu, … • Sebaiknya, … Sesudah itu, … • Sebaliknya, … Setelah itu, … • Sebelumnya, … Sesungguhnya, .. • Sebenarnya, … Sungguhpun demikian, … • Sebetulnya, … Tambahan lagi, … • Sehubungan dengan itu, … Tambahan pula, … • Selain itu, … Untuk itu, … • Selanjutnya, … Walaupun demikian, …

  20. Didahului koma …, padahal … … , sedangkan … …, seperti … …, tetapi … …, yaitu … …, yakni … Tidak didahului koma ... bahwa … … karena … … maka … … sehingga … KataHubung Intrakalimat Kata-kata yang Tidak Diikuti Titik Dua • .. adalah … • … ialah … • … yaitu … • … yakni …

  21. Penulisan Gabungan Kata (lihat KBBI) • beri tahu, memberi tahu, beri tahukan, memberitahukan, pemberitahuan • garis bawah, garis bawahi, menggarisbawahi, digarisbawahi • kerja sama, bekerja sama • lipat ganda, berlipat ganda, lipat gandakan, melipatgandakan, dilipatgandakan • sebar luas, tersebar luas, sebar luaskan, menyebarluaskan, disebarluaskan, penyebarluasan • tanda tangan, bertanda tangan, tanda tangani, menandatangani, ditandatangani, penandatanganan • tanggung jawab, bertanggung jawab, mempertanggungjawabkan, dipertanggungjawabkan, pertanggungjawaban • terima kasih, berterima kasih • tidak cocok, ketidakcocokan

  22. Penulisan Nama Jenis • Huruf pertama nama geografis yang dipakai sebagai nama jenis ditulis dengan huruf kecil. Contoh: • badak sumatera bukan badak Sumatera • brem bali bukan brem Bali • garam inggris bukan garam Inggris • gudeg yogya bukan gudeg Yogya • gula jawa bukan gula Jawa • kacang bogor bukan kacang Bogor • masakan cina bukan masakan Cina • masakan padang bukan masakan Padang • pempek palembang bukan pempek Palembang • pisang ambon bukan pisang Ambon • sapi bali bukan sapi Bali

  23. Kesalahan Ejaan

  24. Pemakaian Kata Tertentu • beberapa: beberapa buku, bukan beberapa buku-buku. • banyak: banyak rumah, bukan banyak rumah-rumah. • para: para dosen, bukan para dosen-dosen. • berbagai/pelbagai: berbagai hewan, bukan berbagai hewan-hewan. • saling: saling menembak atau tembak-menembak bukan saling tembak-menembak atau saling tembak-menembaki. • Dari dan daripada: Ayah lebih tinggi daripada Ibu. Ayah baru kembali dari Pekanbaru.

  25. Kesejajaran – contoh yang salah • Rumah sakit anak dan bersalin. • Selama minum obat ini, dilarang mengendarai mobil atau mesin. • Acara: • Pembukaan • Laporan pertanggungjawaban pengurus lama • Membentuk pengurus baru • Penutup • Minuman tradisional temu lawak sangat baik untuk: • Anak-anak agar sehat, lincah, dan bersemangat • Menjadikan kulit halus • Olahragawan • Sehabis kerja berat • Mencegah timbulnya jerawat

  26. Istilah = Kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang pengetahuan tertentu • Kesepakatan dalam bidang tertentu • Bisa berbeda makna untuk bidang yang berbeda PersyaratanIstilah yang Baik Tidakmenyimpangdarimaknanya Ringkas Konotasibaik Sedapdidengar Contoh: malagizi – giziburuk – malnutrisi wismatunanetra – rumahorangbuta

  27. Istilah Inggris • Lebih pendek daripada istilah Indonesia? • Medical treatment = pengobatan • Temperature = suhu • Chlorophyll = klorofil • Lebih cermat daripada istilah Indonesia? • Carry = membawa memanggul menjinjing menyunggi …

  28. Pemberian Makna Baru • Penyempitan makna Contoh: daya • Perluasan makna Contoh: garam PENYESUAIAN EJAAN • lihat pedoman EYD • Benar? Salah? • atmosfir • desain • esei • hipotesis • jadual • komplek • kreatip • November • metoda • resiko Ribet? Lihat Glosarium Istilah

  29. Terima kasih atas perhatian Anda

More Related