1 / 56

BAB 1 KEWAJIBAN LANCAR

BAB 1 KEWAJIBAN LANCAR. Muhammad Bahrul Ilmi , SE, STIE Surakarta 2011. Pengertian KEWAJIBAN.

rosie
Download Presentation

BAB 1 KEWAJIBAN LANCAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 1KEWAJIBAN LANCAR Muhammad BahrulIlmi, SE, STIE Surakarta 2011

  2. Pengertian KEWAJIBAN KemungkinanPengorbananmasadepanatasmanfaatekonomiygmunculdarikewajibansaatinientitastertentuutkmentransferaktivaataumenyediakanjasakepadaentitaslainnyadimasadepansebagaihasildaritransaksiataukejadianmasalalu.

  3. Karakteristikkewajiban • Merupakankewajibansaatini yang memerlukanpenyelesaiandengankemungkinan transfer masadepanataupenggunaankas, barang, ataujasa. • Merupakankewajiban yang tidakdapatdihindari • Transaksiataukejadianlainnya yang menciptakankewajibanituharustelahterjadi

  4. KEWAJIBAN LANCAR • Kewajibanyglikuidasinyadiperkirakansecaralayakmemerlukanpenggunaansumberdayaygadaygdiklasifikasikansbgaktivalancar, ataupenciptaankewajibanlancar lain.

  5. PenilaianUtanglancar • Secara teoritis, Utang lancar harus di ukur sebesar nilai sekarang pengeluaran kas dimasa yang akan datang yang dibutuhkan untuk melunasinya. • Dalam praktek, utang lancar biasanya dicatat dan dilaporkan sebesar nilai nominalnya dengan alasan karena utang lancar hanya melibatkan jangka waktu yang pendek ( kurang dari satu tahun ) maka tidak ada perbedaan yang besar antara nilai sekarang utang lancar dengan nilai jatuh temponya.

  6. PengelompokanUtangLancar • Karenautangmelibatkanpengurbanandimasa yang akandatang, makamengandungunsurketidakpastian. • Berdasarkanketidakpastianya, utanglancardibedakankedalam : • Utanglancar yang dapatdipastikan • Utanglancar yang tidakpastiataubersyarat ( kontijensi )

  7. UtangLancar yang dapatdipastikan • Utanglancarjenisini, Jumlahnyadapatdiukursecaratepat. Jumlahkas yang diperlukanuntukmelunasidantanggalpembayaranyatelahditentukandalambentukjanjitertulis / lesan. Tidakadaketidakpastianmengenaifaktabahwakewajibantersebuttelahtimbuldanjumlah yang akandilunasi.

  8. TipeKewajibanLancar • Hutang Usaha / Dagang (Account Payable) • Utang Wesel (Note Payable) • HutangJangkaPanjang yang jatuh tempo • Kewajibanjangkapendek yang diharapkandidanaikembali • Hutangdeviden • Deposito yang dapatdikembalikan/UtangJaminan yang akandikembalikan • Pendapatanditerimadimuka • Hutangpajakpenjualan/pendapatan • Kewajibankepadakaryawan

  9. 1. UTANG USAHA / DAGANG (ACCOUNT PAYABLE) • Saldo yang terhutangpadapihak lain atasbarang, peralatan, ataujasa yang dibelidengankredit. • Penilaiandidasarkanjumlah invoice • Pencatatanbisaatasdasar net atau gross.

  10. Contoh • Pada Tanggal 25 Februari 2006, PT Deka membeli barang dagangan secara kredit seharga Rp.100.000.000, dengan termin pembayaran 1/10, n/30

  11. Penyelesaianya • Jurnal pada tanggal 25 Pebruari 2006 persediaan barang dagangan 100.000.000 Utang dagang 100.000.000

  12. Jurnaljikadilunasi 3 maret 2006 • Utangdagang 100.000.000 Pot. Pembelian 1.000.000 Kas 99.000.000

  13. 2. UTANG WESEL/ NOTE PAYABLE • Utang dalam janji bentuk tertulis yang diklasifikasikan sebagai utang jk pendek adalah : Utang wesel dagang & Utang wesel pijaman jk pendek. • Utang wesel dagang adalah Jumlah yang dijanjikan secara tertulis akan dibayarkan kepada pemasok barang ,jasa dan equipmen. Baik jumlah dan tanggal pelunasan telah tercantung dalam wesel.perhitungan diperlukan jika wesel berbunga.

  14. Contoh • Pada tanggal 1 januari 2008 perusahaan membeli barang dagangan seharga Rp.5.000.000 dengan menendatangani wesel 30 hari berbunga 12%

  15. Penyelesaianya • Jurnaltgl 1 januari 2008 Persediaanbrg 5.000.000 utangwesel 5.000.000 • Jurnaltgl 30 januari 2008 utangwesel 5.000.000 Biayabunga 50.000 Kas5.050.000

  16. Wesel Pinjaman • Utangweselkpd bank / lembagakeuangan lain timbulkarenaadatrensaksipeminjamanuang. Apabilaweseltersebutberbunga, disajikandalamneracasebesarnominalnyadanpengakuanbiayabunga pd setiapakhirperiodeutkdisajikandlm lap. R/L

  17. Jikawesel yang diterbitkanutkmenminjamuangtidakberbunga , Bank akanmemotong(mengenakandiskon ) sejumlahtertentudarijumlahuang yang dipinjamkandanmenyerahkanjumlahsetelahdipotongkepadapeminjam

  18. Contoh • PT Nisa pada tgl 1 oktober membuat wesel tidak berbunga Rp 1.000.000 berjangka 1 th yg didiskontokan dengan tingkat bunga 9% kepada bank Buana • Dari transaksi tersebut PT Nisa hanya memperoleh uang sebesar Rp 910.000 [1.000.000-(9%X1.000.000)] untuk pembeyaran Rp1.000.000 12 bulan dimasa yang akan datang, sehingga tingkat bunga efektif pijaman tersebut adalah 9,89% (tdk sebesar yang ditetapkan 9%)

  19. Jurnaltgl 1 Oktober : Kas 910.000 DiskontoUtangwesel 90.000 Utang Wesel 1.000.000 Diskontoutangweselharusdiamortisasisebesarbiayabungaselamaumurwesel. Saldodiskonto yang belumdiamortisasikandisajikansebagaipengurangutangwesel. Padacontohtersebut, amortisasidisajikandengangarislurus per bulanadalah Rp7.500 yang setiapakhirbulandicatatdenganjurnal BiayaBunga 7.500 DiskontoUtangBunga 7.500

  20. 3. Jatuhtempo berjalan hut jgkpanjang Yang tidakbolehdiakuisbghutanglancar : • Dilunasidarihasilpenerbitanhutangbaru • Dikonversimenjadi modal saham • Ditarikataudilunasi dg aktivaygterakumulasiutktujtsb. Ygscrlayaktdkditunjukkansbgaktivalancar. Bagian dari obligasi, wesel hipotik dan hutang jangka panjang lainnya yg akan jatuh tempo pada tahun fiskal berikutnya

  21. 4. Kewjbnjgkpndkygdiharapkanakandidanaikembali Hut jgkpendekygtdkmasuksbgkewajibanlancarBila : • Pershmemilikirencanautkmendanaikembalikewjbnatasdsrjgkpjg. • Perushn. Hrs menunjukkankemampuanutkmelaksanakanpendanaankembali.

  22. 5. UtangDeviden • Utang deviden tunai merupakan sejumlah yang terutang oleh perusahaan kepada para pemegang saham karena adanya distribusi yang telah diumumkan oleh dewan komisaris, setelah pengumuman perusahaan berutang kepada para pemegang saham. Biasaya deviden dibayarkan dlm jk 1 th, sehingga di kel sebagai utang lancar. Utang deviden dalam bentuh tambahan lembar saham tdk diakui sebagai utang karene tidak memerlukan pengeluaran harta / jasa di masa yang akan datang.

  23. 6. Pendapatanditerimadimuka Pendptn diterima dimuka yg diterima sblm brg dikirimkan atau jasa dilakukan maka jurnalnya : • Ketika uang muka diterima: Cash XX Pendptn diterima dimuka XX • Ketika pendptn diterima: Pendptn diterima dimuka XX pendapatan XX

  24. 7. Hutangpajakpenjualan Sales taxes payableare: • Hutang pd otoritas pemerintah. • Akun hutang pajak penjualan harus merefleksikan kewajiban untuk pajak penjualan yang terhutang. • Dalam banyak perusahaan, pjk penjln dan jml penjln tdk dipisahkan pd waktu terjadi keduanya dikredit scr total ke akun penjln.

  25. Contoh Hutang Pajak penjualan • Penjualan sebesar Rp.3.000mencakup pajak penjualan 4 % dari penjualan. Buatlah ayat jurnalnya ? Kas / piutangusaha 3.120 Penjualan 3.000 Hutangpajakpenjualan 120 Jikaperusahaanmencatatsecara total keakunpenjualan: Saatpenjualan: Kas 3.120 Penjualan 3.120 Pengakuanpajak yang terutang: Penjualan 120 Hutangpajakpenjualan 120

  26. Pembelian: Pembelian 10.000.000 PPN dibayar di muka 1.000.000 - Utang dagang 11.000.000 • Penjualan Penjualan: Piutang dagang 16.500.000 - Penjualan 15.000.000 Utang PPN 1.500.000

  27. 8. Hutangpajakpenghasilan • HUtang pd otoritas pemerintah • Didsrkan pd penghsln kena pjk. • Persh perseorangan dan persekutuan bukan entitas kena pjk. Masing-masing pemilik dan anggota persekutuan terkena pajak penghasilan pribadi atas bagian laba kena pajak perusahaannya, maka kewajiban PPh tidak dicantumkan dalam L/K perusahaan.

  28. 25/12/07: Biaya gaji & upah 100.000.000 Utang PPh karyawan karyawan 7.500.000 Kas 92.500.000 • 10/01/08 Utang PPh karyawan 7.500.000 Kas 7.500.000

  29. 9. Employee-Related Liabilities Kewajiban yang berhubungandengankaryawan: • Gaji / upah • Pemotongangajidanupah pd akhirperiodeAkuntansi. • Absensiygdikompensasi • Bonus

  30. Pemotongan Gaji Pemotongan gaji terdiri dr pjk dan pos rupa2, mis.: premi asuransi,tab krywn,iuran serikat kerja

  31. Bonus Agreements • Bonus adalah tambahan atas gaji atau upah reguler. • Hutang bonus pembagian laba, biasanya akan dibayar dalam periode waktu yg singkat dan harus dicatat sebagai kewajiban lancar dalam neraca.

  32. Perusahaan memilikilabatahun 2001 Rp. 100.000 akanmembayar bonus Rp.10.714,29 padabulanJanuari 2002. • Penyesuaian 31 Des. 2001 Beban bonus kary. 10.714,29 Hut bonus pembagianlaba 10.714,29 • PembayaranJanuari 2002 Hut bonus pembagianlaba 10.714,29 Kas 10.714,29

  33. UTANG BERSYARAT (CONTINGCIES) • Adalah kewajiban yang tergantung pada terjadinya/tidak terjadinya satu/lebih kejadian dimasa yang akan datang untuk menentukan jumlah yang terutang,pihak yang akan menerima pelunasan, tanggal pelunasan/keberadaannya. • Penentuan salah satu atau lebih faktor-faktor tersebut tergantung pada ketidak pastian.

  34. Menurut FASB adalahkondisi,sistuasi/keadaan yang diliputiolahketidakpastian yang kemungkinanmenimbulkanlaba/rugisuatuperusahaan yang kepastiaannyaakandiperolahsetelahsatu /lebihkejadiaandimasa yang akandatangterjadi/tidakterjadi. Ketidakpastian yang kemungkinanmenimbulkankerugianperusahaandisebututangbersyarat. Taksirankerugianbersyaratharusdibebankansebagaibiayadandicatatsebagaiutangapabilakeduakondisiberikutiniterpenuhi :

  35. 1.Informasi yang tersedia sebelum diterbitkanya laporan keuangan menunjukkan bahwa kemungkinan besar (probable) kewajiban telah timbul pada tanggal laporan keuangan. 2.Jumlah kerugian dapat ditaksir secara wajir. Kondisi pertama mengandung arti bahwa kemungkinan besar satu/lebih kejadiaan dimasa datang akan membuktikan bahwa kewajiban tersebut terjadi. Untuk mencatat utang tidak diperlukan kepastian mengenai pihak yang akan dibayar maupun tanggal pembayarannya,yang perlu diketehui adalah kemungkinan besar kewajiban tersebut akan timbul.

  36. KondisikeduamenyaratkanbahwajumlahkewajibantersebutdapatditaksirsecarawajarKondisikeduamenyaratkanbahwajumlahkewajibantersebutdapatditaksirsecarawajar Untukmenaksirjumlahkewajibandapatmengunakanpengalamanperusahaanitusendiridimasalalu, pengalamanperusahaan lain dalamindustri yang sama /denganmengadakanpenelitian. Contohutangbersyarat yang memenuhikeduakondisitersebutadalah : a. Utanggaransiproduk yang dijual b. Utanghadiah yang diberikankepada pembeli.

  37. Apabila utang bersyarat tidak memenuhi kedua kondisi tersebut, maka tidak diperlukan pencatatan dan penyajian dalam laporan keuangan. Pengungkapan utang jenis ini diperlukan hanya dalam catatan atas laporan keuangan yang mencakup pengungkapan mengenai 1. Sifat Contingencies 2. Taksiran kemungkinan jumlah kerugian / pernyataan bahwan penaksiran tersebut tidak dapat dilaksanakan.

  38. ContohKerugianiniadalah : kerugiansengketapengadilan, resikokerugiankekayaanperusahaanakibatbencanaalam, penjaminanutangpihak lain.

  39. Utang Garansi • Adalah suatu janji yang dibuat olah penjual kepada pembeli untuk menjamin kualitas, kuantitas maupun dayaguna suatu produk. • Penjualan dengan garansi berarti selama jangka waktu yang telah ditetapkan setelah penjualan, penjual berjanji untuk menanggung sebagian/seluruh biaya pengantian bagian yang rusak, untuk melaksanankan servis/reparasi tanpa membebani biaya, untuk mengembalikan uang pembelian dll

  40. Garansi merupakan biaya masa yang akan datang yang biasanya akan melibatkan jumlah yang cukup besar. Biaya garansi disebut juga biaya purna jual. Meskipun biaya masa yang akan datang tidak dapat dipastikan baik mengenai jumlah, tanggal maupun pihak yang dibayar, kewajiban tersebut memungkinan akan besar terjadi dan harus dicatat apabila jumlahnya dapat ditaksir secara wajar.

  41. Adaduametodeakuntansiuntukmencatatbiayagaransi. 1. Metodedasarkas ( cash basis ) 2. Metodedasarakrual ( accrual basis ) Dalammetodedasarkas, biayagaransidibebankanpadasaatdikeluarkan. Dengankata lain, biayagaransidibebankanpadaperiodesaatperusahaanmelaksanakanjanjigarasinya. Tidakadakewajiban yang perludicatatberkenaandenganpemberiangaransi. Metodeiniditerapkanuntuktujuanperpajakan Untuktujuanakuntansi, metodeinidapatdigunakanapabilajumlahbiayagaransitidak material / jangkawaktugaransirelatifpendek.

  42. JikaInformasi yang tersediamenunjukkankemungkinanbesarbahwapembelimengadakantuntutangaransiproduk / jasa yang telahdijual, metodeakrual yang digunakan. Dalammetodeakrualadaduapendekatan : a. Pendekatanbiayagaransi ( accrual method ) b. Pendekatanpenjualangaransi ( deferral Pendekatanbiayagaransimembebankantaksiranbiayadimasa yang akandatangsebagaibiayaoperasipadatahunpenjualan / tahundilaksanakannyajasa. Metodeinidigunakanapabilagaransimerupakanbagian integral terpisahdenganproduk.

  43. Pendekatanpenjualangaransimenundaprosentasetertentudarihargajualsampaidenganbiayagaransisesungguhnyadikeluarkan.Pendekatanpenjualangaransimenundaprosentasetertentudarihargajualsampaidenganbiayagaransisesungguhnyadikeluarkan. Pendekataniniditerapkandalamperusahaan yang menjualkontrakgaransiterpisahdenganproduk. Utangdalambentukpendapatanditerimadimukadicatatpadasaatpenjualan. Pendapatangaransi, biaya-biayadanlabadiakuipadaperiodedilaksanakannyaservis, reparasidanpenggantianuntukgaransi.

  44. Contoh • Perusahaan DEKA selama operasi tahun pertamanya yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 berhasil menjual 100 buah mesin jahit dengan harga Rp1.000.000,. Masing-masing mesin yang dijual diberikan garansi selama 1 tahun. Biaya garansi diperkirakan rata-rata Rp.50.000,- per buah. Untuk perbaikan dan penggantian suku cadang sesuai dengan garansi, perusahaan tersebut mengeluarkan biaya Rp.1.000.000,- pada tahun 2006 dan Rp.4.000.000,- pada tahun 2007.

  45. Jurnal-jurnaldenganDasarkas • Penjualan 100 unit mesinjahit Kas / piutangdagang 100.000.000 Pendapatanpenjul 100.000.000 • Pengeluaranbiayagaransith 2006 Biayagaransi 1.000.000 Kas,Persed,Utanggaji 1.000.000 • Pengeluaranbiayagaransith 2007 Biayagaransi 4.000.000 Kas,Persed,Utanggaji 4.000.000

  46. Jurnal-jurnaldasarakrualdenganpendekatanbiayagaransi • Penjualan 100 unit mesinjahit Kas / piutangdagang 100.000.000 Pendapatanpenjul 100.000.000 • Pengeluaranbiayagaransith 2006 Biayagaransi 1.000.000 Kas,Persed,Utanggaji 1.000.000 • Pengakuantaksiranutanggaransitgl 31 desember 2006, denganperhitungansbb.

  47. Taksiranbiayagaransi (100 x Rp50.000) Rp.5.000.000 Pengeluaranbiayagaransith 2006 1.000.000 Taksiranutanggaransi Rp.4.000.000 Biayagaransi 4.000.000 TaksiranUtanggaransi 4.000.000 Pengeluaranbiayagaransith 2007 Biayagaransi 4.000.000 Kas,Persed,Utanggaji 4.000.000

  48. Dasarakrualdenganpendekatanpenjualangaransi • Jurnalpenjualan 100 unit mesinjahit Kas / piutangdagang 100.000.000 Pendapatanpenjul 95.000.000 Pendptgaransiditerimadimuka 5.000.000 • Pengeluaranbiayagaransith 2006 Biayagaransi 1.000.000 Kas,Persed,Utanggaji 1.000.000

  49. Pengakuan pendapatan garansi yang telah diperolah tahun 2006 Pendpt garansi diterima dimuka 1.000.000 Pendapatan garansi 1.000.000 Pengeluaran biaya garansi th 2007 Biaya garansi 4.000.000 Kas,Persed,Utang gaji 4.000.000 Pengakuan pendapatan garansi yang telah diperolah tahun 2007 Pendpt garansi diterima dimuka 4.000.000 Pendapatan garansi 4.000.000

  50. Utang Hadiah • Banyak perusahaan yang menawarkan hadiah kepada para pembeli yang dapat menyerahkan kemasan produk, sertifikat, piring, boneka, pembebasan biaya angkut potongan tunai terhadap barang-barang yang dibeli. • Karena hadiah yang ditawarkan tersebut dimaksudkan untuk merangsang penjualan, maka biaya pemberian hadiah tersebut harus dibebankan pada periode penjualan yang memperoleh manfaat dari pemberian hadiah tersebut.

More Related