1 / 46

Mengelola Aktiva Lancar

Mengelola Aktiva Lancar. Lecture Note: Trisnadi Wijaya , SE., S.Kom. Terminologi Modal Kerja. Modal kerja ( working capital ) adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka pendek-kas , sekuritas , persediaan , dan piutang .

cadee
Download Presentation

Mengelola Aktiva Lancar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MengelolaAktivaLancar Lecture Note: TrisnadiWijaya, SE., S.Kom Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  2. Terminologi Modal Kerja • Modal kerja (working capital)adalahinvestasisebuahperusahaanpadaaktiva-aktivajangkapendek-kas, sekuritas, persediaan, danpiutang. • Modal kerjabersih (net working capital) = aktivalancar – kewajibanlancar • Modal kerjaoperasibersih (net operating working capital) = aktivalancar – kewajibanlancar yang tidakdikenakanbunga (utanglancardankewajibanakrual) Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  3. Terminologi Modal Kerja • Utanglancarterdiriatasutangdagang, utangwesel, utangjangkapendekberasaldariutangjangkapanjang, gajiterutangsertapajakterutang. • Kebijakan modal kerjaadalahkebijakan-kebijakanperusahaansehubungandengantingkatsasaranuntukmasing-masingkategoriaktivalancar, danbagaimanaaktivalancarakandidanai. • Manajemen modal kerjamencakuppenetapankebijakan modal kerjadanpelaksanaankebijakantersebutdalamoperasisehari-hari. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  4. SiklusKonversiKas(Cash Conversion Cycle) • Perusahaan umumnyamengikutisebuahsiklusdimanaperusahaanmembelipersediaan, menjualbarangdagangansecarakredit, dankemudianmenagihkanpiutangnya. • Siklusinidisebutsikluskonversikas. • Kebijakan modal kerja yang baikdirancanguntukmeminimalkanwaktudiantarapengeluarankasuntukbahanbakudanpenagihankasdaripenjualan. • Semakinpendek CCC semakinsedikit modal yang digunakanuntukmendanaiaktivalancar. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  5. Model SiklusKonversiKas • Model sikluskonversikas (cash conversion cycle model)berfokuspadarentangwaktu yang terjadiketikaperusahaanmelakukanpembayarandanmenerimaaruskasmasuk. • Model inimempergunakanbeberapaistilah: • Periodekonversipersediaan • Periodepenerimaanpiutang • Periodepenangguhanutang • Sikluskonversikas. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  6. Model SiklusKonversiKas • Periodekonversipersediaan (inventory conversion period)adalah rata-rata waktu yang dibutuhkanuntukmengkonversibahanbakumenjadibarangjadidankemudianmenjualbarangtersebut. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  7. Model SiklusKonversiKas • Periodepenerimaanpiutang (receivables collection period)adalah rata-rata waktu yang dibutuhkanuntukmengkonversipiutangperusahaanmenjadikas, yaitumenerimakasdaripenjualan. • Disebutjugajumlahharipenjualanbelumtertagih (days sales outstanding-DSO). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  8. Model SiklusKonversiKas • Periodepenangguhanutang (payables deferral period)adalah rata-rata waktu yang dibutuhkanuntukmembelibahanbakudantenagakerjadanpembayarannya. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  9. Model SiklusKonversiKas • Sikluskonversikas (cash conversion cycle), yang menggabungkanketigaperiode. Sikluskonversikas = Periodekonversipersediaan + Periodepenerimaanpiutang – Periodepenangguhanutang Atau CCC = ICP + RCP - PDP Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  10. Model SiklusKonversiKas Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  11. Konsep Modal KerjaNol • Konsepinimemilikidefinisi modal kerjanyasendiri: Persediaan + Piutang – Utang • Dasarpemikirannya, yaitu: • Persediaandanpiutangadalahkunciuntukmenciptakanpenjualan • Persediaandapatdidanaiolehpemasokmelaluiutangdagang. • Keuntunganmengurangi modal kerja: • Setiap rupiah yang dibebaskandgnmengurangipersediaanataupiutang, ataudenganmeningkatkanutang, akanmenghasilkankontribusisatu kali padaaruskas • Meningkatkanlabaperusahaan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  12. ManajemenKas • Kasdibutuhkanuntukmembayartenagakerjadanbahanbaku, membeliaktivatetap, membayarpajak, melunasiutang, membayardividen, dst. • Tujuanmanajerkasadalahmeminimalkanjumlahkas yang harusdimilikiolehperusahaangunamenjalankanaktivitasbisnissecara normal, dimanaperusahaanjugaharusmemilikicukupkasuntuk: • Mengambilpotongandagang • Menjagaperingkatkredit • Memenuhikebutuhankas yang tidakdiperkirakansebelumnya. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  13. AlasanMemilikiKas • Transaksi • Saldokasdikaitkandenganpembayaran-pembayarandanpenerimaanrutin yang dikenalsebagaisaldotransaksi (transaction balance). • Kompensasibagi bank karenatelahmemberikanpinjamandanjasanya • Bank biasanyamemintanasabahmeninggalkansaldo minimal dalamrekeninguntukmembantumenutupibiaya yang terjadiakibatpemberianjasa • Bank memintadebituruntukmembukarekeningdi bank tersebut • Keduajenissimpanandiatasdisebutsebagaisaldokompensasi (compensating balance). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  14. AlasanMemilikiKas • Untukberjaga-jaga • Perusahaan perlumemilikisejumlahkassebagaicadanganterhadapfluktuasiaruskasmasukdankeluar yang tidakdiramalkansebelumnya yang dikenalsebagaisaldopencegahan (precautionary balance). • Untukspekulasi • Saldokas yang memungkinkanperusahaanmengambilkeuntungandaripenawaranpembelian yang mungkinterjadi yang dikenalsebagaisaldospekulatif (speculative balance). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  15. KeuntunganMemilikiKas • Memperolehpotonganharga (trade discount) • Membantuperusahaanmempertahankanperingkatkreditnyadenganmenjadicurrent ratiodanquick ratiosejalandenganrasio-rasioperusahaanlainnyadidalamindustri yang sama • Dapatdigunakanuntukmemanfaatkanpeluang-peluangbisnis yang menguntungkan • Untukmenjagadiridarikeadaan-keadaandarurat. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  16. AnggaranKas • Anggarankas (cash budget)adalahtabelmenunjukkanaruskas (penerimaan, pengeluaran, dansaldokas) sebuahperusahaanselamajangkawaktutertentu. • Anggarankasbulanandipergunakanuntuktujuanperencanaan, sedangkananggaranharianataumingguan dipergunakanuntukpengendaliankasaktual. • Saldokassasaran (target cash balance)adalahrencanasaldo yang diinginkanolehperusahaanuntuktetapdipertahankandalammenjalankanbisnis. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  17. Jumlahpinjaman Yang dibutuhkan Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  18. TeknikManajemenKas • Sinkronisasiaruskas • Memberikankasketikadibutuhkansehinggadapatmengurangisaldokas, menurunkanpinjaman bank, menurunkanbebanbunga, danmendorongkeuntungan. • Mempercepatproseskliringcek • Menggunakanambang (float) • Ambang (float)didefinisikansebagaiselisihantarasaldokas yang disajikandalambuku bank sebuahperusahaan (atauindividu) dengansaldodicatatan bank. • Mempercepatpenerimaan • Rencanapetiuang (lockbox plan) • Pembayaranmelalui transfer atauautodebit. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  19. PetiUang • Rencanapetiuang (lockbox plan)adalahsalahsatualatmanajemenkastertua • Rencanapetiuangmerupakanprosedur yang digunakanuntukmempercepatpenerimaandanmengurangiambangmelaluipenggunaankotakkantor pos diwilayahlokalpelakupembayaran. • Dalamsuatusistempetiuang, cek-cek yang datangakandikirimkankekotakkantor pos, bukannyakekantorpusatperusahaan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  20. Sekuritas • Perusahaan memilikisekuritasdenganalasan yang samadenganmemilikikas. • Keuntunganmemilikikasdansekuritas: • Mengurangibiayatransaksikarenatidakharusseringmenerbitkansekuritasataumelakukanpeminjamanuntukmendapatkankas • Memilikikas yang siapuntukmengambilkeuntungandaripembeliandenganhargamurahataupeluangpertumbuhan. • Kerugian yang utamaadalahsangatrendahnyapengembaliansetelahpajakdarikasdansekuritasjangkapendek. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  21. Persediaan • Persediaandapatdiklasifikasikanmenjadi: • Bahanpenolong (Pasokan/Supplies) • Bahanbaku • Barangdalamproses • Barangjadi. • Persediaanharusdibelisebelumpenjualanterjadi. • Kesalahandalammenentukantingkatpersediaandapatmenyebabkanterjadinyakehilanganpenjualandanbiayapenyimpanan yang berlebihan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  22. ManajemenPersediaan • Tujuanmanajemenpersediaan: • Memastikantersedianyapersediaan yang dibutuhkanuntukmenjalankanoperasi • Menjagabiaya-biaya yang terjadidalammelakukanpemesanandanpenyimpanantetappadatingkat yang serendahmungkin. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  23. Persoalan yang BerhubungandenganManajemenPersediaan • ContohkasuspadaChicago Discount Clothing (CDC)hal. 159 Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  24. Mengembangkan Model Persediaan • Langkahpertamaadalahmengidentifikasibiaya-biaya yang berhubungandenganpemesanandanpenyimpananpersediaan (ordering costsdancarrying costs). • Ordering coststerdiriatasbiayamenempatkandanmenerima order. • Carrying coststerdiriatasbiayadari modal yang tertanampadapersediaan, biayapenyimpanan, biayaasuransi, biayadepresiasi, dankerusakan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  25. BiayaPersediaan TOC = Total Ordering Cost F = Biayatetapsetiap kali pemesanan N = Frekuensipemesanandalamsetahun TCC = Total Carrying Cost C = Carrying cost tahunan (%) P = Hargabeli per unit persediaan A = Rata-rata unit persediaan Q = Volume pemesanan S = Permintaantahunan (unit) Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  26. Model EOQ • EOQ adalah model yang dapatmeminimumkan TIC. EOQ = Jumlahpemesananekonomis F = Fixed cost pemesanan S = Permintaantahunan (unit) C = Carrying cost per tahun (%) P = Hargabeli per unit persediaan Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  27. Model EOQ: Contoh • PT KAKI SERIBU merupakan distributor kaos kaki memiliki data-data sbb: • Kebutuhanpersediaandalamsetahun = 104.000 unit • Carrying cost = 20% darinilaipersediaan • Hargapersediaan = Rp 2.000/unit • Fixed costsetiap kali memesan = Rp 100.000 • Hitunglahberapabesar EOQ dan TIC padapemesanansebesar EOQ! Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  28. KapanHarusMemesan? • Menghitungtingkatpemakaianpersediaan per hari (daily usage). • Menentukanlead time, yakniwaktuantarapemesanandanpenerimaanbarang. • Order point, yaitudaily usagedikalikanlead time. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  29. Contoh EOQ: Lanjutan • Jikadiketahuilead time = 1 minggu, makakebutuhanpersediaan per mingguadalah: • Maka, order pointadalahpadasaatpersediaantinggal 2.000 unit Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  30. Gambar Unit (Ribuan) 7,211 EOQ Order Point 2 Minggu 2,61 3,61 7,22 Lead Time = 1 Minggu Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  31. Model EOQ yang Diperluas • Konsep Safety Stock • Permintaan, tingkatpemakaian, danlead timedapatberubahdari yang diperkirakan. • Olehsebabitu, perusahaanmenambahkansafety stockpadapersediaanmerekagunamenghindarikehabisanpersediaandanmenderitakerugiankarenatidakdapatmemenuhipermintaan. • Padacontohsebelumnya, jikaditentukansafety stocksebesar 1.000 unit, makaperusahaanharusmemesansebesar EOQ + SS = 7.211 unit + 1.000 unit = 8.211 unit. Selainitu, perusahaanharusmemesanketikapersediaanberadapadaorder pointsebesar OP + SS = 2.000 unit + 1.000 unit = 3.000 unit. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  32. Gambar Unit (Ribuan) 8,211 Order Point 3 1 Safety Stock Minggu 2,61 3,61 7,22 Lead Time = 1 Minggu Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  33. Model EOQ yang Diperluas • KonsepDiskon • Sekarangandaikan PT KAKI SERIBU menerimatawarandiskon 2% yang hanyaberlakuuntukpembeliandiatas 10.000 unit. • Dalamkasusinimanajemenharusmembandingkanpenghematandaridiskonkarenamembeli 10.000 unit denganpeningkatan TIC akibatmemesan 10.000 unit. • Langkah yang pertama, hitungkenaikan TIC jikamemesansebesar EOQ dansebesar 10.000 unit. • Langkah yang kedua, hitungpenghematandaridiskon. • Langkah yang ketiga, bandingkanantarabesarnyapenghematandiskondanpeningkatan TIC. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  34. PengendalianPersediaan • Metodegarismerah (red-line method) • Sebuahgarismerahdigambarkandisekitarbagiandalamwadahpenyimpananpersediaansebagaiindikasititikpemesananulang. • Metodeduawadah (two-bin method) • Pemesananakandilakukanketikasalahsatudariduawadah yang menyimpanpersediaankosong. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  35. PengendalianPersediaan • Sistempengendalianpersediaanterkomputerisasi (computerized inventory control system) • Komputerdigunakanuntukmenentukantitikpemesananulangdanmelakukanpenyesuaianterhadapsaldopersediaan. • SistemJust-in-Time (JIT) • Bahanbakudankomponen-komponenditerimatepatpadasaatdibutuhkandalamprosesproduksi. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  36. ManajemenPiutang • Ketikaterjadipenjualansecarakredit, makapersediaanberkurangdanpiutang (account receivable) bertambah. • Padasaatpelangganmembayarutang-utangnya, makaperusahaanakanmenerimakasdanmengurangisaldopiutangpelanggantersebut. • Manajemenpiutangdimulaidengankeputusanmengenaidiberikanatautidaknyafasilitaskredit. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  37. AkumulasiPiutang • Total piutang yang belumtertagihditentukanoleh: • Volume penjualankredit • Rata-rata waktu yang dibutuhkanantarapenjualandanpenerimaan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  38. ContohKasus • Boston Lumber Company (BLC)hal. 169 Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  39. MemonitorPosisiPiutang • Investor perlumemperhatikanmanajemenpiutang. • Jikapenjualandilakukantunai, makakasdaripenjualanakanditerimalangsungolehperusahaan, namunjikapenjualandilakukansecarakredit, perusahaantidakakanmenerimakasdaripenjualansampaipiutangtersebuttertagih. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  40. ContohKasus • Super Sets Inc.hal. 171 Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  41. DaftarUmurPiutang • Daftarumurpiutang (aging schedule) akanmembagisaldopiutangperusahaanmenurutumurmasing-masingakun. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  42. KebijakanKredit • Kebijakankreditterdiriatasvariabel-variabelberikut: • Masakredit: Jangkawaktuuntukmelunasipembelian • Potonganharga yang diberikanuntukpembayaranlebihcepat • Standarkredit: Kekuatanfinansial yang disyaratkanataspelanggan yang menerimafasilitaskredit • Kebijakanpenagihan: Seberapakerasataulunakperusahaandalamusahamenagihakun-akun yang lambatpembayarannya. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  43. MenentukanMasadanStandarKredit • Persyaratankredit (credit term)merupakansuatuketentuanmengenaimasakredit (credit period) dansetiappotonganharga yang ditawarkan. • Contoh: 2/10, n/30 • Standarkreditnyaakanditerapkanuntukmenentukanpelanggan yang memenuhisyaratuntukmendapatkanfasilitaskreditregulerdanjumlahkredit yang tersediabagimasing-masingpelanggan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  44. StandarKredit • Standarkreditmengacupadakekuatankeuangandankelayakankredit yang harusditunjukkanolehpelanggan agar dapatmemenuhipersyaratanuntukmendapatkanfasilitaskredit. • Standarkreditdigunakanuntukmenentukanpelangganmana yang memenuhipersyaratanuntukmendapatkanfasilitaskreditbiasadanberapabanyakkredit yang akanditerimaolehmasing-masingpelanggan. • Penentuanstandarkreditmembutuhkanukurankualitaskredit, yang dinyatakandalamtingkatprobabilitaspelanggangagalbayar. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  45. MenentukanKebijakanPenagihan • Kebijakanpenagihan (collection policy) mengacukepadaprosedur-prosedur yang diikutiolehperusahaanuntukmenagihkanakun-akun yang telahlewatjatuh tempo. • Prosespenagihandapatmenjadimahalharganyadilihatdarisegipengeluarantunai (out-of-pocket expenditure) danhilangnyakepercayaan. • Perubahandalamkebijakanpenagihandapatmempengaruhipenjualan, masapenagihan, danpersentasepiutangtaktertagih. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  46. PotonganTunai • Potongantunai (cash discount) dianalisisdenganmenyeimbangkanbiayadankeuntungandaripotongantunai yang berbeda-beda. • Contoh: n/30 berubahmenjadi 2/10, n/30 • Keuntunganperubahantersebut: • Menarikpelangganbaru yang menginginkanpenguranganharga • Penurunanjumlahharipiutangtaktertagih. • Jikapenjualanbersifatmusiman, perusahaandapatmenggunakanpenanggalanmusiman (seasonal dating) untukpotonganharganya. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

More Related