1 / 38

Merajut Masa De pan Bangsa melalui Undang-Undang No 12/2012 tentang Pendidi kan Tinggi

Merajut Masa De pan Bangsa melalui Undang-Undang No 12/2012 tentang Pendidi kan Tinggi. Nizam Sekretaris Dewan Pendidikan Tin ggi Direktur Jenderal Pendidikan Tin ggi Kementerian Pendidikan dan Ke budayaan. CC. Semarang, 4 September 2013. Peluang dan Tantangan

barth
Download Presentation

Merajut Masa De pan Bangsa melalui Undang-Undang No 12/2012 tentang Pendidi kan Tinggi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Merajut Masa Depan Bangsa melaluiUndang-Undang No 12/2012tentang PendidikanTinggi Nizam Sekretaris Dewan Pendidikan TinggiDirektur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan CC Semarang, 4 September 2013

  2. Peluang dan Tantangan Pendidikan Tinggi di Indonesia DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2

  3. Indonesia– Posisi Strategis • Populasi : 243 juta • Anggota G-20 (economic size: 15) • Negara kunci ASEAN (total populasi: >600 juta) • Negara demokratis terbesar ke-3 • Negara mayoritas muslim terbesar, menghargai kebhinekaan • Kaya sumber daya alam • Politik dan ekonomi stabil (2012 pertumbuhan 6.4%)

  4. Skalaekonomi(th 2011) • USA: • GDP (ppp) : USD 15,290,000,000,000 (1st) • Growth rate: 1.70% • Per capita (ppp): USD 49,000 • External debt : USD 14,710,000,000,000 (96% GDP) • Indonesia: • GDP (ppp) : USD 1,139,000,000,000 (15th) • Growth rate: 6.5% • Per capita (ppp): USD 4,700 • External debt : USD 186,900,000,000 (16% GDP) Source: CIA Factbook, 2012

  5. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 -2025 MP3EI

  6. 3 Faktor Utama: 1. SDA: Perlu Inovasi, Nilai Tambah, Kemandirian Penghasil Terbesar Dunia no 5: Kacang 69,4 juta ton Penghasil Terbesar Dunia no 4: Kopi 465.000 ton Penghasil Terbesar Dunia no 10: Buah 11,6 juta ton Penghasil Terbesar Dunia no 3: Beras 35,8 juta ton Output Terbesar Dunia no 6: Agricultural US$ 60 milyar Penghasil Terbesar Dunia no 6: Teh 150.000 ton Penghasil Terbesar Dunia no 3: Kokoa 545.000 ton Iklim Tropika Basah Keaneka- ragaman Penghasil Terbesar Dunia no 3: Karet 2,80 juta ton Penghasil Terbesar Dunia no 1: Kelapa Sawit 465.000 ton Jalur Vulkanik 70% Laut Penghasil Terbesar Dunia no 6: Tembaga 789.000 ton Penghasil Terbesar Dunia no 2: Timah 102.000 ton Penghasil Terbesar Dunia no 4: Bauksit Cad . no 7 Penghasil Terbesar Dunia no 3: Nikel 229.000 ton Penghasil Terbesar Dunia no 7: Emas 105.000 ton Penghasil Terbesar Dunia no 10: Natural Gas 69,7 milyar cubic mtr. Penghasil Terbesar Dunia no 6:Batubara 141,1 juta ton oil eq Penghasil Terbesar Panas Bumi 40% sumber daya dunia Mulai 2014 sumber daya mineral harus diolah di dalam negeri sebelum diekspor Liberalisasi Insinyur pada Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai 2015 Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi berbasis investasi dan konektivitas 2011-2025

  7. 3 Faktor Utama: 2. Pengalaman Per capita income USD

  8. 3 Faktor Utama: 3. SDM: demographic dividend ”Demographic Dividend" Sumber: Menko Perekonomian, 2010

  9. Demographic Disaster!

  10. Kunci kemajuan: SDM dan IPTEK TANTANGAN SDM & IPTEK

  11. ProduktifitasTenagaKerja Source: ADB, 2007

  12. Demographic Disaster!

  13. Tantangan Sumberdaya Manusia

  14. Posisi SDM 2010 TINGKAT PENDIDIKAN 164% INDONESIA Dari 7,2% menjadi 19% di tahun 2025 TINGGI 96% MALAYSIA Dari 22,4% menjadi 44% di tahun 2025 MENENGAH OECD DASAR Target

  15. PerkembanganPendidikanTinggi • Ekspansi Pendidikan Tinggi • UU PT tahun 1961 : 23 PTN • Perkembangan mhs: • 1975: 230,000 mahasiswa • 1985: 1,100,000 mahasiswa • 1995: 2,500,000 mahasiswa • 2001: 3.400.000mahasiswa • 2005: 3.868.358 mahasiswa • 2008: 4.501.500mahasiswa • 2009: 4.657.547mahasiswa • 2010: 5.226.450mahasiswa • 2011: 5.381.216 mahasiswa • APK naik dari 2% th 1975 mjd 27,10%th 2011 (umur 19-23) 15

  16. Kesenjangan APK (Di luar Univ Terbuka) 2011 Catatan: kesenjanganbukanJawa-LuarJawa, bahkan di Jawakesenjangansangatlebar

  17. KesenjanganAksesSosial-Ekonomi APK Nasional Source: WB, 2010

  18. CAVEATKemampuan Inovasi Bangsa Patent dan Income per-capita Indonesia Indonesia masihrendahsekalidalamperolehan paten per-capita

  19. NILAI TAMBAH Kunci Lompatan Ekonomi 2,5 USD/kg 30 USD/kg

  20. NILAI TAMBAH Kunci Lompatan Ekonomi 1 kg biji kopi = Rp 18,000 8 gram kopi = Rp 18,000

  21. NILAI TAMBAH Kunci Lompatan Ekonomi 1 kg bunga = Rp 2,000 1 ton bungakenanga = 15 kg atsiri @ Rp 210,000 28 gram = US$ 82

  22. Baru bisa jual tanah-air?

  23. Merusak Lingkungan?

  24. SKEMA Pengembangan SDM & IPTEK KedaulatanTeknologimelaluiInovasi KedaulatanIndustridanEkonomimelalui SDM Unggul DayasaingIndustridanEkonomimelalui SDM Terampil

  25. IPTEK dan Nilai Tambah Ekonomi Karakter lahan & iklim SDM &tradisi berkebun masyara kat Ke-cocokan bahan baku Iklim dan energi tersedia Infra struktur Keekonomian Standar penyerapan Ke-cocokan rasa Ke-butuhan KAKAO EKSPOR EKSPOR Bahan baku utama 600.000 ton 400.000 ton Rp 15.000 – Rp 25.000/kg Bibit Trans-portasi Budi Daya Panen Pengo-lahan Coklat Kon-sumsi Trans-portasi Con-sumer goods Perda-gangan Pengolahan Cacao Powder & Butter Fermen-tasi Penge-ringan Penyim-panan Rp 20.000 – Rp 30.000/kg INOVASI NILAI TAMBAH Industri Kecil Outlet Kreatif 125.000 ton Pertanian Tradisionil Industri Pengolahan • Keanekaragaman tanah, posisi, hasilkan keberagaman buah & biji • Iklim tropika basah hasilkan panen yang tidak seragam sepanjang tahun • Ketergantungan waktu pada alam • Perlu pasokan bahan baku yang seragam (kering, ukuran, berat, rasa) • Perlu pasokan secara rutin dan berkelanjutan • Perlu ketepatan waktu cukup umur agar tepat kandungannya Gap yang perlu diatasi melalui inovasiteknologi

  26. Reformasi Melalui Undang-Undang Pendidikan Tinggi DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 26

  27. Kata Kunci UU Dikti • Perluasanaksespendidikantinggibermutu yang berkeadilan • Peningkatanrelevansidanmutupendidikantinggi

  28. PERLUASAN Akses & Perubahan Paradigma LatarBelakang UU 12/2012 tentangPendidikanTinggi

  29. SebagaiTanggamobilitasvertikalSosio-Ekonomi & Budaya DikTi Umur 23 tahun, lulus sarjana dengan bantuan Beasiswa Bidik Misi Umur 10 tahun, membantu orang tua berjualan Umur 44 tahun, CEO perusahaan multi-nasional Sumber: Mendiknas, 2011

  30. PERLUASAN Akses Pendidikan Tinggi yg Berkeadilan • Ketersediaan • Universitas/InstitutNegeri di setiapProvinsi • AkademiKomunitas di SetiapKabupaten/Kota • PJJ untukmenjangkau 3T • Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus unt Jenjang Pendidikan Tinggi • Pengembangan sumber belajar terbuka (open educational resources) • Penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi (INHERENT) Pasal 80 Pasal 81 Pasal 31 Pasal 32 Pasal 79 Pasal 79

  31. PERLUASAN Akses Pendidikan Tinggi yg Berkeadilan • Keterjangkauan • PenetapanstandarbiayasatuanolehMenteri • Pembatasanpungutanpadamahasiswa (tidakmemberatkan) • Jaminanakses non diskriminatif • Jaminanpembiayaanbagi masyarakat miskinyang memenuhisyaratakademik • Pengalokasian 20% kapasitas penerimaan untuk mahasiswa miskin dan prioritas untuk calon mhs dari daerah 3T • Pendanaan pendidikan tinggi oleh Pemerintah dan Pemda • Alokasi pendanaan untuk PTN dan PTS Pasal 88 Pasal 88 Pasal 6 Pasal 74 Pasal 74 Pasal85 Pasal 89

  32. PERLUASAN Akses Pendidikan Tinggi yg Berkeadilan • Jaminan Kepastian • Larangan penggunaan penerimaan mahasiswa baru utk tujuan komersial • Kepastian bagi yang memenuhi syarat akademik untuk dapat kuliah • Jaminan bagi yang telah masuk untuk menyelesaikan kuliah dalam batas waktu yang ditentukan • Dukungan beasiswa, bantuan biaya pendidikan, pembebasan SPP, pinjaman tanpa bunga bagi yang tidak mampu Pasal 73 Pasal 73 Pasal 13 Pasal 76

  33. PENJAMINAN Mutu Pendidikan Tinggi • UU No 12/2012: PenjaminanMutu Pasal 51 • Pendidikantinggi yang bermutumerupakanpendidikantinggi yang menghasilkanlulusanyang mampusecaraaktifmengembangkanpotensinyadanmenghasilkanilmupengetahuandan/atauteknologi yang bergunabagimasyarakat, bangsa, dannegara. • Pemerintahmenyelenggarakansistempenjaminanmutupendidikantinggiuntukmendapatkanpendidikanbermutu. Pasal53 SistempenjaminanmutupendidikantinggisebagaimanadimaksuddalamPasal51 ayat (2) terdiriatas: a. sistempenjaminanmutuinternalyang dikembangkanolehPerguruan Tinggi; dan b. sistempenjaminanmutueksternalyang dilakukanmelaluiakreditasi.

  34. PENJAMINAN Mutu Pendidikan Tinggi • Pasal 33: Program StudidiselenggarakanatasizinMenterisetelahmemenuhipersyaratan minimum akreditasi. • Unsur-unsurPenjaminanMutu Pasal54: SNPT dan SNP SNPT: pendidikan, penelitian, danpengabdianpadamasyarakat dikembangkanoleh BSNP ditetapkanolehMenteri Pasal 55: Akreditasi: institusidan program studi Pasal 56: PDPT Pasal 57: LembagaLayananPendidikanTinggi (LLPT)

  35. Unsur-Unsur Penjaminan Mutu PT PeraturanPerundang-undangan VisiPendidikanTinggi Indonesia Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sistem Penjaminan Mutu Ekternal (SPME/ Akreditasi) M Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kebutuhan Stakeholders

  36. Kerangka Kelembagaan SPME Pemerintah PERG TINGGI BAN PT Badan SNPT (BSNP) SISTEM AKREDITASI SNPT PROG STUDI PROG STUDI LAM PS LAM PS LAM PS PROG STUDI ASOSIASI KEILMUAN ASOSIASI PROFESI ASOSIASI PENYELENGGARA PROGRAM STUDI PROG STUDI

  37. PosturAnggaranPendidikan 2011 • Total anggaranfungsipendidikan 270 T • Transfer Daerah: 179 T • Kementerian Agama: 27 T • Kementerian Lain: 9 T • KementerianDikbud: 55 T • PendidikanTinggi: 30 T (10 T PNBP) • BelanjaPegawai 6,8 T • BelanjaBarang 13 T • Belanja Modal 10 T

  38. Bersama untuk Maju Bersama Terima Kasih..

More Related