1 / 8

KEMISKINAN

KEMISKINAN. Kemiskinan dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan: Ekonomi, Sosial, Pendidikan, Kesehatan . Menurut Andre Bayo (1981) Kemiskinan bersifat multidimensional. Lanjutan. Penyebab Kemiskinan:

argus
Download Presentation

KEMISKINAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEMISKINAN Kemiskinan dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan: Ekonomi, Sosial, Pendidikan, Kesehatan. Menurut Andre Bayo (1981) Kemiskinan bersifat multidimensional

  2. Lanjutan • Penyebab Kemiskinan: • Pembangunan tidak terlepas dari kondisi luar negeri (yang secara tak langsung mempengaruhi kebijakan pembangunan) • Secara alamiah masyarakat tidak mampu mendayagunakan faktor produksinya • Produktivitas masyarakat rendah • Perkembangan masyarakat yang rendah • Kemiskinan merupakan masalah struktural

  3. UKURAN KEMISKINAN • Kemiskinan Absolut; Membandingkan antara pendapatan dengan kebutuhan minimal masyarakat (kebutuhan pokok/dasar) → merupakan garis batas kemiskinan • Menurut Todaro; Kebutuhan dasar adalah: makanan, pakaian, perumahan • Menurut UNRISD; Kebutuhan primer (gisi, perumahan, kesehatan); Sekunder (pendidikan, waktu luang, rekreasi, ketenangan hidup); Tersier (kelebihan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi)

  4. lanjutan • ILO; Kebutuhan keluarga/perorangan (makanan, pakaian, rumah, perlengkapan rumah/peralatan tangga); Kebutuhan lingkungan (pendidikan, kultural, air bersih) • Kemiskinan Relatif; Penduduk yang telah berada di atas garis kemiskinan masih termasuk miskin relatif, jika masyarakat sekitarnya memiliki tingkat kehidupan yang jauh di atas mereka → kemiskinan selalu ada selama terdapat ketimpangan (ukuran kemiskinan bersifat dinamis/ mengalami perubahan)

  5. INDIKATOR KEMISKINAN DI INDONESIA • Tingkat konsumsi beras • Tingkat pendapatan • Indikator kesejahteraan rakyat • Kesehatan • Gizi • Pendidikan • Kesempatan kerja • Perumahan

  6. INDIKATOR KEMISKINAN DI INDONESIA (tahun 2005) • Luas rumah kurang dari 8 m2 • Lantai rumah dari tanah • Dinding rumah dari papan/tripleks • Tidak dapat mengakses air bersih • Tidak memiliki jamban/wc • Tidak memiliki meubel • Pembelian pakaian 1 kali setahun atau kurang • Lauk tidak memiliki variasi • Nilai makanan < 2100 kalori sehari (Disamakan dengan pendapatan Rp175.000/bulan)

  7. PENDUDUK di NSB • Jumlah penduduk meningkat dengan cepat akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi • Penyebaran penduduk tidak merata • Struktur penduduk buruk (D/R tinggi) • Kualitas/produktivitas penduduk rendah • Banyak terdapat pengangguran terbuka & pengangguran semu.

  8. MIGRASI PENDUDUK • Awal pembangunan ekonomi menciptakan perpindahan penduduk ke pusat-pusat ekonomi (migrasi) • Menurut Todaro banyaknya penduduk migrasi adalah: Mt = f ( Wu* – Wr) Mt = Jumlah migran Wu* = Upah di daerah urban Wr = upah di daerah rural • Besarnya Wu* = p.Wu p = probabilitas mendapatkan pekerjaan di daerah urban p = Eu/ (Eu + Uu)

More Related