1 / 19

PRESENT

PRESENT. APPOINTMENT. ITALIA Berbisnis dengan orang yang lebih dikenal Ketepatan waktu tidak diutamakan

amory
Download Presentation

PRESENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRESENT

  2. APPOINTMENT ITALIA • Berbisnis dengan orang yang lebih dikenal • Ketepatan waktu tidak diutamakan • Toko atau bisnis kecil buka pukul 08.30-12:30 dan 15:30 18:30. Hari senin hingga jumat beberapa toko buka pada waktu pagi. Untuk bisnis yang lebih besar jam kerjanya dimulai dari 08.30 atau 09.00 hingga 18.30 • Di banyak kota misalnya roma, istirahat makan siang bisa sangat panjang sampai dua jam. Bisnis biasanya di bicarakan pada saat tersebut. • Waktu yang paling tepat membuat janji adalah antara pukul 10.00-11.00 atau setelah pukul 15.00. • Banyak perusahaan yang tutup pada bulan agustus. Jika ingin membuat janji pada pertengahan juli jangan heran akan dibalas pada bulan september.

  3. APPOINTMENT JEPANG • Membuat janji lebih baik lewat telepon daripada mengiriminya surat. • Orang Jepang sangat memperhatikan ketepatan waktu. Terlambat merupakan hal yang sangat buruk. • Jam kerja di Jepang adalah 48 jam per minggu penuh tanpa ada waktu yang terbuang. Beberapa perusahaan jepang memilih tutup pada hari Sabtu dan Minggu • Jam kerjanya dimulai dari pukul 09.00 sampai pukul 17.00 atau pukul 17.30, namun banyak orang bekerja dalam waktu yang lebih panjang. • Selama liburan bank dan perusahaan tutup tetapi toko tetap buka. Namun semua toko tutup pada liburan akhir tahun (tanggal 28 Desember – 3 Januari). Liburan dilakukan pada golden week (tanggal 5 April – 5 Mei), dan Festival Obon pada pertengahan Agustus.

  4. APPOINTMENT KANADA • Ketepatan waktu sudah seharusnya menjadi prioritas utama pada bisnis di Canada. • Jam kerja di Canada adalah mulai pukul 09:00 sampai pukul 17:00, dari hari Senin sampai hari Jumat atau kadang-kadang lembur. • Beritahukanlah terlebih dahulu apabila datang terlambat misalnya melalui telepon. • Toko biasanya buka mulai pukul 10:00 sampai dengan pukul 18:00, dari hari Senin sampai hari Sabtu, tapi banyak juga toko yang buka hingga pukul 21:00 malam. Banyak propinsi, seperti Ontario juga membuka tokonya setiap hari. • Banyak toko kebutuhan sehari-hari yang buka selama 24 jam dan 7 hari seminggu.

  5. APPOINTMENT PERANCIS • Ketepatan waktu saat melakuakn pertemuan sangat diperhatikan di Perancis. Namun ada batas toleran keterlambatan selama 10 menit. • Para pekerja di Perancis libur pada akhir Juli atau bulan Agustus selama lima minggu. Perusahaan tutup selam bulan Agustus. • Jam kerja para pebisnis di Perancis 35jam/minggu. Para petinggi perusahaan biasanya memiliki liburan tambahan pada libur natal sekitar 14 atau 15 hari setiap tahunnya. • Jam kerja di Perancis dimulai pada jam 8:30 atau 9:00 sampai 18:30 atau 19:00. istirahat makan siang biasanya selam dua jam atau lebih. Di Paris makan siang dimulai pada pukul 13:00. di beberapa tempat lain makan siang dimulai 12:30. eksekutif perusahaan sering berada di kantor sampai jam 19:00 atau 20:00. • Waktu terbaik untuk bertemu adalah jam 11.00 atau 15.30.

  6. CARA BERPAKAIAN ITALIA • Pakaian dapat menunjukkan status sosial. • Tidak memakai sepatu yang kotor atau tidak mengikuti mode. • Seorang pria biasanya memakai pakaian mahal, dasi yang bagus dan setelan hitam yang indah, memakai assesoris berupa penjepit dasi dan jam tangan dengan model terbaru. • Pria biasanya Mereka hanya memilih bahan berkualitas, wol yang ringan dan sutra yang indah. • perempuan memakai pakaian sederhana namun tetap elegan, dan tidak melupakan assesoris tambahan untuk dipakai. • Warna pakaian yang dipilih umumnya berwarna gelap, sedangkan warna terang digunakan untuk assesoris. • Wanita karier di Italia biasanya memakai make up dan perhiasan lebih banyak dibandingkan wanita di Amerika. • Sudah menjadi kebiasaan bagi para wanita untuk tidak memakai stoking di musim panas.

  7. CARA BERPAKAIAN JEPANG • Pada kebudayaan bisnis Jepang, pria berpakaian lebih konsevatif, biasanya berwarna biru atau abu-abu dengan kemeja putih dan dasi warna gelap. Namun pakaian berwarna pastel sudah biasa sekarang namun para pebisnis asing bisa memakai pakaian warna apa saja yang biasa dipakai tanpa ada efek negatif. • Saat memasuki kuil atau rumah sepatu diharuskan untuk dibuka. • Wanita biasanya memakai pakaian yang konservatif dan hanya memakai make up, parfum dan perhiasan pada saat musim panas. • Pertemuan sering kali diadakan di Inn atau disebut Ryokan dalam bahasa Jepang. Saat di dalam Inn biasanya tamu dan tuan rumah disarankan untuk memakai kimono (pakaian adat Jepang).

  8. CARA BERPAKAIAN KANADA • Di Canada, cara berpakaian bukanlah menjadi suatu masalah penting. Pakaian yang digunakan oleh kebanyakan adalah pakaian yang nyaman dan pantas untuk dikenakan. • Namun ada beberapa profesi yang bahkan memperbolehkan memakai pakaian yang casual. • Di beberapa daerah atau kota-kota kecil pakaian yang dikenakan lebih bersifat informal

  9. CARA BERPAKAIAN PERANCIS • Orang perancis sering melihat cara berpakian untuk menentuk status sosial atau sukses tidaknya seorang pebisnis. Karena itu pakailah pakaian yang formal, bergaya dan bekualitas tinggi saat pertemuan • Pria biasanya memakai baju warna gelap pada musim dingin saat mengunjungi daerah utara • Sedangkan perempuan memakai pakaian sederhana namun tetap elegan, dan tidak melupakan asesoris tambahan untuk dipakai • Saat berada diundang untuk pertemuan informal jangan memakai jeans dan kaus. Berpakaianlah dengsan casual namun tetap sopan

  10. MEMBERI HADIAH ITALIA • Biarkanlah rekan bisnis memberi hadiah terlebih dahulu setelah itu balaslah hadiahnya. • Hadiah diberikan di pesta perjamuan. Khususnya sebagai tanda terima kasih telah mengundang kita pada pesta makan malam di rumahnya. • Hadiah biasanya dibuka pada saat itu juga di depan orang yang memberikannya. • Hadiah yang diberikan haruslah eksklusif dan bermerek • Memberi minuman alkohol yang bagus dari negara asal merupakan pilihan bagus. • Saat pesta di rumah bungkuslah hadiah dengan kertas berwarna coklat ataupun bermotif bunga. • Bunga dan cokelat diberikan pada wanita. Berikanlah bunga dalam jumlah yang ganjil, tetapi jangan memberi bunga chrysanthemum karena itu ditujukan untuk pemakaman dan mawar merah diberikan pada saat-saat romantis. • Jangan memberikan kado dengan bungkus warna emas dan hitam karena mensimbolkan berduka cita, dan jangan berwarna ungu karena dipercaya sebagai nasib buruk. • Jangan memberikan peniti atau sapu tangan karena identik dengan pemakaman atau memberikan pisau dan benda-benda tajam karena dapat mengesankan bahwa kita memutuskan suatu hubungan.

  11. MEMBERI HADIAH JEPANG • Memberikan hadiah lebih ditujukan untuk ritual daripada hadiahnya itu sendiri. Hadiah mahal atau murah bukan menjadi masalah di sini. • Hadiah biasanya diberikan dalam shopping bag. • Waktu paling tepat untuk memberikan hadiah adalah pada saat akhir kunjungan. • Berikan hadiah dengan kedua tangan. • Bila memberikan hadiah pada beberapa orang pastikan orang-orang tersebut memperhatikan dan jangan memberikan hadiah yang sama. • Hadiah tidak dibuka saat itu juga di depan orang yang memberikannya. • Sebelum menerima hadiah, berbasa-basilah menolak sekali atau dua kali setelah itu terimalah dengan penuh rasa terima kasih. • Bungkuslah hadiah dengan warna-warna yang lembut (orang Jepang kurang menyukai sesuatu yang terlalu berwarna terang atau gemerlapan). • Jika diundang jamuan di rumah bawalah bunga, permen atau kue. • Memberikan hadiah dalam bentuk berpasangan dianggap sebagai keberuntungan. Hadiah yang diberikan biasanya berupa minuman alkohol dan air berbagai negara (bukan dari Jepang), pencil and pen sets, benda-benda bermerek asing yang terkenal. • Jangan memberikan bunga yang berwarna putih karena putih merupakan lambang duka cita. Sesuatu yang berwarna merah cerah juga tidak disukai di Jepang. • Jangan memberikan sesuatu berjumlah empat atau sembilan karena dipercaya membawa sial. • Sesuatu yang berwarna merah cerah juga tidak disukai di Jepang.

  12. MEMBERI HADIAH KANADA • Hadiah biasanya diberikan pada saat kunjungan berakhir. • Hadiah biasanya dibiarkan tidak terbungkus dan dapat dilihat secara langsung oleh setiap orang. • Berikanlah hadiah yang bagus walaupun harganya tidak mahal. • Mentraktir makan atau hiburan lainnya biasanya menjadi sebuah hadiah yang menarik. • Saat diundang ke rumahnya bawalah bunga, permen, liqueur atau wine. • Namun memberikan hadiah parfum atau pakaian dianggap tidak sopan karena dianggap terlalu pribadi.

  13. MEMBERI HADIAH PERANCIS • Hadiah biasanya diberikan saat pesta pertemuan, khususnya sebagai tanda terima kasih atas undangan makan malam • Jangan memberikan hadiah yang terlalu mahal atau terlalu murah tetapi pilihlah barang yang unik. Misalnya buku esoteric atau buku musik. • Para pebisnis di Perancis tidak memperkenankan kartu nama atau logo perusahaan terdapat di hadiah • Jika diundang ke rumah bawakan coklat berkualitas atau liqueur sebagai hadiah atau bunga dalam jumlah ganjil. jangan memberi bunga chrysanthemum karena itu ditujukan untuk pemakaman dan mawar merah untuk orang yang dicintai • Jangan memberikan wine sebagai hadiah kecuali tuan rumah yang memperkenankannya. Orang perancis biasanay lebih memilih liqueur yang berkualitas

  14. KEBIASAAN MASYARAKAT ITALIA • Orang baru biasanya diperkenalkan pada orang yang dituakan atau wanita terlebih dahulu. • Saat diperkenalkan, salamilah setiap orang satu persatu. • Saat perjamuan biarkanlah tuan rumah duduk terlebih dahulu. • Memegang perut saat berbicara dapat diasumsikan sebagai tanda ketidaksukaan.

  15. KEBIASAAN MASYARAKAT JEPANG • Sopan dan pelan-pelanlah dalam melakukan segala sesuatu. • Orang Jepang biasanya akan menyodorkan tangan terlebih dahulu jika bersalaman dengan orang asing. Jangan meniru kebiasaan membungkuk orang Jepang terlebih dahulu. • Jangan tertawa terbahak-bahak yang berlebihan karena akan dianggap tidak sopan • Cara membungkuk dapat diartikan sebagai penunjuk status sosial

  16. KEBIASAAN MASYARAKAT KANADA • Di dunia bisnis bersalaman biasa digunakan untuk perkenalan dan menyapa. Pria biasanya menunggu wanita untuk mengulurkan tangan terlebih dahulu. • Emosi tidak biasa ditunjukan di depan orang banyak. Orang Canada terkenal banyak melakukan taktik dalam berbisnis. • Biasanya teman dengan jenis kelamin yang sama tidak berpegangan tangan.

  17. KEBIASAAN MASYARAKAT PERANCIS • membetulkannya • Postur tubuh yang ideal sering diasumsikan sebagai penunjuk status sosial • Saat bersalaman mencium pipi kiri dan kanan (untuk lawan jenis) dianggap biasa • Memegang bahu lawan bicara dan berbicara dalam jarak dekat dianggap biasa dan merupkan sopan santun. • Keluarkanlah tangan dari saku saat berada di depan banyak orang • Tersenyum bukan berarti sebagai ucapan salam • Tunjuklah sesuatu dengan seluruh tangan jangan dengan salah satu jari

  18. THE END

More Related